Anda di halaman 1dari 1

1.

Apa peranan birokrat dalam pembuatan keputusan, peranannya yaitu birokrat adalah
anggota dari suatubirokrasi yang menjalankan tugas-tugas administrasi dari sebuah
organisasi yang seringkalimerupakan cerminan atas kebijakan organisasinya dalam
bentuk ukuran besar maupun ukuran kecil. Peranan birokrat dalam pembuatan atau
pengambilan keputusan yaitu dimana para birokrat telah diperintahkan. Didalam negara
- negara yang berkembang semuanya telah di atur dan memberikan suatu prioritas
kegiatan atau penyelenggaraan untuk pembangunan nasional,hal ini adalah proses
pembuatan suatu keputusan yang sangat aktual dengan yang formal.Jadi, pada
kenyataannya birokrat memang merupakan bagian dari para pembuat keputusanyang
tentu saja berperan penting.

2. Mengapa dalam ilmu administrasi diperlukan adanya etika administrasi, sebutkan


dan jelaskan dengan contoh berdasarkan pendapat para ahli
Karena etika administrasi adalah aturan atau standar pengelolaan, arahan moral bagi
anggota organisasi atau pekerjaan manajemen; aturan atau standar pengelolaan yang
merupakan arahan moral bagi administrator dalam melaksanakan tugasnya melayani
masyarakat. Aturan atau standar dalam etika administrasi tersebut terkait dengan
kepegawaian, perbekalan, keuangan, ketatausahaan, dan hubungan masyarakat.Etika
dalam administrasi adalah bagaimana membuat keterkaitan keduanya. Bagaimana
gagasan administrasi seperti efisiensi, ketertiban, kemanfaatan, produktifitas dapat
menjawab etika dalam prakteknya. Serta bagaimana gagasan dasar etika dapat
mewujudkan yang baik dan menghindari hal yang buruk itu dapat menjelaskan hakekat
administrasi. Diperlukan etika dalam administrasi karena ini akan memberikan contoh
yang baik, sebab setiap orang sebenarnya memiliki kesadaran masing-masing namun
tidak pernah menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah secara ekstrem dapat dibagi dalam
dua kutub, jelaskan bagaimana perbedaan 2 kutub tersebut!
Hubungan Pusat-Daerah dapat diartikan sebagai hubungan kekuasaan pemerintah
pusatdan daerah sebagai konsekuensi dianutnya asas desentralisasi dalam
pemerintahan negara. Dengan adanya kekuasaan yang terdesentralisasi, diharapkan
semua stakeholder yang terlibat dapat bersinergi dan mendapatkan hak dan kewajiban
sebagaimana seharusnya. Secara umum hubungan antara pusat dan daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan adalah sebagai berikut :
Pemerintah Pusat yang mengatur hubungan antara Pusat dan Daerah yang dituangkan
dalam peraturan perundangan yang bersifat mengikat kedua belah pihak. Namun dalam
pengaturan hubungan tersebut haruslah memperhatikan aspirasi daerah sehingga
tercipta sinergi antara kepentingan pusat dan daerah.

Sumber : https://id.scribd.com/document/434407544/peranan-birokrat

Anda mungkin juga menyukai