Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Arfian Eri Armanda

KELAS :B

NIM : 2007111

MATKUL : KEPERAWATAN JIWA

MATERI 1

ASUHAN KEPEAWATAN JIWA HARGA DIRI RENDAH KRONIS

Definisi Harga Diri Rendah Kronis

Eevaluasi atau perasaan negatif terhadap diri sendiri atau kemampuan klien seperti tidak berarti, tidak
berharga, tidak berdaya yang berlangsung lama dan terus menerus

Contoh : pasien merasa dirinya negatif seperti dirinya tidak berguna ,bodoh dan slalu pesimis.

Pengkajian

Data Subjektif

- Merasa tidak mempunyai kemampuan positif


- Merasa menilai dirinya negatif ( tidak berguna ,berdaya, tidak tertolong )
- Kurang konsentrasi
- Merasa malu
- Merasa tidak mampu melakukan apapun

Data Obyektif

- Kontak mata berkurang dan murung


- Menghindari orang lain
- Enggan mencoba hal baru

Pengkajian ( faktor predisposisi biologis )

- Genetik
Riwayat trauma
- Nutrisi
Adanya riwayat gangguan nutrisi
- Sensitivitas biologis
Riwayat penggunaan obat,riwayat terkena infeksi dan trauma, radiasi
- Paparan Racun
Riwayat keracunan CO
Asbestos

Pengkajian ( faktor predisposisi psikologis )

Intelegensi

- Gangguan keterampillan verbal akibat faktor komunikasi dalam keluarga seperti:


Tidak ada komunikasi
Komunikasi dengan emosi berlebihan
Komunikasi tertutup

Moral

- Boken home
- Konflik

Kepribadian

- Mudah kecewa
- Mudah putus asa

Pengalaman masa lalu

- Orang tua yang otoriter


- Konflik orang tua
- Ayah yang mengambil jarak dengan anaknya

Pengkajian ( faktor predisposisi sosial budaya )

- Usia : riwayat tugas perkembangan yang tidak selesai


- Gender : riwayat ketidak jelasan identitas
- Pendidikan : pendidkan yang rendah , riwayat putus san gagal sekolah
- Pendaptan : penghasilan rendah
- Pekerjaaan : beban yang beraat, kesulitan mencari pekerjaan
- Status sosial
- Tuna wisma : kehidupan terisolasi
- Latar belakang budaya : tuntutan sosial budaya seperti patemalistik

Pengkajian ( stressor presipitasi )

- Trauma fisik
- Penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan peristiwa yang mengancam kehidupan
- Kondidi sosisal budaya yg tidak mendukung
Diagnosa Keperawatan Harga Diri Rendah Kronis

Tindakan keperawatan pada pasien

Tujuan

- Mengidentitas penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya dan akibat harga diri rendah
kronik
- Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
- Melakukan kegiatan yang dilatih
- Menilai kemampuan yang dapat digunakan

Tindakan keperawatan pada pasien

Intervensi sp 1

- Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek positif pasien ( buat daftar kegiatan )
- Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini
- Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang dapat dilakukan saat ini untuk dilatih
- Latih kegiatan yg dipilih
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan secara mandiri sesuai kesepakatan

Intervensi SP 2

- Evaluasi kegiatan pertama yang dipilih dan diberikan pujian


- Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang akan dilatih
- Latih kegiatan kedua
- Masukan pada jadwaal kegiatan untuk latihan 2 kegiatan

Intervensi SP 3

- Evaluasi kegiatan pertama dan kedua yang telah dilatih dan berikan pujian
- Bantu pasien memilih kegiatan ke tiga yang akan dilatih
- Latih kegiatan ketiga
- Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan 3 kegiatan

Intervensi SP 4

- Evaluasi kegiatan pertama,kedua,dan ketiga yang telah dilatih dan berikan pujian
- Bantu pasien memilih kegiatan keempat yang akan dilatih
- Latih kegiatan ke 4
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan 4 kegiatan

Tindakan Keperawatan Pada Keluarga

Tujuan
- Mengenal masalah harga diri rendah kronik
- Mengambil keputusan dalam merawat harga diri rendah kronik
- Merawat klien dengan harga diri rendah kronik

Tindakan Keperawatan Pada Keluarga

Intervensi SP 1

- Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat klien


- Jelaskan pengertian ,tanda dan gejala, proses terjadinya harga diri rendah
- Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan cara memberikan pujian

Intervensi SP 2

- Evaluasi kegitan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan kegiatan kemapuan


pertama beri pujin
- Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian

Intervensi SP 3

- Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang dilatih debri
pujian
- Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian

Intervensi SP 4

- Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing kegiatan beri pujian


- Bersama keluarga melatih pasien dan melakukan kegiatan yg dipilih pasien
- Jelaskan follow up ke PKM ,tanda kambuh,rujukan
- Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian

Anda mungkin juga menyukai