Anda di halaman 1dari 4

Ukuran Tenaga Penjualan

Perwakilan penjualan merupakan salah satu aset perusahaan yang paling


produktif dan mahal. Meningkatkan jumlah mereka akan meningkatkan penjualan
dan biaya setelah perusahaan menemukan jumlah pelanggan perusahaan dapat
menggunakan pendekatan beban kerja untuk menentukan ukuran tenaga penjualan.
Metode ini mempunyai 5 tahap :

1. Mengelompokkan pelanggan ke dalam kelas ukuran menurut volume penjualan


tahunan
2. Menentukan frekuensi kunjungan yang diinginkan untuk setiap kelas pelanggan
3. Mengalikan jumlah pelanggan dalam setiap kelas ukuran dengan frekuensi
kunjungan penjualan per tahun.
4. Menentukan rata-rata jumlah kunjungan yang dapat dilakukan wiraniaga per
tahun
5. Membagi total kunjungan per tahun yang diperlukan dengan rata-rata kunjungan
tahunan yang dilakukan oleh wiraniaga, untuk mendapatkan jumlah wiraniaga
yang dibutuhkan.

Kompensasi Tenaga Penjualan

Untuk menarik wiraniaga berkualitas tinggi, perusahaan harus


mengembangkan paket kompensasi yang menarik. Wiraniaga menginginkan
penghasilan yang teratur, penghargaan ekstra untuk kinerja diatas rata-rata dan
pembayaran yang adil untuk pengalaman dan lama bekerja.

Perusahaan harus menghitung empat komponen kompensasi tenaga


penjualan – jumlah tetap, jumlah variabel, tunjangan pengeluaran, dan manfaat.
Jumlah tetap dimaksudkan untuk memuaskan kebutuhan akan stabilitas
penghasilan, jumlah variabel yang berupa komisi, bonus, atau pembagian laba,
dimaksudkan untuk merangsang dan menghargai usaha.

Dengan merencanakan kompensasi yang menggabungkan bayaran tetap dan


variabel, perusahaan dapat menghubungkan berbagai porsi bayaran wiraniaga
dengan beragam tujuan strategis. Salah satu tren terbarumengurangi penekanan
ukuran volume dan memberikan penekanan pada faktor-faktor seperti profitabilitas
kotor, kepuasan pelanggan, dan retensi pelanggan.

MENGELOLA TENAGA PENJUALAN

Berbagai kebijakan dan prosedur dapat memandu perusahaan dalam


merekrut, memilih, melatih, mengawasi, memotivasi, dan mengevaluasi wiraniaga.

Merekrut dan Memilih Wiraniaga

Inti tenaga penjualan yang berhasil adalah sarana memilih wiraniaga yang
efektif. Salah satu survey mengungkapkan bahwa 27% wiraniaga teratas
menghasilkan lebih dari 52% penjualan. Rata-rata tingkat perputaran wiraniaga
untuk semua industry hampir 20%. Berbagai study memperlihatkan sedikit
hubungan antara kinerja penjualan disatu pihak, serta variabel latar belakang dan
pengalaman, status saat ini, gaya hidup, sikap, atau keahlian dipihak lain. Alat
prediksi yang efektif adalah uji komposit dan pusat penilaian yang merangsang
lingkungan kerja sehingga peserta dinilai dalam lingkungan yang sama dengan
lingkungan dimana mereka akan bekerja.

Setelah manajemen mengembangkan kriteria seleksi, manajemen harus


merekrut departemen sumber daya manusia mencari pelamar baru dengan
mengumpulkan nama dari wiraniaga yang sudah ada, menggunakan agensi
pencarian pekerja, memasang iklan lowongan kerja.

Melatih dan Mensupervisi Wiraniaga

Saat ini pelanggan mengharapkan wiraniaga mempunyai pengetahuan


produk yang dalam, menambah ide untuk meningkatkan cara kerja pelanggan,
efisien dan dapat diandalkan. Metode pelatihan baru terus muncul seperti
penggunaan dan pembelajaran terprogram, pembelajaran jarak jauh, dan film.

Perusahaan bervariasi dalam seberapa dekat mereka mensupervisi


wiraniaga. Wiraniaga yang sebagian besar dibayar brdasarkan komisi yang
biasanya tidak terlalu diawasi atau disupervisi. Wiraniaga yang menerima gaji dan
harus mencakup pelanggan tertentu biasanya mendapatkan pengawasan atau
supervisi substansial.

Produktivitas Wiraniaga

Beberapa riset menunjukan wiraniaga saat ini menghabiskan terlalu banyak


waktu untuk melaakukan penjualan ke pelanggan kecil yang kurang
menguntungkan dan tidak memusatkan perhatian kepada pelanggan besar yang
lebih menguntungkan.

Norma Untuk Kunjungan ke Calon Pelanggan

Spektor freight menetapkan wiraniaganya untuk menghabiskan 25% waktu


untuk mereka mengunjungi calon pelanggan dan berhenti mengunjungi mereka
setelah 3 kali kunjungan gagal.

Menggunakan Waktu Penjualan Secara Efisien

Wiraniagawan terbaik adalah yang mengelola waktu mereka dengan efisien.


Analisis waktu dan tugas membantu wiraniagawan memahamibagaimana mereka
menghabiskan waktu mereka dan bagaimana mereka dapat meningkatkan
produktifitas.

Terdapat 3 jenis wiraniaga dalam : bagian dukungan teknis memberikan


informasi teknis dan menjawab pertanyaan pelanggan. Asisten penjual memberikan
dukungan administrsif untuk wiraniaga luar, menelpon untuk mengonfirmasi
perjanjian, melakukan pemeriksaan kredit dan menjawab pertanyaan pelanggan.
Telemarketer menggunakan telepon untuk menemukan petunjuk baru,
mengkualifikasikannya dan melakukan penjualan kepada mereka.

Salah satu elektronik paling berharga bagi wiraniaga adalah situs web
perusahaan, dan salah satu aplikasi lainnya yang paling berguna adalah alat
kunjungan pelanggan. Web menyediakan perkenalan bagi pelanggan potensial
memperkenalkan dirinya sendiri dan bahkan menerima pesanan awal.
Memotivasi Wiraniaga

Mayoritas wiraniaga membutuhkan dorongan dan insentif khusus, erutama


wiraniaga yang berada di lapangan harus menghadapi tantangan harian. Setiap
manajer penjualan wilayah membagi kuota wilayah antar wiraniaga. Kadang-
kadang kuota wiraniaga ditetapkan tinggi unuk mendorong usaha ekstra, atau secara
lebi sederhana, membangun keyakinan. Salah satu pandangan umum adalah bahwa
kuota wiraniaga harus sama dengan penjualan tahun lalu wiraniaga tersebut,
ditambah beberapa fraksi perbedaan antara potensi penjualan wilayah dan
penjualan tahun lalu.

Kebijakan konvensional adalah laba yang dimaksimalkan oleh wiraniaga


yang memfokuskan diri pada produk yang lebih penting dan menguntungkan
wiraniaga tidak akan mencapai kuotanya untuk produk lama ketika perusahaan
meluncurkan produk baru pada saat bersamaan.

Mengevaluasi Wiraniaga

Kita telah menggambarkan aspek supervisi penjualan pengumpanan


terdepan bagaimana manjamen mengomunikasikan apa yang harus dilakukan
wiraniaga dan memotivasi mereka melakukannya namun umpan ke depan yang
baik memerlukan umpan balik yang baik.

Sumber Informasi

Informasi terpenting tentang wiraniaga adalah laporan penjualan. Informasi


tambahan datang melalui observasi pribadi, laporan wiraniaga itu sendiri, surat dan
keluhan pelanggan, survey pelanggan, dan obrolan dengan wiraniaga lain.

Anda mungkin juga menyukai