http://www.chaffey.edu/purchasing/purchasing/self%20confidence.gif
PENDAHULUAN
Harga diri rendah merupakan salah satu kondisi yang
sering dialami oleh pasien gangguan jiwa. Harga diri
rendah dapat menghambat individu dalam menjalankan
aktivitas kehidupan sehari-harinya.
Asuhan keperawatan harga diri rendah dilakukan agar
pasien dapat meningkatkan harga dirinya, dan keluarga
mempunyai kemampuan merawat pasien harga diri
rendah di rumah dan lingkungan sekitarnya.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Faktor Biologis
• Faktor herediter
• Riwayat penyakit atau trauma kepala
Lanjutan.....
Faktor Psikologis
•Penolakan dan harapan orang tua yang tidak realistis
•Kegagalan berulang
•Kurang mempunyai tanggungjawab personal
•Ketergantungan pada orang lain
•Ideal diri yang tidak realistis
• Penilaian negative terhadap gambaran diri, krisis identitas,
peran yang terganggu, ideal diri yang tidak realistis
Lanjutan.......
Faktor Sosial Budaya
• Penilaian negatif dari lingkungan terhadap pasien
• Tingkat pendidikan rendah.
• Sosial ekonomi rendah
• Riwayat penolakan lingkungan sejak kanak-kanak
FAKTOR PRESIPITASI
Trauma: penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan
peristiwa yang mengancam kehidupan.
Ketegangan peran: berhubungan dengan peran atau posisi yang
diharapkan dan individu mengalaminya sebagai frustasi.
• Transisi peran perkembangan: perubahan normatif yang berkaitan
dengan pertumbuhan.
• Transisi peran situasi: terjadi dengan bertambah atau berkurangnya
anggota keluarga melalui kelahiran atau kematian
• Transisi peran sehat-sakit: akibat pergeseran dari keadaan sehat dan
keadaan sakit.
Subjektif:
TANDA dan GEJALA
Pasien mengungkapkan tentang:
• Hal negatif diri sendiri
• Perasaan sedih, hilang minat & kebahagiaan
• Pandangan hidup yang pesimis dan merasa malu
• Penolakan terhadap kemampuan diri
• Perasaan mudah lelah dan menurunnya aktivitas
Objektif:
• Afek depresif
• Kehilangan minat dan kegembiraan
• Penurunan produktivitas
• Tidak berani menatap lawan bicara
• Lebih banyak menundukkan kepala saat berinteraksi
• Bicara lambat dengan nada suara lemah
http://www.hevanet.com/elart/LINK%20IMAGES/selfesteem.gif
PROSES KEPERAWATAN
HARGA DIRI RENDAH
PENGKAJIAN
Wawancara :
Bagaimana perasaan saat ini?
Sudah berapa lama ada perasaan tidak berguna/minder/rasa bersalah/
pandangan masa depan yang suram dan pesimistis ?
Apa saja kegiatan yang biasa dilakukan?
Apa yang telah dikerjakan hari ini?
Apakah kegiatan yang biasa dilakukan terganggu?
Apa harapan Anda?
Apakah harapannya sudah tercapai?
Apa upaya Anda untuk mencapai harapannya?
Lanjutan........
Observasi:
Afek depresif
Kehilangan minat dan kegembiraan
Penurunan produktivitas/ menurunnya aktivitas
Tidak berani menatap lawan bicara
Lebih banyak menundukkan kepala saat berinteraksi
Bicara lambat dengan nada suara lemah
CONTOH PENDOKUMENTASIAN
PENGKAJIAN
Data : Pasien mengatakan merasa hidupnya tidak berguna dan tidak berarti, merasa
Data : Pasien mengatakan merasa hidupnya tidak berguna dan tidak berarti, merasa
tidak memiliki kemampuan apapun. Perasaan ini telah lebih kurang dua minggu
tidak memiliki kemampuan apapun. Perasaan ini telah lebih kurang dua minggu
dirasakan. Kontak mata kurang, tidak berani menatap lawan bicara, lebih banyak
dirasakan. Kontak mata kurang, tidak berani menatap lawan bicara, lebih banyak
menundukkan kepala pada saat berinteraksi, bicara lambat dengan nada suara
menundukkan kepala pada saat berinteraksi, bicara lambat dengan nada suara
lemah.
lemah.
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Diagnosis Keperawatan P:
P pasien:
Tindakan Keperawatan
Pasien: P keluarga:
Keluarga:
Rencana Tindak Lanjut Perawat
Pasien
(Topik , waktu, dan tempat)
Keluarga (nama perawat)
http://buddhism.kalachakranet.org/images/esteem.jpg
BUKU SUMBER
Herdman, T.H. (2012), NANDA International Nursing Diagnoses Definition &
Classification, 2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell
Keliat, B.A., dkk. (2011), Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas (CMHN - Basic Course).
Jakarta: EGC
Stuart, G.W. & Laraia, M.T. (2005), Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 8 th edition.
Missouri: Mosby
TERIMA KASIH