Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KELUARGA

MATA KULIAH : PARENTING EDUCATIO

DOSEN PENGAMPU : RETNONINGSIH M,Pd

DISUSUN OLEH

KELOMPOK : VII ( TUJUH )

IDA DAMAYANTI

JULEHA

WINIAR RAMADHANI

ADELIA

JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM ( IAIM ) MUHAMMADIYAH BIMA

TAHUN AJARAN 2021/2022

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadiran tuhan yang maha Esa atas rahmat dan bimbingan –nya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Pengaruh Globalisasi terhadap keluarga “. Dan tak lupa pula kami
mengucapkan terimah kasih kepada ibu guru yang telah membimbing kami. Makalah ini merupakan proses
pembelajaran yang kami sajikan secara praktis dan sistematis.dimana dalam makalah ini kami akan membahas
pengaruh globalisasi terhadap keluarga dengan adanya ringkasan ini,diharapkan agar pembaca dapat memperoleh
informasi –informasi yang bermanfaat serta dapat memperoleh ilmu mengenai pengaruh globalisasi terhadap
keluarga.
Adapun dan apabila informasi kami sajikan kurang lengkap,diharapkan pembaca dapat mencari direferensi
lainya seperti buku-buku yang relevan atau internet.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.oleh karena itu,saran dan kritik dari pembaca sangat
kami harapkan.

DAFTAR ISI

COVER……………………………………………………………………………………......................

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………......................

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….....................

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….....................
I.I Latar belakang …………………………………………………………………………...................

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………..................

BAB II ISI…………………………………………………………………………………....................

2.1Pembahasan…………………………………………………………………………………...............

BAB III PENUTUP.......……………………………………………………………………….............

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………...................

4.1 Saran.……………………………………………………………………………………….............

DAFTAR PUSTAKA..........……………………………………………………………………..............

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Globalisasi adalah menyeluruh atau universal.namun beberapa menyebutkan bahwa globalisasi


sendiri merupakan proses akan sesuatu bisa menjadi lebih maju dan tampa dibatasi oleh apapun.semakin
canggihnya jaringan informasi dan komunikasi yang ada didunia adalah bentuk dari adanya globalisasi.sedangkan
yang lain menyebutkan bahwa globalisasi merupakan suatu proses baik sosial,sejarah maupun alamiah dimana
akan membawa banga dan negara.oleh karena itu,pengaruh globalisasi sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi
karena banyaknya kemajuan teknologi yang masuk kedalam negara dan bangsa kita tidak sedikit teknologi
yang masuk seperti kompunter yang telah terlengkapi sehingga bisa menjadi internet,televisi,radio,handpone dan
masih banyak lagi.karena banyaknya persaingan sehingga banyak pula teknologi yang makin hari makin
meningkat dengan pesat baik berupa isi maupun sistem kerja teknologi tersebut,apalagi pada negara-negara yang
maju bisa mengeluarkan produk tersebut setiap harinya.pengaruh globalisasi terhadap keluarga seperti
radio,handpone dan yang tidak asing lagi yaitu televisi.televisi hampir semua kalangan memiliki benda
tersebut.karena selain menarik,televisi juga bisa memberikan berbagai informasi,pengetahuan,dan
hiburan.dengan televisi kita bisa mengetahui kehidupan berbagai negara.selain itu,televisi mempunyai banyak
saluran sehingga pemilik bisa memilih acara yang dikehendakinya,karena mempunyai acara-acara tersendiri
setiap salurannya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Pengaruh globalisasi terhadap kehidupan keluarga

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengaruh Globalisasi Terhadap Keluarga


Pengaruh globalisasi terhadap keluarga sangat banyak.dalam hal ini kami melihat dari teknologi yang banyak
digunakan oleh seluruh kalangan masyrakat khususnya keluarga yaitu televisi.televisi dalam kehidupan keluarga sangat
mempunyai pengaruh yang sangat luar biasa.walaupun televisi itu benda mati,namun televisi bisa mempengaruhi
kehidupan dibeberapa negara bahkan semua negara termasuk indomesia.pengaruhnya tidak hanya dirasakan pada orang
muda saja tetapi hampir semua kalangan masyarakat khususnya keluarga memerlukan televisi.televisi dalam keluarga
dianggap sebagai anggota dalam kehidupan keluarga,karna bisa menarik perhatian yang ada dikeluarga tersebut.contohnya
bisa mempengaruhi setiap anggota keluarga baik anak-anak,orang tua dan remaja karena mereka menghabiskan sebagian
waktunya didepan televisi hingga berjam-jam dan televisi bisa membuat meninggalkan segala aktivitas terutama jika
terdapat tayangan yang menarik apa lagi jika mengetahui jadwalnya,tentunya kita tidak akan melewatkan hal atau acara
tersebut kita akan merasa tidak diuntungkan.televisi dalam keluarga juga bisa mengakibatkan berbagai perubahan didalam
kehidupan keluarga tersebut,contohnya karena sering melihat televisi gaya hidup jadi berubah seperti yang tadinya kalau
mandi tidak pernah pakai sabun,setelah melihat iklan sabun dalam televisi merasa tertarik dan merasa ingin memiliknya
apalagi banyak pilihan yang bermerek,seperti pembersih muka,deterjen pakaian,makanan dan lain-lain,dan menyaksikan
tayangan sepak bola hingga larut malam.televisi dalam keluarga tidak hanya merupakan hiburan saja,tetapi juga
membuat untuk membeli hal-hal yang disukai seperti prodak diatas yang ditayangkan melalui iklan.selain itu televisi juga
mempunyai saluran televisi yang mempunyai jadwal yang berlainan,sehingga jika dilihat merasa tidak membosankan sama
sekali.selain banyaknya saluran juga banyaknya televisi yang tersedia berbagai jenis televisi.dari berbagai jenis televisi
tersebut didalam satu keluarga merasa tertarik untuk membeli jenis televisi yang disukainya.beberapa hal yang membuat
kalangan keluarga tertarik terhadap televisi :

1. Saluran televisi.berbagai informasi yg actual dan terpercaya baik dari dalam negri maupun dari manca negara.

2. media pemasaran.iklan-iklan yang diberikan atau disajikan yang berupa bentuk adegan lucu,seperti pada penayangan
motor yamaha jupiter yang dikenderai oleh komeng sampai komeng terbang yang menggunakan gaya cepat sekali,sehingga
membuat para warga penasaran dan membelinya.

3. Hiburan.hiburan televisi yang tersedia seperti ; musik,film,komedi, dan lainya.selain itu,daya pikat televisi bertambah
dengan penyajian film-film seri atau bersambung,apa bila jika bersambungnya itu pada waktu yang membuat penasaran
sekali,maka keluarga yang melihatnya akan berusaha melanjutkannya kembali tayangan tersebut atau tidak akan melewatkan
tayangan tersebut.

4. Tidak membosankan bagi pemilik televisi pemilik tidak akan pernah bosan karena banyaknya saluran televisi seperti
RCTI,ANTV,SCTV,METROTV dan lain-lain yang membuat pemirsa mempunyai banyak pilihan untuk mengetahui tayangan
yang ada diberbagai saluran TV tersebut.jika didalam tayangan SCTV tidak menarik bisa diganti kesaluran RCTI dan
seterusnya sampai yang kita sukai.dengan demikian maka keluarga akan merasa tertarik dan dapat menghabiskan waktu
cukup lama dalam sekali duduk didepan televisi.

5. Dalam era globalisasi kesadaran sangat diperlukan terutama kesadaran untuk melestarikan budaya.seiring dengan
kemajuan jaman,budaya nasional akan semakin dengan terkikis dengan adanya budaya modern pengaruh globalisasi.

Berikut sikap-sikap melestarikan budaya daerah :

~ Dilingkungan keluarga

Berusaha mengembangkan kebudayaan dikeluarga dengan cara memberikan pengetahua tentang kebudayaan pada anak
usia dini.

~ Dilingkungan sekolah ikut ekstrakurikuler dalam bidang kesenian dan mengembangkannya.

~ Memuat artikel mengenai kebudayaan daerah di madding

~ Di lingkungan masyrakat

Menjaga kelestarian budaya yang ada.

Menyaring budaya asing yang masuk ke lingkungan masyrakat

6. Sikap positif terhadap pengaruh globalisasi dimasyrakat adalah dengan terus menambah wawasan serta memunculkan
pikiran yang kritis dalam menyikapi berbagai perkembangan yang terjadi disekitar sehingga mudah untuk beradaptasi.

B. Pengaruh globalisasi bagi kehidupan keluarga

• Pengaruh lingkungan keluarga


Pengaruh mengandung dalam arti daya yg ada atau timbul sesuatu (orang,benda)yang ikut membentuk
watak,kopercayaan perbuatan seseorang yang dimaksud dengan pengaruh disini adalah pengaruh lingkungan belajar siswa
terhadap motivasi belajar.

Kelaurga merupakan lingkungan yang pertama dan utama bagi seseorang dalam memperoleh pendidikan dan
lingkungan sekolah merupakan lingkungan kedua setelah lingkungan keluarga serta merupakan lembaga pendidikan formal
untuk memperoleh ilmu dan pendidikan.menurut sukmadinata mengungkapkan "keluarga merupakan lingkungan pertama
dan utama dalam pendidikan,memberikan landasan dasar bagi proses belajar pada lingkungan sekolah dan masyarakat."
sehingga apa bila pendidikan dalam lingkungan keluarganya dapat berjalan dengan baik,maka akan mempengaruhi kegiatan
belajar yang dilakukan oleh siswa disekolah.keluarga memberikan dasar tingkah laku,watak,moral dan pendidikan kepada
anak.keluarga merupakan lembaga pendidikan yang bersifat informal.keluarga tersebut.

Pengaruh globalisasi bagi kehidupan keluarga terdiri dari dampak negatif dan dampak positif

Dampak positifnya

• Perubahan tata nilai dan sikap

• Berkembanganya ilmu pengetahuan dan teknologi

• Tingkat kehidupan yang lebih baik

Dampak negatifnya

• Pola hidup kosumtif

• sikap induviduallistik

• gaya hidup kebarat-baratan

• Kesenjangan sosial

Dampak Globalisasi terhadap keluarga


Di era globalisasi identik dengan modernisasi dan industrialisasi perkembangan teknologi yang semakin maju dan
semakin mempersingkat jarak dan waktu.dunia terlihat seolah-akan semakin mengecil dalam beberapa aspek .hal ini
membuat hubungan manusia antara yang satu dengan yang lain semakin dekat,bahkan meski secara fisik terpisah jarak
bermil-mil kilometer jauhnya.kemajuan teknologi ini memang membawa dampak yang cukup signifikan terhadap cara hidup
masyrakat,termasuk dalam kehidupan keluarga.disisi pengetahuan dan kemudahan banyak hal positifnya.namun disisi
lain,tidak sedikit pula negatifnya yang dapat mengancam keberlangsungan kehidupan berkeluarga.

Era Globalisasi terdampak sebagai berikut :

1. Terjadinya perubahan pola hidup dari pola hidup sederhana dan cenderung berubah ke era konsumtif.

Hal ini terjadi karena masuknya hegemonisasi food (makanan), fun ( hiburan), fashion (mode ) dan thingking (pemikiran )
secara massal mengeluh informasi yang sangat mudah diakses.manusia cenderung menyukai apa yang menyenangkan
baginya dan cenderung berusaha mandiri udah mengatasinya.

2. Terjadinya perubahan struktur keluarga,dari keluarga besar cenderung ke arah keluarga inti,bahkan sampai keluarga orang
tua tunggal.

Hubungan kekeluargaan/emosional antara anggota keluarga besar (extended family ) yang semula lekat dan hangat
( family Right ),cenderung menjadi longgar (Familly loose ). yang tadinya antar keluarga adik dan kakak masih sering
berkunjung dan saling membantu, akhirnya tidak. bahkan jarang terjadi pertikaian antar saudara masalah warisan dan
perawatan orang tua mereka yang sudah lansia. tidak sedikit pula yang memilih menitipkan orang tua mereka ke panti jompo
atau penitipan manula.

C. Globalisasi dan keluarga

Harus globalisasi dan masuknya abad informasi membawa perubahan terhadap fungsi dan peran masyarakat.teknologi
yang masuk,seperti komputer,internet,televisi, radio, hp,dan masih banyak lain sebagainya mampu memberi kemudahan
manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih cepat.namun ternyata seperti mata pisau,perubahan globalisasi dan
teknologi ini dapat menjadi positif memudahkan kehidupan manusia,namun juga bisa membawa dampak negatif yang
jumlahnya juga tidak sedikit.
Keluarga yang memiliki peran sebagai manusia yang memberi pendidikan dan pengetahuan sebagai unsur masyarakat terkecil
pun tak luput dari pengaruh tersebut,orientasi keluarga ikut bergeser seiring dengan perubahan lingkungan yang begitu
cepat.berikut beberapa pengaruh pergeseran nilai nilai kehidupan keluarga dalam era tersebut :

1. Pencapaian materi

Munculnya penekanan pada berita di berbagai media bahwa kebahagiaan diukur pada pencapaian materi.rumah yang
bagus koma sekolah yang tinggi atau kendaraan menjadi cermin keberhasilan. orang tua berlomba-lomba untuk mengarahkan
anak agar dapat mengeyam pendidikan nantinya lebih mudah dalam mencari pekerjaan. mencapai materi ini memunculkan
nilai "mencari makan untuk hidup "bukan lagi "mencari makna kehidupan".

2. Orang tua berlomba-lomba mencari sekolah 'unggulan' dalam upaya mencapai prestasi setinggi-tingginya untuk anak
sekolah bagus ditandai dengan peningkatan fasilitas yang dimilikinya.sekolah favorit seperti internasional atau metode
khusus menjadi cerminan sekolah bagus, sehingga muncul anggapan bahwa untuk menyekolahkan anak membutuhkan biaya
yang besar. nilai dan angka menjadi prioritas utama orang tua.pendidikan mengutamakan prestasi melalui proses persaingan
antara siswa. namun apakah sekolah tersebut memang sesuai untuk anak.

3. Anak sebagai alat "kebanggaan" keluarga

setiap manusia memiliki fitrah dan buatan potensinya masing-masing orang tua mengutamakan perkembangan anak dari segi
intelektual, fisik dan ekonomi.orang tua melakukan hal apapun yang penting kebutuhan pendidikan anak-anaknya dapat
terpenuhi. secara tidak sadar orang tua menenangkan cita-citanya pada anak-anak menjadi perwujudan cita-cita orang tua.

4. Tidur orang tua bekerja

untuk mencapai tingkat kehidupan yang diras akan membahagiakan tadi yaitu materi,sekolah anak dan gaya hidup, maka tren
yang terjadi saat ini adalah kedua org tua yang bekerja, materi yang menjadi alat ukur untuk pencapaian kesuksesan
menggeser fitrah dan fungsi orang tua. fungsi ibu sebagai pendidik yang pertama dan utama tergantikan oleh asisten rumah
tangga ,demi mencapai ASI ( air susu ibu )eksklusif, hubungan kelekatan yang terjadi saat ibu menyusui anaknya tergantikan
oleh pompa ASI untuk beberapa ibu bekerja.tidak salah memang ibu bekerja, namun perlu kebijakan untuk melakukan hal ini
sehingga pengasuhan terhadap anak tidak tertinggal.karena investasi yang terpenting dalam keluarga adalah pengasuhan
anak yang bahagia sehingga dapat menjadi anak dan generasi penerus indonesia yang sehat jasmani,rohani dan spiritual,bisa
berperan menjadi anak yang berat yang berbakti kepada orang tua dan manfaat untuk nusa dan bangsa.

5. Keimanan

Orang tua melakukan hal apapun yang penting untuk kebutuhan pendidikan anak-anaknya, sehingga terjadi pergeseran aspek
keimanan yang merupakan kebutuhan pokok yang bersifat mendasar bagi anak. jika anak dalam keluarga senantiasa terdidik
dalam warna nuansa keimanan dalam beragama, maka kepribadiannya atau berbentuk dalam warna keimanan tersebut.

namun sebaliknya jika anak tumbuh dalam suasana yang jauh dari nilai-nilai moral dan keimanan.oleh sebab itu orang tua
harus mengutamakan faktor perkembangan akhlak selain intelektual.

Dapat disimpulkan bahwa beberapa pergeseran nilai nilai kehidupan keluarga dalam era globalisasi ini,diperlukan
kemampuan orang tua untuk dapat menyeimbangkan keadaan mental dan intelektualnya. orang tua yang memiliki
kemampuan menyeimbangkan pendidikan antara pelajaran umum dan agama akan lebih mudah mengarahkan anak.

D.Pengaruh Keluarga Terhadap Pendidikan

Keluarga tetap merupakan bagian yang paling penting bagi yang sosial anak,sebab anggota keluarga merupakan lingkungan
pertama anak dan orang yang paling penting tahun pak formatif awal dalam proses pendidikan anak khususnya anak usia pra
sekolah hubungan dengan anggota keluarga,menjadi landasan sikap terhadap orang, benda dan kehidupan secara umum,
mereka juga meletakkan landasan bagi pola penyesuaian dan belajar berfikir tentang diri mereka sebagaimana dilakukan
anggota keluarga mereka akibatnya, mereka belajar menyusuaikan pada kehidupan atas dasar landasan yang diletakkan di
lingkungan keluarga.

Dalam kehidupan keluarga penuh dengan sifat gotong royong, serta rasa kekeluargaan juga keluarga merupakan peletak dasar
utama bagi pendidikan keagamaan.di dalam keluarga anak pertama-tama belajar memperhatikan keinginan keinginan orang
lain,belajar bekerja sama,bantu membantu.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Televisi memang sangat penting dalam kehidupan keluarga televisi bisa memberikan berbagai hal informasi pengetahuan
dan berbagai hiburan. televisi juga bisa membuat keluarga mengalami perubahan, seperti ketika lihat iklan punya perasaan
senang karena tertarik lalu membelinya.televisi memang digemari banyak orang walaupun televisi itu benda yang mati,
namun televisi bisa membuat pemiliknya merasa nyaman.

B. Saran

Dalam kehidupan bermasyarakat khususnya dalam kehidupan keluarga pengaruh dari globalisasi dapat terwujud positif
maupun negatif, dalam menghadapi pengaruh pengaruh itu keluarga memiliki peran yang penting agar dampak dari era
globalisasi tidak mempengaruhi aspek kehidupan keluarga untuk membentengi keluarga dari pengaruh pengaruh yang bersifat
negatif maka keluarga hari dapat memainkan peran serta fungsinya dalam tatanan kehidupan keluarganya masing-masing.

perkembangan ilmu teknologi dan informasi yang begitu cepat sebagai dampak dari globalisasi tidak dapat terhindarkan
lagi oleh masyarakat maupun keluarga untuk itu keluarga hanya dapat meminimalkan pengaruh pengaruh dari globalisasi
tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Ashar, F . ( 2018 ). Pengertian Globalisasi, Pengaruh ,Dampak Positif dan

Negatifnya. Diakses dari : https ://Informasiana.com/pengertian globalisasi

Menurut -ahli

Astrid S,Susanto-Sunario.1993. Globalisasi dan Komunikasi. Jakarta ; Pustaka

Sinar

Anda mungkin juga menyukai