Anda di halaman 1dari 21

Tugas 9.

Introduction
(Financial Accounting Theory –
Figure 1.1. William R. Scott )

Organization of the
Book pada (Scott
2015 hlm. 1) Rahmawati S.W. (S431808010 )
Reynis Putri R. (S431808012)
Yoga Anindita (S431808017)
Deskripsi Tugas
CHAPTER 1 : INTRODUCTION
Ideal Conditions; Current Value-
based Accounting

Menurut Scott (2006) yang dimaksud kondisi ideal adalah suatu


perekonomian yang dicirikan oleh pasar sempurna dan lengkap, atau tidak
adanya asimetri informasi dan halangan-halangan lainnya bagi operasi
pasar yang wajar dan efisien. Kondisi tersebut juga disebut ‘first-best’.

Sayangnya, kondisi ideal tidak berlaku dalam praktek. Meskipun demikian


hal ini memberikan benchmark yang bermanfaat daripada keadaan yang
lebih nyata. Sementara itu “second best” kondisi akuntansi dapat
dibandingkan.
Ideal Conditions; Current Value-
based Accounting
Present Value under
certainty
Complete relevance
and reliability

Mixed
Current Historical cost
measurement
value-based accounting
model
accounting Low Relevance
Medium relevance
High Reliability
and reliability
Present Value under Reserve Recognition
uncertainty Accounting
Complete relevance High relevance
and reliability Low reliability
Ideal Conditions; Current Value-
based Accounting
MODEL PRESENT VALUE DI BAWAH KEPASTIAN

Di bawah kondisi yang ideal dari arus kas masa depan


yang diketahui dengan pasti dan tingkat bunga tetap yang
bebas resiko dalam ekonomi, memungkinkan untuk
menyiapkan laporan keuangan yang relevan dan andal.
• MODEL PRESENT VALUE DI BAWAH KETIDAKPASTIAN

Income statement menjadi informatif dalam lingkup


subjective probabilities, di mana investor tidak memiliki
states yang sudah diketahui dan harus menilai sendiri
kemungkinan yang ada
Information Asymmetry

Peran Informasi dalam Ekonomi Pasar


– Untuk meningkatkan operasi pasar modal
Adverse selection problem
– Untuk meningkatkan operasi pasar tenaga kerja manajerial
Moral hazard problem
– Kedua peran penting jika pasar yang bekerja dengan baik
Misal, 2007-2008 kebocoran pasar
– Kurangnya transparansi asset-backed securities
– Risiko yang berlebihan didorong oleh kegiatan off-balance-sheet
– Risiko yang berlebihan didorong oleh struktur kompensasi manajer
Information Asymmetry

Peran informasi akuntansi untuk mengontrol adverse selection


► Mengkonversi informasi dari dalam ke informasi luar
► Pasokan informasi yang berguna untuk investor
Peran informasi akuntansi untuk mengontrol moral hazard
► Kontrol oleh manajer
► Meningkatkan tata kelola perusahaan
Adverse Selection Problem

– Adverse selection, masalah mengenai komunikasi dari perusahaan kepada investor luar. Dalam hal ini manfaat
akuntansi adalah untuk memenuhi suatu “level playing field” melalui pengungkapan penuh atas informasi yang
relevan, reliable, tepat waktu dan efektif dalam biaya kepada investor dan pemakai laporan keuangan
– Asumsi yang digunakan adalah bahwa sebagian besar investor adalah rasional, yaitu bahwa merka membuat
keputusan untuk memaksimalakan manfaat yang diharapkan, atau kepuasan atas kesejahteraan.
– poran informasi yang bermanfaat untuk investor rasional disebut pendekatan “decision usefullnes”. Pendekatan ini
berdasarkan pada pernyataan dari sebagian besar setting bodies seperti rerangka konseptual dari FSAB.
– dua versi decision usefulness:
 pendekatan informasi
 pendekatan pengukuran
Moral Hazard Problem

– Moral hazard sebagai asimetri informasi, muncul dari tidak nampaknya usaha
manajer untuk menjalankan perusahaan
– Masalah keputusan manajer adalah dalam menentukan seberapa banyak usaha
untuk menjalankan perusahaan sebagaimana yang diinginkan oleh pemegang
saham
– Untuk menjadi informatif tentang kinerja, laba bersih harus menjadi
ukuran yang tepat
User Decision Problem

Masalah: Tidak adanya konsep akuntansi sempurna atau benar

Ternyata pengukuran laba bersih yang paling berguna untuk diinformasikan kepada investor
yaitu untuk mengontrol adverse selection, tidak perlu sama dengan pengukuran terbaik untuk
memotivasi kinerja manajer, yaitu untuk mengendalikan moral hazard.

Untuk memenuhi minat investor lebih baik disajikan informasi yang memungkinkan keputusan
investasi yang lebih baik dan operasi pasar modal yang lebih baik.

Untuk memenuhi minat manajer lebih baik disajikan informasi yang sangat informatif tentang
kinerja mereka dalam menjalankan perusahaan, karena ini memungkinkan kontrak kompensasi
yang efisien dan kerja yang lebih baik dari pasar tenaga kerja manajerial.
Efficient Contracting

– Kritik tajam terhadap penerapan akuntansi berdasarkan fair value salah satunya muncul
dari pengguna paham efficient contracting.
– Efficient contracting berpendapat bahwa kontrak perusahaan menjadi dasar kebutuhan
informasi akuntansi.
– Laporan keuangan menimbulkan kepercayaan. Kebutuhan yang utama, lain dengan
akuntansi nilai sekarang, adalah reliabilitas.
The Complexity of Information in
Financial Accounting and Reporting

– Lingkungan akuntansi bersifat sangat kompleks dan menantang.


– Kompleksitas dalam lingkungan akuntansi disebabkan karena produk akuntansi adalah informasi
yang merupakan komoditas kuat dan penting. Alasan utama kompleksitas ini adalah karena tidak
adanya konsep akuntansi yang sempurna dan standar. Akibatnya, individu tidak akan memiliki reaksi
yang sama meskipun informasi yang diperoleh sama.
– Alasan lain kompleksitas informasi adalah karena informasi akuntansi lebih dari mempengaruhi
keputusan individu.
– Tantangan bagi para akuntan keuangan adalah untuk bertahan dan berkembang dalam lingkungan
yang kompleks, ditandai dengan preferensi yang bertentangan dari kelompok berbeda yang berbeda
dengan pelaporan keuangan. Buku ini berpendapat bahwa prospek bertahan hidup dan
kemakmuran akan meningkat jika akuntan memiliki kesadaran kritis mengenai dampak pelaporan
keuangan pada investor, manajer, dan ekonomi.
The Fundamental Problem of
Financial Accounting Theory
Masalah fundamental dalam teori akuntansi adalah bagaimana mendesain dan mengimplementasikan
konsep dan standard yang mengkombinasikan penginformasian investor dan peran evaluasi kinerja
manajer sebagai informasi akuntansi.

Beberapa kebijakan membutuhkan trade off di antara kedua peran ini.

Kepentingan investor terbaik disajikan oleh informasi yang menyajikan tradeoff yang berguna antara
relevansi dan reliabilitas, dimana informasi yang relevan adalah informasi yang memungkinkan
investor untuk menilai prospek ekonomi perusahaan di masa yang akan datang, dan informasi yang
reliable adalah informasi yang tepat dan bebas dari bias atau manipulasi manajer lainnya
Accounting Reaction

– Ada dua reaksi dasar masalah yang mendasar.


– Salah satunya adalah pada dasarnya bertanya, "Apa masalahnya?" Artinya,
mengapa tidak menjaga peraturan minimum yang diperlukan untuk
menyediakan lingkungan yang stabil untuk perdagangan, penyelesaian
sengketa, dan hukuman atas kesalahan.
– Reaksi kedua adalah mengubah peraturan untuk melindungi investor, dengan
alasan bahwa informasi adalah suatu komoditas yang kompleks dan penting
bahwa kekuatan pasar saja gagal untuk mengontrol masalah moral hazard dan
adverse selection.
Usefulness Decision

– Kerangka Konseptual bersama IASB dan Dewan Standar Akuntansi Keuangan


FASB; 2010), yang merupakan pernyataan terbaru dari konsep akuntansi dasar,
didasarkan pada usefulness decision. Artinya yang menyatakan bahwa tujuan
dari laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi untuk membantu
investor dalam membuat keputusan investasi.
– Esensi dari pendekatan kegunaan keputusan yang mendasari Konseptual
Kerangka adalah bahwa investor harus disediakan informasi untuk membantu
mereka membuat keputusan investasi yang baik.
Full Disclosure

Dengan pengungkapan penuh, tidak berarti bahwa laporan keuangan harus mengungkapkan
“segalanya" ini bisa sangat mahal, misalnya, jika pengungkapan mengungkapkan informasi
yang berharga untuk pesaing dan/atau ketidakpastian yang dihasilkan tentang bagaimana
individu atau kelompok yang berbeda mungkin membacanya.

Sebaliknya, dengan pengungkapan penuh dimaksud untuk pengungkapan yang tidak


menciptakan kesan yang salah. Kesan salah dapat dibuat dengan, misalnya, menyembunyikan
informasi, menunda rilis, bias valuasi, atau menggunakan kata-kata terlalu rumit dan ambigu.
Mediation

Rule-based versus
The role of
principles-based
accounting research.
standards;
Standar Akuntansi Rules-Based
VS Principles-Based

Standar akuntansi Rules-Based mencoba untuk memberikan aturan detail atau


rinci mengenai bagaimana menghitung. Sebagai alternatif, standar akuntansi
juga memberikan dasar-dasar umum saja dan selanjutnya bergantung pada
keputusan auditor professional untuk meyakinkan bahwa penerapan standard
tidak salah.

Saat ini, dunia bergerak menuju standar Principles-Based. Namun, pada


kenyataannya meskipun kerangka kerja konseptual telah disusun dengan kuat,
standar tersebut akan menghadapi tekanan dari manajer dan bahkan
pemerintah untuk menyusun pelaporan keuangan dengan keinginan mereka.
Untuk menghindari tekanan tersebut, auditor dan akuntan harus mengadopsi
pandangan jangka panjang dari tanggung jawab mereka.
The Role of Accounting Research

Terdapat dua cara yang dapat digunakan untuk melihat peranan penelitian
akuntansi,yaitu:
– Melihat pengaruh penelitian terhadap praktek akuntansi
– Meningkatkan pemahaman atas lingkungan akuntansi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai