Anda di halaman 1dari 11

Lembaga Ekonomi Islam

(Konsep Dasar Bank Syariah)


Oleh
La Ode Alimusa, SE.,M.Si
Defenisi Bank
• Perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
(UU No. 1 Thn 2008 Ttg Perbankan Syariah)
• Perbankan dapat dibedakan menjadi Bank Syariah dan Bank
Konvensional; Bank Konvensional adalah Bank yang menjalankan
kegiatan usahanya secara konvensional dan berdasarkan jenisnya
terdiri atas bank umum konvensional dan bank perkreditan rakyat,
sedangkan bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan
usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri
dari bank umum syariah dan bank pembiayaan syariah.
Defenisi Bank
• bank konvensional adalah bank yang kegiatan usahanya menghimpun
dana (funding) dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan kembali dana tersebut (lending) kepada masyarakat
dalam bentuk kredit serta memberikan jasa bank lainnya.

• bank syariah adalah bank yang kegiatan utamanya menghimpun dana


dari masyarakat dalam bentuk titipan dan investasi dan menyalurkan
kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan serta
memberikan jasa lainnya berdasarkan prinsip syariah dan akad-akad
tertentu.
Bank syarian Versus B. Konvensional
No Aspek Masalah Bank Konvensional Bank Syariah
Landasan hukum Landasan syariat
1 Landasan hukum/ legalitas positif Landasan hukum positif
Memiliki dewan
Sistem dan struktur Hanya memiliki dewan
2 pengawasan komisaris pengawas syariah (DSN)
dan dewan komisaris
Sistem imbalan kepada
3 Sistem bunga Bagi hasil dan bonus
pihak ke tiga
Sistem pendapatan usaha
4 Bunga, fee Bagi hasil, margin, fee
bank
Hubungan nasabah dengan Hubungan pinjam
5 Hubungan kemitraan
bank memeinjam
Bank syarian Versus B. Konvensional
No Aspek Masalah Bank Konvensional Bank Syariah
Profit dan falah (profit- benefit
6 Orientasi output Profit (Keuntungan materi)
non materi)
Obyek usaha dan Halal-haram, Ribawi, Halal lagi baik, anti riba dan
7
investasi gharar, maisir dan Zalim maisir
Mencapai keutungan Tidak ada keuntungan tanpa
Prinsip keutungan paling tinggi, dengan terlibat langsung dalam resiko.
8
operasi resiko paling kecil (keuntungan riil melibatkan
(menghindari resiko) biaya ekonomi riil)
Resiko Usaha Resiko kerugian pada Resiko kerugian ditanggung
9 obyek transaksi bersama kedua belah pihak
(kerugian)
ditanggung peminjam yang berakad

Sumber: Dikembangkan dari berbagai Sumber


3 Bentuk Perbankan Syariah
• Bank Umum Syariah (BUS) adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
• Unit Usaha Syariah (UUS) adalah unit kerja di kantor pusat bank
umum konvensional yang membuka kantor cabang/unit usaha
berdasarkan prinsip syariah, seperti; Bank Mandiri membuka Bank
Syariah Mandiri (BSM), BRI mebuka BRI syariah
• Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) adalah Bank Syariah yang
dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran
Sistem Operasi Bank syariah Vs
Konvensional
BANK SYARIAH

BAGI HASIL & BONUS BAGI HASIL, MARGIN, SEWA

Sistem Imbalan Sistem Imbalan

SHAHIBUL MAAL
PERHIMPUNAN DANA PENYALURAN DANA MUDHARIB
Proses Perhimpunan Proses Penyaluran
Dana Dana
NASABAH NASABAH
Masyarakat Bank
TABUNGAN BANK KREDIT

Pemilik Memberikan Imbalan Konvensional Menetapkan Beban Masyarakat


Dana bentuk Bunga Bentuk Bunga Pengguna Sistem Imbalan Sistem Imbalan
Dana
BUNGA SIMPANAN BUNGA KREDIT
BANK
KONVENSIONAL
Konsep BAGI HASIL Bank Syariah
Bagi Hasil dan Marjin Pembiayaan

Proses
Penghimpunan Dana Proses Penyaluran Dana
Masyarakat Masyarakat
Pemilik Dana Pengguna Dana
Bagi Hasil
Konsep Penyaluran Dana :
Konsep Penghimpunan Dana : 1. Bagi Hasil (Mudharabah &
1. Al Wadiah Musyarakah)
2. Mudharabah 2. Jual Beli (Murabahah)

Shahibul Maal Mudharib


Shahibul Maal Mudharib
Akad dan Produk Bank Syariah
PERHIMPUNAN DANA PENYALURAN DANA JASA BANK
Prinsip Al Wadi’ah Prinsip Jual Beli
- Giro - Murabahah
- Tabungan - As Salam
  - Al istishna Wakalah
Prinsip Bagi hasil   Kafalah
(mudharabah) Prinsip bagi hasil Hawalah
- Tabungan - Musyarakah Rahn
- Deposito (investasi - Mudaharabah Ujr
riil)   Sharf
Prinsip Sewa
- Ijarah
- Ijarah wa iqtina
Jenis-jenis Akad Bank Syariah
JENIS AKAD/TRANSAKSI

PRINSIP TABARRU’ PRINSIP TIJARAH


(Tidak mencari Untung) (Mencari Untung)
PENDANAAN,
POLA PENDANAAN &
PEMBIAYAAN, JASA
JASA BANK
BANK

DENGAN KEPASTIAN
DENGAN KETIDAK PASTIAN
NON BAGI HASIL,
Pola Titipan: BAGI HASIL
JASA BANK
· Wadi’ah yad
Dhamanah
Pola Pinjaman:
Pola Jual Beli: Pola Bagi Hasil:
· Qard
· Murabahah · Mudharabah
· Qardul Hasan
· Salam · Musyarakah
Pola Jasa:
· Istishna
· Wakalah, Kafalah, Lain-lain:
Hiwalah, rahn Pola Sewa
· Muzara’ah,
· Ijarah
Lain-lain: · Musaqah,
· Ijarah wa Iqtina
· Hibah, wakaf, · Mukharabah
· Ujr
shadaqah, hadiah
Pola Lain
· Sharf
Akad dan Produk Bank Syariah
Prinsip Transaksi Jenis Akad Produk akad Bank Syariah

Prinsip - Wadiah yad Amanah - Giro


Al wadi’ah - Wadiah yad Dhamanah - Tabungan wadiah
Prinsip - Mudharabah - Tabungan Mudharabah
Bagi Hasil - Musyarakah - Pembiayaan Mudharabah*
- Pembaiayaan Musyarakah*
 

Prinsip - Murabahah - Pembiayaan pengadaan barang,


Jual Beli & Sewa - Salam perumahan, sewa beli, pembaiayan
- Al Istishna konstruksi (Istishna), dll
- Ijarah & Ijarah muntahiya bittamlik
Prinsip jasa - Hiwalah, wakalah, Sharf, rahn, - LC, Transfer, Inkaso, kliring, Jual beli
layanan & kafalah Valuta asing, Bank Garansi, Qardhul
pinjaman Sosial hasan, jasa keagenan dll.

Anda mungkin juga menyukai