Anda di halaman 1dari 7

4 Apakah Analisis Industri

“Sebuah industri adalah sekelompok perusahaan yang memproduksi produk atau layanan
serupa, seperti maskapai penerbangan, minuman kebugaran, furnitur, atau permainan
elektronik” Analisa industri adalah penelitian bisnis yang berfokus pada potensi industri
Analisa industri penting dilakukan untuk: Mendapatkan detail dari seluk beluk industri sesuai
dengan bisnis yang dijalankan Mengidentifikasi kelayakan suatu bisnis pada suatu industri
tertentu

5 Apakah Analisis Industri


3 Pertanyaan Penting Analisis Industri Pertanyaan 1 Apakah industri tersebut dapat diakses?
Pertanyaan 2 Apakah industri mengandung pasar yang matang untuk inovasi atau terlayani?
Pertanyaan 3 Apakah ada posisi di industri yang akan menghindarkan beberapa negatif
atribut industri secara keseluruhan

6 Apakah Analisis Industri


5 Tahap Hidup Industri Tahap Permulaan (Embryonic) - desain produk alternatif dan
positioning, menetapkan jangkauan dan batas-batas dari industri itu sendiri. Tahap
Pertumbuhan - penurunan Inovasi produk, inovasi proses dimulai dan "desain dominan"
menjadi bagian penting. Tahap ShakeOut - Perusahaan menetap di "desain dominan"; skala
ekonomi tercapai, memaksa pemain yang lebih kecil untuk diakuisisi atau keluar sama sekali.
Hambatan masuk menjadi sangat tinggi, seperti yang terjadi konsolidasi besar-besaran. Tahap
Kematangan - Pertumbuhan tidak lagi fokus utama, pangsa pasar dan arus kas menjadi tujuan
utama dari perusahaan yang tersisa di phase ini Tahap Penurunan - Pendapatan menurun,
industri secara keseluruhan dapat digantikan dengan yang baru. 'Industri Siklus Hidup‘
adalah Sebuah konsep yang berkaitan dengan tahapan yang berbeda yang dilalui industri
secara berbeda

7 Apakah Analisis Industri


Untuk memudahkan dalam memahami proses analisa sebuah industri, maka alat analisa
diformulasikan berdasarkan 7 pertanyaan berikut: Apa karakter ekonomi yang paling
berpengaruh dalam industri tersebut? Kekuatan kompetitif apakah yang dihadapi oleh setiap
perusahaan diindustri tersebut dan seberapa kuat kekuatan kompetitif tersebut? Kekuatan
apakah yang menjadi pendorong perubahan dalam industry tersebut dan akibat apakah yang
akan ditimbulkan saat kompetitif yang intensif dan kemampuan menghasilkan keuntungan
dalam industri tersebut? Posisi apakah yang dimiliki oleh pesaing dipasar, siapa yang terkuat
dan tidak?

8 Apakah Analisis Industri


Langkah strategi apa yang akan dilakukan pesaing berikutnya? Apakah faktor yang menjadi
kunci sukses dimasa yang akan datang? Apakah outlook industri saat ini memberikan
gambaran yang cukup memuaskan untuk melihat prospek keuntungan dimasa yang akan
datang?

9 Arti Penting Analisa Industri Vs Faktor Spesifik Perusahaan


Faktor di Level Perusahaan: termasuk aset suatu perusahaan, produk, budaya, kerjasama tim,
reputasi, dan sumber daya lainnya. Faktor di Tingkat Industri: termasuk ancaman pendatang
baru, persaingan antarperusahaan yang ada, daya tawar pembeli, dan faktor terkait.
Kesimpulan Dalam berbagai studi, para peneliti telah menemukan bahwa dari 8% sampai
30% dari variasi dalam profitabilitas perusahaan terkait langsung dengan industri di mana
perusahaan bersaing.
10 5 (Lima) Kekuatan Kompetitif Penentu Daya Tarik sebuah Industri
1. Model 5 kekuatan kompetitif merupakan framework / kerangka kerja untuk memahami
struktur industri dan dikembangkan oleh Michael Porter. 2. Kerangka kerja ini terdiri dari
kekuatan yang menentukan profitabilitas industri 3. Kekuatan-kekuatan tersebut yakni-
ancaman pengganti, masuknya pesaing baru, persaingan antarperusahaan yang ada, daya
tawar pemasok, dan daya tawar pembeli - menentukan tingkat pengembalian rata-rata untuk
perusahaan dalam industri.

11 5 (Lima) Kekuatan Kompetitif Penentu Daya Tarik sebuah Industri


4. Setiap lima kekuatan Porter berdampak pada tingkat pengembalian rata-rata untuk
perusahaan dalam suatu industri dengan menerapkan tekanan pada profitabilitas industri.
Perusahaan yang dikelola dengan baik mencoba posisi perusahaan mereka dengan cara yang
menghindari atau mengurangi kekuatan-kekuatan ini dalam upaya untuk mengalahkan tingkat
rata-rata kembali untuk industri

12 5 (Lima) Kekuatan Kompetitif Penentu Daya Tarik sebuah Industri

13 Analisa FIVE FORCES 3 langkah menggunakan analisa 5 kekuatan (5 Forces analysis)


Tahap 1: mengidentifikasikan tekanan kompetitif yang berhubungan dengan setiap kekuatan
Tahap 2: Mengevaluasi seberapa kuat tekanan setiap kekuatan (sangat kuat, kuat, rata-rata
atau normal, lemah) Tahap 3: Menentukan apakah kekuatan dari semua area atau komponen
sangat kondusif untuk menghasilkan profit yang menggiurkan atau menarik.

14 Analisa FIVE FORCES Persaingan antar Penjual (Competition among Rivalary)


Merupakan faktor yang paling kuat dari lima kekuatan Senjata persaingan kompetitif yang
paling aktif digunakan oleh saingan dalam perebutan posisi harga kualitas Fitur kinerja yang
ditawarkan pelayanan pelanggan Jaminan / garansi Iklan / promosi jaringan dealer inovasi
produk

15 Analisis FIVE FORCES Persaingan akan semaking kuat atau ketat jika:
Pesaing sangat aktif dalam membuat langkah baru untuk mengembangkan pangsa pasarnya
Permintaan pembeli tumbuh sangat lamban Permintaan pembeli turun sehingga perusahaan
memiliki kapasitas berlebih dalam produksinya sehingga persediaan akan produk jadi
meningkat. Jumlah pesaing meningkat dan memiliki kemampuan dan ukuran yang hampir
bahkan sama dengan perusahaan Produknya berupa komoditi dan tidak adanya perbedaan
Biaya berpindah ke merek yang lain sangat kecil Satu atau lebih pesaing tidak puas akan
posisi perusahaan dan pangsa pasar saat ini sehingga melakukan langkah yang agresif untuk
dapat menarik konsumen

16 Analisis FIVE FORCES Persaingan akan semakin kuat atau ketat jika:
Pesaing memiliki langkah strategis dan tujuan yang berbeda serta berada dibeberapa negara
berbeda Pemain luar cenderung melakukan akuisisi terhadap pesaing yang lemah dan
berusaha mendesak mereka keluar pasar atau bangkrut atau merubah pesaing tersebut
menjadi pesaing utama Satu atau dua pesaing memiliki strategi yang kuat sementara yang
lain “berteriak” untuk dapat bertahan dalam industry tersebut

17 Analisis FIVE FORCES Persaingan akan lemah jika:


Langkah perusahaan dalam industry tersebut tidak menentu dan tidak agresif dalam hal
meningkatkan penjualan dan pangsa pasar Cepatnya pertumbuhan permintaan pembelian
Produk sangat berbeda diantara pesaing sehingga loyalitas konsumen tinggi Biaya
perpindahan merek sangat tinggi Perlu 5 atau 6 pesaing yang melakukan langkah atau
tindakan untuk dapat memberikan efek langsung yang kecil atas setiap keputusan yang
diambil terhadap perusahaan lain.

18 Analisis FIVE FORCES Ancaman dari pendatang baru (threats from new entrants)
Beberapa Faktor yang menjadi hambatan Masuk Skala ekonomi Ketidakmampuan untuk
mendapatkan akses ke teknologi khusus Adanya kurva pembelajaran / pengalaman efek
Preferensi merek yang kuat dan loyalitas pelanggan Kebutuhan modal dan / atau persyaratan
lain sumber daya khusus Ukuran kerugian biaya independen Akses ke saluran distribusi
Kebijakan peraturan, tarif, pembatasan perdagangan

19 Analisa FIVE FORCES Ancaman dari pendatang baru dianggap kecil atau lemah jika:
Kandidat baru yang akan masuk ke industry berjumlah sedikit Hambatan masuk besar
Pesaing yang ada akan kesulitan untuk memperoleh keuntungan yang sehat Keadaan industry
cenderung tidak menentu dan sangat beresiko Pertumbuhan atas permintaan pembelian sangat
lambat dan stagnan Anggota industri akan sangat bersaing dan melakukan berbagai usaha
agar dapat bersaing dengan pendatang baru untuk dapat memasuki dan mendapatkan pangsa
pasar

20 Analisi FIVE FORCES Ancaman dari pendatang baru dianggap besar jika:
Besarnya jumlah kandidat pendatang baru yang memiliki sumber yang kuat sehingga dapat
menjadi pesaing tangguh bagi pemain yang sudah ada Hambatan masuk kecil dan dapat
dilalui serta diatasi bahkan oleh pendatang baru Ketika pemain lama berusaha untuk
memperluas pasar dengan cara memasuki kategori produk baru atau area geografis tertentu
dimana mereka belum pernah memasukinya Pendatang baru dapat berharap menghasilkan
keuntungan yang menarik Pertumbuhan permintaan pembeli sangat cepat Anggota industri
tidak akan mampu atau mau bersaing dengan pendatang baru

21 Analisis FIVE FORCES Produk Pengganti (threats from substitute product) Ancaman dari
produk pengganti dikatakan kuat apabila: Produk pengganti yang bagus tersedia dipasar atau
sedang berada dalam tahap perkenalan Produk pengganti memiliki harga yang menarik
Produk pengganti memiliki fitur dengan kinerja yang baik dan dapat bersaing dengan produk
utama Rendahnya biaya alih ke produk pengganti yang dirasakan oleh pengguna Pengguna
lebih nyaman menggunakan produk pengganti sehingga pertumbuhannya cepat

22 Analisis FIVE FORCES Produk Pengganti (threats from substitute product) Ancaman dari
produk pengganti dikatakan lemah apabila: Tidak adanya atau tidak tersedianya produk
pengganti dipasar Harga produk pengganti relatif lebih mahal dibandingkan kinerjanya
Tingginya biaya alih yang harus dikeluarkan pengguna apabila ingin beralih ke produk
pengganti Tanda-tanda bahwa persaingan akan produk pengganti sangat kuat adalah: Tingkat
penjualan dari produk pengganti lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan industry yang
dianalisa Produsen produk pengganti memutuskan untuk menambah kapasitas produksi
Keuntungan produsen produk pengganti meningkat pesat.

23 Analisis FIVE FORCES Kekuatan tawar pemasok (Bargaining power of suppliers)


Pemasok memiliki daya tawar yang kuat apabila: Anggota industry mengalami tingginya
biaya alih kepada pemasok alternative Dibutuhkannya pasokan jangka pendek sehingga
memungkinkan pemasok untuk menentukan harga secara sepihak Pemasok memiliki
masukan yang berbeda yang dapat mempengaruhi kualitas atau kinerja produk yang
dihasilkan penjual atau dengan kata lain memiliki nilai pada bagian proses produksi si
produsen Hanya ada sebagian pemasok untuk bagian-bagian tertentu Beberapa pemasok
terancam untuk terintegrasi lebih lanjut pada bisnis anggota industry and kemungkinan
menjadi pesaing yang kuat

24 Analisis FIVE FORCES Pemasok memiliki daya tawar yang lemah apabila:
Barang yang dipasok merupakan komoditi umum yang tersedia pasar dan dihasilkan banyak
pemasok yang harganya sesuai dengan pasar Biaya alih pemasok cenderung rendah
Tersedianya produk pengganti yang lebih baik Adanya pasokan yang banyak sehingga
melemahnya penentuan harga dari pemasok Akun anggota industri merupakan sebagian besar
dari total penjualan dan pembelian dengan jumlah besar yang berkelanjutan merupakan hal
terpenting bagi kesejahteraan pemasok Anggota industry terancam terintegrasi mundur ke
bisnis pemasok dan harus memproduksi sendiri kebutuhan mereka. Kolaborasi penjual atau
partnership dengan pemasok tertentu menjadi kesempatan yang sangat menarik bagi kedua
belah pihak

25 Analisis FIVE FORCES Kekuatan tawar pembeli (Bargaining power of buyers) Kekuatan
daya tawar pembeli kuat apabila: Biaya alih konsumen terhadap produk pengganti dan merek
yang bersaing rendah Ukuran pembeli besar dan dapat meminta kelonggaran atau diskon
untuk pembelian dalam jumlah besar Pembelian jumlah besar oleh pembeli sangat penting
bagi penjual Tingkat permintaan pembeli lemah atau rendah Hanya ada beberapa pembeli
sehingga setiap bisnis menjadi sangat penting bagi pemasok Identitas pembeli menambah
atau meningkatkan nama baik kepada daftar konsumen pemasok Pembeli memiliki
kemampuan untuk menunda jika mereka tidak menyukai penawaran yang terjadi saat ini

26 Analisis FIVE FORCES Beberapa pembeli terancam untuk terintegrasi mundur ke dalam
bisnis pemasok dan menjadi competitor yang penting Kekuatan daya tawar pembeli lemah
apabila: Pembeli membeli produk dalam jumlah kecil dengan frekuensi yang tidak menentu
Biaya alih ke merek pesaing tinggi Adanya permintaan yang sangat tinggi dari pembeli
sehingga terciptanya “ pasar penjual “ Merek pemasok sangat penting bagi pembeli Produk
dari sebagian pemasok memiliki kualitas yang tidak sama jika dibandingkan dengan pemasok
lain sehingga menjadi penting bagi pembeli untuk menggunakan produk dari pemasok
tertentu Kolaborasi pemasok dengan penjual tertentu menjadi salah satu cara untuk mendapat
kesempatan emas.

27 Analisis FIVE FORCES Implikasi Strategi dari Penerapan Five Forces Analysis
Lingkungan yang kompetitif menarik ketika: Rivalitas yang kuat Hambatan masuk rendah
Persaingan dari pengganti yang kuat Pemasok dan pelanggan memiliki daya tawar yang
cukup Lingkungan yang kompetitif sangat ideal bila: Rivalitas moderat Hambatan masuk
yang tinggi Pengganti yang baik tidak ada Pemasok dan pelanggan berada dalam posisi tawar
yang lemah

28 Analisa FIVE FORCES Implikasi Strategi dari Penerapan Five Forces Analysis
Tujuannya adalah untuk menyusun strategi yang akan: Melindungi perusahaan dari kekuatan
kompetitif Pengaruh tekanan kompetitif dengan cara yang mendukung perusahaan
Membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan

29 Jenis Industri dan kesempatan yang ditawarkan


Jenis industri 1. Industri berkembang: industri di mana prosedur operasi standar belum untuk
dikembangkan. Peluang: pertama-penggerak keuntungan. 2. Industri Terfregmentasi: industri
yang ditandai dengan sejumlah besar perusahaan ukuran hampir sama. Peluang: konsolidasi.
3. Industri Dewasa: industri yang mengalami peningkatan yang lambat atau tidak ada
permintaan. Peluang: Proses inovasi dan inovasi layanan purna jual.

30 Jenis Industri dan kesempatan yang ditawarkan


Jenis industri 4. Industri Menurun : industri yang mengalami penurunan permintaan. Peluang:
kepemimpinan, membangun pasar ceruk, dan mengejar biaya strategi pengurangan. 5. Global
Industries: industri yang mengalami penjualan internasional yang signifikan. Peluang: strategi
multi-domestik dan global.

31 Analisis Kompetitor

32 ANALISIS PESAING Analisis pesaing memiliki beberapa peran penting dalam


perencanaan strategis: Untuk membantu manajemen memahami keunggulan kompetitif /
kelemahan relatif perusahaan terhadap pesaing Untuk menghasilkan pemahaman tentang
masa lalu pesaing, sekarang (dan yang paling penting) strategi masa depan Untuk
memberikan dasar informasi untuk mengembangkan strategi untuk mencapai keunggulan
kompetitif di masa depan Untuk membantu memperkirakan pengembalian yang dapat dibuat
dari investasi masa depan (misalnya bagaimana pesaing akan merespon produk baru atau
strategi harga?

33 ANALISIS PESAING Analisa Kompetitor memiliki 2 kegiatan utama yakni:


Mendapatkan informasi tentang pesaing utama dan penting Menggunkan informasi tersebut
untuk memprediksi perilaku pesaing Kerangka Kerja Analisa Pesaing Micheal E. Porter
(1982) terdiri dari : Tujuan Pesaing Asumsi Pesaing Strategi Pesaing Kemampuan & Sumber
daya Pesaing

34 ANALISIS PESAING Tujuan dari Analisa Pesaing adalah:


Dengan yang bisnis seperti apakah Anda benar-benar bersaing? Perencanaan strategi apakah
yang akan dijalankan oleh pesaing? Bagaimana pesaing bereaksi terhadap kebijakan
perusahaan? Bagaimana mempengaruhi perilaku pesaing guna kepentingan perusahaan?

35 ANALISIS PESAING Kerangka Kerja Analisa Pesaing – Micheal E. Porter


Objectives – Tujuan Tingkat Pertumbuhan Pangsa pasar Teknologi Keuangan Struktur
Organisasi

36 ANALISIS PESAING Assumptions – Asumsi Resources & Capabilities


Pengalaman masa Lalu terhadap produk percaya tentang posisi kompetitif Faktor regional
Tren Industri Aturan Praktis Resources & Capabilities Sumber daya & Kemampuan Apa
yang pesaing mampu lakukan? Apa yang tidak mampu pesaing lakukan? Gunakan analisis
SWOT Mengungkapkan bagaimana perusahaan BISA bertindak

37 ANALISIS PESAING Strategy – Strategi


Apa yang pesaing saat ini lakukan? Jumlah pekerja Produk dan jasa saat ini Perubahan fisik
di kantor perusahaan Lokasi perusahaan Jenis pelanggan Jenis dan nama pemasok Konstruksi
baru atau renovasi Iklan atau kampanye pemasaran

38 ANALISIS PESAING Sumber informasi untuk analisis pesaing (Davidson : 1997): Data
tercatat Data pengamatan Data Opportunistik Laporan Keuangan Tahunan Daftar harga
Pertemuan dengan supplier Siaran Publikasi Kampanye Iklan Pameran Bisnis Artikel Koran
Promosi Pertemuan tenaga penjual Laporan Analisa Tender Seminar / Konferensi Laporan
pemerintah Aplikasi hak paten Merekrut ex pegawai pesaing Laporan Peraturan perundang-
undangan Diskusi bersama distributor Pidato / Presentasi Kontak sosial dengan pesaing

39 ANALISIS PESAING Informasi yang mungkin sudah diketahui tentang pesaing Informasi
yang mungkin sangat ingin diketahui oleh pesaing Penjualan dan keuntungan secara
keseluruhan Penjualan dan keuntungan berdasarkan pasar Penjualan merek utama struktur
biaya Pasar saham (pendapatan dan volume) struktur Organisasi sistem distribusi Identitas /
profile manajemen senior Strategi periklanan dan belanja Pelanggan profil / konsumen &
sikap Tingkat retensi pelanggan Penjualan dan keuntungan dengan produk biaya relatif
Tingkat kepuasan pelanggan dan layanan biaya distribusi Strategi produk baru Ukuran dan
kualitas database pelanggan efektivitas periklanan Strategi investasi masa depan Persyaratan
kontrak dengan pemasok kunci Syarat kemitraan strategis

40 Kunci Sukses Faktor (Keys Success Factors)


KSFs atau CSF merupakan elemen kompetitif yang paling mempengaruhi kemampuan setiap
anggota kelompok strategis untuk makmur di pasar: Elemen strategi khusus atribut produk
Sumber daya atau Kompetensi kemampuan kompetitif KSFs mantra perbedaan antara: Laba
rugi Keberhasilan atau kegagalan kompetitif

41 Kunci Sukses Faktor (Keys Success Factors)


Mengidentifikasi Key Success Factors Jawablah ke-3 Pertanyaan berikut: Berdasarkan
apakah konsumen memilih merek antara merek yang ditawarkan pesaing dengan merek yang
di tawarkan oleh perusahaan Apa yang harus dilakukan pemasar / penyedia jasa agar sukses
dalam persaingan? Kemampuan & sumber daya apakah yang harus dimiliki / dibutuhkan
untuk mencapainya? Apa yang harus dilakukan oleh penyedia layanan / penjual untuk
mencapai keunggulan kompetitive yang bertahan lama dan abadi KSF terdiri dari 3 – 5
Penentu Utama dari keuangan dan kesuksesan kompetitif dari suatu peta strategik grup.

42 Kunci Sukses Faktor (Keys Success Factors)


Tipe Umum dari Key Success Factors Teknologi (Technology) Keahlian penelitian ilmiah,
kemampuan inovasi produk; Keahlian dalam teknologi tertentu; Kemampuan untuk
menggunakan Internet untuk melakukan berbagai kegiatan usaha Fabrikasi (Manufacture)
Efisiensi produksi rendah biaya, kualitas pembuatan, penggunaan tinggi dari aktiva tetap,
lokasi tanaman rendah-biaya, produktivitas tenaga kerja tinggi, desain produk berbiaya
rendah; Fleksibilitas untuk membuat berbagai produk Distribusi (Distribution) Jaringan yang
kuat dari grosir distributor / dealer; Mendapatkan ruang yang cukup di rak-rak pengecer,
Memiliki gerai ritel milik perusahaan; biaya distribusi rendah; pengiriman cepat Pemasaran
(Marketing) Cepat, bantuan teknis yang akurat; layanan sopan pelanggan, pengisian pesanan
yang akurat; Luas lini produk, keterampilan membeli, gaya menarik, jaminan pelanggan,
iklan yang pandai

43 Kunci Sukses Faktor (Keys Success Factors)


Tipe Umum dari Key Success Factors Keahlian (Skill) Bakat tenaga kerja unggul, kontrol
kualitas pengetahuan, keahlian Desain, Keahlian dalam teknologi tertentu; Kemampuan
untuk mengembangkan produk-produk inovatif, Kemampuan untuk mendapatkan produk
baru ke pasar dengan cepat Kemampuan Organisasi (Organizational Capabilities) Sistem
informasi yang unggul; Kemampuan untuk merespon dengan cepat terhadap kondisi pasar
berubah, kemampuan superior untuk menggunakan Internet untuk melakukan bisnis; Lebih
pengalaman & manajerial know-how Hal-hal lain Image yang disukai / reputasi dengan
pembeli; Keseluruhan murah, lokasi yang nyaman, menyenangkan, karyawan sopan; Akses
ke modal keuangan, perlindungan Paten

44 Strategic Mapping Group Analysis


Salah satu teknik untuk mengungkapkan posisi kompetitif yang berbeda dari persaingan
industri adalah Strategic mapping Group (pemetaan kelompok strategis) Sebuah kelompok
strategis terdiri dari perusahaan pesaing dengan pendekatan kompetitif yang sama dalam
suatu industri

45 Strategic Mapping Group Analysis

46 Strategic Mapping Group Analysis

Anda mungkin juga menyukai