Dalam khasanah manajemen, organisasi yang selalu belajar dan menyiapkan diri untuk

menyongsong masa depan disebut Learning Organization (LO). Dimana selalu

mengembangkan kemampuan mengantisipasi perubahan lingkungan melalui pembiasaan
belajar berkelanjutan.

Learning organization menurut Robbins dan Judge, merupakan cara yang ditempuh organisasi
dalam mengelola perubahan dengan cara menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Organisasi perlu mengembangkan kemampuan beradaptasi dan berubah. Sedangkan menurut
David A. Garvin, Learning Organization sebagai organisasi yang memiliki keahlian dalam
menciptakan, memperoleh, menginterpretasikan, mentransfer, dan mempertahankan
pengetahuan, dan pengetahuan tersebut ditujukan untuk mengubah perilaku.

Dalam kasus ini bisa dikatakan jika tempat kerja tersebut tidak akan berpotensi dalam
membangun Learning Organization. Sesuai dengan penjelasan diatas bisa dikatakan jika LO
adalah suatu pengembangan yang terjadi disuatu organisasi untuk pertumbuhan dimasa depan.
Namun di dalam kasus tersebut malah menutupi pertumbuhan dan merubahnya menjadi
sebuah kemunduran. Sehingga fokus untuk membangun Learning Organization tidak mudah
akan bisa dilakukan dengan mudah. Mungkin bisa namun prosesnya butuh waktu yang tidak
bisa diperhitungkan dalam hitungan hari. Bisa bertahun-tahun atau mungkin tidak sama sekali.
Untuk dapat membangun Learning Organization maka diperlukan organisasi yang mendesain
struktur, budaya, dan strategi organisasi agar para pegawai baik individu maupun kelompok
memiliki keleluasaan melakukan proses belajar dalam organisasi. Dalam artian Learning
Organization akan efektif apabila proses belajar difasilitasi oleh infrastruktur dan iklim organisasi
yang mendukung.

Bersumber dari.