Nama :Aldi Prasetyo

Course : MTU VIII Alpha

NIT :30622003
No Aben :03

MATA KULIAH : Bahasa Indonesia

DOSEN PENG : Ilmatus Sa’diyah, S.Pd., M.Hum.

Soal

1. Jelaskan korelasi poster berikut dengan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
sebagai bahasa negara.

2. Jelaskan pendapat Anda terhadap perbedaan bahasa lisan dan tulis.

3. Jelaskan keterkaitan antara keterampilan menyimak dengan berbicara serta
keterampilan membaca dengan menulis.
4. Jelaskan pendapatmu terhadap kesalahan penulisan ejaan bahasa Indonesia yang
terjadi di masyarakat.
5. Tulislah esai singkat minimal 3 paragraf (400 kata) yang berisi pemikiran kamu
terhadap penggunaan bahasa Inggris di ruang publik (seperti pada gambar). Struktur
esai bisa terdiri pendahuluan, isi, dan penutup yang ditulis secara implisit.
Jawaban

1. Bahasa indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat penting,yaitu dalam
kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara dalam melakukan
komunikasi sehari hari.sebagai bahasa nasional dan bahasa negara juga mempunyai peran
yang penting dalam mempererat hubungan antar suku di Indonesia. Di dalam kehidupoan
sehari hari kita,lebih mengutamakan bahasa indonesia,karena bahasa indonesia digunakan
dalam berinteraksi dan berkomunikasi semisal dalam pendidikan,di dalam pendidikan,guru
mengajarkan kepada murid lebih menggunakan bahasa indonesia sebab bahasa indonesia
sebagai bahasa utama.
- Selain penggunaan bahasa indonesia di dalam negara,di indonesia terdiri dari beberapa daerah
yang sangat luas,oleh karena itu dalam bebagai daerah ini jga terdapat bahasa daerah.kita
sebagai bagsa indonesia juga melestarikan bahasa daerah agar tidak dilupakan oleh generasi
yang terus berkembang.smakin berkembangnya zaman bahasa daerah harus kita teap
lestarikan da kita harus mempunyai tanggung jawab penuh untuk menjaganya.
- Selain mempelajari bahasa indonesia dan bahasa daerah untuk kita yang ingin menambah
ilmu lbih lias dan agar bisa brinteraksi dan beromunikasi dengan negara lain juga harus
mempelajari bahasa asing,setelah mempelajari bahasa asing,kita tidak boleh melkupan bahasa
indoesia dan daerah.bahasa asing yang paling umum dipelajari ialah bahasa inggris,karena
bahasa inggris sudah masuk dalam bahasa nasional.mungkin jika kita paham dengan bahasa
asing yaitu bahasa inggris kita dapat mudah berkomuniksi dengan beberapa
negara.sebenarnya mempelajari bahasa asing tidaklah wajib namun kita sendiri yang akan
membutuhkan di masa mendatang seperti generasi kita ini agar kelak nantinya mendapatkan
pengalaman yang lebih seperti belajar di negara yang memakai bahasa inggris.

2. Menurut pendapat saya perbedaan bahasa lisan dan tulis dapat kita lihat dari
penggunaanya,dalam bahsa lisan kita lebih mudah untuk mengoreksi secara cepat
dibandingkan dengan bahasa tulis yng membutuhkan waktu lama untuk mengoreksinya yang
dapat menhghabiskan waktu lama untuk merangaki atau menyusunnya.dan bahasa lisan lebih
efektig digunakan dalam penyampian dari pada bahsa tulis,tetapi bahasa tulis memiliki
keunggulan yaitu lebih akurat dan tidak gampang salah dalam penyampiannya.dalam
menggunkan bahasa lisan jauh llebih cepat dimengerti apa hyang disampaikan,berbeda
dengan bahasan tuisan karena apa yang disampaikan harus ditata dengan baik dalam
penggunaanya.
3. keterkaitan antra keterampilan menyimak dan berbicara yaitu sama sama kegiatan komunikasi
secara langsung.kegiatan menyimak dan berbicara ini saling melengkapi satu sama lain,tidak
ada gunanya jika orang berbicara tanpa ada yang menyimak.dapat kita lihat keterkaitan antara
berbicara dengan menyimak yang pertama dalam penyampaian biasanya dipelajari melalui
mendengar dan meniru,oleh karena itu materi atau yang disampaikan dapat direkam dan
dalam ingatan yang berpengaruh terhadapap kecakapan berbicara seseorang,usaha yang
dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mendengar dapat membantu meningkatkan
kemampuan mendengar yang berarti membantu kualitas bicara kita

- Keterkaitan antara membaca dengan menulis keduanya sama berfungsi untuk manyampaikan
informasi.kesamaan membaca dan menulis adalah keduanya melakukan komunikasi secara
tidak tatap muka maksudnhya dalam berkomunikasi berfokus pada yang ditulisatau yang
dibaca,dan keduanya

4. Banyaknya kesalahan penulisan ejaan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat di karenakan

kurangnya pembelajaran mengenai bahasa baku yang baik. Masuknya budaya asing yang
menyebabkan terjadinya akulturasi dengan bahasa lokal membuat bahasa baku semakin
tergeser. Sejak kebudayaan asing masuk ke Indonesia mulai dari bahasa, musik, maupun cara
berpakaian, hal itu membuat ketertarikan masyarakat Indonesia dalam memperdalam bahasa
serta budaya Indonesia menjadi berkurang. Mereka lebih tertarik untuk mempelajari bahasa
serta budaya asing tersebut dibanding dengan bahasa dan budayanya sendiri oleh karena hal
tersebut kesalahan dalam penulisan ejaan semangkin banyak terjadi di masyarakat

5. penggunaan bahasa Inggris di ruang publik memanglah terlihat sebagai daya tarik
tersendiri sebagai kita sang pembaca namun pada hakikatnya kita juga harus menulis
menggunakan bahasa inggris dengan tepat dan benar agar apa yang dapat kita
samapaikan tidak salah di ruang publik di karenakan banyak masyarakat yang bisa
jadi tidak suka dengan penggunaan bahasa inggris kita di ruang publik membuat
konflik di karenakan sama sama ingin beragrument.

Seperti pada gamabar di atas kesalahan pada penulisan bahasa inggris banyak terjadi pada
pamflet yang biasanya menggunakan bahasa inggis untuk menjadi daya tarik para pembeli di
karenkan keunikan ataupun ciri khas yang di miliki oleh penjual ,karena hal tersebut banyak
yang menggunkan kesalahan ini sebagai manfaat dalam menarik pelanggan.

Itulah yang bisa kita lihat pada gambar di atas penggunaan bahasa inggris yang kurang tepat
biasanya juga di karenakan kurangnya ilmu pengetahuan dalam gramer biasanya masyarkat
hanya tau pengucapannya saja namun tidak dengan tulisannya, Oleh karena itu kita harus
banyak belajar dalam penulisan agar ejaan dan katanya tidak ada yang membuat masyarakat
menjadi kebingungan.Semoga dengan adanya pembelajaran bahasa Indonesia masyarakat
menjadi sadar akan pentingnya penggunaan bahasa yang tepat di ruang publik.