Laba Maksimum
Perusahaan
Adalah organisasi yang
berorientasi pada laba (profit
oriented) yang membeli input
dan jasa-jasa input dan
menjual barang-barang dan
jasa.
Perusahaan
Ada 2 jenis partisipasi dalam
sebuah perusahaan, yaitu:
Pekerja : menyediakan input
tenaga kerja.
Pengusaha : organisator dan
penanggung risiko
proses produksi
Tujuan Perusahaan
Sedapat mungkin untuk
memaksimalkan labanya (profit
oriented).
Secara teoritis laba adalah
kompensasi atas risiko yang
ditanggung oleh perusahaan
Laba
Adalah nilai penerimaan total
perusahaan dikurangi biaya total yang
dikeluarkan oleh perusahaan
Notasi: ∏ = TR-TC
Ket: ∏ : Profit
Bagimanacara perusahaan
menghitung Laba Maksimum?
Dua Pendekatan penghitungan Laba
Maksimum
Pedekatan Totalitas
(Totality Approach)
PendekatanMarginal
(Marginal Approach)
Pendekatan Totalitas
Membandingkan Penerimaan Total/ Total
Revenue (TR) dengan Biaya Total/ Total Cost
(TC)
TR = Jumlah unit Output yang terjual x Harga
perunit Output
TR= P . Q
TC = Biaya Tetap + Biaya Variabel
TC = FC + VC
Asumsi: Biaya variabel per unit konstan , maka
VC= v. Q
Grafik
Rp
TR= P.Q
TR= TC
TC= FC + VC
BEP
FC
VC
0 Q1 Q
Pendekatan Totalitas (lanjutan)
Rumus : ∏ = TR- TC
∏ = P.Q – (FC- v.Q)
Q = FC/ (P-v)
= 10.000.000,-/ (700- 300)
= 25.000 unit
Pendekatan Marginal
PerhitunganLaba dilakukan dengan
membandingkan Biaya Marginal (MC)
dengan Pendapatan Marginal (MR).
∏ =TR-TC
Turunan pertama
∂TR/ ∂Q = MR
∂TC/∂ Q = MC
∂∏/∂Q= 0
Penjelasan Secara Matematis
(lanjutan)
∏ = TR - TC
∂∏ = ∂TR - ∂ TC = o
∂Q ∂Q ∂Q
Maka MR - MC = 0.
Laba Maksimum / Kerugian Minimum
MR = MC
Grafik
Rp TC
TR-TC TR
∏ max
0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q
∏
Penjelasan Grafik
Tingkat Output yang memberika laba Q1-Q5
Bila dibawah Q1, TR<TC, perusahaan rugibegitu juga
diatas Q5
Pada saat Q1-Q3, laba bertambah naik, MR>MC,
pertambahan 1 unit output akan lebih besar dari pada
tambahan biaya yang harus dikeluarkan, maka perusahaan
cenderung akan menambah output.
Pada saat Q3, pertambahan 1 unit sama besar dengan
tambahan biaya yang harus dikeluarkan, MR=MC, maka
tercapai Laba Maksimum
Pada saat Q3-Q5 laba menurun, MR<MC, pertambahan 1
unit output lebih kecil dari pada tambahan biaya yang
harus dikeluarkan.
Contoh Soal
Sebuah Kurva Permintaan perusahaan :
Q=100-2P. Biaya Marginal dan Biaya Rata2
Rp. 10./ unit
Pertanyaan: