SISTEM ANTRIAN
ANGGOTA KELOMPOK :
- ABRIANNI (19.01.0127/M)
SEMESTER / KELAS : VI / 01
STIE BIMA
Ucapan puja-puji dan syukur hanya semata milik Allah SWT. Hanya kepadanya lah kami
memuji dan bersyukur, meminta ampunan dan pertolongan. Kepadanya juga lah kita meminta
perlindungan dari kejelekan diri dari syetan yang senantiasa membisikkan kebatilan kepada
hati kita.
Dengan rohmat serta pertolongan-Nya, puji syukur, akhirnya makalah tentang system
antrian ini bisa terselesaikan dengan lancar. Kami menyadari sepenuh hati bahwa tetap
terdapat kekurangan yang ada pada makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
SAMPUL……………………………………………………………………………………….
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Teori Antrian………………………………………………………………………….2
B. System Antrian………………………………...………………………………………2
C. System Antrian Nasabah pada Bank Jatim……………………………………………3
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………4
B. Saran……………………………………………..…………………………………….4
BAB I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan semakin bertambahnya jumlah populasi di dunia, maka jumlah antrian dan pan
jangantrian juga semakin bertambah. Dalam dunia bisnis, bertambahnya nasabah (customer)
berarti bertambah pula transaksi bisnis (Susanti, R., 1996). Disamping beberapa cara untuk
menarik nasabah, sistem antrian yang efisienakan mengurangi waktu tunggu bagi nasabah.
Selanjutnya,waktu tunggu yang singkat, membuat nasabah senang dana apabila nasabah
senang dilayani dengan cepat maka mereka akan kembali untuk bertansaksi bisnis lagi.
Gross dan Haris (Gross, 1994) mengatakan bahwa sistem antrian adalah kedatangan
pelanggan untuk mendapatkan pelayanan, menunggu untuk dilayani jika fasilitas pelayanan
(server) masih sibuk, mendapatkan pelayanan dan kemudian meninggalkan sistem setelah
dilayani. Dari sudut pandang pihak bank, efisiensi system dapat diestimasikan dengan
mengevaluasi ukuran waktu rata-rata dari antrian tunggal (single queue) atau antrian terpisah.
Pihak bank juga tertarik untuk mengestimasikan fraksi waktu yang digunakan oleh tiap server
dalam satu hari kerja untuk tiap-tiap model antrian (Setiawan, 1997).Simulasi diperlukan
untuk menjaga statistik yang memungkinkan pembuatan estimasi bagi peningkatan kinerja
layanan bank tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu teori antrian ?
2. Apa itu system antrian ?
3. Bagaimana system antrian nasabah pada bank jatim ?
C. Tujuan
1. Supaya mahasiswa memahami Teori dari antrian.
2. Agar mengetahui system dari antrian.
3. Agar mengetahui bagaimana system nasabah pada bank jatim
BAB II
PEMBAHASAN
A. TEORI ANTRIAN
Teori Antrian (Queuering Theory) merupakan studi matematika dari antrian atau kejadian
garis tunggu (waiting lines),yakni suatu garis tunggu dari pelanggan yang memerlukan
pelayanan dari system yang ada. Antrian yang panjang sering kali dilihat di bank saat
nasabah mengantri di teller untuk melakukan transaksi. Sebagian orang antri merupakan hal
yang paling membosankan dan sebagian akibat terlalu lama antri,akan memnyebabkan
pelanggan kabur. Hal ini merupakan kerugian bagi organisasi tersebut.
B. SISTEM ANTRIAN
Gross dan Haris (Gross, 2001 ) mengatakan bahwa system antrian adalah kedatangan
pelanggan untuk mendapatkan pelayanan, menunggu untuk dilayani jika fasilitas pelayanan
(server) masih sibuk, mendapatkan pelayanan dan kemudian meninggalkan system setelah
dilayani.
Menurut Gross dan Haris (Gross, 2001) ada beberapa karakteristik system antrian, yaitu:
Pola kedatangan
Pola kedatangan pelanggan atau input ke system antrian biasanya di nyatakan dalam
bentuk banyaknya kedatangan tiap satuan waktu atau waktu antar kedatangan.
Pola pelayanan
Pola pelayanan di nyatakan sebagai kecepatan atau laju pelanggan yang dilayani tiap
unit satuan waktu atau sebagai satuan waktu yang dibutuhkan untuk melayani
pelanggan.
Disiplin antrian
Ada empat jenis disiplin antrian : first come first serve (FCFS/FIFO), last come serve
(LCFS/LIFO) service in random order (SIRO), Priorty service (PS)
Kapasitas Sistem
Jumlah jalur pelayanan
Dari sudut pandang pihak bank efisiensi system dapat diestimasikan dengan mengevaluasi
ukuran waktu rata-rata dari antrian tunggal (single queue) atau antrian terpisah. Pihak bank
juga tertarik untuk mengestimasikan fraksi waktu yang digunakan oleh tiap server dalam satu
hari kerja untuk tiap-tiap model antrian. Simulasi diperlukan untuk menjaga statistik yang
memungkinkan pembuatan estimasi bagi peningkatan kinerja layanan bank tersebut.
C. Sistem Antrian Nasabah pada Bank Jatim Pamekasan
Untuk mengetahui proses simulasi antrian nasabah, untuk mengetahui lama waktu yang
dibutuhkan (teller bank), untuk mengetahui penerapan teori antrian dalam menentukan
jumlah petugas di teller bank yang tepat untuk mempercepat proses pelayanan system
antrian nasabah pada bank jatim pamekasan.
o Pembahasan output model simulasi
Hasil analisis menunjukan temuan sebagai berikut :
1. Perhitungan tingkat kegunaan fasilitas untuk Multiple-channels Queueing system
sebesar 89%(26,4 menit) dan untuk single channel Queueing system sebesar
178% (53.4 menit)
2. Probabilitas tidak ada pemohon (po0 adalah 11% setelah terdapat penembahan
satu buah fasilitas pelayanan maka probabilitas tidak ada nasabah adalah 38,4%
yaitu terdapat peningkatan yang diakibatkan oleh menurunya jumlah nasabah
yang antri karena ada pelayanan yang cepat.
3. Rata-rata jumlah antrian nasabah yang menuggu dalam antrian (nq) adalah 538
orang (pembulatan) pemohon untuk multiple-channels Queueing system dan
untuk single –channel Queueing yang menunggu dalam antrian (nq) adalah 264,
sehingga nasabah cepat untuk mendapatkan pelayanan dari pihak teller bank.
4. Rata-rata waktu menunggu dalam antrian (nq) adalah 0,182 atau 10,92
menit/orang untuk single-channels Queueing system maka waktu yang
dibutuhkan oleh pemohon untuk menunggu dan antri mengalami penurunan yaitu
0,005 jam atau 0,3 menit /orang.
5. Rata-rata waktu yang dibutuhkan dalam system (tt) adalah 0,2 jam atau 12 menit
merupakan waktu yang lama.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Mahasiswa di tuntut untuk lebih dalam mempelajari pelajaran dalam antrian dimanapun
kalian berada tetap ikuti prosedur setiap tempat .Karena dengan itu dapat menambah
wawasan kita. Misalnya dalam teori antrian, system anterian nasabah pada bank jatim
pamekasan.