Anda di halaman 1dari 6

TEKNOLOGI DALAM KOMUNIKASI BISNIS

OLEH KELOMPOK IV KELAS J:

1. ADE LIA DIAN PRATIWI (1802622010477) (01)


2. KOMANG LILIK MELLA SHINTYA (1802622010488) (12)
3. NI LUH KADE YUYUN YULIANITA (1802622010499) (23)
4. NI PUTU RIKA SUTRISNAWATI (1802622010500) (24)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

DENPASAR TAHUN 2020


Teknologi Dalam Komunikasi Bisnis

Teknologi merupakan alat, teknik, atau cara yang dapat membantu manusia dalam melakukan
pekerjaan sehingga pekerjaan menjadi lebih ringan, lebih cepat, lebih baik, atau lebih banyak
hasilnya.

Teknologi telah menyusup ke dalam setiap praktik bisnis serta menciptakan keunggulan dan
kemampuan komunikasi yang semakin canggih. Perkembangan teknologikomputer yang
cukup dramatis telah menyebabkan perubahan dalam teknologi komunikasi tanpa harus
mengubah unsur-unsur dasar proses komunikasi.

Kemajuan teknologi dalam komunikasi telah memungkinkan terciptanya kerja sama


dengan berbagai pihak, kapan pun dan dimana pun berada. Penggunaan internet, e-mail,
voice mail, dan faks memudahkan para pihak untuk bekerja tidak dalam satu lokasi. Bekerja
tidak perlu dilakukan di kantor konvensional, tetapi juga bisa di rumah, di jalan, atau di
berbagai negara. Komputer saku dan telepon genggam saat ini sudah cukup dijadikan ruang
kerja yang mudah dibawa kemana saja. Teknologi tidak hanya mengubah cara-cara
berkomunikasi, tetapi juga mengubah cara kerja.

Walaupun demikian, ada beberapa kelemahan dari kemajuan teknologi yang mesti
diwaspadai. Menggunakan teknologi komunikasi ketika berada jauh dari kantor menimbulkan
kesulitan untuk memisahkan antar kehidupan di kantor dengan kehidupan di rumah. Lebih
lanjut lagi, teknologi internet bisa menghasilkan informasi yang berlebihan. Akibatnya,
pelaku bisnis dibanjiri oleh informasi yang jauh lebih banyak daripada yang dapat diproses
secara efektif.

Teknologi memberikan berbagai pilihan dalam melakukan komunikasi bisnis. Untuk


membantu melakukan pemilihan teknologi komunikasi, Bovee dan Thill memberikan
pedoman sebagai berikut :

1. Harapan penerima pesan

Setelah mengetahui siapa penerima pesan, perlu dipertimbangkan lebih lanjut harapan
penerima terhadap teknologi yang digunakan untuk mengirim pesan. Ada yang cukup puas
menerima pesan melaluji telepon dan faks saja, tetapi ada pula yang menghendaki agar pesan
dikirim melalui e-mail.

2. Waktu dan Biaya

Waktu menjadi faktor penting dalam memilih teknologi yang digunakan. Pesan yang
mendesak biasanya dikirim melalui telepon, faks, atau internet dengan biaya yang relatif
lebih mahal daripada pengiriman melalui pos. Sementara itu, pesan yang tidak mendesak dan
kurang penting bisa dikirim melalui pos saja.

3. Sifat Pesan
Pesa-pesan tertentu yang memerlukan penjelasan rumit dan kompleks akan lebih baik bila
disampaikan secara langsung melalui tatap muka. Sementara pesan yang memerlukan gambar
tentu tidak tepat jika dikirim melalui telepon.

4. Perlunya Penampilan

Teknologi yang digunakan dalam berkomunikasi seringkali dijadikan salah satu indicator
untuk menilai kemajuan perusahaan. Demikian pula untuk tujuan tertentu, pesan bisnis akan
lebih baik bila dicetak dengan printer laser di atas kertas yang bermutu daripada dicetak di
atas continuous form dengan printer dotmatrix.

Pelaku bisnis diharapkan memiliki ketrampilan dalam memanfaatkan teknologi agar dapat
berkomunikasi secara efektif. Kemampuan untuk menangani tantangan teknologi (misalnya
kelebihan informasi dan keamanan data) juga sangat diperlukan. Teknologi hendaknya
dipergunakan secara bijaksana. Penggunaan teknologi yang membabibuta akan merugikan
perusahaan.

2. Teknologi Dalam Komunikasi Tertulis

Komunikasi bisnis pada umumnya bersifat resmi. Pesan bisnis dapat dikomunikasikan secara
lisan maupun tertulis. Pesan-pesan penting biasanya dikomunikasikan dengan dokumen
tertulis. Dokumen tertulis dapat ditulis dengan tangan, diketik dengan mesin tik manual atau
elektronik, dicetak dalam bentuk print-out, atau menggunakan e-mail. Penulisan dokumen
dengan tangan hampir tidak memerlukan teknologi sebagai alat bantu. Saat ini, hamper setiap
perusahaan telah menyediakan bebagai alat bantu berupa hardware dan software computer
untuk melakukan komunikasi bisnis tertulis.

Word Processor merupakan salah satu software yang banyak digunakan sebagai pengolah
kata (teks). Word processor yang ada saat ini bukan lagi hanya sekedar sebagai pengganti
mesin tik, tetapi sudah mampu memadukan antara teks dengan spreadsheet, gambar, atau
grafik. Di samping itu, pembuatan satu dokumen dapat dilakukan secara bersama-sama
(sharing) dan memudahkan proses editing.

Selain word processor, penulisan dokumen dapat juga menggunakan desktop publishing,
misalnya aplikasi Page Maker. Software itu memiliki kemampuan lebih tinggi dalam
menggabungkan teks dengan foto atau gambar dengan tampilan yang lebih menarik dan
variatif. Desainer grafis banyak menggunakan aplikasi tersebut untuk membuat majalah,
buku,

panduan, brosur atau poster.

Di samping komputer, alat bantu scanner juga sering digunakan untuk menyiapakan dokumen
bisnis. Alat itu dipergunakan untuk menduplikasi teks atau gambar yang sudah ada tanpa
perlu melakukan pengetikan atau penggambaran ulang. Selanjutnya, proses editing atas teks
atau gambar yang sudah di- scan dilakukan dengan komputer.
Dokumen bisnis yang telah disiapkan menggunakan komputer, lalu dicetak dengan printer
berwarna atau hitam-putih. Sebagai alat pencetak, printer bisa diperintahkan untuk
melakukan pencetakan ulang atau penggandaan. Untuk keperluan yang sangat mendesak,
penggandaan dapat juga dilakukan dengan mesin faks. Dengan alas an efisiensi, biasanya
penggandaan dalm jumlah banyak dilakukan dengan mesin fotokopi. Saat ini, sudah banyak
alat bantu yang multifungsi, misalnya satu alat bisa berfungsi sebagai printer, scanner dan
sekaligus fotokopi.

Dokumen yang telah tercetak (hardcopy) didistribusikan kepada penerima pesan melalui
mesin faks atau kurir. Hingga saat ini, mesin faks hanya mampu mengirimkan dokumen
berwarna hitam-putih. Ada kalanya pencetakan dokumen tidak perlu dilakukan terlebih
dahulu, tetapi dikirim langsung setelah file disimpan dalam bentuk softcopy (hardisk,
floppydisk, dan compact disc) atau melalui electronic mail atau e-mail. Penerima akan
membaca pesan langsung melalui komputer dan akan mencetaknya bila diperlukan.

Perusahaan bisa membentuk jaringan komunikasi elektronik terbatas untuk internal


perusahaan yang berada dalam satu lokasi tetentu. Jaringan yang berada dalam satu lokasi itu
disebut Local Area Network (LAN). Jaringan yang lebih luas untuk melakukan komunikasi
antar lokasi yang berjauhan disebut Wide Area Network (WAN). Dalam era globalisasi saat
ini telah berkembang jaringan komunikasi elektronik yang sangat luas dan melewati batas-
batas wilayah negara yang disebut intenet. Agar dapat berkomunikasi melalui internet,
diperlukan komputer, modem, saluran telepon, dan jasa layanan akses Intenet atau Intenet
Service Provider (ISP).

3. Teknologi Dalam Komunikasi Lisan

Sebagaimana telah diuraikan bahwa pelaku bisnis menghabiskan sebagian besar waktunya
untuk berkomunikasi secara lisan. Dalam komunikasi lisan, pesan dikirim melalui suara
dengan atau tanpa alat bantu.

Contoh, komunikasi lisan adalah bercakap-cakap melalui telepon, mendengarkan ceramah,


menonton televisi, atau mendengarkan radio.

Ada alat bantu komunikasi lisan yang dapat dipergunakan secara individu dan ada juga yang
bisa dipergunakan secara berkelompok. Pager, telepon dan voice mail merupakan contoh alat
bantu komunikasi lisan individu. Saat ini, hampir semua pelaku bisnis menggunakan telepon
genggam dalam melakukan komunikasi lisan. Telepon itu bahkan sudah dilengkapi dengan
fasilitas voice mail dan internet.

Secara berkelompok, komunikasi lisan bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu
sebagai berikut :

1. Teleconference

Saat ini, untuk dapat melakukan pertemuan atau rapat penting, para peserta rapat tidak harus
berkumpul di satu tempat tertentu. Teknologi teleconference dapat membantu
berlangsungnya pertemuan anatar beberapa orang yang berada di wilayah yang berjauhan.
Pada pertemuan jarak jauh, para peserta bisa berdiskusi tanpa atau saling bertatap muka.
Peralatan yang digunakan dalam konferensi jarak jauh tanapa bertatap muka disebut
teleconference. Sementara bila mereka saling bertatap dalam jarak jauh, maka peralatan yang
digunakan disebut video conference.

2. Presentation system

Apabila peserta penemuan berkumpul di satu tempat tertentu, peralatan presentasi sangat
membantu jalannya komunikasi. Contoh peralatan presentasi mulai dari yang paling
sederhana adalah:

· Overhead Projector, alat bantu yang dapat memproyeksikan secara langsung material
presentasi berupa plastik transparan yang ditulis tangan atau di cetak dengan printer.

· Slide Projector, menggunakan material presentasi berupa film slide.

· Direct Projector, projektor yang dapat memproyeksikanplain paper (kertas biasa)


secara langsung (tanpa harus dikopi terlebih dahulu ke plastik transparan).

· LCD Projector, merupakan peralatan proyeksi yang bisa menggunakan berbagai


input,misalnya plain paper, transparancy, video, audio, CD/VCD player, komputer, dan
handycam.

Pemilihan terhadap peralatan presentasi yang akan digunakan tergantung pada jumlah
peserta, jenis material , atau input presentasi , luas ruangan, dan keadaan cahaya dalam
ruangan pertemuan.

Selain antar individu dan kelompok,komunikasi massa juga melibatkan alat-alat


komunikasi lisan mekanis, seperti film , radio, dan televisi. Televisi mampu menyita lebih
banyak perhatian tanpa mengenal usia, pekerjaan, jenis kelamin, dan pendidikan. Hal itu
disebabkan televisi mampu menyatukan antara audio dan visual serta kemampuannya
dalammemainkan warna. Disamping itu, penonton leluasa menentukan sendiri saluran mana
yang disenangi. Walaupun demikian, televisi ternyata belum mampu menggeser penggemar
radio. Hal itu disebabkan radio mudah dan cepat dibawa ke mana saja serta dapat dinikmati
sambil melakukan pekerjaan lain.
REFERENSI

http://tugas-komunikasi-bisnis.blogspot.com/2012/06/teknologi-komunikasi-bisnis.html

(Diakses 23 febuari 2020)

http://tugas-komunikasi-bisnis.blogspot.com/2012/06/teknologi-dalam-komunikasi-lisan.html

(Diakses 23 febuari 2020)

Anda mungkin juga menyukai