Anda di halaman 1dari 7

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT Unilever Tbk

Diajukan untuk memenuhi Ujian Akhir Semester 3 Mata Kuliah

“Sistem Informasi dan Akuntansi”

Dosen Pengampu:

Andy Permady, M.Kom

Disusun oleh:

1. Ammar Beneddi Ricci (08040422098)


2. Devika Rahmawati (08040422103)
3. Faricha Mulya (08040422112)
4. Hasy Alfian Nurullah (08040422116)
5. Laily Fauziyyah (08040422123)

PROGRAM STUDY EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISINIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2023
PEMBAHASAN

 Latar belakang
 Sejak 5 Desember 1933, Unilever Indonesia telah menjadi salah satu
perusahaan terkemuka di Indonesia di bidang Fast Moving Consumer Goods
(FMCG). PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bergerak dalam manufaktur,
pemasaran, dan distribusi berbagai produk konsumsi seperti sabun, deterjen,
margarin, makanan berbasis susu, es krim, produk kosmetik, minuman berbasis
teh, dan jus buah. Portofolio perusahaan mencakup merek-merek terkenal
seperti Pepsodent, Pond's, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline,
Rinso, Molto, Sunlight, Wall's, Blue Band, Royco, Bango, dan lainnya.
Perusahaan memulai operasional komersialnya pada tahun 1933. Tujuan umum
perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan, yang merupakan prinsip
mutlak tanpa memandang jenis usaha. Oleh karena itu, efektivitas dan efisiensi
dalam kegiatan operasional menjadi kunci, dengan perusahaan yang mampu
mengelola asetnya dengan baik akan meraih kesuksesan lebih besar. Seiring
dengan pertumbuhan, perusahaan harus berkembang, menyesuaikan diri
dengan perubahan pasar, dan bersaing untuk mendapatkan manajemen
terbaik. Kondisi finansial dan perkembangan yang sehat menjadi tuntutan
utama untuk bersaing di pasar.
 Bagi perusahaan publik, kewajiban membuat laporan keuangan tahunan adalah
suatu keharusan. Laporan keuangan menjadi alat komunikasi penting bagi
manajer dengan investor luar, menciptakan akuntabilitas manajemen terhadap
pemilik. Laporan keuangan umumnya mencakup neraca, laporan laba rugi, dan
laporan sumber daya dan penggunaan dana. Analisis laporan keuangan
dilakukan untuk menilai tingkat profitabilitas dan kesehatan perusahaan.
Manajer keuangan dapat memaksimalkan laba dengan memahami faktor-
faktor yang signifikan terhadap profitabilitas.

2

 Perusahaan multinasional seperti Unilever membutuhkan peran sistem
informasi, khususnya dalam akuntansi, untuk pengelolaan data, pelaporan,
pengambilan keputusan, pemenuhan kewajiban, dan tata kelola perusahaan.
Sistem informasi akuntansi, sebagai implementasi dari sistem informasi
manajemen, berkaitan dengan kegiatan akuntansi dan penghitungan
perusahaan atau organisasi. Akuntansi dianggap sebagai proses untuk
mengevaluasi kesehatan finansial dan sistem keuangan perusahaan. Sistem
informasi akuntansi sangat membantu akuntan, terutama selama periode tutup
buku, dengan menyimpan transaksi selama setahun dalam sistem,
memudahkan proses akuntansi menjadi lebih cepat, efisien, dan optimal.

 Bagaimana peran SIA dalam proses bisnis PT. Unilever Tbk.?

Secara umum, perusahaan menggunakan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


untuk mengurangi risiko penyimpangan dalam aktivitas perusahaan yang dapat
timbul akibat adanya kegiatan yang tidak terkendali. Selain itu, SIA berperan
sebagai kontrol dan pengelolaan data di dalam perusahaan. Seluruh informasi yang
terkait dengan akuntansi digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan,
menjadikan SIA efektif dan penting bagi kesuksesan jangka panjang dan pendek
suatu organisasi. SIA memberikan nilai tambah dengan meningkatkan kecepatan,
keandalan, fleksibilitas, dan menyediakan fitur yang memberikan kemudahan.
Meskipun pengolahan data dalam SIA melibatkan volume yang besar dibandingkan
informasi, terdapat kesan bahwa SIA memberikan kontribusi yang terbatas pada
pemecahan masalah. Akan tetapi, hal ini menyesatkan karena ada dua alasan
utama. Pertama, SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk
laporan akuntansi standar yang memiliki nilai signifikan, terutama di bidang
keuangan dan tingkat manajemen puncak. Kedua, dan yang lebih penting, SIA

3
menyediakan database yang kaya informasi yang dapat digunakan dalam
pemecahan masalah. Database ini memberikan banyak input bagi subsistem Sistem
Informasi Manajemen (SIM) dan Sistem Pendukung Keputusan (DSS), serta
memberikan sedikit kontribusi bagi sistem berbasis pengetahuan.Pengolahan data
merupakan dasar bagi system – system pemecahan masalah yang lain. Langkah
pertama dalam menyediakan dukungan computer bagi pemecahan masalah untuk
manajer adalah dengan menerapkan SIA yang baik. Sistem informasi akuntansi
merupakan bagian fundamental dalam pendidikan akuntansi. Sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan perubahan lingkungan bisnis, seorang
akuntan dituntut untuk memiliki pengetahuan solid tentang tiga konsep, yaitu ;

a) penggunaan informasi dalam proses pembuatan keputusan (decision


making)
b) sifat, perancangan, penggunaan, implementasi sebuah sistem informasi
akuntansi
c) pelaporan akuntansi keuangan.

Dari ketiga konsep diatas, sistem informasi akuntansi memiliki peran dalam hal:
a. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang
dihasilkan
b. Meningkatkan efisiensi dalam pengolahan informasi akuntansi
c. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
d. Meningkatkan sharing knowledge
e. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
f. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat
melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
 Bagaimana cara SIA meningkatkan keunggulan pada PT. Unilever Tbk
dibandingkan perusahaan lainnya?

4
PT Unilever Tbk mengimplementasikan beberapa Sistem Informasi Akuntansi
(SIA) untuk mengelola data perusahaan. Ini melibatkan sistem akuntansi siklus
pendapatan, siklus pengeluaran, siklus produksi, dan siklus pengupahan serta
sumber daya manusia. Salah satu sistem yang digunakan adalah ASIA, yang secara
otomatis merekam dan menghitung aktivitas perusahaan selama periode tertentu,
menghasilkan informasi penting untuk pengambilan keputusan. Selain itu, sistem
Mc Frame digunakan untuk mencatat aktivitas produksi dan mentransfer informasi
ke Sistem ASIA untuk laporan keseluruhan perusahaan.

Perusahaan juga memiliki sistem informasi akuntansi lainnya, seperti Sahabat


Warung dan Teleorder, yang terlibat dalam program eRTM untuk menghubungkan
toko-toko secara digital dan memudahkan pemesanan. Melalui inovasi ini,
perusahaan menggunakan sistem informasi akuntansi, khususnya dalam siklus
pendapatan dan produksi, untuk mencapai tujuan inovasi dan kontinuitas layanan,
terutama selama pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.

Dalam pemeriksaan laporan keuangan, auditor harus mengevaluasi keakuratan


dan keandalan informasi dari Sistem Informasi Akuntansi. PT Unilever Tbk telah
sepenuhnya memenuhi persyaratan pengendalian internal, mengadopsi kerangka
kerja Zero Based Control (ZBC) sejak tahun 2013. ZBC adalah kerangka global yang
memastikan pengendalian dan pelaporan yang lebih sederhana, otomatis, dan
berkualitas tinggi, sesuai dengan prinsip kerangka COSO.

Dalam siklus pengupahan dan sumber daya manusia, PT Unilever Tbk memiliki
mekanisme pengaduan ketenagakerjaan melalui whistleblower dan mekanisme
bipartit. Karyawan dapat menyampaikan pengaduan melalui email atau hotline.
Jika pengaduan tidak dapat diselesaikan di tingkat rendah, akan diteruskan ke

5
tingkat berikutnya. Perusahaan juga melakukan pelatihan dan sertifikasi sumber
daya manusia melalui program seperti LITE (Learning Ideas on Tuesday) dan
platform pembelajaran online Degreed, yang memberikan akses lebih tinggi pada
tahun 2020. Program ini telah meningkatkan partisipasi dan menyelesaikan lebih
dari 900 modul dan 46.000 konten pembelajaran hingga akhir tahun
2020.Keunggulan SIstem Informasi yang digunakan PT Unilever Tbk :

1. Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan


dan dokumentasi yang disertakan lebih lengkap.
2. Umumnya sistem informasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan karena karyawan yang ditugaskan mengerti kebutuhan sistem
dalam perusahaan.
3. Biaya pengembangannya relatif lebih rendah karena hanya melibatkan
pihak perusahaan.
4. Mudah untuk melakukan modifikasi dan pemeliharaan (maintenance)
terhadap sistem informasi karena proses pengembangannya dilakukan oleh
internal karyawan perusahaan sendiri.
5. Lebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan keamanan data
lebih terjamin karena hanya melibatkan pihak perusahaan.
6. Sistem informasi yang dikembangkan dapat diintegrasikan lebih mudah dan
lebih baik terhadap sistem yang sudah ada.

KESIMPULAN

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan suatu sistem informasi yang


dirancang untuk memberikan informasi kepada pengelola kegiatan atau sistem yang
mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data keuangan dan akuntansi. Sistem ini

6
berbasis komputer dan menggunakan teknologi informasi untuk melacak kegiatan
akuntansi. PT. Unilever Tbk menggunakan sistem ASIA pada siklus akuntansi
pendapatan dan pengeluaran, yang berfungsi untuk mencatat semua aktivitas
perusahaan selama suatu periode. Sistem ini didukung oleh Mc Frame, yang mencatat
aktivitas produksi dan secara otomatis menghitung dan mentransfer informasi ke
Sistem ASIA untuk pembuatan laporan keseluruhan perusahaan.

Kelebihan dari sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh PT Unilever Tbk
adalah bahwa sistem tersebut dibangun sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Biaya pengembangannya relatif
lebih rendah karena melibatkan pihak internal perusahaan, memungkinkan untuk
modifikasi dan pemeliharaan yang lebih mudah dilakukan. PT Unilever Tbk juga dapat
dengan lebih mudah mengawasi keamanan data, sehingga keamanan informasi lebih
terjamin.

Anda mungkin juga menyukai