Anda di halaman 1dari 32

Pengkajian Transkultural

Model Giger dan Davidhizar

Maridi M. Dirdjo

Pendahuluan
Praktik keperawatan dalam masyarakat yang plural,
perlu dipersiapkan sebagai upaya menyediakan
keperawatan cultural untuk setiap klien dengan
menghargai latar belakang kultur pasien
Perawat harus memahami faktor spesifik yang
mempengaruhi kesehatan individu dan prilaku sakit

Pendahuluan
Menurut Alfonso (1979). Pengkajian kultur dapat
memberi arti untuk perilaku yang mungkin
sebaiknya dianggap negatif.
Jika prilaku kultur tidak dapat diidentifikasi dengan
baik, maka dapat membuat bingung perawat

Pengkajian Transkultural Giger dan


Davidhizar

Secara spesifik, Leininger tidak mengembangkan instrumen untuk mengkaji


keperawatan transkultural.
Tetapi ahli lain mengembangkan model pengkajian transkultural menurut
pendekatannya masing2.
Seperti yang telah dikembangkah oleh Giger & Davidhizar (1995;1998).
Giger dan Davidhizar mengembangkan pola pengkajian tidak sesuai dengan
model sunrise dari Leininger. Mereka mengembangkan dengan perspektif
lain.

Ragam Biologis
Pernyataan klien/ orang lain tentang kesehatannya:
Buruk
kurang baik
Baik
Sangat baik
Status perkawinan:
Menikah
Janda/ Duda Belum pernah menikah
Orang tua tunggal
Jumlah anak: ..orang
anak kandung orang
anak angkat .orang
Klien dirumah tinggal dengan:
Orang tua
Saudara
Anak dan Istri
Menumpang pada saudara .......
Tindakan apa yang dilakukan keluarga jika ada anggota keluarganya yang sakit

Ragam Biologis

Apa arti sehat atau kondisi yang bagus bagi klien sesuai dengan disiplin ilmunya .
.

Apa arti sakit atau kesehatan yang buruk menurut klien dengan disiplin ilmunya

Jenis penyakit apa yang sering diderita oleh keluarga klien


.................

Pemahaman sakit yang sedang diderita klien

Apa yang dilakukan klien/ keluarganya jika mengalami sakit seperti yang
sekarang........
..
Apa yang klien harapkan dari petugas kesehatan yang sedang menolong memulihkan kesehatan klien...

Pengontolan Lingkungan
a. Kontrol internal
1) percayakah bahwa kekuatan dipengaruhi perubahan dari dalam.
..................................................
b. Kontrol eksternal
1) percayakah bahwa nasib, keberuntungan dan
kebetulan telah banyak dipengaruhi upaya yang kita
lakukan.......................................

Pengontolan Lingkungan
Orientasi nilai
a. Percayakah pada kekuatan supernatural:

Tidak, alasan ...

Ya, alasan .
b. Percayakah pada ilmu magik, ilmu gaib, ritual/ upacara mempengaruhi perubahan:

Tidak, alasan

Ya, alasan

Waktu
Orientasi pada waktu
Orientasi pada masa lalu
Orientasi pada masa sekarang...
Orientasi pada masa yang akan datang.
Cara melihat waktu
Waktu sosial
Berorientasi pada jam

Waktu
Reaksi fisiokimia terhadap waktu
Berapa jam tidur pada malam hari: .jam
Apakah biasa tidur pada siang hari:

Tidak
Ya, Berapa .jam
- Apakah klien tidur dan bangun sesuai jadwal: Tidak
Ya
- Apakah klien memahami pentingnya mendapat pengobatan atau makan obat
sesuai jadwal walaupun dalam waktu tidur klien:

Ya
Tidak

Waktu

Tanyakan hal-hal berikut berhubungan dengan waktu:

Alat penunjuk waktu yang digunakan: Jam


Bel
Jika klien janji pada jam 2, jam berapa klien biasanya tiba untuk
memenuhi janji tersebut..

Jika perawat berkata pada klien bahwa setengah jam lagi akan
menyuntik klien, berapa waktu yang diperlukan untuk
mempersiapkan diri

Organisasi sosial

Kegiatan sosial/ kemasyarakata yang diikuti ......



Bagaimana pendapat klien tentang aktivitas sosial yang
dijalanninya ..
Apakah aktivitas sosial yang dilakukan klien membuat klien senang
Ya
tidak
Alasan:

Organisasi sosial
Apa hobby klien.......
Apa yang klien kerjakan jika mempunyai waktu luang

Apakah anda percaya adanya pemimpin/ penguasa


Bagaimana anda bersikap terhadap pemimpin atau penguasa

Ketika klien masih kecil, siapa yang paling berpengaruh pada klien

Apakah arti bekerja bagi klien

Ruang (Space) atau Jarak


Tingkat kenyamanan

Berpindah ketika jarak terinvasi


Tidak bergerak ketika jarak terinvasi
Jarak saat berkomukasi

Setengah meter
Setengan sampai satu meter
Lebih dari satu meter

Ruang (Space) atau Jarak


Jarak yang nyaman bagi klien ketika berkomukasi dengan orang
lain
Apakah objek tertentu (missal tirai, furniture, dll) mempengaruhi sikap klien
dalam berkomukasi
Tidak
Ya, Jelaskan
Ketika klien berbicara dengan keluarga, seberapa dekat ia berdiri/
duduk.
Tidak
Ya, Jelaskan

Ruang (Space) atau Jarak


Ketika berkomukasi dengan orang dengan teman, seberapa jarak klien
berdiri/ duduk
Jika klien harus disentuh karena situasi, bagaimana klien bereaksi dan
bagaimana perasaan klien
Jika orang yang klien cintai menyentuh, bagaimana reaksi klien dan
bagaimana perasaan klien...
Apakah jarak antara klien dan perawat saat ini nyaman bagi
klien......................................

Komunikasi
Kualitas suara:

Kuat/ nyaring

lembut

sedang

merintih

Pelafalan dan pengucapatan kata:

Jelas

Serak

Dialek ..

Penggunaan tekhnik diam dalam berbicara:

Jarang

Kadang-kadang

Sering

Waktu yang digunakan untuk diam:

Singkat

Sedang

Lama

Tak terobservasi

Komunikasi
Penggunaan bahasa non verbal saat berkomukasi
Gerakan tangan
Gerakan mata
Gerakan badan
Kinetik (gesture, ekspresi dan cara berdiri/ duduk)

Sentuhan

Terkejut atau menarik diri ketika disentuh


Menerima sentuhan tanpa kesulitan

Menyentuh orang lain tanpa kesulitan

See you again

Diagnosis keperawatan dan rencana


Transkultural

ada 3 diagnosa keperawatan yang


dianggap melandasi culture klien
Gangguan komunikasi verbal
Isolasi sosial
Pemenuhan penghargaan sosial pada situasi
yang berbeda

Gangguan komunikasi verbal b/d


perbedaan kultur

Isolasi sosial
Defenisi : Pengalaman kesendirian individu
dalam berhubungan dengan orang lain,
tahap negatiF atau ancaman.

NOC

Lingkungan keluarga
Kesepian
Keseimbangan perasaan
Berpartisipasi dalam kegiatan
Keterampilan dalam interaksi sosial
Keterlibatan sosial
Dukungan sosial
Kesejahteraan

Outcome tambahan :

Kemampuan kontrol agresif


Gambaran diri yang positif
Tahap depresi yang minimal
Berpartisipasi dalam waktu luang

NIC
Dukungan emosional
Definisi: Pemberian rasa nyaman, rasa diterima
dan memberi bantuan selama stress.

NIC
Aktivitasnya:

Diskusikan dengan klien pengalaman emosional.

Bantuan menggunakan mekanisme pertahanan yang tepat.

Kaji perasaan seperti kecemasan, takut, sedih atau marah.

Bantu klien untuk mengekspresikan perasaan sedih, cemas dan marah.

Diskusikan konsekuensi dari rasa bersalah dan malu.

Dengarkan ungkapan perasaan dan keyakinannya.


Fasilitasi identifikasi atau klien mengidentifikasi kebiasaan merespon pola koping terhadap ketakutan atau rasa takut.

Berikan bantuan selama fase penolakan, marah, tawar menawar dan penerimaan selama proses berduka.

Identifikasi fungsi marah, frustasi.

Beri kesempatan bercakap-cakap atau menangis untuk menurunkan respon emosinya.

Tinggal bersama klien dan berikan rasa nyaman dan aman selama cemas.

Sediakan bantuan dalam pembuatan keputusan.

Turunkan terhadap ketergantungan fungsi kognitif saat klien sakit atau lemah.

Rujuk untuk konseling.

NIC

Konseling
Definisi: Menggunakan proses interaksi yang berfokus
kepada kebutuhan, masalah, perasaan dan hal-hal
lain untuk membantu atau meningkatkan koping,
problem solving dan hubungan interpersonal.

NICAktivitasnya

Ciptakan hubungan terapeutik yang berdasarkan pada rasa percaya dan tanggungjawab.
Tunjukkan rasa empati, kehangatan, apa adanya.
Ciptakan lamanya hubungan konseling.
Buat tujuan.
Berikan hak untuk hal pribadi dan jaminan kerahasiaan.
Berikan informasi yang faktual secukupnya.
Bantu mengekspresikan perasaannya.
Bantu mengidentifikasi masalah yang menyebabkan distress.
Gunakan teknik refleksi dan klarifikasi.
Tanya pasien atau orang lain untuk mengidentifikasi apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan.
Bantu pasien untuk mencatat dan memprioritaskan alternative masalah.
Identifikasi perbedaan pandangan pasien dan tim kesehatan tentang situasinya.
Tentukan bagaimana tingkahlaku keluarga mempengaruhi pasien.
Katakan kesenjangan antara perasaan dan tingkahlaku pasien.
Gunakan alat pengkajian untuk membantu kesadaran diri dan pengetahuan konsulen secara tepat.
Seleksi aspek yang dimiliki atau pengalaman pribadi untuk lebih percaya.
Bantu pasien untuk mengidentifikasi kekuatan dan menghargainya.
Bantu mengembangkan keterampilan baru.
Bantu mengganti kebiasaan yang tidak diinginkan dan diinginkan.
Reinforcement keterampilan baru.
Hindari membuat keputusan saat stress berat.

NIC
Manajemen lingkungan
Definisi :Manipulasi lingkungan sekitar pasien
untuk memfasilitasi terapi.

NIC AKTIVITASNYA

Ciptakan lingkungan yang aman.


Identifikasi kebutuhan rasa aman berdasarkan terhadap fisik dan fungsi kognitif serta riwayat tingkahlaku lama.

Hindarkan lingkungan yang berbahaya.

Hindarkan obyek yang membahayakan.

Amankan sisi tempat tidur.

Temani selama tidak ada kegiatan.

Sediakan tempat tidur yang bisa naik dan turun.

Berikan alat-alat kebutuhan sehari-hari.

Temaptkan kelengkapan ruangan secara tepat.

Berikan ruangan yang bebas untuk pergerakan.

Tempatkan benda atau obyek yang dapat dijangkau.

Turunkan stimulus lingkungan.

Hindari paparan yang tidak tepat seperti panas, dingin.

Atur temperatur atau suhu lingkungan.

Cegah suara-suara yang mengganggu.

Manipulasi lampu-lampu untuk kepentingan terapi.

Batasi pengunjung.

Batasi pertemuan pribadi dengan klien atau keluarga.

Bantu kebutuhan rutin klien harian.


Izinkan keluarga membawa barang-barang atau obyek dari rumah.

Pertahankan konsistensi atau penugasan staf.

Sediakan alat-alat untuk memanggil perawat.

Izinkan keluarga tinggal dengan klien.


Ajarkan klien dan pengunjung agar hati-hati untuk tidak mengganggu lingkungan.
Berikan kepada keluarga tentang lingkungan rumah yang aman untuk klien.

Tingkatkan keamanan dari bahaya kebakaran.

Kontrol lingkungan dari tikus atau pes.

Sediakan ruangan yang tidak berbau.

Lakukan perawatan kebersihan lingkungan.

WASSALAMU ALAIKUM
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai