Anda di halaman 1dari 16

Dewangga Okta W.

Informatics ITS 2014 | 5114100005

APSI - Studi Kasus Sistem Informasi PT. Coca Cola Amatil Indonesia

Sekilas Tentang PT. CCAI

PT. Coca-Cola Amatil Indonesia merupakan anak perusahaan The Coca-Cola Company yang
memiliki merek dagang Coca-Cola. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia telah berdiri dan mulai berkiprah
dalam industri dalam negeri sejak tahun 1927, dimana pada saat itu bernama De Nederland Indische
Mineral Water Fabrieck yang kemudian berubah nama menjadi The Indonesian Bottles Ltd. N. V. (IBL)
sejak berubah status menjadi perusahaan nasional.

Pada tahun 1971, IBL berubah menjadi nama baru PT Djaya Bevarages Bottling Company (PT.
DBBC) yang merupakan pabrik pembotolan modern pertama di Indonesia. Adanya penambahan modal
menyebabkan peningkatkan kapasitas pabrik yang diikuti pula dengan penambahan macam produk yang
dihasilkan dalam berbagai ukuran kemasan.

Perubahan nama perusahaan kembali terjadi pada 1993, dimana pada saat itu seluruh saham
PT. DBBC diambil alih oleh Coca-Cola Amatil Ltd, Australia. PT. DBBC berubah nama menjadi PT. Coca-
Cola Amatil Indonesia. Pada tahun 2000, seluruh pabrik pembotolan minuman merek dagang Coca-Cola
yang ada di Indonesia resmi bergabung menjadi satu dibawah PT. CCAI. Hingga saat ini tercatat 11
pabrik Coca-cola yang beroperasi di berbagai provinsi di Indonesia.

Peranan Sistem Informasi dalam Perusahaan

PT. Coca-Cola Amatil Indonesia adalah perusahaan yang berusaha untuk memanfaatkan
perkembangan teknologi dan sistem informasi dalam strategi pengembangan bisnisnya; Dimana sistem
informasi selalu dibutuhkan oleh perusahaan manapun termasuk PT. Coca-Cola Amatil Indonesia untuk
memproses data yang digunakan dalam kegiatan operasional bisnis. Sistem pendukung operasi
semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang dapat digunakan para manajer untuk
membantu pengambilan keputusan.
Pemrosesan lebih lanjut oleh sistem informasi manajemen biasanya masih tetap dibutuhkan.
Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan dalam bisnis adalah untuk melakukan proses transaksi
bisnis secara efisien, mengendalikan proses produksi, mendukung komunikasi dan kerjasama
perusahaan, memperbarui database perusahaan, dan yang paling penting ialah meningkatkan efektifitas
operasional perusahaan dan daya serap produk perusahaan dalam pasar.

A. Operational Support System (OSS)

OSS ditujukan untuk memproses data yang dihasilkan dan digunakan dalam operasi bisnis perusahaan.
Aplikasi ini terbagi dalam sistem yang berbeda. Sistem yang berhubungan dengan transaksi penjualan
dan pengelolaan data master dilakukan oleh aplikasi Basis sedangkan domain yang terkait dengan
transaksi keuangan dan transaksi ke pemasok dilakukan oleh aplikasi Oracle Finance.
1. Basis

Aplikasi ini dibangun di atas platform AS 400 sehingga sangat teruji dari sisi kecepatan proses dan
keamanan data yang terdiri-dari beberapa modul :

A. Article Master
Modul ini digunakan untuk pemeliharaan data master produk PT. Coca-Cola Amatil Indonesia. Total
produk PT. Coca-Cola Amatil Indonesia saat ini mencapai 532 produk yang terbagi dalam kelompok
produk yang berbeda.
B. Outlet Master
Modul ini digunakan untuk pemeliharaan data master pelanggan PT. Coca-Cola Amatil Indonesia.
Pemeliharaan mencakup perekaman dan pengorganisasian data outlet dalam masing-masing segmen
yang berbeda. Total outlet PT. Coca-Cola Amatil Indonesia saat ini mencapai tiga juta dan terbagi dalam
59 segmen yang berbeda.
C. Order Entry
Modul ini digunakan untuk proses perekaman data transaksi penjualan ke database penjualan.
D. Sales Accounting & Account Receivable
Modul ini digunakan untuk memposting penjualan dan penerimaan kas pada pelanggan yang tepat ke
dalam jurnal piutang.
E. Inventory Management
Modul ini digunakan untuk mengelola dan mengontrol inventori yang berkaitan dengan barang jadi
(finished good) maupun bahan baku (raw material).
2. Oracle Finance
Aplikasi ini dibangun di atas platform Oracle database yang sudah terbukti dan teruji karena banyak
digunakan perusahaan mutinasional yang bergerak di bidang manufaktur maupun keuangan. Beberapa
modul yag ada dalam aplikasi ini, antara lain :

A. Vendor Master
Modul ini digunakan untuk pemeliharaan data master pemasok PT. Coca-Cola Amatil Indonesia.
Pemeliharaan mencakup perekaman dan pengorganisasian data pemasok dengan total pemasok PT.
Coca-Cola Amatil Indonesia mencapai 300 pemasok.
B. Fixed Asset
Modul ini digunakan untuk mengelola dan mengontrol semua aset yang dimiliki perusahaan.
C. Purchasing
Modul ini digunakan untuk merekam data pembelian barang termasuk melakukan kontrol terhadap
ketersediaan barang sesuai permintaan atau kebutuhan setiap departemen agar operasional
perusahaan bisa terjaga.
D. General Ledger
Modul ini digunakan untuk mencatat transaksi jurnal dan menghasilkan laporan keuangan seperti
neraca, laba-rugi, buku besar, dan jurnal.
B. Management Support System (MSS)

MSS ditujukan untuk melakukan dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh para
manajer di perusahaan. Sistem pendukung manajemen di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia terbagi
menjadi tiga bagian yaitu :

1. Company Dashboard

Aplikasi ini merupakan bagian dari Sistem Informasi Eksekutif karena menyediakan informasi penting
dari sumber internal dan eksternal yang mudah digunakan para eksekutif dan manajer. Informasi yang
disediakan terdiri-dari beberapa Key Performance Indicator (KPI) semua departmen dan disajikan dalam
satu laporan agar memudahkan eksekutif dan manajer dalam proses pengambilan keputusan. Ada
sekitar 30 KPI yang terbagi dalam masing-masing departmen yaitu Sales, Marketing, Manufacture,
Logistic, IT, dan Customer Service.

2. Hyperion Essbase

Aplikasi ini merupakan bagian dari Sistem Pengambilan Keputusan karena memberikan dukungan
informasi dan laporan secara langsung kepada manajer dalam proses pengambilan keputusan di
perusahaan. Ada sekitar 160 cube dan 300 laporan yang bisa digunakan manajer dalam melakukan
analisis perkiraan penjualan, supply/demand, ketersediaan stok. Di samping itu, aplikasi ini juga
mendukung adhoc reporting dan membantu tim finance dalam perencanaan keuangan dan penentuan
anggaran (Financial Planning and Budgeting). Laporan disajikan secara self-service sehingga
memudahkan manajer atau analis dalam melakukan pengolahan data tanpa harus melibatkan tim IT.

3. SQL Server Reporting Service

Aplikasi ini merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen karena menyediakan informasi dalam
bentuk laporan statis dan tampilan kepada para manajer dan professional bisnis. Aplikasi ini bersifat
laporan data operasional seperti data penjualan masing-masing sales office.

Untuk membuat sistem informasi di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia, seluruh departemen diharapkan
bisa saling bersinergi satu sama lain sehingga memungkinkan antar departmen di perusahaan dapat
mengkoordinasikan dan mengintegrasikan proses bisnis yang ada. Oleh kerena itu, dibutuhan Sistem
Informasi Terintegrasi atau Enterprise Information System. Pembahasan berikutnya lebih difokuskan
pada pemanfaatan Sistem Pengambilan Keputusan dalam menunjang kegiatan operasional bisnis
perusahaan terutama bagian pemasaran.

Penerapan DSS di Perusahaan

Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan analisis perilaku konsumen adalah Market Based
Analysis dimana mekanismenya harus didahului oleh analisis yang mendalam mengenai data transaksi
pelanggan dengan menggunakan konsep data mining. Penggunaan data mining ini diharapkan dapat
membantu mempercepat proses pengambilan keputusan bagi manajemen dan memungkinkan
perusahaan untuk mengelola informasi yang terkandung di dalam transaksi menjadi sebuah knowledge.
Dengan begitu, pendapatan perusahaan dapat meningkat dan di masa yang akan datang perusahaan
dapat lebih kompetitif.

Saat ini PT. Coca-Cola Amatil Indonesia memiliki sistem yang sudah terintegrasi berupa Enterprise
Resource Planning (ERP) yang menunjang seluruh proses bisnis yang ada, namun belum maksimal
digunakan sebagai referensi bagi penetapan strategi pemasaran perusahaan. Oleh karena itu, peran DSS
sangat dibutuhkan untuk menggali dan melakukan analisis perilaku konsumen terhadap pembelian
suatu produk melalui data historikal transaksi pelanggan selama dua tahun.

PT. Coca-Cola Amatil Indonesia menjadikan beberapa parameter dalam pengambilan keputusan antara
lain, ranking (peringkat) berdasarkan revenue yang diperoleh di setiap wilayah, penetrasi pasar, basket
index untuk mengetahui persentase pembelian produk PT. Coca-Cola Amatil Indonesia, market share
produk PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dibandingkan dengan produk perusahaan lain, jumlah penjualan
produk, dan nilai penjualan ritel setiap bulan untuk peningkatan penjualannya.

Sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder berupa deret waktu (time series) dengan periode
dua tahun terkahir. Jenis sumber data berasal dari data eksternal perusahaan yang didapatkan melalui
kerjasama antara PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dengan masing-masing outlet melalui trading term
yang telah disepakati kedua belah pihak. Untuk saat ini PT. Coca-Cola Amatil Indonesia telah
bekerjasama dengan outlet seperti Matahari, Carefour, Giant, dan Indomart. Melalui proses training
didapatkan akurasi data mendekati 98% sehingga informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk
membantu proses pengambilan keputusan khususnya untuk mendukung strategi pemasaran.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penerapan aplikasi DSS ini digunakan untuk mendukung strategi
pemasaran dalam melakukan penetrasi pasar sehingga diharapkan perusahaan mampu
mengembangkan sebuah sistem customer profiles. Harapannya perusahaan mampu membuat dan
melakukan promosi yang efektif berdasarkan segmen pasar yang sesuai sehingga target penjualan akan
mudah tercapai dan tidak kalah bersaing dengan kompetitor. Matrik komponen sistem informasi
manajemen yang digunakan perusahaan dapat dilihat pada lampiran. Beberapa aktivitas pada sistem
informasi tersebut sebagai berikut :

A. Aktivitas Input
Aktifitas input dalam aplikasi dilakukan oleh tim master data. Data yang dimasukkan adalah data produk,
data pelanggan, data supplier, dan data transaksi penjualan. Pelaksanaan input data tersebut tentu
membutuhkan sumber daya berupa hardware dan jaringan seperti monitor, keyboard, mouse, CPU,
wireless, dan LAN. Selain itu, sumber daya berupa software juga dibutuhan oleh sistem. Software yang
digunakan input data dikembangkan oleh PT. Coca-Cola Amatil Indonesia sendiri dengan memanfaatkan
operating system Windows dan Database Management System (DBMS) seperti Oracle Database. Master
data officer sebagai SDM memiliki hak akses ke aplikasi untuk input data berupa data produk, data
pelanggan, data supplier, dan data transaksi penjualan. Master data officer juga dibutuhkan untuk
menjalankan proses lain seperti proses data cleansing sebelum data tersebut bisa diolah ke proses
selanjutnya, yaitu proses penggalian data (data mining).
B. Aktivitas Pemrosesan
Aktivitas proses pengolahan data dalam aplikasi membutuhkan sumber daya hardware dan jaringan
berupa network server, monitor, CPU, keyboard. Kebuthan server untuk aktivitas ini juga memerlukan
memory minimal 200 GB, media penyimpanan 10 TB, dan CPU 16 core. Selain itu, kebutuhan software
untuk pemrosesan data dikembangkan oleh perusahaan dengan memanfaatkan operating system
Windows dan Oracle Database. Business Intelligence Specialist dan Database Administrator (DBA)
tentunya dibutuhan untuk memonitor apabila terjadi kendala saat pemrosesan data berlangsung.
C. Aktivitas Output
Semua proses yang dilakukan selama aktivitas input dan pengolahan data dilakukan oleh aplikasi dan
akan memberikan output berupa report dengan jangka pelaporan tertentu. Pada bagian ini, setiap
proses telah menggunakan sistem informasi manajemen. Mesin yang digunakan berupa network server,
monitor, keyboard, mouse, CPU, printer. Media yang dibutuhkan adalah jaringan internet, LAN, email,
serta kertas untuk mencetak laporan.
Kebutuhan software digunakan untuk mengolah dan menampilkan data menjadi informasi yang
representative berupa tabel, grafik, indikator-indikator. Dalam hal ini software yang digunakan berupa
Oracle Business Intelligence Enterprise Edition. Dengan menggunakan konsep self-service, pengguna
tidak perlu lagi menggantungkan tim IT untuk menyediakan laporan yang dibutuhkan. SDM yang terlibat
terdiri-dari manajer pemasaran, manajer penjualan, tenaga pemasaran, dan tenaga penjualan. Produk
informasi yang dihasilkan terdiri-dari Market Share Summary Report, Market Basket Analysis Report,
Market Share PT. Coca-Cola Amatil Indonesia vs Other Companies, Store Ranking Summary Report,
Retail & Sales Price Chart Report.

Dengan informasi tambahan yang akan dikumpulkan seperti salah satunya demografi pelanggan dan
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Adanya DSS ini tidak hanya memberikan
informasi yang dibutuhkan dalam mendukung strategi pemasaran namun juga memberikan
rekomendasi penentuan model strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi pasar. Meskipun
demikian, proses pengambilan keputusan tetap dilakukan oleh manajemen PT. Coca-Cola Amatil
Indonesia dengan tetap memperhatikan rekomendasi yang diberikan DSS sehingga tercipta strategi
pemasaran yang efektif dan efisien.

Berdasarkan pengamatan kami, data mining yang dilakukan oleh MMSS masih berkisar kepada informasi
mengenai produk PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dan produk pesaing (jumlah penjualan, market share,
perbandingan relatif dengan kompetitor dan sejenisnya) namun belum sampai kepada profil demografi
konsumen. Informasi profil demografi ini (seperti misalnya usia pembeli produk PT. Coca-Cola Amatil
Indonesia, estimasi pendapatan pembeli produk) sangat penting terutama dalam penentuan strategi
pemasaran. Misalnya, PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dapat menentukan bintang iklan dan jenis iklan
serta promosi yang sesuai dengan karakteristik konsumen PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dengan data
mining mengenai profil usia pembeli.

Informasi mengenai estimasi pendapatan konsumen produk juga dapat membantu PT. Coca-Cola Amatil
Indonesia dalam melakukan analisis pola konsumsi konsumen. Di samping itu, informasi tersebut dapat
digunakan untuk penentuan diversifikasi produk (contoh produk minuman dengan kemasan yang lebih
kecil) dan menganalisis sensitivitas harga terhadap kuantitas penjualan, terutama apabila ternyata
produk PT. Coca-Cola Amatil Indonesia banyak dikonsumsi atau ditargetkan untuk konsumsi individu
maupun kelompok individiu dengan pendapatan menengah ke bawah.

Profil konsumen ini dapat diperoleh melalui informasi yang ditangkap oleh distributor, seperti program
loyalitas pelanggan untuk Hypermart yang berada di dalam Matahari Grup dengan adanya Matahari
Club Card (MCC). Informasi mengenai profil konsumen dan barang yang dibeli kemudian dianalisis untuk
mendapatkan korelasi pola konsumsi dan profil demografi pelanggan berdasarkan data input MCC.
Aktivitas Pengendalian

Kegiatan ini merupakan bagian evaluasi yang dilakukan pihak manajemen terkait dengan penilaian
kinerja masing-masing bagian dalam proses bisnis. Software yang dipergunakan berupa Microsoft SQL
Server Reporting Service dengan prosedur yang dilakukan adalah melakukan monitoring KPI terhadap
laporan yang dihasilkan secara periodik. Produk informasi yang dihasilkan berupa informasi Data Quality
dan Data Cleansing Report, Key Performance Indicator dari hasil output informasi aplikasi dengan
kondisi aktual yang terjadi di pasar.

Peranan teknologi informasi memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti mampu
meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta menghasilkan informasi yang dapat dipercaya,
relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan manajemen. Selain itu, efisiensi kegiatan operasional perusahaan dan kinerja
perusahaan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya perusahaan dapat tetap bertahan dalam era informasi
serta mampu menghadapi persaingan pasar global. Beberapa keuntungan lain yang diperoleh dari
penerapan DSS bagi proses bisnis di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia sebagai berikut.

Mengoptimalkan penentuan tata letak penempatan kulkas di outlet

Perusahaan melakukan investasi miliaran rupiah di kulkas (Cold Drink Equipment) tentunya
mengharapkan adanya return yang sepadan atau melebihi nilai investasi tersebut. Optimalisasi
penempatan kulkas sudah selayaknya dilakukan agar mudah dijangkau oleh konsumen.

Membantu perusahaan dalam melakukan forecasting.

Proses forecasting pasti memerlukan indikator yang lain seperti tren penjualaan perusahaan dan faktor
eksernal seperti tingkat inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah.

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan terkait penggunaan DSS di PT. Coca-Cola Amatil
Indonesia, pentingnya peranan DSS di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia adalah memberikan kemudahan
dalam memproses data atau informasi bagi manajemen PT. Coca-Cola Amatil Indonesia khususnya
marketing dan research and development (R&D). Selain itu, DSS membantu dalam penghematan waktu
yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah, menghasilkan solusi dengan lebih cepat dan hasilnya
dapat diandalkan dengan data yang tersedia, serta mampu menyajikan berbagai alternatif. Kemampuan
DSS ini dapat dimanfaatkan untuk menyediakan bukti tambahan sebagai penjelasan dalam memperkuat
posisi manajemen terhadap penentuan strategi marketing dan produk PT. Coca-Cola Amatil Indonesia di
pasar. Penerapan DSS yang dilakukan di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia pun dapat meningkatkan
produktivitas dan kontrol implementasi dari manajemen.

Penggunaan DSS di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia memiliki peranan penting dalam mendukung proses
pengambilan keputusan khususnya di divisi marketing. Berbagai manfaat yang dirasakan manajemen
diantaranya mendukung program promosi pemasaran, membantu penterasi pasar dan memahami
prilaku konsumen, mengoptimalkan penentuan tata letak, dan membantu perusahaan dalam melakukan
forecasting. Potensi resiko aplikasi DSS ini terjadi apabila perusahaan sulit mendapatkan data eksternal
dari outlet karena data merupakan komponen utama dan vital dalam pemanfaatan DSS ini. Oleh karena
itu dibutuhkan peningkatan kerjasama dengan outlet seperti membagi hasil pengolahan data sehingga
outlet dapat merasakan manfaat yang sama.

Membangun DSS yang bagus dan handal tentunya membutuhkan dukungan baik segi teknis dan non
teknis, salah satunya adalah aspek keamanan. Keamanan data merupakan hal yang sangat penting
dalam menjaga kerahasiaan informasi terutama yang berisi informasi sensitif yang hanya boleh
diketahui oleh pihak yang berhak saja, apalagi pengirimannya dilakukan melalui jaringan publik. Apabila
keamanan data tersebut tidak maksimal maka data tersebut dapat disadap oleh pihak yang tidak
berhak.

Sistem keamanan informasi yang lemah dapat memberikan dampak negatif terhadap pencapaian tujuan
enterprise atau organisasi secara umum dan tujuan aplikasi DSS secara khusus. Oleh karena itu,
penerapan keamanan informasi yang menyeluruh dan terintegrasi sangat diperlukan untuk mencapai
tujuan tersebut. Penerapan tersebut melindungi organisasi dari risiko yang dapat memberikan kerugian
khususnya finansial. Manfaat yang diberikan dapat dirasakan terutama oleh organisasi skala enterprises
berbasis TI yang menganggap bahwa keamanan informasi merupakan faktor yang penting. Berdasarkan
tujuan dan pengamanan informasi, maka kami perlu mengidentifikasi kerawanan data yang mungkin
terjadi didalam penerapan aplikasi DSS di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia.

Struktur PT CCAI
Visi dan Nilai PT CCAI - dikutip dari website PT. CCAI

Visi dan Nilai-Nilai kami merupakan haluan aktivitas dan landasan budaya kami di CCAI. Kami
memberikan arah dan tujuan yang jelas untuk karyawan, menginspirasi mereka untuk senantiasa meraih
peluang, tumbuh dan berinovasi, berkolaborasi sebagai tim dan berpikir kreatif.

 Visi kami adalah menciptakan berjuta momen kebahagiaan dan peluang sehari-hari -- inilah
yang menyatukan tujuan kami, di mana pun kami berada.
 Nilai-nilai kami adalah berterus terang dan terbuka, fokus pada hari ini dan esok, mengambil
inisiatif dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.

Sumber :
http://haryo50e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2014/12/12/paper-sistem-informasi-manajemen/
https://www.academia.edu/11916937/Makalah_Organisasi_PT_Cocacola_Amatil_Indonesia
http://ikhsanfahrielectrical.blogspot.co.id/2016/05/laporan-kerja-praktek-tugas-khusus.html
https://www.scribd.com/doc/72321888/Struktur-Organisasi-Coca-Cola

Analisis Sistem Informasi Keuangan Bank Mandiri Tbk

Image by Shanghai Daddy via Flickr


Pendahuluan
Knowledge is power merupakan ungkapan yang penuh makna dan sangat relevan dengan
kondisi lingkungan bisnis saat ini karena memiliki kerelevansian yang erat dengan kemajuan
teknologi terkhususnya teknologi informasi sehingga ungkapan pengetahuan adalah power
bersinonim dengan informasi adalah kekuatan.
Penggunaan informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu merupakan suatu hal yang
tidak terelakkan lagi bagi perusahaan-perusahaan maupun actor-aktor bisnis untuk tetap survive
sehingga saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang mengadopsi suatu system informasi
yang terpadu dengan memakai aplikasi teknologi informasi tak terkecuali PT Bank Mandiri Tbk
yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan.
Perbankan memiliki arti penting yang sangat signifikan terhadap mobilisasi dana karena
fungsi utamanya yaitu sebagai mediator bagi pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang
kelebihan dana sehingga diperlukan suatu manajemen yang kompeten dan tranparan. Untuk
membuat kinerja bank-bank yang beroperasi di Indonesia memiliki kinerja yang baik maka
diperlukan suatu sisitem informasi perbankan yang handal sehingga mampu beroperasi optimal.
System perbankan memiliki beberapa kategaori yaitu system informasi keuangan, system
pengolahan transaksi, system pengolahan aplikasi, system keputusan manajemen dan system
informasi nasabah. Namun untuk kasus Indonesia masih membutuhkan waktu untuk
mengintegrasikan keseluruhan dari system perbankan sehingga penulisan ini memfokuskan pada
system informasi keuangan dengan objek penelitian PT Bank Mandiri Tbk yang merupakan
salah satu bank terkemuka di Indonesia. Arti penting dari menganalisis system informasi
keuangan terutama Bank Mandiri dikarenakan industri perbankan merupakan suatu industri yang
bergerak dibidang jasa keuangan sehingga factor kepercayaan dari nasabah menjadi penting dan
salah satu langkah konkret untuk menjaga kepercayaan nasabah yaitu dengan
mengaplikasikasikan dengan tepat suatu system informasi keuangan sehingga mampu
meningkatkan kepercayaan nasabah karena terdapatnya suatu system informasi keuangan yang
efisien dan efektif yang menunjang bahwa dana yang disimpan atau ditabung mampu dikelola
dengan baik oleh pihak manajerial Bank Mandiri.

Analisis
Kepercayaan dari nasabah merupakan kunci keberhasilan suatu bank menyebabkan pihak
manajerial perlu menjaga dan meningkatkan kepercayaan nasabah dan hal ini sangat disadari
oleh pengelola atau pihak manajerial Bank Mandiri yaitu dengan memfalisitasi system
keuangannya dengan suatu system informasi keuangan yang handal. System informasi keuangan
didefinisikan sebagai system pengendalian dan pelaporan keuangan menyeluruh yang tidak
hanya sebatas fungsi-fungsi rutin yang mencakup pemeliharaan general ledger sebuah lembaga.
Dari definisi tersebut diketahui bahwa untuk mengaplikasikan suatu system informasi keuangan
dibutuhkan jaringan computer yang berjalan di platform PC Lokal Area Network yang dirancang
dengan bahasa pemograman dan data base clipper. Program yang dioperasionalkan dan
terpasang dimesin produksi adalah mesin yang sudah di compile sehingga menjadi excecutble
file dengan esistension EXE. Akibat dari system jaringan komputer tersebut yang saling
berhubungan maka seluruh kegiatan operasionalisasi aplikasi perbankan yang dimulai dari proses
pembukuan sampai dengan pelaporan keuangan serta penerapan system on line antara suatu
bagian dengan bagian lainnya menjadi lebih handal. Sehingga dengan penerapan SIK maka Bank
Mandiri Tbk memperoleh manfaat seperti pelaporan periodic, informasi historic, laporan ke
otoritas moneter, laporan konsolidasi, perencanaan laba dan anggaran, pelaporan kinerja,
menghitung tingkat hasil dan berbagai rasio keuangan, akuntansi biaya dan output untuk system
lainnya yang lebih handal dan berpengaruh pada fasilitas tambahan lainnya yang meliputi
informasi saldo rata-rata, memasukkan informasi saldo hari sebelumnya, pembangkitan transaksi
secara otomatis, deskripsi transaksi otomatis, perbaikan pemsukan data, implosion dan
eksplosion, pemasukan data secara on line, pelayanan on line, pembuatan berbagai laporan,
system keamanan, pembuatan laporan gabungan, perhitungan pajak, konversi nilai tukar mata
uang, dan prosedur tutup tahun yang lebih memuaskan nasabah. Untuk lebih memahami system
informasi keuangan Bank Mandiri maka dibawah ini disajikan gambar 2.1.

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem Informasi Keuangan Bank Mandiri

FEATURE
Indicator-indikator seperti pada paragrapf sebelumnya sebenarnya saling berkaitan
dengan transaksi pada rekening-rekening keuangan bank. Pemasukan berbagai transaksi tersebut
dilengkapi penjelasan sifat, jenis, atau keterangan mengenai transaksinya. Jika input data
transaksi tersebut salah, sistem aplikasi dilengkapi dengan kemampuan untuk melakukan
perbaikan atau pemeliharaan input datanya, yang meliputi pengeditan, penghapusan,
pemutakhiran data nasabah, perbaikan nominal transaksi, dan keterangan-keterangan lain
mengenai input transaksi, selain itu juga Sistem aplikasi juga dilengkapi dengan kemampuan
pembuatan laporan, seperti: laporan transaksi harian per kelompok rekening per ledger atau
subledger; laporan periodik harian, bulanan, atau tahunan; laporan konsolidasi seluruh cabang
atau per cabang; dan laporan pertanggung jawaban petugas peng-input transaksi. Jenis-jenis
laporan tersebut biasanya dihasilkan setelah dilakukan proses akhir hari, akhir bulan, atau akhir
tahun melalui prosedur tertentu yang juga secara lengkap tersedia dalam sistem aplikasi di bank.
Untuk lebih lengkapnya disajikan gambar-gambar dibawah ini.

Gambar 2.1. Alir Awal Hari Aplikasi General Ledger

tidak
ya

ya

tidak

ya

keterangan :
Proses ini digunakan untuk men-set-up (memeriksa) tanggal proses memasukkan besarnya kurs
valuta asing yang berlaku, dan mencetak daftar kurs valuta asing yang di-input tersebut pada hari
yang bersangkutan.

Gambar 2.3 tentang alir transaksi aplikasi general ledger


ya

Gambar 2.3 alir perbaikan transaksi aplikasi general ledger

Gambar 2.4 tentang alir proses akhir hari general ledger


Keterangan :
Proses akhir hari adalah
serangkaian kegiatan atau langkah-langkah yang harus dilaksanakan secara teratur dan berurutan,
yang melibatkan beberapa menu operasional lain yang berhubungan. Kegiatan operasional dari
proses akhir hari ini meliputi kegiatan pemeriksaan data, perbaikan kesalahan, dan pencetakan
laporan-laporan.

Kesimpulan
Penerapan teknologi informasi Bank Mandiri Tbk yang tercermin dari sistem informasi
keuangan yang di milikinya telah membawa akibat pada kinerja yang lebih baik atau berhasil
meningkatkan kepuasan nasabah. Hal ini terbuki dari total aktiva tahun 2007 sebesar
248.677.771 (dalam jutaan rupiah) dibanding tahun sebelumnya (2006) sebesar 246.137.926
(dalam jutaan rupiah) sedangkan total laba bersih yang diperoleh tahun 2007 sangat signifikan
yaitu sebesar 1.026.402 (dalam jutaan rupiah) dibandingkan tahun 2006 sebesar 510.042 (dalam
jutaan rupiah).
Dengan peningkatan kinerja seperti yang dijelaskan pada paragraf sebelumnya maka
disimpulkan bahwa aplikasi sistem informasi keuangan pada Bank Mandiri Tbk adalah baik yang
nota bene mempengaruhi kepuasan nasabah atau peran yang dijalankan Bank Mandiri Tbk
sebagai agent of trust terlaksana dengan baik oleh Bank Mandiri Tbk.
Daftar Pustaka

Bank Mandiri, 2007. Laporan keuangan konsolidasi. www.google.com-laporang-keuangan bank


mandiri. 21 maret 2009.
Rachmawati, A, 2008. Peranan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk
menjaga keakuratan data financial dalam pertukaran data sebagai perwujudan pengembangan
bisnis masa depan. www.google.com-teknologi informasi. 21 maret 2009.
SIP M10 teknologi perbankan, 2008. Teknologi perbankan. www.google.com-TI perbankan, 19
maret 2009.
Home, 2008. Konsep dasar aplikasi perbankan. www.google.com-sistem informasi keuangan. 20
maret 2009.
Suproyati, 2008. Peranan teknologi informasi dalam audit system informasi komputerisasi
akuntansi. www.google.com-TI perbankan. 20 maret 2009.
Home 2A, 2008. Konsep dasar aplikasi perbankan. www.google.com-sistem informasi
keuangan. 20 maret 2009.
Civitas, 2008. System software yang berguna untuk otomasi dan manajemen system informasi
data akademik untuk lembaga pendidikan, universitas, dan institute. 20 maret 2009.
Harmoni, A, 2008. System informasi keuangan. www.google.com- System informasi keuangan
bank mandiri. 20 maret 2009.
GL communication, 2008. SS7 analisys and simulation. www.google.com-bank mandiri. 7 maret
2009.
GL communication, 2008. Hardware platforms. www.google.com-bank mandiri. 7 maret 2009.
GL communication, 2008. SS7 network test, monitoring, and surveillance solution for TDM,
VoIP, & wireless networks. www.google.com-bank mandiri. 7 maret 2009.
GL communication, 2008. MC-MLPPP analyzerand emulator. www.google.com-bank mandiri. 7
maret 2009.
GL communication, 2008. PSTN and TDM analysis and simulation. www.google.com-bank
mandiri. 7 maret 2009

Anda mungkin juga menyukai