Anda di halaman 1dari 29

1

 Fungsi Permintaan
 Fungsi Penawaran
 Keseimbangan Pasar
 Pengaruh Pajak dan Subsidi
terhadap Keseimbangan Pasar
 Fungsi Biaya
 Fungsi Penerimaan
 Analisis Pulang Pokok

2
 Permintaan adalah berbagai jumlah yg diminta akan suatu
barang pada berbagai tingkat harga.
 Dalam hukum permintaan besar kecilnya jumlah yg
diminta akan suatu barang sangat tergantung pd tingkat
harga barang tsb. “Jika harga barang naik maka jumlah
barang yg diminta tersebut akan berkurang (ceteris
paribus) dan sebaliknya”.
 Fungsi permintaan adalah hubungan antara variabel harga
dan variabel kuantitas barang yang diminta.
 Di dalam fungsi permintaan sesungguhnya jumlah barang
yg diminta tidak hanya dipengaruhi oleh harga barang itu
sendiri, akan tetapi juga dipengaruhi oleh jumlah dan
harga barang lain, pendapatan, selera dsb. Akan tetapi
dalam menggambarkan kurva permintaan, faktor lain
selain harga barang itu sendiri dianggap tetap.

3
 Fungsi permintaan secara umum ditulis :
P Q = f (P)

 Kurva permintaan digambarkan pd


bidang datar dimana sumbu tegaknya
adalah harga (P) dan sumbu
horisontalnya adalah quantitas (Q)
P1
Fungsi  Nilai kuantitas (Q) dan harga (P) harus
Permintaan positif.

 Bila harga turun dari P1 ke P2  jumlah


P2 barang yg diminta akan bertambah dari
D Q1 ke Q2. Demikian pula sebaliknya.

O Q1 Q2 Q  Bentuk kurva fungsi permintaan bisa


berupa garis lurus (fungsi linear), dan
bisa berbentuk garis tidak lurus (fungsi
non linear, a.l. fungsi kuadrat, fungsi
pecah dan fungsi eksponensial)
4
 Menggambarkan kurva fungsi P
garis lurus (linear) cukup
dengan menentukan titik 10
potong kedua sumbu

 Titik potong dg sumbu vertikal

q=
(P) :

5–
Q = 0  P =10

½
Titik koordinatnya (0 ; 10)

p
 Titik potong dg sumbu
horisontal (Q) :
D
P=0Q=5 O 5 Q
Titik koordinatnya (5 ; 0)

5
 Titik potong dg sumbu P :
q = 0  p = 30 P
30
 Titik potong dg sumbu Q :
p=0 24
 0  0 2  4(6)(30)
q1, 2 

P=
2(6)

30
– 6q
 0  0 2  720

2
q1, 2 
 12
6
 720
q1, 2 
 12 D
O 1 2 2,24 Q
q1,2= ± 2,24

6
 Penawaran adalah berbagai jumlah yg ditawarkan akan
suatu barang pada berbagai tingkat harga.
 Dalam hukum penawaran jumlah yg ditawarkan akan
suatu barang sangat tergantung pada harga barang tsb.
“Jika harga barang naik maka jumlah yg ditawarkan akan
barang tersebut akan bertambah (ceteris paribus) dan
sebaliknya”.
 Fungsi penawaran adalah hubungan antara variabel harga
dan variabel kuantitas barang yang ditawarkan.
 Di dalam fungsi penawaran sesungguhnya jumlah barang
yg ditawarkan tidak hanya dipengaruhi oleh harga barang
itu sendiri, akan tetapi juga dipengaruhi oleh jumlah dan
harga barang lain, harga input, teknologi, pajak dan
subsidi.

7
 Fungsi penawaran secara umum ditulis :
Q = f (P)
P Fungsi
Penawaran  Seperti kurva permintaan, kurva
penawaran digambarkan pd bidang datar
S dimana sumbu tegaknya adalah harga (P)
dan sumbu horisontalnya adalah quantitas
(Q)
P1
 Nilai kuantitas (Q) dan harga (P) harus
positif.
P2
 Bila harga turun dari P1 ke P2  jumlah
barang yg ditawarkan akan berkurang dari
Q1 ke Q2. Demikian pula sebaliknya.

O Q2 Q1 Q Bentuk kurva fungsi penawaran juga bisa


berupa garis lurus (fungsi linear), dan bisa
berbentuk garis tidak lurus (fungsi non
linear, a.l. fungsi kuadrat, fungsi pecah dan
fungsi eksponensial)
8
 Menggambarkan kurva fungsi
penawaran garis lurus (linear) P
cukup dengan menentukan titik
potong kedua sumbu

 Titik potong dg sumbu vertikal S


(P) :
– 1
Q=0P=½ 2p
Titik koordinatnya (0 ; ½ ) q=
½
 Titik potong dg sumbu
horisontal (Q) : -1 O Q
P = 0  Q = -1
Titik koordinatnya (-1 ; 0)

9
P
 Titik potong dg sumbu q :
p = 0  q = -2
 Titik potong dg sumbu p : S
2 2 +p
-2
q=0 q=p

 b  b 2  4ac 1
p1, 2 
2a Q
-2 4
 1  12  4(1)(2)
p1, 2  -1
2(1)
1 9 -2
p1, 2 
2
1 3 1 3
p1  1 p2   2
2 2

10
 Pasar adalah pertemuan antara pembeli (peminta) dan penjual
(penawar) baik secara langsung ataupun tidak (secara
komunikatif).

 Harga pasar adalah harga yg terjadi pd titik keseimbangan


pasar, yaitu titik pertemuan permintaan dan penawaran.

 Titik keseimbangan pasar ditentukan oleh titik perpotongan


kurva permintaan dan kurva penawaran.

 Syarat yg harus dipenuhi :


 Titik keseimbangan pasar hanya berlaku utk nilai-nilai yg
positif
 Titik keseimbangan pasar hanya berlaku untuk titik yg
memenuhi ketentuan bagi kurva permintaan dan kurva
penawaran.
11
Harga keseimbangan yg terjadi
P adalah pd titik E (titik potong kurve
permintaan dan penawaran) yaitu
sebesar Pe dan kuantitas sebesar Qe.
kelebihan S Jikaharga lebih tinggi dari Pe yaitu
penawaran
sebesar P1 maka jumlah barang yg
P1 diminta lebih sedikit drpd jumlah
barang yg ditawarkan (P1 > Pe  Qd
Pe
E < Qs), yaitu OA’ < OB  Kelebihan
penawaran

P2 Sebaliknya jika harga lebih rendah


kelebihan dari Pe yaitu P2 maka jumlah barang
permintaan D Q yg diminta lebih banyak drpd jumlah
O A A’ Qe B
barang yg ditawarkan (P2 < Pe  Qd
> Qs), yaitu OB > OA  Kelebihan
permintaan
12
P
Syarat keseimbangan pasar:
Qd = Qs
8

6 – 0,75P = -5 + 2P
Qs = -5 + 0,75 S
-2,75P = -11
P =4
4 E (3;4)
Q = 6 – 0,75 (4)
=6–3 2,5
=3 Qd = 6 – 0,75

Jadi harga dan jumlah D


0 Q
3
keseimbangan adalah
E (3 ; 4)

13
Syarat keseimbangan : Pd = Ps P
24 – 3Q2 = Q2 + 2Q + 4 S
24
4Q2 + 2Q – 20 = 0
 b  b 2  4ac
Q1, 2 
2a
 2  (2) 2  4(4)(20)
Q1, 2  E (2;12)
2(4) 12
 2  324
Q1, 2 
8
 2  18  2  18
Q1   2 Q2   2,5
8 8
(Tdk Memenuhi) D
0 3 Q
P = 24 – 3 (2 ) 2 2 2,8

= 24 – 12
= 12
14
 Fungsi permintaan dan penawaran mempunyai 2 variabel bebas.

 Variabel bebas yg mempengaruhi jumlah yg diminta dan


ditawarkan adalah :
 Harga produk itu sendiri
 Harga produk lain yg saling berhubungan (komplementer atau
substitusi)

 Misalkan ada 2 macam produk X dan Y yg saling berhubungan,


maka fungsi permintaan utk kedua produk tsb dapat dinyatakan
dg :
 Qdx = a0 – a1 Px + a2 Py
 Qdy = b0 + b1 Px – b2 Py

 Dan fungsi penawaran kedua produk tsb dapat dinyatakan dg :


 Qsx = -m0 + m1 Px + m2 Py
 Qsy = -n0 + n1 Px + n2 Py 15
Qdx = 5 – 2Px + Py Qsx = - 5 + 4Px – Py
Qdy = 6 + Px – Py Qsy = - 4 – Px + 3Py

Syarat keseimbangan : Qdx= Qsx 0 = 10 – 6Px + 2Py


Qdx = 5 – 2Px + Py 0 = 10 – 6 (3) + 2Py
Qsx = - 5 + 4Px – Py
2Py = 8
0 = 10 – 6Px + 2Py ……….. (1)
Py = 4
Qdy = Qsy
Qdy = 6 + Px – Py Qx = 5 – 2Px + Py
Qsy = - 4 – Px + 3Py
= 5 – 2(3) + 4
0 = 10 + 2Px – 4Py …………(2)
=3
Pers. (1) dan (2)
0 = 10 – 6Px + 2Py (x2)  0 = 20 – 12Px + 4Py
Qy = 6 + Px – Py
0 = 10 + 2Px – 4Py (x1)  0 = 10 + 2Px – 4Py =6+3–4
0 = 30 – 10Px =5
10Px = 30 Jadi nilai Qx = 3; Qy = 5; Px = 3;
Px =3 dan Py = 4
16
 Pajak merupakan pungutan yg ditarik oleh pemerintah thd
wajib pajak, tanpa mendapatkan balas jasa langsung.

 Disini kita hanya membatasi pada pajak tidak langsung yg


berupa pajak penjualan

 Akibat pajak yg dikenakan thd suatu produk tertentu,


maka harga utk konsumen akan lebih tinggi, shg jumlah
yg diminta mjd berkurang.

 Pajak yg dikenakan thd suatu produk tertentu dibedakan


menjadi 2, yaitu :
 Pajak per unit (t)
 Pajak persentasi (r)

17
S : p = f (q)  St : pt = f (q) + t
Atau
S : q = f (p)  St : qt = f (p – t) 18

•Pajak per unit (t)


adalah pajak yg P
dikenakan thd suatu
barang tertentu
dimana pajak tsb
besarnya ditentukan
dalam jumlah uang
yg tetap utk setiap Pajak konsumen St
unit barang yg tk = (pt – p0) . qt
dihasilkan.
S0
•Dg adanya pajak per pt Et
unit sebesar “t”,
harga yg ditawarkan p0 t E0
akan naik sebesar t p1
untuk setiap tingkat
jumlah yg
ditawarkan. Pajak produsen
tp = (p0 – p1) . qt
•Kurvapenawaran
bergeser ke atas, D
sedangkan kurva
permintaan tetap.
0 Qt Q0 Q
Diketahui fungsi permintaan dan penawaran suatu barang
adalah p = 12 – 2q dan p = 3 + q, bila thd barang tsb
dikenakan pajak sebesar t = 2, carilah keseimbangan pasar
Sebelum dan setelah pajak, serta gambarkan grafiknya. 19

Sebelum pajak : D = S
P
12 – 2q = 3 + q
3q = 9
q=3 12

p = 12 – 2 (3)
= 12 – 6 = 6 St

Setelah pajak : S0
St : p = 3 + q + t
7 1/3
=3+q+2
=5+q 6
5⅓
D = St 5
12 – 2q = 5 + q
3q = 7 3
q=2⅓

p = 12 – 2 (2 ⅓) D
= 12 – 4 2/3 -5 -3 0 2⅓ 3 6 S
=7⅓
S : p = f (q)  St : pt = f (q) (1+ r) = p (1+r) atau
S : q = f (p)  St : qt = f {pt / (1+r)}

Pajak per unit t = r.p = r.f(q) = r.pt / 1+ r 20

 Pajak prosentase
adalah pajak yg P
dikenakan thd suatu
barang tertentu
dimana pajak tersebut
diperhitungkan sebesar
St
persentase (%) yg
tetap dari hasil
penerimaannya. S0
 Dg adanya pajak pt Et
persentase sebesar “r”
maka harga yg p0 E0
ditawarkan oleh p1
penjual akan naik
sebesar r % dari harga
penjualan semula, utk
masing-masing tingkat D
jumlah yg ditawarkan. qt q0 Q
0
Diketahui fungsi permintaan p = 9 – 2/3 q dan fungsi penawaran p
= 3/2 + 1/3 q. Jika terhadap barang tersebut dikenakan pajak
sebesar 20%, carilah harga keseimbangan baru, pajak yg diterima
pemerintah dan gambarkan grafiknya.
21

St :
pt = (3/2 + 1/3 q) (1 + 0,2)
= (3/2 + 1/3 q) (6/5)
= 9/5 + 2/5 q P
D = St
9 – 2/3 q = 9/5 + 2/5 q
9 – 9/5 = 2/5 q + 2/3 q
36/5 = 16/15 q 9
q = 36/5 x 15/16
= 108/16
= 27/4 = 6 ¾ = 6,75
St
p = 9 – 2/3 q
= 9 – 2/3 (6,75) S0
= 9 – 4,5 Et
= 4,5 4½
4 E0

t = r.pt / 1+ r
= (0,2 . 4,5) / (1 + 0,2)
= 0,9 / 1,2 1,8
= 0,75 1½
D
T = t. qt Q
= 0,75 . 6,75 4½ 6¾ 7½ 13 ½
= 5,0625
S : p = f (q)  Ss : ps = f (q) - s
Subsidi Atau
(s) S : q = f (p)  Ss : qs = f (p + s) 22

• Subsidi merupakan
bantuan yg diberikan
pemerintah kpd P
produsen thd produk yg
dihasilkan/
dipasarkannya shg
harga yg berlaku di
pasar adalah harga yg
diinginkan pemerintah Subsidi produsen S0
yaitu harga yg lebih sp = (p1 – p0) . qs
rendah dg jumlah yg
dapat dibeli masyarakat Ss
lebih banyak. p1
p0 E0
s
• Besarnya subsidi yg ps
diberikan biasanya tetap Es
utk setiap unit barang
yg dihasilkan, yaitu
sebesar “s”. Subsidi konsumen
sk = (p0 – ps) . qs
• Kurva penawaran
bergeser ke bawah, D
sedangkan kurva
permintaan tetap
0 q0 qs Q
Diketahui Fungsi permintaan dan penawaran suatu barang
adalah p = 10 – ½ q dan p = 4 + 2q. Bila thd barang tsb diberikan
subsidi yaitu sebesar s = 2, carilah keseimbangan sebelum dan
sesudah subsidi dan gambarkan grafiknya.
23

Sblm subsidi  D = S
10 – ½ q = 4 + 2q
2½q=6 P
S0
q = 2,4 Ss
p = 10 – ½ q 10,4
10
= 10 – ½ (2,4)
= 10 – 1,2 = 8,8
8,8
8,4
Setelah subsidi  D = Ss
Ss : p = 4 + 2q – s
= 4 + 2q – 2
= 2 + 2q
4
10 – ½ q = 2 + 2q
2½q =8
q = 3,2 2
D
p = 10 – ½ q S
-2 -1 2,4 3,2 20
= 10 – ½ (3,2)
= 10 – 1,6 = 8,4
 Umumnya, baik fungsi penerimaan total, maupun fungsi
biaya total dinyatakan sbg fungsi linier.
 Penerimaan Total dr penjualan merupakan fungsi dr
jumlah produk yg dijual  TR = f(Q) = P.Q
 Biaya Total dr produksi merupakan fungsi dr jumlah
produk yg dihasilkan  TC = f(Q)
 Biaya Total (TC) terdiri dr dua jenis, yaitu :
 Biaya Tetap Total (Fixed Cost)  FC = k
 Biaya Variabel Total (Variabel Cost)  VC = f(Q)
 Jadi TC = TFC + TVC
 Titikpulang pokok atau titik impas (Break
even point) adalah tingkat jumlah produk
(Q) dimana penerimaan total (TR) dr hasil
penjualan sama dg biaya total yg
dikeluarkan perusahaan utk produksi.
• TR > TC  laba / untung
• TR = TC  impas / pulang pokok
• TR < TC  rugi
TR,
TC
TR = P.Q

b a TC = FC + VC
BEP La

Rp. VC

k g i FC
R u

0 Qe Q
TR, TC
(dlm jutaan)
TR = P.Q
= 12.000 Q TR = 12.000 Q
TC = 2 jt + 4.000
TC = FC + VC Q
= 2.000.000 + 4.000 Q
3
BEP 
TR = TC VC = 4.000 Q
12.000 Q = 2.000.000 + 4000 Q 2 FC = 2 jt
8.000 Q = 2.000.000
Q = 2.000.000 / 8.000
= 250 1

0 100
Q
200 300
1. Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar jika diketahui fungsi
permintaan dan penawaran suatu barang adalah p = 48 – 3q 2 dan
p = q2 + 4q + 16 dan gambarkan grafiknya.

2. Diketahui :
Fungsi Permintaan : qx = 8 – 2px + 3py qy = 14 – 2px – 3py
Fungsi Penawaran : qx = -1 + 2px + 3py qy = -1 – 2px + 3py
Berapa jumlah dan harga barang x dan barang y pd keseimbangan
pasar?

3. Diketahui fungsi permintaan dan penawaran masing-masing 2q =


10 – p dan 3q = 2p – 2. Carilah titik keseimbangan baru apabila
terhadap barang tersebut dikenakan pajak 25% dan berapa pajak
yang diterima oleh pemerintah.
4. Sebuah perusahaan ingin menentukan jumlah produksi pulang
pokok untuk barang baru yang dihasilkan. Biaya untuk advertensi
dan biaya tetap lainnya sebesar Rp. 10.000.000,- dan biaya
variabel yang diperlukan adalah Rp. 4.000,- per unit. Perusahaan
akan menjual barang tersebut dengan harga Rp. 6.500,- per unit.
Hitunglah :
a. Berapa besarnya produksi pada saat pulang pokok ?
b. Berapa besarnya laba / rugi pada penjualan 5000 unit ?
c. Gambarkan hubungan antara Biaya Total, Penerimaan Total dan
Keuntungan dalam satu diagram dan tunjukkan titik pulang
pokoknya.

Anda mungkin juga menyukai