Anda di halaman 1dari 2

Miftarahma Afani

DIV Akuntansi Manajemen

3E/15

Analisis Five Force Model Giant Supermarket


Giant adalah supermarket besar dan perusahaan pengecer terbesar di Malaysia.Giant adalah anak
perusahaan dari Dairy Farm Internasional Holdings.Misinya adalah untuk menawarkan brbagai
macam produk dengan harga yang rendah.Kunci keberhasilan Giant adalah dengan kemampuannya
untuk terus menawarkan nilai yang sesuai dengan kemampuan customer.Giant terus
mempertahanan prinsip ini meskipun Giant sudah terkenal di dalam maupun diluar negeri.

Michael Porter menggambarkan konsep yang dikenal dengan “5 Forces Model”.Beriku adalah 5
Forces Model dari Giant :

1. Competitive Rivalry Within An Industry (Adanya pesaing)


Analisis persaingan terlihat pada sejauh mana nilai yang diciptakan dalam suatu industri
akan hilang melalui head to head.Giant memiliki persaingan yang tinggi diantara perusahaan
dengan industri yang sama karena kita dapat melihat dari surat kabar terutama yang lokal
,ketika giant mengiklankan sesuatu satu atau dua hari kemudian kita dapat melihat para
pesaingnya seperti Hero dan Carefour yang mengiklankan supermarket mereka dengan
promosi yang hampir sama.Dalam menjalankan bisnis usahanya,Giant memiliki pilar –pilar
pendukung yang mengantarkannya pada masa yang gemilang,diantaranya adalah Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,kelengkapan jenis barang yang mencapai 30000 jenis
dengan harga yang terjangkau,serta bentuk promosi yang dilakukan dengan kreatif dan juga
lokasinya lebih strategis.
2. Threat of New Entrants (Ancaman pendatang baru)
Masuknya pendatang baru dalam industri ini bukan hal yang mudah karena bagi para
pendatang baru untuk memasuki industri ini sangatlah sulit.Banyak hal seperti dibutuhkan
modal yang besar karna memiliki pangsa pasar yang besar dan juga barang yang dijual
adalah supply dari perusahaan luar.Giant sudah terkenal untuk barang barang tertentu
sehingga supermarket baru akan kesulitan untuk menemukan pemasok dengan harga yang
lebih murah dan terpercaya dibanding yang ditawarkan oleh Giant.Giant memiliki kelebihan
dalam menyediakan layanan pembelian barang dalam jumlah besar.Sebuah bisnis baru atau
supermarket kecil hanya bisa membeli barang dengan jumlah yang kecil dengan biaya yang
lebih besar oleh karena itu ancaman pendatang baru untuk giant ini termasuk rendah.
Untuk menghadapi adanya tantangan pendatang baru,hal yang dibutuhkan oleh Giant
adalah:
 Tetap menjaga kualitas yang dimiliki khususnya produk unggulan yang sudah brand
oleh konsumen
 Dan berusaha menjaga vendor agar tetap menjaga klien utama
3. The Threat od Subtitute Produck or Service (Ancaman produk pengganti)
Ancaman produk pengganti berasal dari pasar dan juga toko tradisional yang mana mereka
menyediakan berbagai kebutuhan pokok yang diperlukan oleh para konsumen.Giant
memiliki ancaman yang tinggi dari segi produk pengganti karena hampir semua produk yang
dijual di pesaingnya memiliki jenis produk dan harga yang hampir sama.Munculnya mini
market seperti indomart,alfamart dan berbagai minimarket lainnya merupakan ancaman
produk pengganti dari industri ini.Meskipun harganya tidak lebih murah dari supermarket
namun minimarket menjadi daya tarik tersendiri karena kini banyak ditemukan di kawasan
lingkungan tempat tinggal.Giant berupaya untuk memaksimalkan produk-produk unggulan
yang sudah banyak diminati oleh konsumen dan mengimbangi produk pengganti dari
pesaing dengan harga yang sama namun masih mendapatkan keuntungan.
4. Bargaining Power of Suppliers(Daya tawar supplier)
Giant menyediakan produk mulai dari makanan siap saji hingga produk keperluan rumah
tangga serta elektronik.Giant juga telah bekerjasama dengan supplier lokal untuk menjadi
pemasok di supermarket ini terutama untuk produk poduk yang fresh seperti
ikan,sayur,buah dan lain-lain.Kekuatan pemasok bukan menjadi hal yang perlu
dikhawatirkan mengingat Giant menjual berbagai produk yang berbeda dari supplier yang
berbeda pula. Jadi dalam hal ini, Giant memiliki posisi baik dalam menentukan produk yang
akan dijualnya. Dilihat dari jumlah pemasok yang banyak, pembelian barang dengan skala
yang besar, produk pemasok terdiferensiasi.
5. Bargaining Power of Buyers(Daya tawar pembeli)
Kekuatan posisi tawar menawar pembeli lebih kuat dibandingkan perusahaan ritelnya. Ini
dikarenakan perusahaan menjual produk kebutuhan sehari-hari dengan
konsumennya adalah konsumen akhir. Oleh karena itu, jelas di sini bahwa kekuatan tawar
pembeli dalam jenis industri ini cukup tinggi. Misalnya, jika beras terlalu mahal di Giant,
pembeli akan menggunakan kekuasaan mereka dan membeli dari pesaing mereka (misalnya
Carrefour atau Hero). Hal ini akan menyebabkan margin keuntungan yang lebih rendah dan
perlahan-lahan akan memiliki sebagian kecil dari pangsa pasar.

Anda mungkin juga menyukai