Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

“Pancasila Sebagai Identitas dan Karakter Bangsa”

Dosen Pembimbing: Drs. Ahmad Eddison, M.Si

Disusun oleh

Kelompok 8 :

1. Dwi Septi Andini (2005111066)


2. Riska Amelia (2005111057)
3. Wan Suci Annisya (2005111059)

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti

Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
JURUSAN PENDIDIKAN IPS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sebagai tugas mata kuliah
Pendidikan Pancasila dari salah satu Dosen FKIP Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Bapak Drs. Ahmad Edison M.Si dalam bentuk maupun isinya dengan
sangat sederhana dan masih jauh dari kata sempurna, karena sesungguhnya kesempurnaan
hanya milik Allah SWT. Makalah ini berjudul tentang “ Pancasila sebagai identitas dan
karakter bangsa “. Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman kita
semua.
Kami menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentunya
Makalah ini tidak luput dari kekurangan baik dari segi isi maupun penulisan kata. Maka dari
itu dengan mengaharapkan ridha Allah SWT Kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca semua demi kesempurnaan makalah yang akan datang.
Semoga Allah SWT meridhai makalah ini.Amin yarabbal alamin.Akhir kata kami ucapkan
terimakasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat sesuai dengan fungsinya.

Pekanbaru, 19 Oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1


1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................ 1
1.4 Manfaat Penulisan ...................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 3

2.1 Identitas Nasional/ Bangsa .................................................................... 3

A. Pengertian Identitas Nasional/ Bangsa ....................................... 3


B. Faktor Pembentuk Identitas Nasional ........................................ 3

2.2 Karakter Bangsa .................................................................................. 4


A. Pengertian Karakter Bangsa ...................................................... 4
B. Penerapan Karakter Bangsa....................................................... 4

2.3 Pancasila Sebagai Identitas Dan Karakter Bangsa .............................. 5

A. Pengertian Pancasila ................................................................... 5


B. Kedudukan dan Fungsi Pancasila .............................................. 5
C. Pancasila Sebagai Identitas Dan Karakter Bangsa .................... 6

BAB III PENUTUP ..................................................................................... 7

3.1 Kesimpulan .................................................................................. 7

3.2 Saran ............................................................................................ 7

3.3 Rekomendasi ............................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hakikatnya, sebagai warga Negara yang baik seharusnya kita mengerti dan
memahami arti serta tujuan dan apa saja yang terkandung dalam Identitas Nasional. Identitas
Nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu Bangsa dan Negara, Selain itu
pembentukan Identitas Nasional sendiri telah menjadi ketentuan yang telah di sepakati
bersama. Menjunjung tinggi dan mempertahankan apa yang telah ada dan berusaha
memperbaiki segala kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu Bangsa dan Negara sudah
tidak perlu di tanyakan lagi, Terutama di dalam bidang Hukum.

Seharusnya Hal-Hal yang seperti ini, Siapapun orang mengerti serta paham Aturan-
Aturan yang ada di suatu Negaranya, Tetapi tidak sedikit orang yang acuh dan tidak perduli
seolah-olah tidak mempermasalahkan kekliruan yang terjadi di Negaranya, Dan yang paling
memprihatinkan seolah-olah masyarakat membiarkan dan bisa dikatakan mendukung,
Pernyataan tersebut dapat dibenarkan dan dilihat dari sikap dan tanggapan masyarakat dari
kekeliruan di bidang hukum di dalam Negara tercinta ini.

Maka dari itu Identitas Nasional sangatlah penting untuk dipelajari hingga diterapkan
pada kehidupan sehari-hari. Agar Masyarakat di Negara tercinta ini dapat mengubah dan
memperbaiki segala kekeliruan yang terjadi, menjadikan Negara tercinta ini lebih baik lagi
dari sebelumnya. Bukanlah orang lain tetapi kita sendiri sebagai masyarakat yang ada di
Negara dan Bangsa ini yang dapat mengubah segala kekeliruan yang terjadi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka


rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan identitas bangasa/nasional?


2. Apa yang dimaksud dengan karakter bangsa?
3. Mengapa pacasila dijadikan sebagai identitas dan karakter bangsa?
1.2 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah makalah diatas, maka yang akan dicapai dalam
makalah ini adalah:
1. Dapat mengetahui maksud dari identitas bangsa/nasional.
2. Dapat mengetahui maksud dari karakter bangsa.
3. Dapat mengetahui penjelasan mengapa pancasila dijadikan identitas dan
karakter bangsa.

1
1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan makalah yang akan dicapai, yaitu sebagai berikut :


1. Bagi Penulis
Dapat meningkatkan pemahaman penulis dalam memahami materi pembelajaran.
2. Bagi Dosen
Dapat menambah tambahan materi pengajaran.
3. Bagi Pembaca
Dapat menambah wawasan pembaca dalam berfikir.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Identitas Nasional/ Bangsa
A. Pengertian Identitas Nasional/ Bangsa
Identitas nasional merupakan suatu penanda atau jati diri suatu bangsa
yang dapat membedakan ciri khasnya dengan bangsa lain, karena ciri khas
suatu bangsa terletak pada konsep bangsa itu sendiri. Secara etimologis,
istilah identitas nasional berasal dari kata “identitas” dan “nasional”.
Identitas berasal dari kata identity yang artinya memiliki tanda, ciri atau
jati diri yang melekat pada suatu individu, kelompok atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain. Sedangkan nasional berasal dari kata
nation yang artinya bangsa.

Identitas nasional bangsa Indonesia adalah Identitas yang bersumber


dari nilai luhur Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakaat, berbangsa dan bernegara.
Berdasarkan tulisan Prof. Iriyanto Widisuseno (dkk) dalam buku yang
berjudul “Merajut dan Meneguhkan Jati Diri Bangsa” menyebutkan, jati
diri berfungsi sebagai penanda keberadaan ataueksistensi suatu bangsa
serta cerminan kondisi bangsa yang menandakan konsep diri,identitas,
perilaku, kematangan, daya juang, dankekuatan bangsa yang menjadi
pembeda dari bangsa- bangsa lain.

Dengan demikian jati diri bangsa adalah ciri khas dan sifat-sifat khas
yang menandai seseorang atau sekelompok orang/ suatu bangsa yang
membedakan dari masyarakat lain. Jati diri bangsa dapat disamakan
dengan identitas bangsa atau kepribadian bangsa.

B. Faktor Pembentuk Identitas Nasional

Terdapat dua faktor penting dalam pembentukan identitas nasional


yaitu faktor primodial dan faktor kondisional.

1. Faktor primodial atau faktor objektif adalah faktor bawaan


yang bersifat alamiah yang melekat pada bangsa tersebut
seperti geografi, ekologi dan demografi. Kondisi geografis-

3
ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah
kepulauan yang beriklim tropis dan terletak di persimpangan
jalan komunikasi anta rwilayah dunia di Asia Tenggara, ikut
mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis,
ekonomis, sosial dan kultural bangsa Indonesia.
2. Faktor Kondisional atau faktor subyektif adalah keadaan yang
mempengaruhi terbentuknya identitas nasional. Faktor
subyektif meliputi faktor historis, sosial, politik, dan
kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Faktor historis ini
mempengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa
Indonesia, beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai
faktor yang terlibat di dalamnya. Hasil dari interaksi dari
berbagai faktor tersebut.

2.2 Karakter Bangsa

A. Pengertian Karakter Bangsa

Karakter bangsa dalam antropologi dipandang sebagai tata nilai budaya


dan keyakinan yang mengejawantah dalam kebudayaan suatu masyarakat dan
memancarkan ciri-ciri khas keluar sehingga dapat ditanggapi orang luar
sebagai kepribadian masyarakat tersebut.

Bangsa Indonesia dikenal dengan karakter bangsa yang memiliki


prinsip ideologi kebangsaan yang eksklusif, berkebudayaan tinggi, memiliki
tata krama, sopan santun, toleransi, gotong royong, semangat juang, dan
nasionalisme yang tinggi.

Dalam buku “ pendidikan karakter budaya bangsa” tulisan Riswadi


menyebutkan, untuk membentuk karakter bangsa diperlukan sebuah program
sebagai model atau atmosfer sehingga individu bisa terbiasa berperilaku sesuai
nilai-nilai yang dianut (Huitt,2004).

B. Penerapan Karakter Bangsa

Pendidikan karakter diarahkan untuk memberikan tekanan pada nilai-


nilai tertentu –seperti rasa hormat, tanggungjawab, jujur, peduli, dan adil– dan

4
membantu siswa untuk memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai
tersebut dalam kehidupan mereka sendiri.

Tiga pendekatan yang mampu mengembangkan nilai-nilai karakter


bagi siswa/masyarakat ( Bangsa), berdasarkan tulisan Prof. Dr. Prayitno,MSc.
Ed. dan Prof.Dr. Belferik Manullang “Pendidikan karakter dalam
pembangunan bangsa”

1. Pengembangan yang bersifat psiko-pedagogis melalui satuan-


satuan pendidikan
2. pengembangan yang bersifat sosio-budaya melalui sosialisasi
kepada masyarakat luas di luar lembaga pendidikan
3. intervensi sosial-politik melalui kebijakan kepemimpinan
pemerintahan dan organsasi sosial/kemasyarakatan .

2.3 Pancasila Sebagai Identitas Dan Karakter Bangsa

A. Pengertian Pancasila

Pancasila sebagai identitas nasional, yaitu sebagai kepribadian bangsa yang


dapat mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan sesuai relnya tetapi tidak
melawan arus globalisasi, melainkan bangsa menjadi lebih cermat dan bijak dalam
menjalani dan menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada.

Pancasila merupakan dasar yang dapat menyaring kemajuan global demi


kemajuan dan kemakmuran, merupakan pengertian pancasila berdasarkan tulisan
Suparman, S.Pd dalam buku yang berjudul “ Pancasila”.

B. Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Pancasila memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting dan strategis
bagi berdiri dan tegaknya negara Kesatuan Republik Indonesia. Atau dengan kata lain
untuk mendirikan bangunan negara Indonesia yang kekal dan abadi harus diatas
fundamen yang kuat dan kokoh yang dapat mengikat dan mempersatukan
elemenelemen masyarakat, yaitu Pancasila.

Pancasila sebagai objek pembahasan ilmiah memiliki ruang lingkup yang


sangat luas terutama berkaitan dengan kedudukan dan fungsi Pancasila. Setiap

5
kedudukan dan fungsi Pancasiia pada hakikatnya memiliki makna serta dimensi
masing-masing yang konsekuensinya aktualisasinyapun juga memiliki aspek yang
berbeda-beda, walaupun hakikat dan sumbernya sama.

Pancasila sebagai dasar negara memiliki pengertian yang berbeda dengan


fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, demikian pula berkaitan
dengan kedudukan dan fungsi Pancasila yang lainnya. Dari berbagai macam
kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai titik sentral pembahasan adalah kedudukan
dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia, hal ini sesuai dengan
kausa finalis Pancasila yang dirumuskan oleh pembentuk negara pada hakikatnya
adalah sebagai dasar negara Republik Indonesia.

C. Pancasila Sebagai Identitas Dan Karakter Bangsa

Bangsa Indonesia pada dasarnya adalah bangsa yang religius, humanis,


menyukai persatuan dan kekeluargaan, suka bermusyawarah, dan lebih mementingkan
kepentingan bersama. Perlu disadari, konflik-konflik sosial yang terjadi dan sering
diberitakan di media-media tidaklah mencerminkan watak bangsa Indonesia secara
keseluruhan. Secara kuantitas, masyarakat yang rukun dan toleran jauh lebih banyak
daripada yang tidak rukun dan toleran. Kesadaran akan kenyataan bahwa bangsa
Indonesia adalah bangsa yang majemuk sangatlah penting. Apabila kesadaran tersebut
tidak dimiliki, maka keragaman yang bisa menjadi potensi untuk maju justru bisa
menjadi masalah. Keragaman yang ada pada bangsa Indonesia semestinya tidak
dilihat dalam konteks perbedaan namun dalam konteks kesatuan.

Pancasila sebagai identitas nasional juga kepribadian bangsa Indonesia harus


mampu mendorong bangsa Indonesia secara keseluruhan agar tetap berjalan dalam
koridornya yang bukan berarti menentang arus globalisasi, akan tetapi lebih cermat
dan bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan peluang yang tercipta. Bila
menghubungkan antara kebudayaan sebagai karakteristik bangsa dengan Pancasila
sebagai kepribadian bangsa, tentunya kedua hal ini merupakan suatu kesatuan seperti
layaknya keseluruhan sila dalam Pancasila yang mampu menggambarkan
karakteristik yang membedakan negara Indonesia dengan negara lainnya.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas maka kesimpulan dari makalah ini yaitu Identitas
nasional bangsa Indonesia adalah Identitas yang bersumber dari nilai luhur Pancasila yang
aktualisasinya tercermin dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakaat, berbangsa dan
bernegara.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka kami menyadari jika makalah ini jauh dari kata
sempurna. Kesalahan ejaan, Metode penulisan dan pemilihan kata serta cakupan masalah
yang masih kurang dalam makalah ini. Karna itu saran dan kritik sangat kami butuhkan
dalam makalah ini.

3.3 Rekomendasi

Berdasarkan saran yang telah kami buat, kami merekomendasikan dalam penulisan ini
diperlukan tata letak bahasa yang baik. Dan isi makalah ini hendaknya sesuai dengan sumber-
sumber yang lebih relevan lagi. Oleh karna itu, kami menyadari bahwa makalah ini banyak
kekurangannya.Karna kesempurnaan hanya milik Allah semata.

7
DAFTAR PUSTAKA

Widisuseno,Iriyanto,dkk. (2019).” Merajut dan Meneguhkan Jati Diri Bangsa”. Bogor: PT


Penerbit IPB Press.

Riswadi. (2020).” Pendidikan Karakter Budaya Bangsa”. Jawa Timur: Uwais Inspirasi
Indonesia.

Prayitno dan Belferik Manulang. (2011).” Pendidikan Karakter Dalam Pembangunan


Bangsa”. Jakarta: PT Gramedia.

Suparman. (2012). “Pancasila”. Jakarta Timur: PT Balai Pustaka(Persero).

Budiyono dan Wawan Kokotiasa.” Analisis Persepsi Mahasiswa Ikip Pgri Madiun Terhadap
Pancasila Sebagai Identitas Nasional” Jurnal.

https://ilearning.me/2017/10/12/penerapan-pancasila-sebagai-identitas-nasional/. (diakses
pada 19 oktober 2020, pukul 09:03)

http://indonesiasatu.co/detail/karakter-bangsa. (Di akses pada hari senin 19 oktober 2020,


pukul 09:18)

https://binus.ac.id/character-building/2020/05/krisis-identitas-nasional-dalam-dunia-
pendidikan-indonesia-
2/#:~:text=Identitas%20nasional%20merupakan%20manifestasi%20nilai,menjadikannya%20
berbeda%20dengan%20bangsa%20lain.. (diakses pada 19 oktober 2020, pukul 11:45)

Anda mungkin juga menyukai