Anda di halaman 1dari 14

PENGENDALIAN

INTERN

STIE-AUB SURAKARTA
BY: TRI NURDYASTUTI,SE.,MM.
Definisi

Pengendalian intern adalah suatu proses yang dijalankan oleh


dewan komisaris, manajemen, dan personel lain entitas , untuk
memberikan keyakinan pencapain tujuan :

STIE-AUB SURAKARTA
a) Keandalan pelaporan keuangan
b) Efektivitas dan efisiensi operasi
c) Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
KOMPONEN PENGENDALIAN
INTERN
Dalam standar profesi akuntan publik , IAI Komponen
pengendalian intern ada lima :
1. Lingkungan pengendalian (Control Environment)
lingkungan pengendalian mencakup
- Integritas dan nilai-nilai etis yang harus dimiliki oleh

STIE-AUB SURAKARTA
seluruh anggota organisasi.
- Pertimbangan keahlian yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pekerjaan.
- Partisipasi dewan komisaris dan komisi audit
- Falsafat dan gaya kepemimpinan dari manajemen.
- Struktur organisai
- Penetapan otorisasi dan tanggung jawab
- Kebijakan dan sumber daya manusia.
2. Penaksiran Risiko ( Risk Assessment)
Mencakup bagaimana pemahaman manajemen mengidentifikasi
risiko ,estimasi risiko,menaksir kemungkinan terjadi nya.
3. Aktivitas Pengendalian (Control activities)
Memberikan jaminan bahwa tindakan yang harus dilakukan
telah dilaksanakan.
ex: adanya pemisahan tugas

STIE-AUB SURAKARTA
4. Informasi dan Komunikasi
Tujuan dari sistem informasi dan komunikasi akuntansi dari
suatu usaha adalah untuk memulai, mencatat, memproses
dan melaporkan transaksi usaha serta mempertahankan
akuntabilitas aktiva yang terkait.
5. Pemantauan (Monitoring )
Berkaitan dengan penilaian atas kulitas kinerja struktur pengendalian
intern
KLASIFIKASI PENGENDALIAN
INTERN
• Pengendalian Menurut Waktunya
1. Pengendalian sebelum terjadinya suatu kegiatan
2. Pengendalian selama berlangsungnya kegiatan

STIE-AUB SURAKARTA
3. Pengendalian setelah berlangsungnya kegiatan

• Pengendalian Menurut Tujuannya


1. Pengendalian preventif
2. Pengendalian detektif
3. Pengendalian korektif
Pengendalian dalam Lingkungan
Komputer Mikro
Mencakup lima permasalahan sebagai berikut :
1. Penentuan penggunaan komputer
2. Pengamanan Fisik
3. Penyimpanan data dan program serta metode pencadangan

STIE-AUB SURAKARTA
4. Perjanjian lisensi
5. Perlindungan terhadap virus
Penentuan penggunaan komputer

• Apabila manajemen menentukan mengenai penggunaan komputer akan


memberikan kontribusi terhadap pengefektifan operasi komputer.
• Menurut IAI penentuan ini mencakup :
1. Tanggung jawab manajemen
2. Instruksi atas pemakaian komputer

STIE-AUB SURAKARTA
3. Persyaratan pelatihan
4. Wewenang untuk akses ke program dan data
5. Kebijakan untuk mencegah pengkopian program dan data tanpa ijin
6. Persyaratan pengamanan, back-up dan penyimpanan
7. Standar untuk format laporan dan pengendalian distribusi laporan
8. Kebijakan pemakaian untuk kepentingan pribadi
9. Standar integritas data
10. Tanggung jawab untuk koreksi program, data dan kekeliruan
11. Pemisahan tugas yang semestinya
Pengamanan Fisik
• Pengamanan Fisik yang diperlukan adalah pengamanan fisik atas
perangkat keras, perangkat lunak atau di sebut juga pengendalian
akses fisik
• Pengendalian akses fisik antara lain :
1. Penjagaan terhadap ruangan tempat komputer personal berada
2. Menjaga kelangsungan kegiatan komputer

STIE-AUB SURAKARTA
Penyimpanan data dan
program serta metode
pencadangan
• Pengendalian atas data dan program disebut pengendalian
akses lojik yang tujuannya untuk membatasi ke piranti lunak
komputer, data dan kepustakaan sistem.
• Jenis – jenis pengendaliannya sbb:

STIE-AUB SURAKARTA
1. Tempat khusus yang terkunci untuk menyimpan data dan
program
2. Menggunakan container anti api untuk menyimpan media
penyimpanan data dan program serta untuk menyimpan
cadangan (back up ) data dan program.
Perjanjian lisensi

• Tujuan perjanjian lisensi untuk menghilangkan terjadinya


pembajakan terhadap program.

Perlindungan terhadap virus

STIE-AUB SURAKARTA
• Cara yang digunakan untuk mengendalikan data dan program
dari serangan virus dengan mengunakan piranti lunaka anti
virus dan pemutakhirannya secara periodik (update)
PENGENDALIAN DALAM
SISTEM ON-LINE
• Pengendalian umum dalam pengolahan on-line
1. Pengendalian akses yang tujuannya untuk membatasi akses
ke dalam program dan data sehingga akses oleh orang yang
tidak semestinya dapat dicegah.

STIE-AUB SURAKARTA
2. Pengendalian terhadap kata sandi untuk membatasi akses
hanya petugas yang berwenang.
3. Pengendalian atas pengembangan dan pemeliharaan sistem
4. Pengendalian pemrograman
5. Pencatatan atas aktivitas yang dilakukan ( transaction log)
Pengendalian aplikasi dalam pengolahan on-line
1. Adanya otorisai sebelum pengolahan
2. Adanya pengujian kelayakan dan validasi
3. Adanya pisah batas agar transaksi diolah sesuai dengan

STIE-AUB SURAKARTA
periode akuntansinya
4. Adanya pengendalian terhadap fail dan fail induk
PENDOKUMENTASIAN HASIL
EVALUASI PENGENDALIAN INTERN
Beberapa cara yang digunakan auditor untuk
mendokumentasikan pemahamannya terhadap sistem
pengendalian intern sbb:
1. Dengan menggunakan kuesioner

STIE-AUB SURAKARTA
2. Dengan menggunakan bagan alir
3. Dengan narasi
Narasi pengendalian intern adalah uraian dalam bentuk
teks yang menjelaskan pengengendalian intern atas suatu risiko
tertentu berupa uraian mengenai asal mula dan sifat dari setiap
dokumen, langkah-langkah pemrosesan, serta penjelasan
tentang pengendalian-pengendalian yang ada seperti
persetujuan, otorisasi dan pemisahan tugas.
THANK YOU

STIE-AUB SURAKARTA

Anda mungkin juga menyukai