Tabel 16-1 d bawah ini meringkas banyak jenis akun yang berkaitan dengan transaksi
dalam siklus pembelian dan pembayaran. Jenis aset, beban, dan liabilitas, bisa berbeda-beda
antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya, terutama perusahaan yang bergerak
dalam bidang-bidang usaha selain perusahaan dagang pengecer dan perusahaan dagang partai
besar, dan manufaktur.
Metodologi berkaitan dengan audit atas akun-akun ini serupa dengan audit untuk akun-
akun lain yang telah dibahas pada bab-bab yang lalu. Metodologi tersebut serupa dengan
yang dilukiskan dalam Gambar15-3 untuk utang usaha, kecuali nama akun yang akan diaudit.
Pada bab yang lalu telah diuraikan tipikal pengujian pengendalian dan pengujian
substantif golongan transaksi untuk transaksi-transaksi dalam siklus pembelian dan
pembayaran, beserta prosedur analitis yang lazim dilakukan, serta pengujian rinci saldo untuk
utang usaha. Dalam bab ini akan dibahas persoalan-persoalan audit yang berkaitan hanya
untuk beberapa akun terpilih, yaitu audit atas:
1. Properti, mesin, dan peralatan
2. Beban dibayar di muka
3. Utang Iain-lain
4. Akun-akun pendapatan dan beban
PENGAUDITAN ATAS PROPERTI MESIN DAN PERALATAN
Properti, mesin, dan peralatan adalah akun-akun yang tergolong sebagai aset tetap, yaitu
aset yang diharapkan akan bisa digunakan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun,
digunakan dalam operasi perusahaan, dan tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam
kegiatan normal perusahaan. Tujuan untuk menggunakan aset sebagai bagian dari operasi
bisnis klien dan taksiran umur penggunaan labih dari satu tahun adalah karakteristik utama
yang membedakannya dari aset-aset seperti persediaan, beban dibayar di muka, dan investasi.
Pembelian propeti, mesin, dan peralatan terjadi melalui siklus pembelian dan pembayaran.
Karena pengauditan atas akun-akun property, mesin, dan peralatan serupa satu sama lain,
digunakan satu contoh yaitu akun peralatan, untuk melukiskan pendekatan untuk mengaudit
ketiga tipe aset tetap tersebut. Apabila ada perbedaan yang signifikan dalam pemeriksaan tipe
akun lainnya akan segera ditunjukkan.
Tabel 16-3 Tujuan Audit Saldo dan Pengujian Rinci Saldo untuk Penambahan
Peralatan
Tujuan Audit Saldo Prosedur Pengujian Rinci Komentar
Saldo
Pembelian tahun ini sebagai Jumlahkan vertical daftar Penjumlahan vertical daftar
mana tercantum dalam daftar pembelian pembelian dan penelusuran
pembelian, cocok dengan Telusur pembelian individual pembelian individual harus
jumlah yang tercantum dalam ke master file dan periksalah dibatasi, kecuali jika
master file, dan totalnya kebenaran jumlah dan pengendaliannya lemah
cocok dengan buku besar deskripsinya Semua kenaikan dalam saldo
(kecocokan saldo) Telusur totalnya kebuku buku besar untuk tahun ini
besar harus direkonsilliasi dengan
daftar pembelian
Pembelian tahun ini Periksalah faktur penjual dan
sebagaimana tercantum laporan penerimaan barang
dalam daftar pembelian Lakukan pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik aset tidak
sungguh-sungguh ada atas aset begitu lazim, kecuali jika
(keberadaan) pembeliannya lemah atau
jika jumlahnya material
Pembelian yang terjadi telah Periksalah faktur dari penjual Ini adalah tujuan terpenting
dicatat (kelengkapan) untuk akun yang berkaitan dalam pengauditan peralatan
erat seperti misalnya beban
reparasi dan pemeliharaan
untuk menemukan sesuatu
yang seharusnya dicatat
sebagai peralatan
Periksalah perjanjian sewa
guna
Pembelian tahun ini Periksalah faktur dari penjual Luas pengujian tergantung
sebagaimana tercantum pada resiko inheren dan
dalam daftar pembelian, telah efektivitas pengendalian
dicatat dengan akurat internal
(ketelitian)
Pembelian tahun ini sebagai Periksalah faktur dari penjual Tujuan ini berkaitan erat
mana tercantum dalam daftar pada berbagai akun peralatan dengan pengujian untuk
pembelian, telah digolongkan untuk menemukan sesuatu kelengkapan. Hal ini bisa
dengan benar yang seharusnya digolongkan dilakukan bersamaan dengan
(penggolongan) sebagai peralatan pabrik atau tujuan pengujian ketelitian.
peralatann kantor, bagian dari
bangunan, atau reparasi
Periksalah faktur dari penjual
untuk akun yang berkaitan
erat seperti misalnya beban
reparasi dan pemeliharaan
untuk menemukan sesuatu
yang seharusnya dicatat
sebagai peralatan
Periksalah beban sewa guna
untuk sewa dikapitalisasi
Pembelian tahun ini telah Review transaksi-transaksi Biasanya dilakukan sebagai
dicatat pada periode yang menjelang tanggal neraca bagian dari pengujian pisah
benar (pisah batas) untuk memeriksa kebenaran batas utang usaha.
periode pencatatannya
Klien memiliki hak Periksalah faktur dari penjual Biasanya kekhawatiran
pemilikan atas peralatan yang terletak pada penentuan
dibeli pada tahun ini (hak) apakah peralatan itu dibeli
atau disewa.
Periksalah kontrak pembelian
atau kontrak sewa guna.
Seperti halnya dalam area-area audit yang lain, pengujian audit sesungguhnya dan
ukuran sampel tergantung pada seberapa besar materialitas kinerja, risiko inheren, dan
penilaian risiko pengendalian. Materialitas kinerja penting untuk memeriksa penambahan
tahun ini karena transaksi-transaksi ini bisa berfluktuasi dari jumlah tidak material pada tahun
ini dan meningkat menjadi jumlah besar yang sangat signifikan pada tahun lainnya.
Titik tolak pemeriksaan atas pembelian tahun ini biasanya adalah daftar yang diperoleh
dari klien yang berisi seluruh pembelian yang dicatat dalam buku besar pembantu properti,
mesin, dan peralatan yang terjadi.