Introduction
(Financial Accounting Theory –
Figure 1.1. William R. Scott )
Organization of the
Book pada (Scott
2015 hlm. 1) Rahmawati S.W. (S431808010 )
Reynis Putri R. (S431808012)
Yoga Anindita (S431808017)
Deskripsi Tugas
CHAPTER 1 : INTRODUCTION
Ideal Conditions; Current Value-
based Accounting
Mixed
Current Historical cost
measurement
value-based accounting
model
accounting Low Relevance
Medium relevance
High Reliability
and reliability
Present Value under Reserve Recognition
uncertainty Accounting
Complete relevance High relevance
and reliability Low reliability
Ideal Conditions; Current Value-
based Accounting
MODEL PRESENT VALUE DI BAWAH KEPASTIAN
– Adverse selection, masalah mengenai komunikasi dari perusahaan kepada investor luar. Dalam hal ini manfaat
akuntansi adalah untuk memenuhi suatu “level playing field” melalui pengungkapan penuh atas informasi yang
relevan, reliable, tepat waktu dan efektif dalam biaya kepada investor dan pemakai laporan keuangan
– Asumsi yang digunakan adalah bahwa sebagian besar investor adalah rasional, yaitu bahwa merka membuat
keputusan untuk memaksimalakan manfaat yang diharapkan, atau kepuasan atas kesejahteraan.
– poran informasi yang bermanfaat untuk investor rasional disebut pendekatan “decision usefullnes”. Pendekatan ini
berdasarkan pada pernyataan dari sebagian besar setting bodies seperti rerangka konseptual dari FSAB.
– dua versi decision usefulness:
pendekatan informasi
pendekatan pengukuran
Moral Hazard Problem
– Moral hazard sebagai asimetri informasi, muncul dari tidak nampaknya usaha
manajer untuk menjalankan perusahaan
– Masalah keputusan manajer adalah dalam menentukan seberapa banyak usaha
untuk menjalankan perusahaan sebagaimana yang diinginkan oleh pemegang
saham
– Untuk menjadi informatif tentang kinerja, laba bersih harus menjadi
ukuran yang tepat
User Decision Problem
Ternyata pengukuran laba bersih yang paling berguna untuk diinformasikan kepada investor
yaitu untuk mengontrol adverse selection, tidak perlu sama dengan pengukuran terbaik untuk
memotivasi kinerja manajer, yaitu untuk mengendalikan moral hazard.
Untuk memenuhi minat investor lebih baik disajikan informasi yang memungkinkan keputusan
investasi yang lebih baik dan operasi pasar modal yang lebih baik.
Untuk memenuhi minat manajer lebih baik disajikan informasi yang sangat informatif tentang
kinerja mereka dalam menjalankan perusahaan, karena ini memungkinkan kontrak kompensasi
yang efisien dan kerja yang lebih baik dari pasar tenaga kerja manajerial.
Efficient Contracting
– Kritik tajam terhadap penerapan akuntansi berdasarkan fair value salah satunya muncul
dari pengguna paham efficient contracting.
– Efficient contracting berpendapat bahwa kontrak perusahaan menjadi dasar kebutuhan
informasi akuntansi.
– Laporan keuangan menimbulkan kepercayaan. Kebutuhan yang utama, lain dengan
akuntansi nilai sekarang, adalah reliabilitas.
The Complexity of Information in
Financial Accounting and Reporting
Kepentingan investor terbaik disajikan oleh informasi yang menyajikan tradeoff yang berguna antara
relevansi dan reliabilitas, dimana informasi yang relevan adalah informasi yang memungkinkan
investor untuk menilai prospek ekonomi perusahaan di masa yang akan datang, dan informasi yang
reliable adalah informasi yang tepat dan bebas dari bias atau manipulasi manajer lainnya
Accounting Reaction
Dengan pengungkapan penuh, tidak berarti bahwa laporan keuangan harus mengungkapkan
“segalanya" ini bisa sangat mahal, misalnya, jika pengungkapan mengungkapkan informasi
yang berharga untuk pesaing dan/atau ketidakpastian yang dihasilkan tentang bagaimana
individu atau kelompok yang berbeda mungkin membacanya.
Rule-based versus
The role of
principles-based
accounting research.
standards;
Standar Akuntansi Rules-Based
VS Principles-Based
Terdapat dua cara yang dapat digunakan untuk melihat peranan penelitian
akuntansi,yaitu:
– Melihat pengaruh penelitian terhadap praktek akuntansi
– Meningkatkan pemahaman atas lingkungan akuntansi
TERIMAKASIH