Anda di halaman 1dari 3

Tugas Individu

Nama : Rizal Noor

Nim : 2005136317

Prodi/ kelas : PPKn/ 1B

Mata kuliah : Landasan Pendidikan

Dosen : Ria Rizkia Alvi, M.Pd

Soal dan Jawaban

1. Dalam konteks landasan sosial budaya, berikan saran anda untuk menanggulangi
semakin maraknya berbagai perilaku menyimpang yang dilakukan oleh peserta didik
seperti menjadi anggota geng motor, tawuran, seks bebas, narkoba dan lainnya!

Jawab: Adapaun upaya yang dapat menanggulangani perilaku menyimpang dengan


tindakan preventif atau dengan upaya pencegahan dimana peserta didik lebih diajarkan
dan wajib untuk melaksanakan perintah agama dengan dikontrol oleh guru dan juga harus
ada upaya kerjasama antara orang tua yang memerintahkan dan membina anaknya agar
melaksanakan Ibadah . tindakan seterusnya dapat berupa upaya represif (apabila telah
ditemukan indikasi penyimpangan ) yaitu seperti bimbingan kepada peserta didik dengan
nasihat untuk tetap disiplin dalam melaksanakan peraturan ataupun tata tertib yang
berlaku di sekolah dan bisa memberikan surat panggilan kepada orang tua peserta didik
yang terindikasi menyimpang. Kemudian tindakan kuratif dimana tindakan ini bertujuan
merahabilitas peserta didik daripada perilaku menyimpang tindakannya seperti
memberikan skorsing (pemberhentian peserta didik sementara) serta bisa berupa
pemindahan alih tangan dari sekolah kepada orang tua.

Rujukan Referensi : Muh iqbal. 2014. Penangulangan Prilaku Menyimpang. Lentera


Pendidikan, 17(2), 229-242.

2. Jelaskan pendapat anda mengenai kebijakan pendidikan Indonesia saat ini, khususnya
tentang program full day school dengan mengaitkannya pada landasan pendidikan!

Jawab : Dalam program full day school dimana memberikan waktu yang banyak bagi
peseta didik untuk tetap berada disekolah hal ini mungkin jauh lebih efektif bagi peserta
didik untuk lebih fokus belajar dapada berada di rumah dal ini dapat diberlakukan agar
dapat meminimalisir efek negatidf dari siswa yang malas-malasan untuk belajar dan juga
dapat meminimalisir efek negatif dari lingkungan luar dan pergaulan luar sekolah yang
cenderung bebas. menurut saya hal ini memang wajar dilakukan pemerintah dengan
memberlakukan waktu bersekolah mulai pukul 07.00 sampai dengan 16.00 seperti yang
diberlakukan sistem pendidikan luar negeri juga demikian hal itu terbukti berjalan dengan
baik dan membuahkan hasil. Namun tak memungkiri untuk tidak adnya kekurangan dari
program full day school ini ,beberapa alasan kekurangannya yaitu seperti ongkos dan
biaya yang di tanggung saat persekolahan berlangsung jauh lebih besar karena waktu
peserta didik berada di sekolah cukup lama untuk itu sangat diperlukan uang saku yang
cukup untuk menunjang kebutuhan akan jajan dan makan . Memberikan kejenuhan bagi
sebagian peserta didik dikarenakan waktu istirahat yang diberikan cukup singkat
sehingga mengurangi waktu bermain dan juga dapat mengakibatkan stres akibat terlalu
dipaksa dalam menerima pelajaran yang begitu banyak dan terkadang juga diberikan lagi
pekerjaan rumah hal ini dapat memberikan beban pikiran yang lebih pada peserta didik.
Mungkin program yang dilakukan oleh pemerintah indonesia ini belum dapat dikatakan
sepenuhnya berhasil nyatanya sebagian tuntutan akan kewajiban tersebut masih
memberikan dampak negatif bagi peserta didik .

: (pendapat pribadi)

3. Nilai-nilai kehidupan dan budaya dalam masyarakat senantiasa berkembang, maka peran
kurikulum tidak hanya mewariskan nilai dan budaya melainkan juga berperan untuk
menilai dan memilih nilai budaya serta pengetahuan baru yang akan diwariskan.Jelaskan
pernyataan tersebut menggunakan contoh dan pandangan Saudara!

Jawab:
Kurikulum sebagai dari salah satu bagian sisitem pendidikan yang telah
direncanakan dengan sitematis. Kurikulum tentunya menduduki peranan yang sangat
penting dalam pendidikan dan juga pengembangan kebudayaan untuk dijadikan sebagai
pengetahun yang baru dan akan diwariskan kepada peserta didik . Kurikulum memiliki
tiga peran yaitu peran konservatif, peran kreatif dan peran evaluatif atau kritis .
Dimana perannya dalam mewariskan nilai-nilai budaya dalam masyarakat
kepada generasi muda yakni siswa disebut sebagai peran Konservatif . contoh peran
konservatif ini memberikan pemahaman kepada para siswa tentang norma-norma dan
pandangan hidup di masyarakat. Sehingga pada saat siwa telah kembali ke masyarakat
dapat menjunjung tinggi nilai dan dan norma yang berlaku di masyarakat . kemudian juga
kurikulum ikut melestarikan budaya dengan mentransmisikan dan menafsirkan warisan
sosial budaya tersebut kepada generasi muda indonesia melalui pendidikan .
Sebagai mewariskan nilai-nilai lampau untuk pengetahuan baru kepada peserta
didik sesuai dengan tuntutan zaman hal ini merupa kan peran kreatif dari kurikulum .
kurukulum dituntut untuk mampu dalam menjawab setiap tantangan sesusai dengan
kebutuhan dan perkembangan zaman . contohnya kurikulum menciptakan pelajaran baru
untuk diajarkan kepada para peserta didik dan merancang sumber tentang cara perfikir
yang lebih berkembang .
Nilai budaya tidak Harus dipertahankan sebab terkadang adanya ketidak sesuaian
antara budaya yang telah lama ada dengan perkembangan zaman sekarang ini untuk
untuk itulah kurikulum memiliki peran Kritis dan Evaluatif dalam hal ini karena
kurikulum akan melakukan meyeleksi dan peninjauan atau mengevaluasi kembali tentang
budaya lama dengan kesesuaian dengan nilai yang telah berkembang sejak zaman
sekarang ini demi kemajuan pendidikan indonesia. Contohnya kurikulum yang terus
berubah seperti pada yang dulunya KTSP Kemudian Berubah dan berkembang menjadi
Kurikulum 2013 dan terus dikembangkan lagi.

Rujukan Referensi : Dian Capriati dkk. 2014. Curriculum and Materil Development.
Makalah.

4. 0,001 minat baca orang Indonesia menurut UNESCO pada 2012. Hanya 1 dari 1.000
orang Indonesia punya minat baca serius. Menurut Saudara, apa yang bisa kalian
tawarkan/ solusi agar minat baca generasi milineal dapat meningkat!

Jawab:
menurut saya adapun solusi agar minat baca meningkat dapat dilakukan hal berikut:
1. Menyediakan tempat literasi yang lengkap dan memadai di setiap daerah
seperti
di tempat yang sering dikunjungi orang banyak ( taman ataupun tempat wisata).
2. Selalu Menyediakan buku terbaru dan Judul yangt menarik minat baca
orang banyak
3. Menyajikan dengan Gambar-gambar berwarna yang menarik bagi buku untu
anak-anak.
3. Membuat program wajib membaca satu hari satu buku untuk setiap sekolah.
4. Membuat media membaca yang baru seperti memperkenalkan E-book, hal ini
akan jauh semakin memudahkan para generasi milenial untuk mengakses dan
membaca buku.
5.Mengadakan lomba ataupun kompetisi ,reward serta kuis di perpustakaan dan
yang sering berkunjung di perpustakaan untuk membaca akan diberikan
penghargaan dan hadiah yang menarik.

: (pendapat pribadi )

Anda mungkin juga menyukai