P ERIL AK U O RGA N ISA SI

KEPEMIMPINAN DAN
BUDAYA ORGANISASI
Disusun oleh kelompok 1
• Nurwahidatun (19010129/M)
• Yuni mantika (19010118/M)
• Mutya afisa (1901080/M)
• Cici nurhidayah (19010271/M)
• Indrawani (19010206/M)
• Jalaludin aslam (19010327/M)
• Ainun jariah (19010022/M)
 YANG AKAN DIBAHAS

Apa itu Kepemimpinan?

Gaya Kepemimpinan yang disukai karyawan
Perbedaan pemimpin dan manajer
Apa itu Budaya Organisasi?
Jenis-jenis Budaya Organisasi
Karakteristik budaya Organisasi
 Ke pe m i m p in a n

Apa itu • Kepemimpinan merupakan titik sentral proses

kegiatan kelompok (Leadership as a focus of group

Kepemimpinan?
processes)

• Kepemimpinan merupakan hubungan kekuatan dan

kekuasaan (leadership as a power relation)

• Kepemimpinan sebagai suatu seni untuk

menciptakan kesesuaian paham (Leadership as the
art of induling compliance)
 Sedangkan R. Tannenbaum
Terry (dalam (dalam Harsey
Kartono, 1994;49) dan Balnchard,
mengemukakan bahwa
1984:9) mengemukakan
kepemimpinan adalahbahwa kepemimpinan
aktivitas sebagai
mempengaruhi orangpengaruh
lain agar
antarpribadi
mereka mauyang dilakukan dalam
bekerjasama suatu situasi
untuk mencapai dan kelompok.
tujuan diarahkan
melalui proses komunikasi pada pencapaian tujuan tertentu.
 Be be r a p a g a y a y a n g d i suk a i
k a ry a w a n
• Demokrasi

Gaya
Gaya ini Mengusung konsep demokrasi. Gaya ini sebenarnya
mencoba mengambil masukan dari setiap anak buahnya agar
mampu mendapatkan keputusan terbaik dan paling banyak
Kepemimpinan didukung.
• Visioner

yang disukai Pemimpin visioner memiliki gaya kepemimpinan yang berani

ambil risiko, mau mendengar masukan, serta bertanggung

karyawan jawab. Bahkan pemimpin visioner juga berani untuk mendengar

kritikan terhadapnya.
• Multikultural
Pemimpin dengan gaya multikultural adalah mau merayakan
berbagai perayaan hari raya dari ragam latar belakang bersama
seluruh karyawan. Dengan begitu, maka rasa kebersamaan di
dalam perusahaan ini semakin kuat lagi.
P e r b e d a a n Pe m im p i n d a n
Manajer
Perbedaan Antara seseorang
Pemimpin adalah Pemimpin yang
dan Manajer
mempunyai tanggung jawab
Sebagai berikut.
penuh dalam mengembangkan perusahaan. Karyawan yang berada
1. Pemimpin membangun
di perusahaannya visi dan
akan melihat misi, manajer
pemimpin sebagaimembuat
figur yang dapat
rencana/rancangan
mengayomi mereka selama bekerja di perusahaan tersebut.
2. Pemimpin berani mengambil risiko, manajer mementingkan
realitas
Manajer lapangan
adalah seseorang yang mempunyai tanggung jawab
3. Pemimpin
dalam melihat
mengatur sistemproses, manajer
organisasi melihat hasil
perusahaan. Seluruh karyawan
4. Pemimpin
yang memberikan
berada dalam sebuah motivasi,
perusahaanmanajer memberikan
akan lebih sering arahan.
berkomunikasi langsung dengan manajer dibandingkan pemimpin
mengenai job desk dan segala hal yang berhubungan dengan
pekerjaan mereka.
 B ud a y a O rg a n isa si

Di Indonesia kebudayaan secara etimologi berasal dari kata

Apa itu
Sansakerta yaitu “Buddhayah”, bentuk jamak dari kata “Buddhi” Apa itu Budaya
(akal) sehingga dikembangkan menjadi budi-daya, yaitu

Kepemimpinan?
kemampuan akal budi seseorang atau sekelompok manusia.
Organisasi?
Budaya organisasi adalah satu wujud anggapan yang dimiliki,
diterima secara implisit oleh kelompok tersebut rasakan, pikirkan,
dan bereaksi terhadap lingkungannya yang beraneka ragam.
Je n i s- je n i s Bu d a y a
Orga ni sa si

1. Be r d a sa r k a n Pro se s 2 . Be rd a sa r k a n Tu j ua n
in f o r m a si

Robert E. Quinn dan Michael R. McGrath (dalam buku Talidzuduhu Ndraha membagi budaya organisasi

Arie Indra Chandra) membagi budaya organisasi berdasarkan tujuannya, yaitu

berdasarkan proses informasi sebagai berikut • Budaya organisasi Perusahaan

• Budaya Rasional • Budaya organisasi Publik

• Budaya Ideologis • Budaya organisasi Sosial

• Budaya Konsensus

• Budaya Hierarkis
 Budaya Budaya
Rasional Konsesus
Pemrosesan informasi
proses informasi individual
kolektif (diskusi,
diasumsikan sebagai sarana
Penjelasan
partisipatif dan konsensus)
abagi tujuan kinerja yang
diasumsikan untuk menjadi
ditunjukkan (efisiensi,
sarana bagi tujuan kohesi
produktifitas dan keuntungan

atau dampak).
Budaya (iklim, moral dan kerjasama Budaya
Ideologis kelompok). Hirarki
Proses informasi intuitif di pemrosesan informasi formal

asumsikan sebagai saranaa (dokumetasi, komputasi dan

bagi tujuan revitalisasi evaluasi) diasumsikan sebagai

(dukungan luar, perolehan sarana bagi tujuan

sumber daya serta kesinambungan (stabilitas,

pertumbuhan. kontrol dan koordinasi).

 Karakteristik budaya organisasi

1. Inovasi dan Pengambilan resiko.Mencari peluang baru, mengambil resiko,

bereksperimen dan tidak merasa terhambat oleh kebijakan dan praktek-praktek
formal.
2. Stabilitas dan keamanan untuk mengantisipasi kejadian yang dapat disangka
sebelumnya. Serta penerapan dari aturan-aturan yang mengarahkan perilaku
3. Penghargaan kepada orang Bang
4. Orientasi hasil. Memiliki perhatian dan harapan yang tinggi terhadap hasil,
pencapaian dan tindakan
5. Orientasi tim dan kolaborasi. Bekerja sama secara terkoordinasi dan berkolaborasi
6. Keagresifan dan perjuangan dengan mengambil tindakan tegas untuk menghadapi
para pesaing.
7. Perhatian pada hal-hal detail. Di mana pekerjaan diElemen kan menunjukkan
ketepatan, melakukan analisis, dan perhatian pada hal-hal rinci.
K E S I MP U L A N

Pada hakikatnya budaya adalah kesatuan nilai dan asumsi yang

dipegang oleh kesatuan sumber daya manusia. Budaya juga

merupakan sebuah sistem progresif yang terus berkembang.

Mengingat bahwa organisasi adalah kesatuan sebagai

suborganisasi, maka selalu ada kemungkinan bahwa budaya yang

dominan di bagian-bagian tertentu bisa berbeda dengan budaya

yang dominan di bagian lainnya