DISUSUN OLEH :
NIM : 2007111
Imunisasi sangat penting untuk tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Imunisasi adalah suatu
cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Apabila kelak
terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut karena system imun
tubuh mempunyai sistem memori daya ingat, ketika vaksin masuk ke dalam tubuh maka dibentuk
antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori akan menyimpan sebagai pengalaman
(Butarbutar, 2018). Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu tuberculosis, difteri,
pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia, meningitis, polio dan campak.
B.Pembahasan/topik :Imunisasi
IV. Media
Pendidikan kesehatan (Penkes) ini dilaksanakan di ruang Melati RSUD SALATIGA
V. Materi
1) Pengertian dari imunisasi pada bayi
2) Tujuan pemberian imunisasi pada bayi
3) Manfaat dari pemberian imunisasi padabayi
4) Jenis-jenis imunisasi
VI. Fungsi Penyuluhan
Penyuluhan ini berfungsi supaya para peserta penyuluhan atau para ibu mengetahui
bagaimana pentingnya pemberian imunisasi pada anak bayi.
VII. Setting Tempat
VIII. Pengorganisasian
1.Moderator dan pemateri Arfian Eri Armanda
IX. Evaluasi
1) Evaluasi struktur
SAP sudah dikonsulkan,kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari
sebelum dilaksanakan
Peserta atau audience hadir pada ruangan bersalin gardenia atau ruang poli
Penyelenggara penkes dilakukan oleh mahasiswa S1 keperawatan Semester
4 Universitas Widya Husada Semarang
Pengorganisasian penyelenggaraan penkes dilakukan sebelum dan saat
dilakukan penkes/penyuluhan.
2) Evaluasi proses
-waktu yang direncanakan kurang sesuai dengan pelaksanaan
-Audience menghadiri penyuluhan sesuai kontrak
-Audience terlihat memperhatikan dengan baik
-Audience terlihat aktif bertanyan dan menjawab pertanyaan
3) Evaluasi hasil
-Audience dapat menjelaskan ulang tentang pengertian imunisasi
-Audience dapat menjelaskan manfaat imunisasi
-Audience dapat menjawab pertanyaan dengan benar pada sesi penutupan
Jenis Keterangan
imunisasi/vaksin
BCG Vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin) dapat diberikan
sejak lahir. Imunisasi ini betujuan untuk memberikan
kekebalan tubuh terhadap penyakit tubercolocis (TBC).
Apabila vaksin BCG akan diberikan pada bayi di atas usia
3 bulan, ada baiknya dilakukan dulu uji tuberkulin. BCG
boleh diberikan apabila hasil tuberkulin negatif.
Hepatitis B Vaksin Hepatitis B yang pertama harus diberikan dalam
waktu 12 jam setelah bayi lahir, kemudian dilanjutkan pada
umur 1 bulan dan 3 hingga 6 bulan. Jarak antara dua
imunisasi Hepatitis B minimal 4 minggu. Imunisasi ini
untuk mencegah penyakit Hepatitis B.
Polio Imunisasi Polio diberikan untuk mencegah poliomielitis
yang bisa menyebabkan kelumpuhan.
DPT Vaksin DPT adalah vaksin kombinasi untuk mencegah
penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Ketiga
penyakit ini sangat mudah menyerang bayi dan anak.
Imunisasi DPT diberikan pada bayi umur lebih dari 6
minggu. Vaksin DPT dapat diberikan secara simultan
(bersamaan) dengan vaksin Hepatits B. Ulangan DPT
diberikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Usia 12 tahun
mendapat vaksin TT (tetanus) melalui program Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Campak Vaksin Campak-1 diberikan pada usia 9 bulan, lalu
Campak-2 pada usia 6 tahun melalui program BIAS.
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA