SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Imunisasi Dasar Lengkap

Tempat : Posyandu Flamboyan

Sasaran : Ibu Post Partum dan Keluarga

Waktu : 35 Menit

Tanggal : 11 April 2023

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan tentang imunisasi dalam waktu 35 menit,
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan peserta mengenai
pentingnya imunisasi dan dapat memotivasi diri, keluarga, teman, dan
lingkungan sekitar untuk membawa bayinya ke pelayanan kesehatan terdekat
guna mendapatkan imunisasi lengkap.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan sasaran mampu :
a. Menjelaskan pengertian Imunisasi
b. Menyebutkan tujuan dan manfaat Imunisasi
c. Menyebutkan Jenis Imunisasi
d. Menyebutkan Jadwal Pemberian Imunisasi
C. Materi :
1. Pengertian Imunisasi
2. Tujuan dan manfaat Imunisasi
3. Jenis Imunisasi
4. Jadwal pemberian imunisas
D. Metode
Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
E. Media
Poster
 F. Kegiatan

No Tahap Waktu Kegiatan

(menit)
Penyuluh Peserta
Perkenalan - Mengenalkan diri Menjawab
1 dan 5 Menit - Menjelasakan tujuan
Pembukaan
- Appersepsi
2 Inti - Menjelaskan tentang: Memperhatikan
a. Pengertian Imunisasi
b. Tujuan dan manfaat
Imunisasi
c. Jenis Imunisasi
20 Menit
d. Jadwal pemberian
imunisasi Bertanya
- Memberikan kesempatan
untuk bertanya
- Memberikan respon
sasaran

3. Penutup - Evaluasi
10 Menit
- Merangkum
- Penutup

G. Sumber Bacaan
Direktorat Jenderal PPM dan PLP, Pelaksanaan Imunisasi Modul Latihan
Petugas Imunisasi, Jakarta, (2007).
Departemen Kesehatan, Bercakap Dengan Ibu-Ibu-Petunjuk Bagi Kader
Dalam Rangka Promosi Posyandu, Pusat Pelayanan Kesehatan
Masyarakat, Jakarta, 2008.
Tim Pengelola UPGK Tk. Pusat, Buku petunjuk Untuk Latihan Kader,
Jakarta, 2008.

H. Evaluasi
1. Cara : Langsung
2. Jenis : Lisan
3. Waktu : 10 menit
4. Jumlah soal : 4
5. Soal :
1) Sebutkan pengertian Imunisasi ?
2) Sebutkan tujuan dan manfaat dari imunisasi?
3) Sebutkan jenis – jenis imunisasi?
4) Sebutkan kapan imunisasi diberikan?
Lampiran Materi

Materi Penyuluhan

Imunisasi Dasar Lengkap

A. Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah upaya memberikan kekebalan aktif kepada
seseorang dengan cara memberikan vaksin. dengan imunisasi, seseorang akan
memiliki kekebalan terhadap penyakit. sebaliknya, bila tidak, akan mudah
terkena penyakit infeksi berbahaya.
B. Tujuan dan Manfaat Diet
Imunisasi bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit :
a. Poliomyelitis (kelumpuhan).
b. Campak (measles)
c. Difteri (indrak)
d. Pertusis (batuk rejan / batuk seratus hari)
e. Tetanus
f. Tuberculosis (TBC)
g. Hepatitis B
Dan untuk mencegah penyakit dan kematian bayi serta anak yang disebabkan
oleh wabah yang sering berjangkit.

Manfaat imunisasi:
a. Manfaat untuk anak
Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan
kemungkinan cacat atau kematian.
b. Manfaat untuk keluarga
Menghilangkan kecemasan dan biaya pengobatan bila anak
sakit. Mendorong keluarga kecil apabila si orang tua yakin bahwa
anak-anak akan menjalani masa kanak-kanak dengan aman.
c. Manfaat untuk negara
Memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang
kuat dan berakal untuk melanjutkan pembangunan negara dan
memperbaiki citra bangsa Indonesia diantara segenap bangsa didunia.

C. Jenis – jenis Imunisasi

1. Imunisasi BCG
Vaksinasi BCG memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
tuberkulosis (TBC). BCG diberikan 1 kali sebelum anak berumur 2
bulan. BCG ulangan tidak dianjurkan karena keberhasilannya
diragukan.
2. Imunisasi DPT
 Imunisasi DPT adalah suatu vaksin 3-in-1 yang melindungi terhadap
difteri, pertusis dan tetanus. Difteri adalah suatu infeksi bakteri yang
menyerang tenggorokan dan dapat menyebabkan komplikasi yang
serius atau fatal. Pertusis (batuk rejan) adalah inteksi bakteri pada
saluran udara yang ditandai dengan batuk hebat yang menetap serta
bunyi pernafasan yang melengking. Pertusis berlangsung selama
beberapa minggu dan dapat menyebabkan serangan batuk hebat
sehingga anak tidak dapat bernafas, makan atau minum. Pertusis juga
dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti pneumonia, kejang dan
kerusakan otak. Tetanus adalah infeksi bakteri yang bisa menyebabkan
kekakuan pada rahang serta kejang.
3. Imunisasi Polio
Imunisasi polio memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
poliomielitis. Polio bisa menyebabkan nyeri otot dan kelumpuhan pada
salah satu maupun kedua lengan/tungkai. Polio juga bisa menyebabkan
kelumpuhan pada otot-otot pernafasan dan otot untuk menelan. Polio
bisa menyebabkan kematian.
4. Imunisasi Campak
Imunisasi campak memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
campak (tampek). Imunisasi campak diberikan sebanyak 1 dosis pada
saat anak berumur 9 bulan atau lebih.
5. Imunisasi HBV
Imunisasi HBV memberikan kekebalan terhadap hepatitis B.
Hepatitis B adalah suatu infeksi hati yang bisa menyebabkan kanker
hati dan kematian.

I. Jadwal pemberian Lima Imunisasi Dasar Lengkap

Kelima jenis imunisasi yang harus diperoleh anak, yaitu:

- BCG diberikan 1 kali ( pada usia 1-3 bulan)

- DPT diberikan 3 kali (pada usia 2,3, dan 4 bulan)
- Polio diberikan 4 kali (pada usia 1,2,3, dan 4 bulan)
- Campak diberikan 1 kali (pada usia 9 bulan)
- Hepatitis B diberikan 1 kali (pada usia 0-7 hari)