Pelanggan
Pengertian Keluhan/Komplain Pelanggan
Menurut Bell dan Luddington (2016), komplain adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan
yang ditujukan kepada perusahaan yang cenderung bersifat negatif. Umpan balik ini dapat dilakukan secara
tertulis atau secara lisan.
Menurut Fatihudin dan Firmansyah (2019), komplain adalah satu pernyataan atau ungkapan rasa
kurang puas terhadap satu produk atau layanan, baik secara lisan maupun tertulis, dari pelanggan internal
maupun eksternal.
Komplain merupakan ekspresi perasaan ketidakpuasan atas standar pelayanan, tindakan atau
tidak adanya tindakan pemberi pelayanan yang berpengaruh terhadap pelanggan.
Komplain terjadi pada umumnya disebabkan karena pelanggan merasa tidak
puas atas produk yang diberikan sehingga berakibat pada pelanggan yang
menuntut atas ketidakpuasan pelayanan tersebut. Jika pelayananan yang
diterima dirasa baik, maka pelanggan akan mengapresiasi dan merasa puas atas
pelayanan yang diberikan. Sebaliknya, jika pelayanan tersebut buruk maka akan
berakhir pada protes (ketidakpuasan) atau yang disebut sebagai komplain.
Keluhan atau komplain merupakan sebuah harapan yang belum terpenuhi. Keluhan
bukanlah
sesuatu yang selalu dipandang negatif, tetapi juga dipandang sebagai sesuatu yang positif karena sumber
pembelajaran, suatu masukan yang berharga bagi perusahaan untuk memperbaiki kinerja pelayanan
mereka. Keluhan pelanggan tidak bisa diabaikan, karena mengabaikan hal tersebut akan membuat
pelanggan merasa tidak dihargai dan tidak diperhatikan sama sekali. Komplain itu sebenarnya merupakan
bagian dari bentuk komunikasi, yaitu sebuah informasi tentang ketidaksesuaian yang dirasakan pihak
kedua yang menerima sebuah produk.
Jenis-Jenis Keluhan
1. Mechanical Complaint (Keluhan Mekanikal)
Keluhan mekanikal adalah suatu keluhan yang disampaikan oleh konsumen
sehubungan dengan tidak dapat berfungsinya peralatan atau produk yang
dibeli/disampaikan kepada konsumen tersebut. Jenis keluhan ini biasanya
disebabkan oleh kesalahan yang terjadi pada perlengkapan yang ada.
Keluhan konsumen muncul sebagai akibat sikap atau perilaku karyawan atau petugas
pelayanan yang negatif pada saat melayani konsumen. Jenis keluhan ini disebabkan
karena staff atau karyawan mempunyai sikap yang buruk dalam melayani
pelanggan sehingga dapat mengakibatkan kekecewaan konsumen. Hal ini
dapat dirasakan oleh konsumen melalui sikap tidak peduli dari petugas
pelayanan terhadap konsumen.
Jenis-Jenis Keluhan
3. Service Related Complaint (Keluhan terhadap Pelayanan)
Keluhan yang muncul terkait dengan pelayanan itu sendiri. Jenis keluhan ini
disebabkan oleh buruknya pelayanan yang diberikan.
2. Empati terhadap pelanggan yang marah. Dalam menghadapi pelanggan yang emosi atau marah,
perusahaan perlu bersikap empati, karena apabila tidak maka situasi akan bertambah
buruk. Untuk itu perlu diluangkan waktu untuk mendengarkan keluhan mereka dan
berusaha memahami situasi yang dirasakan oleh pelanggan tersebut. Dengan
demikian permasalahan yang dihadapi dapat menjadi jelas sehingga pemecahan masalah dapat
segera terselesaikan.
Kemudahan bagi konsumen untuk menghubungi perusahaan. Hal ini sangat penting bagi konsumen
untuk menyampaikan komentar ataupun keluhan. Disini sangat dibutuhkan adanya metode komunikasi
yang mudah dimana pelanggan dapat menyampaikan keluhannya. Misalnya perusahaan harus siap 24
jam untuk menerima komplain pelanggan.
Keluhan Pelanggan
● Highcost and huge effort. Biaya untuk mengatasi pelanggan yang kecewa
akibat penanganan yang tidak tepat mencapai 4 kali lipat dari biaya untuk
merekrut pelanggan baru. Di saat yang sama upaya untuk memperbaiki
● hubungan yang telah rusak juga membutuhkan kerja ekstra dan waktu yang
cukup lama untuk memulihkannya.
Confirm the current negative perception. Kegagalan mengatasi keberatan,
●
semakin membenarkan persepsi pelanggan terhadap keluhannya mengenai
produk atau jasa yang dijual. Begitu juga dengan persepsi negatif terhadap
korporasi yang bersangkutan.
Dampak Buruk Kelalaian Penaganan
Damaging reputation and image. Hal yang paling serius adalah citra
perusahaan bisa tergerus habis, berdampak pada hancurnya brand image
produk jasa yang dijual.
Keluhan Pelanggan
● Lost revenue and lost profit. Hasil akhirnya perusahaan kehilangan
revenue atau penghasilan akibat banyak pelanggan yang beralih memilih
produk dan jasa lainnya. Lalu bagaimana cara tepat yang sederhana untuk
mengelola keluhan pelanggan lalu menyulapnya menjadi peluang?
Perusahaan jasa direkomendasikan untuk terus menambahkan empati
kepada seluruh pelanggan, terutama yang sedang galau dengan kita.
Empati yang diberikan secara berkelanjutan, akan dengan segera
meredakan marah pelanggan, kemudian kita memiliki kesempatan untuk
Dampak Buruk Kelalaian Penaganan
memberikan kompensasi yang sepadan sebagai penutup luka kekecewaan
mereka.
Terima Kasih
Penanganan Keluhan Pelanggan