Fungsi Permintaan
Fungsi Penawaran
Keseimbangan Pasar
Pengaruh Pajak dan Subsidi terhadap
Keseimbangan Pasar
Fungsi Biaya
Fungsi Penerimaan
Analisis Pulang Pokok
2
Permintaan adalah berbagai jumlah yg diminta akan suatu barang pada
berbagai tingkat harga.
Dalam hukum permintaan besar kecilnya jumlah yg diminta akan suatu
barang sangat tergantung pd tingkat barang tsb. “Jika harga barang naik
maka jumlah barang yg diminta tersebut akan berkurang (ceteris paribus)
dan sebaliknya”.
Fungsi permintaan adalah hubungan antara variabel harga dan variabel
kuantitas barang yang diminta.
Di dalam fungsi permintaan sesungguhnya jumlah barang yg diminta
tidak hanya dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri, akan tetapi juga
dipengaruhi oleh jumlah dan harga barang lain, pendapatan, selera dsb.
Akan tetapi dalam menggambarkan kurva permintaan, faktor lain selain
harga barang itu sendiri dianggap tetap.
3
Fungsi permintaan secara umum ditulis :
P Q = f (P)
4
Menggambarkan kurva fungsi garis P
lurus (linear) cukup dengan
menentukan titik potong kedua 10
sumbu
5
Titik potong dg sumbu P : q = 0
p = 30 P
30
Titik potong dg sumbu Q : p = 0
0 02 4(6)(30) 24
q1, 2
2(6)
0 02 720
q1, 2
12
720
q1, 2
q = ± 2,24 12 6
1,2
D
O 1 2 2,24 Q
6
Penawaran adalah berbagai jumlah yg ditawarkan akan suatu
barang pada berbagai tingkat harga.
Dalam hukum penawaran jumlah yg ditawarkan akan suatu
barang sangat tergantung pada harga barang tsb. “Jika harga
barang naik maka jumlah yg ditawarkan akan barang tersebut
akan bertambah (ceteris paribus) dan sebaliknya”.
Fungsi penawaran adalah hubungan antara variabel harga dan
variabel kuantitas barang yang ditawarkan.
Di dalam fungsi penawaran sesungguhnya jumlah barang yg
ditawarkan tidak hanya dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri,
akan tetapi juga dipengaruhi oleh jumlah dan harga barang lain,
harga input, teknologi, pajak dan subsidi.
7
Fungsi penawaran secara umum ditulis :
P Fungsi Q = f (P)
Penawaran
Seperti kurva permintaan, kurva penawaran
S digambarkan pd bidang datar dimana sumbu
tegaknya adalah harga (P) dan sumbu
horisontalnya adalah quantitas (Q)
P1
Nilai kuantitas (Q) dan harga (P) harus positif.
8
Menggambarkan kurva fungsi
penawaran garis lurus (linear) cukup P
dengan menentukan titik potong
kedua sumbu
9
P
Titik potong dg sumbu q :
p = 0 q = -2
Titik potong dg sumbu p : q = 0 S
2
b b 2 4ac
p1, 2 1
2a
1 12 4(1)( 2) Q
p1, 2 -2 4
2(1)
-1
1 9
p1, 2
2 -2
1 3 1 3
p1 1 p2 2
2 2
10
Pasar adalah pertemuan antara pembeli (peminta) dan penjual
(penawar) baik secara langsung ataupun tidak (secara
komunikatif).
11
Harga keseimbangan yg terjadi adalah pd titik
P
E (titik potong kurve permintaan dan
penawaran) yaitu sebesar Pe dan kuantitas
sebesar Qe.
kelebihan S
penawaran
Jika harga lebih tinggi dari Pe yaitu sebesar P1
P1 maka jumlah barang yg diminta lebih sedikit
drpd jumlah barang yg ditawarkan (P1 > Pe
Pe
E Qd < Qs), yaitu OA’ < OB Kelebihan
penawaran
12
P
Syarat keseimbangan pasar :
Qd = Qs
8
6 – 0,75P = -5 + 2P
Qs = -5 + 0,75 S
-2,75P = -11
P =4
4 E (3;4)
Q = 6 – 0,75 (4)
=6–3 2,5
=3 Qd = 6 – 0,75
Jadi harga dan jumlah
keseimbangan adalah E (3 ; 4) D
0 Q
3
13
Syarat keseimbangan : Pd = Ps P
24 – 3Q2 = Q2 + 2Q + 4 S
24
4Q2 + 2Q – 20 = 0
b b 2 4ac
Q1, 2
2a
2 (2) 2 4(4)( 20)
Q1, 2 E (2;12)
2(4) 12
2 324
Q1, 2
8
2 18 2 18
Q1 2 Q2 2,5
8 8
(Tdk Memenuhi) D
0 3 Q
P = 24 – 3 (22) 2 2,8
= 24 – 12
= 12
14
Fungsi permintaan dan penawaran mempunyai 2 variabel bebas.
15
Qdx = 5 – 2Px + Py Qsx = - 5 + 4Px – Py
Qdy = 6 + Px – Py Qsy = - 4 – Px + 3Py
16
Pajak merupakan pungutan yg ditarik oleh pemerintah thd wajib pajak,
tanpa mendapatkan balas jasa langsung.
Disini kita hanya membatasi pada pajak tidak langsung yg berupa pajak
penjualan
Akibat pajak yg dikenakan thd suatu produk tertentu, maka harga utk
konsumen akan lebih tinggi, shg jumlah yg diminta mjd berkurang.
17
Pajak Per unit S : p = f (q) St : pt = f (q) + t
Atau
(t) S : q = f (p) St : qt = f (p – t) 18
Sebelum pajak : D = S P
12 – 2q = 3 + q
3q = 9
q=3 12
p = 12 – 2 (3)
= 12 – 6 = 6 St
Setelah pajak : S0
St : p = 3 + q + t
7 2/3
=3+q+2
=5+q 6
5⅓
D = St 5
12 – 2q = 5 + q
3q = 7 3
q=2⅓
p = 12 – 2 (2 ⅓) D
-3 0 2⅓ 3 S
= 12 – 4 2/3 -5 6
=7⅓
S : p = f (q) St : pt = f (q) (1+ r) = p (1+r) atau
S : q = f (p) St : qt = f {pt / (1+r)}
St :
pt = (3/2 + 1/3 q) (1 + 0,2)
= (3/2 + 1/3 q) (6/5)
= 9/5 + 2/5 q P
D = St
9 – 2/3 q = 9/5 + 2/5 q
9 – 9/5 = 2/5 q + 2/3 q
36/5 = 16/15 q 9
q = 36/5 x 15/16
= 108/16
= 27/4 = 6 ¾ = 6,75
St
p = 9 – 2/3 q
= 9 – 2/3 (6,75) S0
= 9 – 4,5 4½ Et
= 4,5
4 E0
3¾
t = r.pt / 1+ r
= (0,2 . 4,5) / (1 + 0,2)
= 0,9 / 1,2 1,8
= 0,75 1½
D
T = t. qt Q
= 0,75 . 6,75 4½ 6¾ 7½ 13 ½
= 5,0625
S : p = f (q) St : pt = f (q) + t
Subsidi Atau
(s) S : q = f (p) St : qt = f (p – t) 22
• Subsidi merupakan
bantuan yg diberikan P
pemerintah kpd produsen
thd produk yg dihasilkan/
dipasarkannya shg harga
yg berlaku di pasar adalah
harga yg diinginkan
pemerintah yaitu harga yg Subsidi produsen
lebih rendah dg jumlah yg S0
dapat dibeli masyarakat sp = (p1 – p0) . qs
lebih banyak. Ss
p1
p0 E0
• Besarnya subsidi yg s
diberikan biasanya tetap ps
utk setiap unit barang yg Es
dihasilkan, yaitu sebesar
“s”.
Subsidi konsumen
• Kurva penawaran bergeser sk = (p0 – ps) . qs
ke bawah, sedangkan D
kurva permintaan tetap
0 q0 qs Q
Diketahui Fungsi permintaan dan penawaran suatu barang
adalah p = 10 – ½ q dan p = 4 + 2q. Bila thd barang tsb diberikan
subsidi yaitu sebesar s = 2, carilah keseimbangan sebelum dan
sesudah subsidi dan gambarkan grafiknya.
23
Sblm subsidi D = S
10 – ½ q = 4 + 2q
2½q=6 P
q = 2,4
S0
Ss
p = 10 – ½ q 10,4
10
= 10 – ½ (2,4)
= 10 – 1,2 = 8,8
8,8
8,4
Setelah subsidi D = Ss
Ss : p = 4 + 2q – s
= 4 + 2q – 2
= 2 + 2q
4
10 – ½ q = 2 + 2q
2½q =8
q = 3,2 2
D
p = 10 – ½ q S
= 10 – ½ (3,2) -2 -1 2,4 3,2 20
= 10 – 1,6 = 8,4
24
Fungsi permintaan utk 2 mcm brg
D: X=Xo-Kp+Cq
Y=Yo-dp-nq
Fungsi penawaran utk 2 mcm brg
S:X=-Xo-Kp+Cq
Y=pYo-dp+nq
dimana :
X=jlh brg X Y=Jlh brg Y
P=hrg/unit brg X q=hrg personil brg Y
Diketahui fungsi permintaan dan penawaran 2 mcm brg
D;X= 5 - 2p + q S:X= -5+4p-q
S:X=6 + p - q Y= -4 – p +3q
Cari kuantitas dan harga keseimbnagan pasar?
D:X=5-2p+q Y=6+p-q
S:X=-5+4p-q Y=-4-p+3q
0=10-6p+2q..1) 0=10+2p-4q ...2)
0=10-6p+2q x2 0=10-6p+2q Y= 6 + p –q
0=10+2p-4q x1 0=10-6.3+2q = 6 + 3- 4
0=20-12p+4q 0=10-18+2q
=5
=-8+2q
0=10+2p-4q 8=2q Harga dan kuantitas
0= 30-10p 4=q keseimbangan :
10p=30
P=3, q=4, X=3 ,
P=3 X=5-2p+q
=5-2.3+4 Y= 5
=3
Fungsi permintaan ke2 mcm brg diberi subsidi
D:P=Po-mx+ay S:P=Po+Mx+Ay-S1
q=qo+bx-ny q=qo+Bx+Ny-S2
TR, TC
TR = P.Q
TC = FC + VC
BEP
Rp.
k FC
0 Qe Q
Cth : Suatu perusahaan menghasilkan produknya dg biaya variabel per unit
Rp. 4.000,- dan harga jualnya Rp. 12.000,- . Manajemen menetapkan
bahwa biaya tetap dr operasinya Rp. 2 jt. Tentukan jumlah unit produk
yg harus perusahaan jual agar pulang pokok.
TR, TC
TR = P.Q (dlm jutaan)
= 12.000 Q TR = 12.000 Q
TC = 2 jt + 4.000 Q
TC = FC + VC
3
= 2.000.000 + 4.000 Q
BEP 2 FC = 2 jt
TR = TC VC = 4.000 Q
2. Diketahui :
Fungsi Permintaan : qx = 8 – 2px + 3py qy = 14 – 2px – 3py
Fungsi Penawaran : qx = -1 + 2px + 3py qy = -1 – 2px + 3py
Berapa jumlah dan harga barang x dan barang y pd keseimbangan
pasar?