DISUSUN OLEH
IDA DAMAYANTI
JULEHA
WINIAR RAMADHANI
ADELIA
FAKULTAS TARBIYAH
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadiran tuhan yang maha Esa atas rahmat dan bimbingan –nya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Pengaruh Globalisasi terhadap keluarga “. Dan tak lupa pula kami
mengucapkan terimah kasih kepada ibu guru yang telah membimbing kami. Makalah ini merupakan proses
pembelajaran yang kami sajikan secara praktis dan sistematis.dimana dalam makalah ini kami akan membahas
pengaruh globalisasi terhadap keluarga dengan adanya ringkasan ini,diharapkan agar pembaca dapat memperoleh
informasi –informasi yang bermanfaat serta dapat memperoleh ilmu mengenai pengaruh globalisasi terhadap
keluarga.
Adapun dan apabila informasi kami sajikan kurang lengkap,diharapkan pembaca dapat mencari direferensi
lainya seperti buku-buku yang relevan atau internet.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.oleh karena itu,saran dan kritik dari pembaca sangat
kami harapkan.
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………………………......................
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………......................
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….....................
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….....................
I.I Latar belakang …………………………………………………………………………...................
BAB II ISI…………………………………………………………………………………....................
2.1Pembahasan…………………………………………………………………………………...............
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………...................
4.1 Saran.……………………………………………………………………………………….............
DAFTAR PUSTAKA..........……………………………………………………………………..............
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
1. Saluran televisi.berbagai informasi yg actual dan terpercaya baik dari dalam negri maupun dari manca negara.
2. media pemasaran.iklan-iklan yang diberikan atau disajikan yang berupa bentuk adegan lucu,seperti pada penayangan
motor yamaha jupiter yang dikenderai oleh komeng sampai komeng terbang yang menggunakan gaya cepat sekali,sehingga
membuat para warga penasaran dan membelinya.
3. Hiburan.hiburan televisi yang tersedia seperti ; musik,film,komedi, dan lainya.selain itu,daya pikat televisi bertambah
dengan penyajian film-film seri atau bersambung,apa bila jika bersambungnya itu pada waktu yang membuat penasaran
sekali,maka keluarga yang melihatnya akan berusaha melanjutkannya kembali tayangan tersebut atau tidak akan melewatkan
tayangan tersebut.
4. Tidak membosankan bagi pemilik televisi pemilik tidak akan pernah bosan karena banyaknya saluran televisi seperti
RCTI,ANTV,SCTV,METROTV dan lain-lain yang membuat pemirsa mempunyai banyak pilihan untuk mengetahui tayangan
yang ada diberbagai saluran TV tersebut.jika didalam tayangan SCTV tidak menarik bisa diganti kesaluran RCTI dan
seterusnya sampai yang kita sukai.dengan demikian maka keluarga akan merasa tertarik dan dapat menghabiskan waktu
cukup lama dalam sekali duduk didepan televisi.
5. Dalam era globalisasi kesadaran sangat diperlukan terutama kesadaran untuk melestarikan budaya.seiring dengan
kemajuan jaman,budaya nasional akan semakin dengan terkikis dengan adanya budaya modern pengaruh globalisasi.
~ Dilingkungan keluarga
Berusaha mengembangkan kebudayaan dikeluarga dengan cara memberikan pengetahua tentang kebudayaan pada anak
usia dini.
~ Di lingkungan masyrakat
6. Sikap positif terhadap pengaruh globalisasi dimasyrakat adalah dengan terus menambah wawasan serta memunculkan
pikiran yang kritis dalam menyikapi berbagai perkembangan yang terjadi disekitar sehingga mudah untuk beradaptasi.
Kelaurga merupakan lingkungan yang pertama dan utama bagi seseorang dalam memperoleh pendidikan dan
lingkungan sekolah merupakan lingkungan kedua setelah lingkungan keluarga serta merupakan lembaga pendidikan formal
untuk memperoleh ilmu dan pendidikan.menurut sukmadinata mengungkapkan "keluarga merupakan lingkungan pertama
dan utama dalam pendidikan,memberikan landasan dasar bagi proses belajar pada lingkungan sekolah dan masyarakat."
sehingga apa bila pendidikan dalam lingkungan keluarganya dapat berjalan dengan baik,maka akan mempengaruhi kegiatan
belajar yang dilakukan oleh siswa disekolah.keluarga memberikan dasar tingkah laku,watak,moral dan pendidikan kepada
anak.keluarga merupakan lembaga pendidikan yang bersifat informal.keluarga tersebut.
Pengaruh globalisasi bagi kehidupan keluarga terdiri dari dampak negatif dan dampak positif
Dampak positifnya
Dampak negatifnya
• sikap induviduallistik
• Kesenjangan sosial
1. Terjadinya perubahan pola hidup dari pola hidup sederhana dan cenderung berubah ke era konsumtif.
Hal ini terjadi karena masuknya hegemonisasi food (makanan), fun ( hiburan), fashion (mode ) dan thingking (pemikiran )
secara massal mengeluh informasi yang sangat mudah diakses.manusia cenderung menyukai apa yang menyenangkan
baginya dan cenderung berusaha mandiri udah mengatasinya.
2. Terjadinya perubahan struktur keluarga,dari keluarga besar cenderung ke arah keluarga inti,bahkan sampai keluarga orang
tua tunggal.
Hubungan kekeluargaan/emosional antara anggota keluarga besar (extended family ) yang semula lekat dan hangat
( family Right ),cenderung menjadi longgar (Familly loose ). yang tadinya antar keluarga adik dan kakak masih sering
berkunjung dan saling membantu, akhirnya tidak. bahkan jarang terjadi pertikaian antar saudara masalah warisan dan
perawatan orang tua mereka yang sudah lansia. tidak sedikit pula yang memilih menitipkan orang tua mereka ke panti jompo
atau penitipan manula.
Harus globalisasi dan masuknya abad informasi membawa perubahan terhadap fungsi dan peran masyarakat.teknologi
yang masuk,seperti komputer,internet,televisi, radio, hp,dan masih banyak lain sebagainya mampu memberi kemudahan
manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih cepat.namun ternyata seperti mata pisau,perubahan globalisasi dan
teknologi ini dapat menjadi positif memudahkan kehidupan manusia,namun juga bisa membawa dampak negatif yang
jumlahnya juga tidak sedikit.
Keluarga yang memiliki peran sebagai manusia yang memberi pendidikan dan pengetahuan sebagai unsur masyarakat terkecil
pun tak luput dari pengaruh tersebut,orientasi keluarga ikut bergeser seiring dengan perubahan lingkungan yang begitu
cepat.berikut beberapa pengaruh pergeseran nilai nilai kehidupan keluarga dalam era tersebut :
1. Pencapaian materi
Munculnya penekanan pada berita di berbagai media bahwa kebahagiaan diukur pada pencapaian materi.rumah yang
bagus koma sekolah yang tinggi atau kendaraan menjadi cermin keberhasilan. orang tua berlomba-lomba untuk mengarahkan
anak agar dapat mengeyam pendidikan nantinya lebih mudah dalam mencari pekerjaan. mencapai materi ini memunculkan
nilai "mencari makan untuk hidup "bukan lagi "mencari makna kehidupan".
2. Orang tua berlomba-lomba mencari sekolah 'unggulan' dalam upaya mencapai prestasi setinggi-tingginya untuk anak
sekolah bagus ditandai dengan peningkatan fasilitas yang dimilikinya.sekolah favorit seperti internasional atau metode
khusus menjadi cerminan sekolah bagus, sehingga muncul anggapan bahwa untuk menyekolahkan anak membutuhkan biaya
yang besar. nilai dan angka menjadi prioritas utama orang tua.pendidikan mengutamakan prestasi melalui proses persaingan
antara siswa. namun apakah sekolah tersebut memang sesuai untuk anak.
setiap manusia memiliki fitrah dan buatan potensinya masing-masing orang tua mengutamakan perkembangan anak dari segi
intelektual, fisik dan ekonomi.orang tua melakukan hal apapun yang penting kebutuhan pendidikan anak-anaknya dapat
terpenuhi. secara tidak sadar orang tua menenangkan cita-citanya pada anak-anak menjadi perwujudan cita-cita orang tua.
untuk mencapai tingkat kehidupan yang diras akan membahagiakan tadi yaitu materi,sekolah anak dan gaya hidup, maka tren
yang terjadi saat ini adalah kedua org tua yang bekerja, materi yang menjadi alat ukur untuk pencapaian kesuksesan
menggeser fitrah dan fungsi orang tua. fungsi ibu sebagai pendidik yang pertama dan utama tergantikan oleh asisten rumah
tangga ,demi mencapai ASI ( air susu ibu )eksklusif, hubungan kelekatan yang terjadi saat ibu menyusui anaknya tergantikan
oleh pompa ASI untuk beberapa ibu bekerja.tidak salah memang ibu bekerja, namun perlu kebijakan untuk melakukan hal ini
sehingga pengasuhan terhadap anak tidak tertinggal.karena investasi yang terpenting dalam keluarga adalah pengasuhan
anak yang bahagia sehingga dapat menjadi anak dan generasi penerus indonesia yang sehat jasmani,rohani dan spiritual,bisa
berperan menjadi anak yang berat yang berbakti kepada orang tua dan manfaat untuk nusa dan bangsa.
5. Keimanan
Orang tua melakukan hal apapun yang penting untuk kebutuhan pendidikan anak-anaknya, sehingga terjadi pergeseran aspek
keimanan yang merupakan kebutuhan pokok yang bersifat mendasar bagi anak. jika anak dalam keluarga senantiasa terdidik
dalam warna nuansa keimanan dalam beragama, maka kepribadiannya atau berbentuk dalam warna keimanan tersebut.
namun sebaliknya jika anak tumbuh dalam suasana yang jauh dari nilai-nilai moral dan keimanan.oleh sebab itu orang tua
harus mengutamakan faktor perkembangan akhlak selain intelektual.
Dapat disimpulkan bahwa beberapa pergeseran nilai nilai kehidupan keluarga dalam era globalisasi ini,diperlukan
kemampuan orang tua untuk dapat menyeimbangkan keadaan mental dan intelektualnya. orang tua yang memiliki
kemampuan menyeimbangkan pendidikan antara pelajaran umum dan agama akan lebih mudah mengarahkan anak.
Keluarga tetap merupakan bagian yang paling penting bagi yang sosial anak,sebab anggota keluarga merupakan lingkungan
pertama anak dan orang yang paling penting tahun pak formatif awal dalam proses pendidikan anak khususnya anak usia pra
sekolah hubungan dengan anggota keluarga,menjadi landasan sikap terhadap orang, benda dan kehidupan secara umum,
mereka juga meletakkan landasan bagi pola penyesuaian dan belajar berfikir tentang diri mereka sebagaimana dilakukan
anggota keluarga mereka akibatnya, mereka belajar menyusuaikan pada kehidupan atas dasar landasan yang diletakkan di
lingkungan keluarga.
Dalam kehidupan keluarga penuh dengan sifat gotong royong, serta rasa kekeluargaan juga keluarga merupakan peletak dasar
utama bagi pendidikan keagamaan.di dalam keluarga anak pertama-tama belajar memperhatikan keinginan keinginan orang
lain,belajar bekerja sama,bantu membantu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Televisi memang sangat penting dalam kehidupan keluarga televisi bisa memberikan berbagai hal informasi pengetahuan
dan berbagai hiburan. televisi juga bisa membuat keluarga mengalami perubahan, seperti ketika lihat iklan punya perasaan
senang karena tertarik lalu membelinya.televisi memang digemari banyak orang walaupun televisi itu benda yang mati,
namun televisi bisa membuat pemiliknya merasa nyaman.
B. Saran
Dalam kehidupan bermasyarakat khususnya dalam kehidupan keluarga pengaruh dari globalisasi dapat terwujud positif
maupun negatif, dalam menghadapi pengaruh pengaruh itu keluarga memiliki peran yang penting agar dampak dari era
globalisasi tidak mempengaruhi aspek kehidupan keluarga untuk membentengi keluarga dari pengaruh pengaruh yang bersifat
negatif maka keluarga hari dapat memainkan peran serta fungsinya dalam tatanan kehidupan keluarganya masing-masing.
perkembangan ilmu teknologi dan informasi yang begitu cepat sebagai dampak dari globalisasi tidak dapat terhindarkan
lagi oleh masyarakat maupun keluarga untuk itu keluarga hanya dapat meminimalkan pengaruh pengaruh dari globalisasi
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ashar, F . ( 2018 ). Pengertian Globalisasi, Pengaruh ,Dampak Positif dan
Menurut -ahli
Sinar