Anda di halaman 1dari 16

BLKL part 9

BMT
( Baitul Watt Tamwil )

8/28/22 1
BANK SYARI’AH DAN BMT

8/28/22 2
SEJARAH PERBANKAN SYARIAH

Bank Syariah yg pertama kali didirikan adalah


di Pakistan & Malysia sekitar th 1940an,
kemudian Mesir th 1963 berdiri Islamic Rural
Bank di desa It Ghamr, Uni Emirate Arab th
1975 berdiri Dubai Islamic Bank, Kuwait th
1977 berdiri Kuwait Finance house,
selanjutnya di Mesir berdiri lagi Faisal Islamic
Bank. Di Siprus th 1983 berdiri Faisal Islamic
Bank of Kibris, kemudian di Malysia th 1983
berdiri lagi Bank Islam Malaysia Berhad, di
Turki berdiri th 1984 Daar al-Maal al-islami
serta Faisal Finance Institution th 1985.
Bank Syariah di Indonesia

 Kehadiran bank syariah di Indonesia baru


pada awal th 1990an, yaitu berdirinya PT
Bank Muamalat Indonesia (BMI) pd tgl 1 Nov
1991.
 Saat ini telah hadir BSM, disamping BRI, BNI,
Danamon, Niaga, Bukopin, BPD, Bank IFI &
Bank asing spt Citibank, HSBC yang
membuka unit usaha syariah. Akan hadir
BSMI, Permata Syariah di Indonesia.
Balai Mandiri Terpadu
Baitul Maal Wat Tamwil
Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah
Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah
Akhir 1992
• Berdiri BMT ( Baitul maal wat Tamwil )
• Dulu sempat “Balai Mandiri Terpadu”

• Atas prakarsa MUI dan ICMI


LATAR BELAKANG BERDIRINYA BMT
 80% Kredit yang dikucurkan perbankan tidak
menyentuh klas menengah kebawah
 Menurut penelitian 1 orang pedagang pasar tradisional
berhubungan dengan 5 orang renternir yang bunganya
cukup memberatkan
 80% penduduk indonesia adalah umat islam sekalligus
merupakan bagian terbesar dari penduduk yang hidup
dibawah garis kemiskinan
 Prosedur perbankan tidak memungkinkan untuk
masyarakat miskin menjangkau prosedur yang diberikan
bank karena keharusan tentang jaminan atau agunan
 Konsep riba yang semakin marak yang merugikan
masyarakat miskin perkembangannya lebih pesat
dibanding dengan perkembangan lembaga yang bebas
dari riba.
Prinsip Bagi Hasil

1. REVENUE SHARING
Yang dibagikan adalah pendapatan

2. PROFIT SHARING
Yang dibagikan adalah keuntungan

3. PROFIT & LOSS SHARING


Yang dibagikan adalah keuntungan (jika perusahaan/bank
untung) dan bila mudharib rugi maka shahibul maal ikut
menanggung kerugian

Page 8
PRODUK BANK SYARIAH

JENIS PRINSIP YANG


PRODUK RETURN
PRODUK DIGUNAKAN

Wadi’ah (titipan) • Giro / Tabungan • Bonus


Dana Mudharabah • Tabungan • Bagi hasil
(kongsi) • Deposito

Murabahah • Murabahah • Margin


(jual-beli)
Pembia- Mudh./Musyarakah • Pembiayaan • Bagi hasil
yaan (kongsi)
• Qardhdul
Qord (pinjaman)
hasan
• Kiriman Uang
Wakalah
• Inkaso dan LC
Jasa • Fee
Perbankan
Kafalah • Bank Garansi

Page 9
PERBEDAAN LEMBAGA KEUANGAN

Materi Sistem Bunga Sistem Bagi Hasil


Perbandingan

Penentuan besarnya hasil Sebelumnya Sesudah berusaha, sesudah ada hasil


Yang ditentukan sebelumnya Bunga, besarnya Menyepakati pembagian untung untuk
nilai rupiah masing-masing pihak, 50:50, 60:40 dst
Jika terjadi kerugian Ditanggung nasabah Bisa ditanggung kedua belah pihak
Dihitung darimana ? Dari dana yg dipinjam- Dari keuntungan yang diperoleh, jumlah
kan, fixed ( tetap ) nya belum tentu
Titik perhatian proyek/usaha Besarnya bunga yg Keberhasilan proyek / usaha jadi per
harus dibayar nasabah hatian bersama ( nasabah & Bank )
( pasti diterima bank )
Berapa besarnya ? Pasti ( % ) dari jumlah Proporsi ( % ) dari jumlah untung
pinjaman
Status hukum Berlawanan QS. Melaksanakan QS. Luqman
Luqman
APAKAH BIDANG USAHA BMT
Baitul maal yaitu kegiatan
mengumpulkan,mengelola dan menyalurkan ZIS
(Zakat, infak, shodaqoh) adapun yg berhak
menerimanya adalah : fakir, miskin, mualaf, orang
yag berjuang di jln Allah, Gharimi, hamba sahaya,
amil )
Baitul tamwil yaitu kegiatan
mengumpulkan,mengelola dan menyalurkan dana
anggota dan masyarakat untuk kegiatan produktif
ekonomi umat(perdagangan)
Apa saja produk BMT ?
 PRODUK SIMPANAN
 Wadiah Umum
 Wadiah Amanah
 Mudharabah
 Simpanan Pendidikan,Qurban, Haji, dll

 PRODUK PEMBIAYAAN
 Mudharabah
 Musyarakah
 Murabahah
 Ijarah
 Bai’u bitsaman ajil
DEFINISI
PRODUK PEMBIAYAAN

SISTEM BAGI HASIL

MUSYAROKAH (syirkah) MUDHAROBAH

1. Kerjasama Usaha antara 1. Kerjasama Usaha antara


BMT – Anggota BMT – Anggota
2. Modal Bersama BMT – Anggota 2. Modal 100 % milik BMT
3. Keuntungan dibagi sesuai nisbah 3. Keuntungan dibagi sesuai nisbah
4. Pengembalian pembiayaan 4. Pengembalian pembiayaan
dengan angsuran setiap bulan dengan angsuran setiap bulan
DEFINISI
PRODUK PEMBIAYAAN

SISTEM JUAL BELI

MUROBAHAH BAI’U BITSAMAN AJIL

1. Penjualan barang
1. Penjualan barang oleh BMT ke Anggota
oleh BMT ke Anggota 2. Jenis barang sesuai kebutuhan
2. Jenis barang sesuai kebutuhan Anggota
Anggota 3. BMT memperoleh laba penjualan
3. BMT memperoleh laba penjualan 4. Pembayarannya dengan
4. Pembayarannya hanya satu angsuran
kali saat pembiayaan jatuh tempo
DEFINISI
PRODUK PEMBIAYAAN

SISTEM SEWA / JASA

IJAROH ( SEWA BELI ) QORDHUN

1. Perjanjian Sewa antara


BMT – Anggota 1. Perjanjian utang piutang antara
2. Objek sesuai kebutuhan BMT – Anggota
Anggota 2. BMT mendapat jasa fee
3. BMT mendapat jasa penyewaan 3. Pengembalian pembiayaan
4. Pengembalian pembiayaan dengan angsuran setiap bulan
dengan angsuran setiap bulan
TUGAS
1. Apa yang dimaksud 2. Apa perbedaan
dengan sistem bagi pembiayaan
hasil di perbankan Musyarokah,
syariah? Berikan Mudharobah dan
contoh sederhana Murobahah?
perhitungan bagi hasil
bagi Penyimpan dan
Pemimjam

16

Anda mungkin juga menyukai