0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut memberikan strategi pelaksanaan untuk diagnosis keperawatan harga diri rendah dan isolasi sosial. Untuk harga diri rendah, strateginya adalah mendiskusikan kemampuan pasien, melatih kemampuan, dan melatih keluarga merawat pasien. Sedangkan untuk isolasi sosial, strateginya adalah membina hubungan, mengenalkan manfaat berhubungan, dan melatih pasien berinteraksi secara bertahap.
Dokumen tersebut memberikan strategi pelaksanaan untuk diagnosis keperawatan harga diri rendah dan isolasi sosial. Untuk harga diri rendah, strateginya adalah mendiskusikan kemampuan pasien, melatih kemampuan, dan melatih keluarga merawat pasien. Sedangkan untuk isolasi sosial, strateginya adalah membina hubungan, mengenalkan manfaat berhubungan, dan melatih pasien berinteraksi secara bertahap.
Dokumen tersebut memberikan strategi pelaksanaan untuk diagnosis keperawatan harga diri rendah dan isolasi sosial. Untuk harga diri rendah, strateginya adalah mendiskusikan kemampuan pasien, melatih kemampuan, dan melatih keluarga merawat pasien. Sedangkan untuk isolasi sosial, strateginya adalah membina hubungan, mengenalkan manfaat berhubungan, dan melatih pasien berinteraksi secara bertahap.
- SP 1 P : Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien, membantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan, membantu pasien memilih/menetapkan kemampuan yang akan dilatih, melatih kemampuan yang sudah dipilih dan menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian. - SP 2 P : Melatih pasien melakukan kegiatan lain yang sesuai dengan kemampuan pasien. Latihan dapat dilanjutkan untuk kemampuan lain sampai semua kemampuan dilatih. Setiap kemampuan yang dimiliki akan meningkatan harga diri pasien. - SP 1 K : Mendiskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien di rumah, menjelaskan tentang pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah, menjelaskan cara merawat pasien dengan harga diri rendah, menjelaskan cara merawat pasien dengan harga diri rendah, mendemonstrasikan cara merawat pasien dengan harga diri rendah dan memberi kesempatan kepada keluarga untuk mempraktikkan cara merawat. - SP 2 K : Melatih keluarga mempraktikkan cara merawat pasien harga diri rendah langsung pada pasien. - SP 3 K : Membuat perencanaan pulang bersama keluarga. 2. Isolasi Sosial - SP 1 P : Membina hubungan saling percaya, membantu pasien mengenal penyebab isolasi, membantu pasien mengenal manfaat berhubungan dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain, dan mengajarkan pasien berkenalan. - SP 2 P : Mengajarkan pasien berinteraksi secara bertahap (berkenalan dengan orang lain/Perawat) - SP 3 P : Melatih pasien berinteraksi secara bertahap (dengan orang kedua) - SP 1 K :