KELOMPOK 6
• Muchamad Afdhal. W ( A10190172 )
Kebaikan :
• Dapat memaksimumkan efisiensi
• Pendapatan lebih baik
• Dapat menciptakan distribusi pendapatan yang baik
Keburukan :
• Tidak menggalak inovasi
• Adakalanya menimbulkan biaya social
• Pilihan konsumen terbatas
• Adakalanya biaya produksi lebih tinggi
• Adakalanya distribusi pendapatan tidak seimbang
KRITIK TERHADAP PERSAINGAN SEMPURNA
• Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
• Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
• Membatasi pilihan konsumen
• Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih
tinggi
• Distribusi pendapatan tidak selalu merata
Dalam Pasar Persaingan Sempurna, tidak ada hambatan untuk masuk dan
keluar dari pasar. Berbeda dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna yang
terkesan ketat dan penuh hambatan untuk masuk keluar pasar.
•Kurva (a) adalah kurva permintaan dan penawaran untuk industry beras keseluruhan. Harga keseimbangan tercipta
pada perpotongan kurva permintaan dan kurva penawaran. Jika salah satu penjual menaikkan harga, maka tidak akan
ada seorang pun yang mau membeli dari perusahaan yang tetap menggunakan harga keseimbangan.
•Kurva (b) berapapun kuantitas produksi dari seorang petani, tidak akan dapat mempengaruhi harga yang ada di
pasar.
2. Pasar Persaingan tidak Sempurna
sebuah bentuk pasar yang menggambarkan sebuah situasi
dimana hanya terdapat sebuah penjual tunggal atau beberapa
saja. Hal tersebut menjadikan sebuah pembeli menjadi masif.
Seperti halnya sebuah produk yang hanya tunggal dan tidak
memiliki cadangan yang lain atau penggantinya
Ciri-ciri pasar tidak sempurna:
1. Terdapat Ketidakseimbangan Antara Penjual dan Pembeli
2. Harga Ditentukan oleh Penjual bukan Pasar
3. Tidak Berhubungan dengan Pemerintah dalam Menentukan
Harga
4. Penjual Lainnya tidak Mampu Menentukan Harga Barang
5. Sulit untuk Masuk ke Dalam Pasar
Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak
Sempurna
Bentuk pasar yang dikuasai lebih dari dua orang pembeli dengan
penawaran dari beberapa produsen atau penjual. Contohnya petani
jagung di pasar jagung sebuah desa bisa menjual jagungnya ke
beberapa pedagang saja di desanya untuk dijual lagi ke kota.
Kelebihan dan Kekurangan
Pasar Oligopsoni
Kelebihan Pasar Oligopsoni
•Di pasar ini, hak-hak produsen terlindungi dengan baik meskipun pembeli
berperan sebagai penguasa. Hal tersebut bisa terpenuhi karena di dalam pasar ini
adala beberapa pembeli, sehingga ketika penjual merasa dirugikan maka ia dapat
berpindah ke pembeli lain.
•Masih berhubungan dengan poin awal, di pasar ini pembeli tidak bisa bertindak
semaunya. Meskipun dapat menentukan harga, pembeli harus menyesuaikan
harga dengan barang yang dibeli agar produsen mau menjual kepadanya.
•Walaupun pasar ini masih belum terorganisir dengan baik, namun pasar ini
umumnya mengedepankan keadilan, menghindari kecurangan, dan tidak
menyalahgunakan kebebasan.
Kekurangan Pasar Oligopsoni
• Kualitas produk pada pasar ini kurang terjaga dengan baik karena penjualan
cenderung mudah. Produsen kurang memperhatikan kualitas karena di dalam
pasar ini terdapat beberapa pembeli besar dan mudah menjual produknya
sehingga kualitas kurang terjaga.
• Di pasar ini juga cukup rentan terjadi manipulasi dimana beberapa pembeli
melakukan kerjasama memanipulasi keadaan yang dapat merugian produsen.
Biasanya manipulasi ini terjadi karena pembeli ingin mendapatkan harga yang
lebih murah.
• Kemudahan dalam hal jual-beli di pasar ini menimbulkan kekurangan tersendiri,
yaitu kurangnya kreatifitas. Produsen hanya fokus pada produksi tanpa merasa
perlu melakukan inovasi dan kreatifitas terhadap produk dan bisnis mereka.
d) Pasar Monopsoni
Bentuk pasar yang dikuasai hanya oleh satu
orang/badan dengan penawaran dari beberapa
penjual atau produsen. Pasar ini biasanya terdiri dari
hanya satu pembeli. Contohnya tengkulak beras
sebagai satu-satunya pembeli atau penampung beras
hasil panen petani beras.
Kelebihan & Kekurangan Pasar
Monopsoni
• Kualitas produksi di pasar ini dijamin karena pembeli hanya ingin menerima produk yang berkualitas.
• Kreativitas produsen di pasar ini akan diasah karena mereka selalu berusaha untuk berinovasi dan menjadi
kreatif dalam menghasilkan barang berkualitas dengan biaya rendah sehingga mereka tidak keluar dari bisnis.
• Dalam pembentukan harga pasar ini dilakukan oleh pembeli tanpa mempertimbangkan kondisi inflasi atau
deflasi. Dengan kata lain, penetapan harga di pasar ini cenderung lebih mudah.
• Di pasar ini penjual tidak perlu melakukan promosi karena pembeli akan dengan mudah menemukannya. Satu
pembeli akan mengakomodasi semua produk dari banyak produsen lain.
• Alur penjualan di pasar ini lebih mudah ditetapkan karena pembeli hanya satu pihak dan pembayaran langsung
dilakukan tanpa harus menunggu produk untuk dijual kepada konsumen akhir.
Kekurangan pasar monopsoni