A. Tujuan
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan penyuluhan ini , pengunjung mengimunisasikan
anaknya ke posyandu/puskesmas/rumah sakit terdekat.
B. Materi Bahasan :
Pengertian sistem kekebalan tubuh
Pengertian Imnisasi
Macam –macam imunisasi
Waktu pemberian imunisasi
Manfaat imunisasi
C. Kegiatan Pengajaran :
D. Materi : terlampir
E. Metode : ceramah , Tanya jawab
F. Media : leaflet , ppt , pengeras suara
G. Sumber :
Mansjoer, Arif et all (1999) Kapita Selekta Kedokteran. FKUI : Media
Aescullapius, Jakarta
Departemen Kesehatan (1990). Pemberian Imunisasi Pada Anak, EGC, Jakarta.
H. Evaluasi :
1. Prosedur : Post test
2. Bentuk : Lisan
3. Jenis : Tanya Jawab
4. Butir Pertanyaan
a. Sebutkan pengertian sistem kekebalan tubuh
b. Sebutkan pengertian imunisasi
c. Sebutkan macam macam imunisasi
d. Sebutkan waktu pemberian imunisasi
e. Sebutkan manfaat imunisasi
Catatan.
Dalam Pemberian Pendidikan Kesehatan Mungkin pokok bahasan banyak
dan secara otomatis akan mempengaruhi waktu pemberian, metode, sarana /
media, evaluasi dll .
Misalnya untuk tujuan seperti berikut :
a. Menyebutkan pengertian sistem kekebalan tubuh
b. Menyebutkan pengertian imunisasi
c. Menyebutkan 3dari 5macam – macam imunisasi
d. Menyebutkan 3 dari 5 waktu pemberian imunisasi
e. Menyebutkan 3dari 4 manfaat imunisasi
Penutup
Blora, 26 Mei 2016
Mengetahui
IMUNISASI
PENDAHULUAN
Perawat sebagai petugas kesehatan dituntut kemampuannya untuk
ikut bertanggungjawab dalam melaksanakan upaya peningkatan sistem
kekebalan tubuh melalui imunisasi. Oleh karana itu, perawat dituntut untuk
memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam pemberian imunisasi. Hal ini
berarti perawat harus mampu berperan sebagai pendukung dan inovator
yang akan membentuk perilaku masyarakat dalam mengembangkan
kesehatan pada umumnya dan pemberian imunisasi pada khususnya.
PENGERTIAN
Sistem kekebalan tubuh yaitu suatu sistem yang terbentuk didalam tubuh
untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Sistem kekebalan tubuh manusia dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Kekebalan Aktif : bila tubuh anak dapat membuat sendiri zat
penolak terhadap suatu penyakit.
Dapat terjadi dengan 2 cara :
a. Kekebalan aktif alamiah artinya tubuh anak membuat
kekebalan sendiri setelah mengalami /sembuh dari suatu penyakit.
b. Kekebalan aktif buatan artinya tubuh anak akan membuat
kekebalan tertentu setelah mendapatkan vaksin.
2. Kekebalan Pasif : tubuh anak tidak ada usaha untuk membentuk
kekebalan sendiri tetapi didapat dari luar setelah memperoleh zat
penolak (antitoksin).
Dapat terjadi dengan 2 cara :
a. Kekebalan pasif alamiah/bawaan yaitu kekebalan dibawa
anak sejak lahir yang diperoleh dari ibunya semasa dalam
kandungan.
b. Kekebalan pasif buatan yaitu kekebalan yang diperoleh anak
setelah anak mendapat suntikan zat penolak.
MANFAAT IMUNISASI
1. Untuk mencegah terjadinya penyakit
2. Bila anak terserang penyakit :
Tidak terlalu parah
Mencegah terjadinya gejala sisa
Mencegah kematian
MACAM-MACAM IMUNISASI
1. BCG (Bacillus Calmette Gueria)
Adalah vaksin hidup yang diberikan kepada bayi/anak untuk
mencegah terjadinya penyakit TBC.
BCG diberikan satu kali sebelum umur 2 bulan (Depkes 0-12 bulan).
2. Polio
Vaksin polio mengandung virus(kuman) polio hidup yang telah
dilemahkan.
Diberikan kepada bayi/ anak untuk pengobatan aktif terhadap penyakit
poliomelitis.
Imunisasi polio diberikan 4 kali dengan interval tidak kurang dari 4
minngu.
Vaksin ini diteteskan 2 tetes langsung ke dalam mulut.
3. DPT
Mengandung virus difteri, tetanus dan pertusis yang telah dimatikan.
Diberikan kepada bayi/anak untuk melindungi anak terhadap penyakit
difteri, tetanus dan pertusis (batuk rejan).
Diberikan setelah berusia 3 bulan :
o DPT I : pada bayi berumur 3 bulan
o DPT II : diberikan 4-6 minggu setelah DPT I
o DPT III : diberikan 4-6 minggu setelah DPT II
Efek samping :
o Demam : pencegahannya dengan memberi obat
penurun panas segera setelah disuntikkan.
o Kemerahan atau pembengkakan yang agak nyeri
pada tempat suntikan : dicegah dengan memberi kompres air
hangat pada luka suntikkan.
4. Hepatitis B
Pemberian vaksin ini menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit
hepatitis B.
Imunisasi ini diberikan 3 kali, yaitu :
o Hepatitis B I : sedini mungkin segera setelah bayi
lahir
o Hepatitis B II : satu bulan setelah suntikkan I
o Hepatitis B III : lima bulan setelah suntikkan II
5. Campak
Pemberian vaksin ini menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit
campak.
Imunisasi ini diberikan satu kali pada umur 9 bulan.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DISUSUN OLEH :