Kepemimpinan itu adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain,
dalam artian seorang pemimpin itu mampu menggunakan kekuasaan secara efektif dan bertanggung jawab, seorang pemimpin mampu memahami manusia, bahwa manusia itu mempunyai perbedaan, kekuatan motivasi dalam waktu yang berbeda dan situasi yang berbeda pula, pemimpin itu mampu menggali inspirasi bawahan, dan pemimpin itu mampu menciptakan dan mengembangkan iklim serta situasi yang kondusif agar bawahan mau memberikan kreativitas dan kemampuan terbaiknya.
Gaya kepemimpinan seorang pemimpin sangat dbermanfaat bagi organisasi. Oleh
sebab itu, menjadi seorang pemimpin harus mampu belajar memilah suatu keadaan yang sedang dihadapi dan gaya kepemimpinan apa yang harus diterapkan dalam setiap kondisi yang terjadi. Ada beberapa pemicu terjadi konflik dalam memimpin salah satunya seorang pemimpin yang menginginkan adanya perubahan dalam suatu organisasi tersebut namun menghadapi situasi dimana sebagian bawahan yang tidak sejalan dengan pemikirannya dan menentang adanya perubahan tersebut. Dalam hal ini dibutuhkan gaya kepemimpinan seorang pemimpin yang bersifat laksana bumi yang artinya bahwa bumi bersifat kokoh dan sentosa, dia dapat menghancurkan segala macam barang yang tak berguna menjadi bermanfaat. Artinya seorang pemimpin hendaknya bersifat luhur dan sentosa budinya, jujur dan mampu memanfaatkan situasi dan kondisi dengan penuh bijak sehingga setiap masalah yang terjadinya dapat dirangkum dan diselesaikan dengan baik.