Anda di halaman 1dari 40

STRUKTUR PASAR

KELOMPOK 6
• Muchamad Afdhal. W ( A10190172 )

• Feusti Feminia Dewi ( A10190161 )

• Irdhaneswari Andriani ( A10190158 )

• Muggy Suci Deni Putri ( A10190324 )

• Muhammad Naufal ( A10190197 )

• Rahma Putri Pertiwi ( A10190180 )

• Salmaa Naja Nur Ikhsani ( A10190166 )


STRUKTUR PASAR

Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada


beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-
ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya
perusahaan dalam industri, mudah tidaknya
keluar atau masuk kedalam industri dan peranan iklan
dalam kegiatan industry.
PERAN PASAR DALAM BIDANG EKONOMI
Peran Pasar Bagi Produsen Peran Pasar Bagi Konsumen
• Adapun peranan pasar bagi • Pasar juga berperan bagi konsumen
produsen di antaranya sebagai dalam kegiatan perekonomiannya.
tempat: Peran pasar bagi konsumen sebagai
tempat:
• Promosi barang atau jasa • Konsumen untuk memenuhi
• Untuk mencari bahan-bahan kebutuhan hidupnya sehari-hari.
produksi • Konsumen untuk mendapatkan
• Menjual barang hasil produksi barang yang dibutuhkan
• Konsumen untuk menawarkan
sumber daya yang dimilikinya.
Peran Pasar Bagi Pemerintah
• Pasar selain berperan bagi produsen dan konsumen, pasar juga
berperan bagi pemerintah. Peran pasar bagi pemerintah sebagai:
• Sumber pendapatan bagi negara/pemerintah
• Penunjang bagi kelancaran pembangunan nasional, karena terdapat
bahan bangunan sebagai penunjang pembangunan dan di pasar
pemerintah memperoleh pendapatan yang kemudian pendapatan itu
dipakai untuk pembangunan.
JENIS-JENIS STRUKTUR PASAR
1. Pasar Persaingan Sempurna
merupakan jenis pasar dengan jumlah
penjual dan pembeli banyak dengan produk
bersifat homogen yang dijual. Pasar
persaingan sempurna merupakan interaksi
jual-beli atau permintaan dan penawaran di
mana jumlah produsen (penjual) dan
konsumen (pembeli) yang terlibat sangat
banyak.
Ciri-Ciri Pokok Pasar Persaingan Sempurna
1.Jumlah penjual dan pembeli banyak
2.Barang jualan bersifat homogen
3.Tidak ada campur tangan pemerintah dalam penentuan harga
4.Faktor-faktor produksi bergerak bebas
5.Penjual adalah price taker (pengambil keputusan harga)
6.Konsumen punya posisi kuat untuk tawar menawar
7.Sulit mendapat keuntungan di atas rata-rata
8.Sensitif pada perubahan harga (gampang naik turun)
9.Free entry and exit (tidak ada hambatan untuk keluar masuk pasar
bagi penjual)
Contoh kurva pasar pesaingan
sempurna
• Keterangan:
• D = demand (permintaan)
• P = price (harga)
• AR = average
revenue (penerimaan rata-rata)
• MR = marginal
revenue (penerimaan marginal)
• Q = quantity (kuantitas)
Kekuatan dan Kelemahan
Pasar Persaingan
Sempurna

Kekuatan pasar persaingan


sempurna:
Kelemahan pasar persaingan
• Harga jual barang dan jasa sempurna:
adalah yang termurah
• Jumlah output paling banyak • Kelemahan Dalam Hal
sehingga rasio output Konsumsi
per penduduk •  Kelemahan Dalam
maksima(kemakmuran maksimal).  Pengembangan Teknologi
• Masyarakat merasa nyaman dalam • Konflik Efisiensi - Keadilan
mengkonsumsi (produkyang
homogen) dan tidak takut ditipu
dalam kualitas danharga
KEBAIKAN DAN KEBURUKAN PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
Dibandingkan dengan struktur pasar yang lain,pasar persaingan sempurna mempunyai

Kebaikan :
• Dapat memaksimumkan efisiensi
• Pendapatan lebih baik
• Dapat menciptakan distribusi pendapatan yang baik

Keburukan :
• Tidak menggalak inovasi
• Adakalanya menimbulkan biaya social
• Pilihan konsumen terbatas
• Adakalanya biaya produksi lebih tinggi
• Adakalanya distribusi pendapatan tidak seimbang
KRITIK TERHADAP PERSAINGAN SEMPURNA
• Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
• Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
• Membatasi pilihan konsumen
• Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih
tinggi
• Distribusi pendapatan tidak selalu merata
Dalam Pasar Persaingan Sempurna, tidak ada hambatan untuk masuk dan
keluar dari pasar. Berbeda dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna yang
terkesan ketat dan penuh hambatan untuk masuk keluar pasar.

Dalam Pasar Persaingan Sempurna, diasumsikan bahwa perusahaan tidak


mempengaruhi harga suatu produk. Oleh karena itu mereka biasa disebut
Price Taker. Tetapi dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna, perusahaan
sangat dimungkinkan memengaruhi harga produk (Price Maker).
KONSEP-KONSEP PENERIMAAN
Setiap unit barang yang terjual akan menambah penghasilan produsen atau
perusahaan. Ada tiga konsep penghasilan yang diterima oleh produsen dari
penjualan produk-produk mereka yaitu: 1) penghasilan total, 2) penghasilan rata-
rata dan 3) penghasilan marginal.
· Penghasilan total (Total Revenue/TR) adalah seluruh penghasilan yang
diterima oleh penjual dari penjualan suatu produk. Bila tingkat harga adalah P dan
jumlah barang yang terjual adalah Q maka TR = P x Q
· Penghasilan rata-rata (Average Revenue/AR) adalah jumlah penghasilan per
unit yang terjual. Nilainya akan sama dengan harga produk tersebut.
AR = TR/Q = P
· Penghasilan marginal (Marginal Revenue/MR) adalah perubahan jumlah
penghasilan perusahaan akibat dari perubahan tingkat penjualan sebesar 1 unit.
Secara matematis, MR = ∆TR / ∆Q
CONTOH KASUS
Perusahaan beras
Sesuai karasteristiknya pasar persaingan sempurna , jumlah pembeli dan penjual beras sangat banyak sekali
karena beras merupakan kebutuhan pokok di Indonesia. Setiap pembeli dan penjual tidak memiliki kekuatan untuk
mempengauri harga.Mereka merupakan pengikut harga (price takers). Setiap pembeli dan penjual juga memiliki
informasi yang lengkap dan sama tentang produk yang diperjualbelikan, dan beras merupakan produk yang
homogen.
Perusahaan beras yang memproduksi beras hanyalah satu diantara sekian banyak produsen beras. Kontribusi
perusahaan yang satu terhadap produksi beras secara keseluruhan hanyalah merupakan bagian kecil dari jumlah
produksi yang sangat besar. Artinya berapa pun jumlah beras yang dapat diproduksi perusahaan, harga
keseimbangan beras dipasar tidak akan berubah. Oleh karena itu, bila digambarkan dalam bentuk kurva akan
terlihat bahwa kurva permintaan beras untuk tiap perusahaan penghasil beras berbentuk garis lurus mendatar atau
garis horizontal. Sedangkan untuk industry secara keseluruhan, kurva permintaan terhadapberas tetap merupakan
suatu garis miring dari kanan atas ke kiri bawah (berlereng negatif).
Gambar Kurva Permintaan dan Penawaran Pada Pasar
Persaingan Sempurna

•Kurva (a) adalah kurva permintaan dan penawaran untuk industry beras keseluruhan. Harga keseimbangan tercipta
pada perpotongan kurva permintaan dan kurva penawaran. Jika salah satu penjual menaikkan harga, maka tidak akan
ada seorang pun yang mau membeli dari perusahaan yang tetap menggunakan harga keseimbangan.
•Kurva (b) berapapun kuantitas produksi dari seorang petani, tidak akan dapat mempengaruhi harga yang ada di
pasar.
 
2. Pasar Persaingan tidak Sempurna
sebuah bentuk pasar yang  menggambarkan sebuah situasi
dimana hanya terdapat sebuah penjual tunggal atau beberapa
saja. Hal tersebut menjadikan sebuah pembeli menjadi masif.
Seperti halnya sebuah produk yang hanya tunggal dan tidak
memiliki cadangan yang lain atau penggantinya
Ciri-ciri pasar tidak sempurna:
1. Terdapat Ketidakseimbangan Antara Penjual dan Pembeli
2. Harga Ditentukan oleh Penjual bukan Pasar
3. Tidak Berhubungan dengan Pemerintah dalam Menentukan
Harga
4. Penjual Lainnya tidak Mampu Menentukan Harga Barang
5. Sulit untuk Masuk ke Dalam Pasar
Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak
Sempurna

• Pasar Persaingan Sempurna terkesan hipotetis yang asumsinya sebagian


besar tidak berlaku konkrit di dunia nyata. Sebaliknya, Pasar Persaingan
Tidak Sempurna adalah situasi yang sangat sering ditemukan di dunia
nyata saat ini.
• Dalam Pasar Persaingan Sempurna selalu terdapat banyak pelaku pasar.
Sedangkan dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna cenderung lebih
dinamis sehingga terdapat sedikit sampai ke banyak pelaku pasar
tergantung pada jenis struktur pasarnya.
• Dalam Pasar Persaingan Sempurna, penjual menghasilkan atau memasok
produk yang sama (homogen). Sementara dalam Pasar Persaingan Tidak
Sempurna, produk yang ditawarkan oleh penjual dapat bersifat homogen
atau bisa juga berbeda-beda.
JENIS PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA

a) Persaingan Pasar Monopolistis


Bentuk interaksi yang terjadi dalam pasar persaingan monopolistik
adalah di mana adanya permintaan dan penawaran dari penjual atau
produsen yang menawarkan barang yang sama tetapi masing-masing
punya ciri khusus. Contohnya produsen sabun, sampo, pasta gigi.
Struktur pasar monopolistik mirip dengan pasar persaingan
sempurna. Bedanya, kalau di persaingan sempurna semua produk
yang dihasilkan sama sedangkan di pasar monopolistik produk yang
dihasilnya tidak bersifat homogen tetapi terdiferensiasi. Contoh pasar
monopolistic produsen memproduksi yang ditemukan pada kehiduoan
sehari hari seperti sampo, sabun, air mineral.
Ciri-ciri pasar monopolistis:

1. Produk yang dihasilkan bersifat homogen tapi terdiferensiasi


2. Memiliki jumlah produsen yang sangat banyak
3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi
harga
4. Masing-masing produsen bersaing dari segi kualitas, harga,
serta cara pemasaran produk mereka
5. Konsumen memiliki kebebasan memilih produk
6. Produsen bebas untuk keluar dan masuk kedalam pasar
7. Persaingan promosi penjualan sangat aktif
Kelebihan pasar monopolistis

• Bagi pembeli, karena terdapat banyak sekali produsen, pilihan produk


pun semakin banyak dan bisa memilih yang terbaik dari yang ada.
• Bagi pembeli, jika produk yang dibeli sesuai dengan ekspektasinya, maka
tidak perlu lagi repot-repot mencari produk lain.
• Bagi produsen, dorongan inovasi untuk terus memperbaiki produksi agar
tetap bisa bersaing di pasar monopolistik ini menjadi suatu efek positif.
• Bagi produsen, pasar monopolistik memiliki konsumen yang besar dan
keuntungan yang menjanjikan karena memperjualbelikan produk
kebutuhan sehari-hari.
Kekurangan pasar monopolistis

• Bagi produsen, karena persaingan yang sangat ketat, tanpa


pengalaman dan modal yang kuat akan dengan mudah keluar dari
pasar ini.
• Bagi produsen, biaya produksi dari produk dalam pasar monopolistik
ini pastinya sangat tinggi karena tuntutan untuk selalu berinovasi.
• Bagi produsen, harus mengeluarkan biaya lain yang mungkin lebih
besar dari biaya produksi, yaitu biaya promosi untuk memastikan
konsumen mengenal produknya.
b) Pasar oligopoli
Pasar oligopoli mempunyai struktur pasar yang hanya
terdiri dari beberapa perusahaan saja. Dalam pasar
oligopoli, paling sedikit hanya ada 2-10 penjual. Contoh
produk pasar oligopoli adalah industri mobil, baja, seng,
atau kertas.
Dalam perekonomian yang sudah maju pasar oligopoli
banyak terdapat karena teknologi sudah sangat modern.
Ada dua macam pasar oligopoli yaitu:
1. Pasar Oligopoli Murni
Bentuk pasar ini disebut juga dengan Pure Oligopoli, yaitu jenis pasar yang di
dalamnya terdapat beberapa produsen dimana produk yang dijual sifatnya identik
atau sama sehingga sulit untuk dibedakan.

2. Pasar Oligopoli Terdiferensiasi


• Jenis pasar ini disebut juga dengan Differentiated Oligopoly, yaitu pasar yang di
dalamnya terdapat beberapa produsen dimana produk yang dijual sifatnya
homogen.
• Produk pada pasar jenis ini sangat sulit dibedakan kualitasnya, namun dapat
dibedakan dengan melihat coraknya. Contohnya adalah industri sabun, rokok,
sepeda motor, dan lain-lain.
Karakteristik pasar oligopoli

1. Produsen dengan produsen lainnya saling bergantung satu sama lain


2. Konsumen tidak punya banyak pilihan
3. Hanya ada beberapa produsen yang menghasilkan produk
4. Pasar tidak begitu luas
5. Produknya bisa homogen atau terdiferensiasi
Faktor-faktor penyebab kesukaran
memasuki pasar oligopoli:

Skala ekonomi Keistimewaan hasil produksi

Perbedaan biaya produksi


Kelebihan pasar oligopoli:
• Konsumen dapat memilih produk sesuai dengan keinginannya karena
pasar ini menyediakan banyak pilihan.
• Ketatnya persaingan antar produsen memberikan keuntungan
tersendiri bagi konsumen, yaitu kesadaran produsen tentang
pentingnya produk berkualitas dengan harga terjangkau.
• Umumnya produsen di pasar Oligopoli selalu melakukan inovasi
terhadap produk dan pelayanannya sehingga dengan sendirinya produk
akan terus berkembang.
Kekurangan pasar oligopoli:
• Produsen baru akan kesulitan untuk masuk ke pasar ini karena
persaingannya sangat ketat.
• Sering terjadi perang harga antar produsen untuk memikat lebih
banyak konsumen.
• Memerlukan modal besar untuk melakukan promosi/ iklan secara
terus menerus agar dikenal/ diingat oleh konsumen, dan produknya
dapat dibedakan dengan produk dari produsen lain.
c) Pasar oligopsoni

Bentuk pasar yang dikuasai lebih dari dua orang pembeli dengan
penawaran dari beberapa produsen atau penjual. Contohnya petani
jagung di pasar jagung sebuah desa bisa menjual jagungnya ke
beberapa pedagang saja di desanya untuk dijual lagi ke kota.
Kelebihan dan Kekurangan
Pasar Oligopsoni
Kelebihan Pasar Oligopsoni

•Di pasar ini, hak-hak produsen terlindungi dengan baik meskipun pembeli
berperan sebagai penguasa. Hal tersebut bisa terpenuhi karena di dalam pasar ini
adala beberapa pembeli, sehingga ketika penjual merasa dirugikan maka ia dapat
berpindah ke pembeli lain.

•Masih berhubungan dengan poin awal, di pasar ini pembeli tidak bisa bertindak
semaunya. Meskipun dapat menentukan harga, pembeli harus menyesuaikan
harga dengan barang yang dibeli agar produsen mau menjual kepadanya.

•Walaupun pasar ini masih belum terorganisir dengan baik, namun pasar ini
umumnya mengedepankan keadilan, menghindari kecurangan, dan tidak
menyalahgunakan kebebasan.
Kekurangan Pasar Oligopsoni

• Kualitas produk pada pasar ini kurang terjaga dengan baik karena penjualan
cenderung mudah. Produsen kurang memperhatikan kualitas karena di dalam
pasar ini terdapat beberapa pembeli besar dan mudah menjual produknya
sehingga kualitas kurang terjaga.
• Di pasar ini juga cukup rentan terjadi manipulasi dimana beberapa pembeli
melakukan kerjasama memanipulasi keadaan yang dapat merugian produsen.
Biasanya manipulasi ini terjadi karena pembeli ingin mendapatkan harga yang
lebih murah.
• Kemudahan dalam hal jual-beli di pasar ini menimbulkan kekurangan tersendiri,
yaitu kurangnya kreatifitas. Produsen hanya fokus pada produksi tanpa merasa
perlu melakukan inovasi dan kreatifitas terhadap produk dan bisnis mereka.
d) Pasar Monopsoni
Bentuk pasar yang dikuasai hanya oleh satu
orang/badan dengan penawaran dari beberapa
penjual atau produsen. Pasar ini biasanya terdiri dari
hanya satu pembeli. Contohnya tengkulak beras
sebagai satu-satunya pembeli atau penampung beras
hasil panen petani beras.
Kelebihan & Kekurangan Pasar
Monopsoni

Kelebihan pasar monopsoni

• Kualitas produksi di pasar ini dijamin karena pembeli hanya ingin menerima produk yang berkualitas.
• Kreativitas produsen di pasar ini akan diasah karena mereka selalu berusaha untuk berinovasi dan menjadi
kreatif dalam menghasilkan barang berkualitas dengan biaya rendah sehingga mereka tidak keluar dari bisnis.
• Dalam pembentukan harga pasar ini dilakukan oleh pembeli tanpa mempertimbangkan kondisi inflasi atau
deflasi. Dengan kata lain, penetapan harga di pasar ini cenderung lebih mudah.
• Di pasar ini penjual tidak perlu melakukan promosi karena pembeli akan dengan mudah menemukannya. Satu
pembeli akan mengakomodasi semua produk dari banyak produsen lain.
• Alur penjualan di pasar ini lebih mudah ditetapkan karena pembeli hanya satu pihak dan pembayaran langsung
dilakukan tanpa harus menunggu produk untuk dijual kepada konsumen akhir.
Kekurangan pasar monopsoni

• Pembeli bisa sewenang-wenang. Sebagai penguasa pasar, tidak jarang pembeli


melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap produsen, terutama dalam hal
penetapan harga. Misalnya, ketika biaya produksi meningkat karena inflasi,
pembeli tidak ingin membeli dengan harga yang lebih tinggi tetapi masih dengan
harga yang panjang.
• Aspirasi penjual tidak terdengar. Di pasar ini, masukan dan kritik dari produsen
tidak dipertimbangkan oleh pembeli. Dengan kata lain, produsen hanya dapat
menerima situasi dan berharap pembeli peduli dengan keinginan mereka.
• Masalah ekonomi hanya ditanggung oleh penjual. Masalah ekonomi harus terjadi
di semua negara, baik itu inflasi, deflasi, dll. Kerugian lain dari pasar ini adalah
bahwa semua masalah ekonomi hanya dilakukan oleh produsen, pembeli
umumnya tidak peduli.
e) Pasar Monopoli

Struktur pasar yang bertentangan ciri-cirinya dengan pasar persaingan


sempurna adalah pasar monopoli. Pasar monopoli merupakan sebuah
keadaan atau kondisi pasar dimana hanya terdapat satu kekuatan atau
satu penjual yang berkuasa,dan mampu menjadi penentu harga dan
lainnya. Contohnya PLN, PDAM dan PT KAI.
Ciri-ciri pasar monopoli:
• Pasar monopoli adalah industry satu perusahaan
• Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip/ tidak banyak
saingan
• Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry
• Dapat mempengaruhi penentuan harga
• Promosi iklan kurang diperlukan
Faktor-faktor yang meninimbulkan
monopoli:
1. Perusahaan monopoli mempunyai sumber daya tertentu yang unik
dan tiak dimiliki perusahaan lain
2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala
ekonomi hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
3. Monopoli wujud dan berkembang memlalui undang-undang, yaitu
pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut
Menentukan keuntungan maksimum

Kurva hasil penjualan marjinal, biaya marjinal dan keuntungan


maksimum

Dalam menentukan laba maksimum, perusahaan harus menentukan harga


dan output keseimbangan yang akan menghasilkan laba yang besar. Laba
merupakan peneriman total (TR) dikurangi biaya total (TC). Laba
maksimum perusahaan dicapai saat perusahaan memproduksi output yang
mempunyai nilai penerimaan marginal (MR) sama dengan biaya marginal
(MC). Dalam kurva di atas laba maksimum ditunjukkan pada titik Eyaitu
tingkat output yang diproduksi sebesar Q. Daerah laba maksimum yang
diperoleh perusahaan adalah daerah OQAPyang menunjukkan TR
dikurangi OQBCyang menunjukkan TC, yaitu ditunjukkan pada daerah
APBC.
Kurva penjualan total, biaya total dan
keuntungan

Kurva TR dalam Gambar, menggambarkan hasil penjualan total, dan


kurya TC menggambarkan kurva biaya total. Di sebelah kiri dari titik A,
dan di sebelah kanan dari titik B, kurva TC berada di atas kurva TR.
Keadaan ini berari biaya total melebihi hasil penjualan total, yait
kedudukan yang mcrugikan perusahaan. Kcuntungan hanya akan dinikmat
apabila TR-TC > O, dan ini beraku di antara dik A dan B. Perbedaan di
antara TR dan TC adalah paling maksimum apabila garis tegak di antara
kurva TR dengan TC adalah yang paling panjang. Oleh karena CD
merupakan jarak TR dan TC yang paling panjang, maka tingkat produksi
yang akan memaksimumkan keuntungan adalah 4 unit.
Kelebihan Pasar Monopoli
Kelebihan pertamanya adalah pasar jenis ini
bisa melindungi hak kekayaan dari seorang
individu saja yang mana ada potensi untuk
mengembangkan inovasi yang juga dibutuhkan
nantinya.
Selain itu, jenis pasar ini juga pemerintah bisa
Kekurangan Pasar Monopoli
mengambil peran untuk melindungi sumber
daya alam negara yang mana sangat Konsumen dari pasar jenis ini tentunya tak memiliki pilihan
dibutuhkan masyarakat. Pasar jenis ini dinilai lain selain membeli produk atau jasa tersebut, hal ini
bisa menjaga kestabilan ekonomi dan efisiensi akhirnya membuat keuntungan terpusat untuk perusahaan
sebuah produk atau jasa. Oleh karena itu, yang menerapkan jenis pasar ini.
adanya perusahaan lain yang juga Perusahaan dengan jenis pasar ini dinilai bisa-bisa saja
menawarkan produk atau jasa yang sama menaikkan harga jualnya karena pelanggan tak bisa
hanya akan membuat siklus ekonomi menjadi berpindah ke perusahaan lain untuk memenuhi
tidak stabil saja. kebutuhannya. Ada kemungkinan perusahaan tidak
Kelebihan terakhir adalah perusahaan dengan memberikan layanan secara efisien dan optimal karena
jenis pasar ini tak perlu mengeluarkan banyak perusahaan ini bisa mengurangi dan menetapkan harga
modal hanya untuk berpromosi. Hal ini jualnya
dikarenakan produk atau jasa yang ditawarkan
dekat dengan masyarakat dan sudah pasti
dibutuhkan.
Monopoli dan diskriminasi harga
Untuk memaksimumkan keuntungannya perusahaan monopoli dapat
menjalankan kebijakan diskriminasi harga.

Syarat-syarat diskriminasi harga:


1. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain
2. Sifat barang atau jasa itu memungkinkan diskriminasi harga
3. Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing masing pasar haruslah
sangat berbeda
4. Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan
keuntungan yang diperoleh tersebut
5. Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen

Anda mungkin juga menyukai