Anda di halaman 1dari 8

BAB I

HAKEKAT AKUNTANSI MANAJEMEN

Dalam perusahaan swasta sering dijumpai dua kelompok akuntansi yaitu

Akuntansi Keuangan dan Akuntasi Manajemen. Kedua jenis akuntansi ini dapat

dipandang sebagai suatu system dan sebagai suatu informasi.

Akuntansi Manajemen  sebagai informasi lebih banyak diarahkan oleh para pemakai

khususnya oleh manajer, terutama dalam hal ; planning, coordinating dan controlling.

Dalam hal mengadakan suatu perencanaan informasi manajemen sangat bermanfaat

dalam hal penyusunan anggaran. Dalam penyusunan anggaran tersebut hampir semua

data yang diperlukan didukung oleh informasi akuntansi manajemen. Dalam hal

coordination, informasi akuntansi manajemen dapat mengarahkan setiap bagian yang

terlibat dalam pencapaian tujuan perusahaan. Jika terjadi perbedaan persepsi dari setiap

departemen yang ada dalam suatu perusahaan, maka informasi akuntansi dapat

menyelaraskan perbedaan tersebut. Untuk tujuan controlling, informasi akuntansi

manajemen dapat digunakan untuk memantau setiap sub ordinat( bawahan) yang berada

dalam suatu organisasi. Apakah bawahan sudah bekerja sesuai dengan standar yang telah

ditetapkan dan sejauh mana penyimpangan-penyimpangan terjadi sehingga dapat diambil

tindakkan koreksi. Jadi dapat disimpulkan bahwa akuntansi manajemen meruakan suatu

informasi yang digunakan oleh manajemen dalam melaksanakan fungsi planning,

coordination dan controlling.

Akuntansi Keuangan yang bertujuan menyajikan laporan keuangan kepada pihak-

pihak diluar perusahaan, dimana penyajian laporan keuangan ini didasari oleh konsep-

1
konsep, prinsip-prinsip dan praktek-pratek akuntansi yang harus diterapkan. Di Indonesia

cara penyajian laporan keuangan diatur oleh prinsip akuntansi Indonesia. Laporan

keuangan yang pokok berupa Neraca dan Laporan L/R pada umumnya perusahaan juga

membuat laporan tambahan yaitu laporan perubahan modal. Neraca adalah laporan

tentang posisi keuangan dari perusahaan /badan lain pada suatu saat tertentu misalna 31

Desember. Neraca berisi pos-pos Harta ( Aktiva), Hutang dan Modal. Neraca disusun

berdasarkan model:

HARTA( AKTIVA) = HUTANG + MODAL

Dalam neraca yang dimaksud Harta ( aktiva) adalah semua kekayaan perusahaan baik

yang tampak maupun tidak tampak, baik yang bergerak maupun tidak bergerakyang

penyajiannya berurutan dari yang paling likuid yaitu kas dan kemudian yang mendekati

mennjadi uang kas yaitu piutang dan seterusnya sampai dengan aktiva yang tidak tampak

seperti goodwill, patent dan sebagainya.

Hutang disajiakan mulai dari hutang yang harus dilunasi pada stu periode akuntansi

berikutnya, dalam hal ini termasuk pendapatan yang diterima di muka, sampai hutang

jangka panjang yang pelunasannya melebihi satu periode akuntansi.

Modal disajikan dalam neraca sesudah hutang-hutang, komponen modal tergantung jenis

usahanya, pada perusahan yang berbentuk PT modal terdiri dari saham agio(dis agio) dari

penjualan saham dan lab yang belum dibagikan.

Neraca dapat disusun dalam bentuk scontro dan staffel dapat dilihat seperti gambar

dibawah ini:

2
Loporan L/R laporan tentang hasil usaha (Operasi) dari perusahaan atau baan lain selama
BENTUK SCONTRO BENTUK STAFFEL
jangka waktu tertentu misalnya satu tahun.
DEBET KREDIT DEBET
PENDAPATAN – BIAYA = PENGHASILAN ( LABA/RUGI)

KREDIT

Laporan L/R dapat disajikan dalam dua bentuk yaitu single step dan multiple step.

Multiple step yaitu dipisahkan antara hasil dari operasi pokok, hasil diluar operasi dan

hasil luar biasa. Penyajiannya berurutan dari pokok kemudian hasil dari luar operasi dan

terakhir hasil luar biasa. Single step yaitu pendapatan baik operasi, di luar operasi dan

pendapatan luar biasa dijumlahkan jadi satu kemudian dikurangi dengan biaya-biaya

sehingga tampat hasil bersih. Dalam hal ini hubungan neraca dan laporan L/R merupakan

hubungan mata rantai yang tidak terpisahkan.

Current performance  laporan L/R tanpa elemen luar biasa sedangkan All inclusive

dengan elemen luar biasa tapi keduanya menggunakan metode pelaporan single atau

multiple step.

Laporan perubahan laba ditahan adalah sebuah laporan yang menyajikan perubahan

laba yang ditahan selama periode tertentu yang disusun berdasarkan model :

Laba ditahan awal + /(-) Laba/Rugi – Laba di bagi = laba ditahan akhir

Ruang lingkup manajemen

3
Secara garis besar ruang lingkup manajemen meliputi: Administrasi

1. Organisasi dan tujuan organisasi

Manajemen

2. Strategi

3. Struktur organisasi

4. Fungsi Manajemen

Organisasi

Ad.1. Organisasi dan Tujuan Organisasi:

Organisasi adalah : sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk

mencapai tujuan. Sedangkan tujuan organisasi adalah mengharapkan hasil yang ingin

dicapai, yang mana tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah laba/keuntungan.

Ad.2. Strategi  pemanfaatan situasi untuk pemilihan alternative dalam mencapai

tujuan yang telah direncanakan /ditetapkan terlebih dahulu.

4
Ad .3.Struktur organisasi/bagan  adalah adalah gambaran/bagan dalam bentuk

garis yang berisi jenjang jabatan, tugas serta tanggung jawab dari masing – masing

department.

Ad.4.Fungsi manajemen  adalah prinsip pertanggungjawaban ( responsibility

)yang dilaksanakan oleh para manajer melalui system dari bawahan ke atasan dalam

hal menjalankan suatu perusahaan /organisasi seperti : fungsi perencanaan, fungsi

pelaksanaan dan fungsi pengawasan atau ada yang menyebutkan POAC ( Planning,

Organising,Acctuating,Controling)

INFORMASI PERUSAHAAN

Secara umum informasi adalah suatu fakta/persepsi atau sebagai suatu

pengetahuan(Mas’Ud MC.1982,25) yang didapat dalam suatu peristiwa yang ingin

diketahui oleh yang melakukan penyelidikan. Akuntansi manajemen adalah salah satu

jenis dari pada informasi yang dibutuhkan oleh manajemen untuk lebih jelasnya dapat

dilihat bagannya sebagai berikut:

INFORMASI

INF.KUALITATIF INF.KUANTITATIF

GAMBAR

INF.AKUNTANSI INF.NON AKUNTANSI

5
JENIS-JENIS INFORMASI DALAM PE

Bahwa informasi operasi menghasilkan dua informasi yaitu, informsi laporan keuangan

(untuk pihak luar atau extern perusahaan) dan informasi akuntansi manajemen ( untuk

pihak manajemen yang ada dalam atau intern perusahaan

Jenis-jenis informasi akuntansi untuk manajemen:

Jenis informsi yang dibutuhkan oleh akuntansi manajemen dalam hubungannya

dengan fungsi-fungsi manajemen yaitu; planing, directing dan controling berbeda dengan

informsi akuntansi keuangan, dalam akuntansi keuangan informasi informasi yang

dibutuhkan dan dikumpulkan merupakan proses yang sudah diatur oleh prinsip-prinsip

akuntansi yang diterima umum dan seluruhnya menggunakan dasar:

AKTIVA = HUTANG + MODAL

DEBAT = KREDIT

Sedangkan dalam akuntansi manajemen proses penyajian informsi didasarkan pada

prinsip yang berbeda-beda untuk tujuan yang berbeda juga. Dalam akuntansi keuangan

cost punya pengertian yang tunggal , menurut prinsip akuntansi indonesia.Biaya(cost)

adalah jumlah pengeluaran dan beban-beban yang diperkenankan langsung ataupun tak

langsung untuk menghasilkan barang atau jasa didalam kondisi dan tempat dimana

barang tersebut dapat digunakan atau dijual. Sedangkan dalam akuntansi manajemen

biaya mempunyai artian yang berbeda-beda sesuai dengan

6
pengetrapannya/penggunaannya, karena dalam akuntansi manajemen memakai

konsep“Pengetrapan biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda ( different cost for

different porpuses“ ada tiga jenis konstruksi biaya/cost dalam hubungannya dengan

akuntansi manajemen yaitu :

1. Akuntansi Biaya Penuh ( FULL COST ACCOUNTING)

2. Akuntansi Biaya Defferensial ( DIFFERENTAL ACCOUNTING)

3. Akuntansi Pertanggungjawaban (RESPONSIB ILITY ACCOUNTING)

Akuntansi Biaya Penuh.

Biaya Penuh (Full Cost) dari suatu item adalah jumlah seluruh biaya langsung yang

berkenaan dengan item tersebut ditambah bagian yang layak dibebankan pada item

tersebut dari biaya tak langsung.

Contoh :

Apabila perusahaan membeli komponen kipas angin Rp 20.000,- dan

menggunakan tenaga kerja langsung, untuk merakit dengan upah Rp 3.000,-, material (

suku cadang dan lain-lain ) Rp 4.000,- serta bagian yang layak dibebankan pada kipas

angin dari biaya operasi Rp 8.000,-( termasuk biaya tetap) maka biaya penuh ( Full

Cost dari kipas angin adalah Rp 35.000).

Akuntansi Biaya Deferensial

Perusahaan serng dihadapkan dengan beberapa alternative yang dipilih salah satu atau

lebih, seperti pemilihan tempat pembelian bahan, harga bahan, penggunaan jasa tenaga

kerja, pembelian mesin dan lain sebagainya. Semua pemilihan alternative tersebut

7
digambarkan dengan uang. Pemilihan alternative ini disebut “ Pengambilan keputusan

pemilihan alternative”(alternative choice decision). Akuntansi diferensial dijabarkan

dalam bentuk uang, untukbiaya yang berhubungan dengan akuntansi deferensial disebut

biaya deferensial (diferential cost).Biaya diferensial adalah biaya yang berbeda antara

satu set kondisi/alternative yang satu dengan alternative yang lain.

Contoh:

Dalam contoh diatas perusahaan merakit sendiri kipas angina tersebut dengan

biaya Rp 7.000,- ( alternative B) sedangkan alternative yang lain dirakit oleh perusahaan

lain dengan biaya Rp 10.000,-( alternative A). Jadi perbedaan menguntungkan

alternative B yaitu sebesar Rp 3.000,-

Akuntansi Pertanggung Jawaban

Untuk tujuan pengendalian manajemen seringkali membuat perencanaan untuk tiap-tiap

pusat biaya ( cost Centre ), setiap pusat biaya akan dipimpin oleh manajer(pimpinan)

yang akan bertanggungjawab atas pelaksanaan perencanaan yang telah dibuat,

perencanaan semacam ini disebut dengan budget

. Jadi akuntansi pertanggungjawaban adalah melaporkan seluruh biaya yang telah

dibudgetkan dan biaya sesungguhnya terjadi serta dengan selisihnya antara biaya yang

dibudgetkan dengan sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai