Anda di halaman 1dari 12

A.

Pengertian CV (Commanditaire Vennootschap)


CV adalah bentuk badan usaha kemitraan yang didirikan oleh dua orang atau lebih di mana beberapa
anggota memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas dan beberapa anggota lainnya memiliki tanggung
jawab yang terbatas.
CV adalah singkatan dari Commanditaire Vennootschap, yang merupakan jenis entitas bisnis kemitraan
yang belum memiliki badan hukum. Pendirian CV atau Asosiasi Komandan adalah menggunakan akta dan
harus terdaftar.
Pemilik modal dalam CV atau Persekutuan Komunis dibagi menjadi dua jenis, yaitu sekutu aktif dan
sekutu pasif.
Sekutu Aktif (Komplementer), yaitu sekutu yang menjalankan perusahaan dan memiliki hak untuk
mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga.
Sekutu Pasif (komanditer), yaitu sekutu yang hanya menyerahkan modal dalam kemitraan dan tidak
ikut campur dalam manajemen, atau kegiatan perusahaan.
Persekutuan Komanditer (CV) dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Persekutuan Komanditer Murni
Ini adalah bentuk aliansi komunal di mana hanya ada satu sekutu pelengkap, sedangkan sekutu lainnya
adalah sekutu komunal.
2. Persekutuan Komanditer Campuran
Ini adalah bentuk kemitraan yang berasal dari bentuk perusahaan jika perusahaan membutuhkan modal
tambahan. Sekutu yang kuat menjadi sekutu yang saling melengkapi sementara sekutu lainnya adalah
sekutu komandan.
3. Persekutuan Komanditer Bersaham
Ini adalah bentuk kemitraan komunal yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperdagangkan, di
mana sekutu pelengkap dan sekutu konvensional mengambil satu atau lebih saham.

1
CV ANEKA JAYA
Profil CV Aneka Jaya
CV Aneka Jaya merupakan supplier kain dan benang yang sudah sangat berpengalaman.
CV Aneka Jaya terletak di Jl. Panglima Batur No.32, Pelabuhan, Kec. Samarinda Kota, Kota
Samarinda, Kalimantan Timur 75112. CV Aneka Jaya memproduksi barang dan jasa berdasarkan
permintaan konsumen meliputi perabot rumah tangga dan kantor kitcen set, kamar set, interior
kantor, interior toko, interior hotel dan segala jenis pekerjaan kerajinan dari kayu.
Aneka Jaya adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi dan penjualan barang
meubel serta pelayanan jasa design interior. Barang hasil produksi berupa mebel kebutuhan
rumah tangga dan perkantoran diantaranya adalah, lemari dapur kitchen set, lemari pakaian,
tempat tidur, meja dan lemari kantor dan semua barang mebeler sebagai barang pemuas
kebutuhan.
Struktur Organisasi

PIMPINAN

ADMINISTRASI

BAGIAN PENGAWAS BAGIAN


BAGIAN PRODUKSI
PEMBELIAN PRODUKSI MARKETING

Pimpinan :Yang berwenang merumuskan dan menetapkan kebijakan dan program cv aneka jaya
Administrasi :Administrasi keuangan mempunyai tugas mencatat
seluruh transaksi yang ada dalam perusahaan, surat keluar
dan surat masuk, tagihan keluar dan pencatatan kas masuk
kas keluar, pembayaran upah/gaji karyawan dan membuat
laporan keuangan secara periodik.
Bagian Pembelian :Bagian pembelian di perusahaan Aneka Jaya mempunyai
tugas yang menyangkut seluruh kegiatan, pembelian.
Pembelian disini adalah kegiatan pembelian bahan baku
untuk kelancaran proses produksi. Sedangkan kegiatan
penjualan adalah kegiatan menawarkan
Pengawas Produksi :Pengawas bertanggung jawab akan kelancaran kegiatan
produksi dan pengawas adalah perantara komunikasi antara
pekerja produksi dengan pimpinan menerima segala
keluhan dari para pekerja bagian produksi dan
menyampaikan kepada pimpinan untuk ditanggapi dan
ditindak lanjuti.
Bagian Produksi : Bagian produksi adalah seluruh karyawan produksi
beserta bahan baku dan seluruh alat-alat simana satu
dengan yang lain adalah bagian yang tidak dapat
2
dipisahkan. Dalam perusahaan ini bagian produksi
memegang peranan penting. Dengan produksi yang tepat
waktu dan kualitas yang terjaga, maka kepuasan konsumen
akan terpenuhi sehingga keberadaan konsumen akan tetap
terjaga.
Bagian Marketing :Bagian marketing disini adalah bagian pemasaran yang
selalu penuh ide dalam kegiatan mempertahankan
konsumen lama maupun menambah konsumen baru.
Adapaun marketing disini adalah orang yang langsung
menerapkan semua bentuk advertising dan personnal
selling dalam perusahaan ini.

3
Tabel 4.2.
LAPORAN LABA RUGI TAHUN 2010

CV. ANEKA JAYA


LAPORAN LABA RUGI
Periode akhir, 31 Desember 2010

Penjualan
Penjualan Tunai Rp. 93,000,000.00
Penjualan Kredit 372,886,600.00
Jumlah Penjualan Rp. 465,886,600.00

Harga Pokok Penjualan


Persediaan Awal Januari 2010 Rp. 78,800,000.00
Pembelian-pembelian 453,000,000.00
Rp. 531,800,000.00
Persediaan akhir 31 Desember 2010 Rp. 123,211,000.00
Harga Pokok Penjualan Rp. 408,589,000.00
Laba 57,297,600.00
Pendapatan Lain-lain Rp. 105,000,000.00
Jumlah Pendapatan 162,297,600.00

Biaya-biaya
Biaya Administrasi dan Umum Rp. 35,000,000.00
Gaji Karyawan 55,000,000.00
Kesejahteraan Karyawan 17,500,000.00
Biaya Maintenance 35,575,000.00
Biaya Sosial 5,000,000.00
Jumlah Biaya Rp. 148,075,000.00
Pendapatan Akhir Tahun Rp. 14,222,600.00
Pajak (10%) Rp. 1,422,260.00
Laba Bersih setelah Pajak Rp. 12,800,340.00
Sumber : CV. Aneka Jaya Samarinda, 2012

Tahun 2011 CV. Aneka Jaya 145,336,255.00. Pengeluaran yang terjadi


memperoleh pendapatan sebesar Rp. berupa biaya administrasi dan umum,
18.836.595,00. Pendapatan tersebut sebesar Rp. 27.736.000,00; gaji karyawan
diperoleh dari Usaha penjualan produk sebesar Rp. 55.000.000,00; biaya
meubel dan lain-lain yang menghasilkan kesejahteraan karyawan sebesar Rp.
penerimaan dari penjualan meubel sebesar 17.500.000,00; biaya maintenance sebesar
Rp. 298.813.350,00. Pada tahun buku Rp. 40.100.255; serta biaya sosial sebesar
yang sama terjadi pengeluaran sebesar Rp. Rp. 5.000.000,00. (Tabel 4.3).

4
Tabel 4.3.
LAPORAN LABA RUGI TAHUN
2011 CV. ANEKA JAYA
LAPORAN LABA RUGI
Periode akhir, 31 Desember 2011

Penjualan
Penjualan Tunai Rp. 73,083,350.00
Penjualan Kredit 225,730,000.00
Jumlah Penjualan Rp. 298,813,350.00

Harga Pokok Penjualan


Persediaan Awal Januari 2011 Rp. 50,050,000.00
Pembelian-pembelian 339,000,000.00
Rp. 389,050,000.00
Persediaan akhir 31 Desember
2011 Rp. 155,032,000.00
Harga Pokok Penjualan Rp. 234,018,000.00
Laba 64,795,350.00
Pendapatan Lain-lain Rp. 99,377,500.00
Jumlah Pendapatan 164,172,850.00

Biaya-biaya
Biaya Administrasi dan Umum Rp. 27,736,000.00
Gaji Karyawan 55,000,000.00
Kesejahteraan Karyawan 17,500,000.00
Biaya Maintenance 40,100,255.00
Biaya Sosial 5,000,000.00
Jumlah Biaya Rp. 145,336,255.00
Pendapatan Akhir Tahun Rp. 18,836,595.00
Pajak (10%) Rp. 1,883,659.50
Laba Bersih setelah Pajak Rp. 16,952,935.50
Sumber : CV. Aneka Jaya Samarinda, 2012

Neraca Sedangkan hutang dagang yang harus


dibayar sebesar Rp. 225.000.000,00.
Tahun 2010, CV. Aneka Jaya Sehingga diperoleh laba tertahan sebesar
mencatat aktiva lancar yang dimiliki Rp. 17.751.615.150,00. (Tabel 4.4).
sebesar Rp. 697.120.000,00 dan aktiva Tahun 2011, CV. Aneka Jaya mencatat
tetap (berupa: tanah, bangunan show room, aktiva lancar yang dimiliki sebesar
kendaraan pick up dan alat inventaris Rp.655.700.000,00 dan aktiva tetap
kantor) senilai Rp. 17.764.722.500,00. (berupa: tanah, bangunan show room,
kendaraan pick up dan alat inventaris dibayar sebesar Rp. 152.000.000,00.
kantor) senilai Rp.19.707.025.000,00. Sehingga diperoleh laba tertahan sebesar
Sedangkan hutang dagang yang harus Rp.19.640.725,00. (Tabel 4.5).
Tabel 4.4
NERACA TAHUN 2010
CV. ANEKA JAYA
NERACA
Per akhir,31 Desember 2010
Aktiva
Pasiva
Aktiva Lancar
Pasiva Lancar
Kas Rp. 201,110,000.00 Hutang Dagang Rp. 225,000,000.00
Bank Rp. 110,000,000.00
Piutang Usaha Rp. 75,000,000.00
Persediaan
Barang Dagang Rp. 311,010,000.00
Jumlah Aktiva Jumlah Hutang
Lancar Rp. 697,120,000.00 Dagang Rp. 225,000,000.00

Aktiva Tetap Modal


Tanah Rp. 8,650,435,815.00 Modal Usaha Rp. 485,227,350.00
Bangunan Rp. 8,930,636,685.00 Laba Ditahan Rp. 17,751,615,150.00
Kendaraan Rp. 165,000,000.00
Inventaris Kantor Rp. 21,150,000.00
Akumulasi
Penyusutan Rp. 2,500,000.00
Jumlah Aktiva
Tetap Rp. 17,764,722,500.00 Jumlah Modal Rp. 18,236,842 ,500.00
Total Aktiva Rp. 18,461,842,500.00 Total Pasiva Rp. 18,461,842,500.00
Sumber: CV. Aneka Jaya Samarinda, 2010
Tabel 4.5.
NERACA TAHUN 2011

CV. ANEKA JAYA


NERACA
Per akhir, 31 Desember 2011
Aktiva Pasiva

Aktiva Lancar Pasiva Lancar

Kas Rp. 175,700,000.00 Hutang Dagang Rp. 152,000,000.00

Bank Rp. 205,000,000.00

Piutang Usaha Rp. 60,000,000.00


Persediaan Barang
Dagang Rp. 215,000,000.00
Jumlah Hutang
Jumlah Aktiva Lancar Rp. 655,700,000.00 Dagang Rp. 152,000,000.00

Aktiva Tetap Modal

Tanah Rp. 9,611,595,350.00 Modal Usaha Rp. 570,000,000.00

Bangunan Rp. 9,922,929,650.00 Laba Ditahan Rp. 19,640,725,000.00

Kendaraan Rp. 150,000,000.00

Inventaris Kantor Rp. 25,000,000.00


Akumulasi
Penyusutan Rp. 2,500,000.00

Jumlah Aktiva Tetap Rp. 19,707,025,000.00 Jumlah Modal Rp. 20,210,725,000.00


Total Aktiva Rp. 20,362,725,000.00 Total Pasiva Rp. 20,362,725,000.00
Sumber: CV. Aneka Jaya Samarinda, 2012

ANALISIS DAN PEMBAHASAN


1,85%. Dari enam komponen biaya, nampak bahwa
Analisis Vertikal Naik-Turun Laba-Rugi
biaya maintenance naik cukup besar yaitu sebesar
Berdasarkan analisis vertikal nampak bahwa
12,72%. Pendapatan total yang merupakan selisih antara
terjadi penurunan hasil penjualan perusahaan sebesar
jumlah pendapatan dengan biaya yang harus dikeluarkan
35.86%; yaitu dari Rp. 465.886.600,00 menjadi Rp.
terjadi peningkatan dari Rp. 14,222,600.00 menjadi Rp.
298.813.350,00. Penurunan baik pada penjualan secara
18,836,595.00, atau sebesar 32,44%. (Tabel 5.1).
tunai maupun kredit. Pendapatan hanya meningkat

sebesar 1,16% sementara biaya-biaya yang turun sebesar


Tabel 5.1.
LABA RUGI KOMPARATIF

CV.ANEKA JAYA
LABA RUGI KOMPARATIF
Tahun 2010-2011
Analisa Naik/Turun 2010-
2011
No. Deskripsi 2011 (Rp) 2010 (Rp)
Selisih (Rp) %

1 Penjualan
Penjualan Tunai 73,083,350.00 93,000,000.00 (19,916,650.00) (21.42)

Penjualan Kredit 225,730,000.00 372,886,600.00 (147,156,600.00) (39.46)

Jumlah Penjualan 298,813,350.00 465,886,600.00 (167,073,250.00) (35.86)

2 Harga Pokok Penjualan


Persediaan Awal Januari
20xx 50,050,000.00 78,800,000.00 (28,750,000.00) (36.48)

Pembelian-pembelian 339,000,000.00 453,000,000.00 (114,000,000.00) (25.17)

389,050,000.00 531,800,000.00 (142,750,000.00) (26.84)


Persediaan akhir 31
3 Desember 20xx 155,032,000.00 123,211,000.00 31,821,000.00 25.83

Harga Pokok Penjualan 234,018,000.00 408,589,000.00 (174,571,000.00) (42.73)

Laba 64,795,350.00 57,297,600.00 7,497,750.00 13.09


Pendapatan Lain-lain 99,377,500.00 105,000,000.00 (5,622,500.00) (5.35)

Jumlah Pendapatan 164,172,850.00 162,297,600.00 1,875,250.00 1.16

4 Biaya-biaya
Biaya Administrasi dan
Umum 27,736,000.00 35,000,000.00 (7,264,000.00) (20.75)

Gaji Karyawan 55,000,000.00 55,000,000.00 0.00 0.00

Kesejahteraan Karyawan 17,500,000.00 17,500,000.00 0.00 0.00

Biaya Maintenance 40,100,255.00 35,575,000.00 4,525,255.00 12.72

Biaya Sosial 5,000,000.00 5,000,000.00 0.00 0.00

Jumlah Biaya 145,336,255.00 148,075,000.00 (2,738,745.00) (1.85)

Pendapatan Akhir Tahun 18,836,595.00 14,222,600.00 4,613,995.00 32.44


Pajak (10%) 1,883,659.50 1,422,260.00 461,399.50 32.44

Laba Bersih setelah Pajak 16,952,935.50 12,800,340.00 4,152,595.50 32.44


Sumber: Data di olah, 2012

Analisis Vertikal Naik-Turun Neraca 2010 menurun menjadi Rp. 60.000.000,00 pada

Bila dilihat lebih dalam lagi tahun 2011, atau berkurang sekitar 20%. Aktiva

menyangkut Aktiva perusahaan, maka lancar perusahaan pada tahun 2010 sebesar Rp.

perusahaan masih memiliki piutang usaha 697.120.000,00 turun menjadi Rp.

sebesar Rp. 75.000.000,00 pada tahun 655.700.000,00 di tahun 2011, atau menurun
sebesar 5,94%. Penurunan aktiva lancar barang dan pembayaran piutang usaha.
disebabkan adanya penurunan persediaan Penurunan juga terjadi pada persediaan
barang dagang yang cukup besar (30,87%) kas, sebesar 12,63%.
yang hanya mampu ditutupi oleh Di bagian aktiva tetap terjadi
persediaan uang kas yang meningkat peningkatan sebesar 10,93%; yaitu dari
sebesar 86,36% akibat terjadinya transaksi Rp. 17.764.722.500,00 menjadi Rp.
penjualan 19.707.025.000,00. Pada hutang dagang

terjadi penurunan sebesar 32,44%; yaitu

dari Rp. 225.000.000,00 menjadi Rp.

152.000.000,00. Modal usaha naik sebesar

17,47%; yaitu dari Rp. 485.227.350,00

menjadi Rp. 570.000.000,00. Namun

demikian perolehan laba mampu

mendongkrak modal kerja dari Rp.

18.236.842.500,00 menjadi Rp.

20.210.725.000,00. (Tabel 5.2).


Tabel 5.2
NERACA KOMPARATIF

CV.ANEKA JAYA
NERACA KOMPARATIF
Tahun 2010-2011

Analisa Naik/Turun 2010-2011


No. Deskripsi 2011 2010
Selisih (Rp) %
Aktiva
I
Aktiva Lancar

Kas 175,700,000.00 201,110,000.00 (25,410,000.00) (12.63)


Bank 205,000,000.00 110,000,000.00 95,000,000.00 86.36
Piutang Usaha 60,000,000.00 75,000,000.00 (15,000,000.00) (20.00)
Persediaan Barang
Dagang 215,000,000.00 311,010,000.00 (96,010,000.00) (30.87)
Jumlah Aktiva Lancar 655,700,000.00 697,120,000.00 (41,420,000.00) (5.94)

Aktiva Tetap
Tanah 9,611,595,350.00 8,650,435,815.00 961,159,535.00 11.11
Bangunan 9,922,929,650.00 8,930,636,685.00 992,292,965.00 11.11
Kendaraan 150,000,000.00 165,000,000.00 (15,000,000.00) (9.09)
Inventaris Kantor 25,000,000.00 21,150,000.00 3,850,000.00 18.20
Akumulasi Penyusutan 2,500,000.00 2,500,000.00 0.00 0.00
Jumlah Aktiva Tetap 19,707,025,000.00 17,764,722,500.00 1,942,302,500.00 10,93
Jumlah Aktiva 20,362,725,000.00 18,461,842,500.00 1,900,882,500.00 10.30

II Pasiva
Pasiva Lancar

Hutang Dagang 152,000,000 225,000,000 (73,000,000.00) (32.44)

Jumlah Hutang
Dagang 152,000,000.00 225,000,000.00 (73,000,000.00) (32.44)

Modal
Modal Usaha 570.000.000.00 485,227,350.00 84,772,650,00 17.47
Laba Ditahan 19,640,725,000.00 17,751,615,150.00 1,889,109,850,00 10.82

Jumlah Modal 20,210,725,000.00 18,236,842,500.00 1,973,882,500.00 10,82


Jumlah Pasiva 20,362,725,000.00 18,461,842,500.00 1,900,882,500.00 10.30
Sumber: Data di olah, 2012

Laba Operasi Bersih terhadap Total Modal


:

Hasil pengembalian atas total modal =


Diperoleh hasil sebagai berikut:

Hasil pengembalian atas modal (2010) = = 0,0007

Hasil pengembalian atas modal (2011) = = 0,0008

Laba Bersih terhadap Penjualan

Margin Laba =

Diperoleh hasil sebagai berikut:

Margin Laba (2010) =

= 0,03

Margin Laba (2011) =

= 0,06

Laju Pertumbuhan Modal Sendiri (g)

Dengan menggunakan rumus:

g= x 100%

Diperoleh hasil sebagai berikut:

g = Rp 570.000.000,00 – Rp. 485.227.350,00 x 100%

Rp. 485.227.350,00

= 17,47 %

Seperti nampak pada Neraca 2011 modal


Dari Neraca yang terbentuk pada periode 2010
sendiri yang dimiliki sebesar Rp. 570.000.000,00
dan 2011 nampak bahwa modal kerja yang dibutuhkan
sedangkan pada tahun 2010 sebesar Rp. 485.227.350,00,
lebih besar dari modal yang tersedia sehingga hipotesis
maka laju modal sendiri yang terjadi adalah sebesar -
ditolak.
30,58%

Anda mungkin juga menyukai