1. Pengertian
secara formal yang dimaksud dengan pasar monopolistik adalah suatu pasar yang
memperjualbelikan barang yang serupa dari banyak produsen, dengan diferensiasi produk atau
corak yang berbeda-beda. Artinya akan ada persaingan yang ketat dalam pasar monopolistik ini.
Pasalnya, setiap produsen bisa mengunggulkan aspek kualitas atau harga dari produknya dan
memasarkan dengan lebih intens dibanding produk lain sebagai persaingan.
Contohnya : sampo ,pata gigi,dll. Meskipun semua fungsi shampoo sama yakni membersihkan
rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus. Misalnya
perbedaan warna, aroma, kemasan, dll.
keterangan:
pada gambar sebelah kiri, penjual memperoleh laba dari penjualan produk dengan harga
sebesar P1 dan kuantitas sebanyak Q1 (pada titik ini maksimalisasi profit terpenuhi, yakni
ketika MC berpotongan dengan MR).
besaran profit yang didapatkan adalah area segiempat P1-A- B-C.
sementara pada gambar sebelah kanan, kurva AC berada diatas kurva permintaan (D),
sehingga harga (P) lebih rendah daripada average total cost (AC). Dengan demikian, penjual
mengalami kerugian.
adapun minimalisasi kerugian terpenuhi dengan penjualan produk sebanyak Q2 dan harga
sebesar P2. besarnya kerugian minimal terlihat pada area segiempat P2 -J-K-L
5. EKUILIBRIUM JANGKA PANJANG DI PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.
Berangkat dari keseimbangan jangka pendek diatas, kita bisa menggambarkan ekuilibrium jangka
panjang di pasar persaingan monopolistik melalui dua skenario.
ketika jumlah penjual berkurang, pembeli memiliki lebih sedikit pilihan. Ini akan
mengakibatkan pergeseran kurva D dan kurva MR ke kanan, yang pada gilirannya akan
meningkatkan profit bagi penjual yang bertahan di pasar (dengan kata lain, penjual
yang bertahan di pasar akan mengalami penurunan kerugian).
keterangan: