Anda di halaman 1dari 13

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS

TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER


2021/22.1 (2021.2))

Nama Mahasiswa : EVA YULIZA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM :835766765

Tanggal Lahir : 10 Januari 1988

Kode/Nama Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas/IDIK4008

Kode/Nama Program Studi : 118 / PGSD - S1

Kode/Nama UPBJJ : 17 / JAMBI

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu / 23 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DANTEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN
UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa :EVA YULIZA


NIM : 835766765
Kode/Nama Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas

Fakultas : KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


Program Studi : PGSD - S1
UPBJJ-UT : JAMBI

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban
UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang
bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Jambi, 23 Desember 2021
Yang Membuat Pernyataan

EVA YULIZA
JAWABAN

1. Bedasarkan uraian kasus pada nomor 1 maka berikut ini rancangan PTK tentang

“Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Motivasi


Belajar siswa”

 Tahap perencanaan

a. pengamatan kondisi awal subyek yang diteliti yaitu siswa kelas III SDN
Tampi asih

b. Kemudian merancang skenario pembelajaran IPS menggunakan model

role playing membuat RPP IPS tentang pemanfaatan Sumber Daya Alam di
lingkungan sekitar

c. mempersiapkan materi dan lembar kerja siswa

d. mempersiapkan lembar penilaian

e. memilih siswa untuk memerankan skenario role playing yang dibuat

f. guru melakukan pembagian kelompok yang anggotanya 4 orang

g. guru mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatan siswa

saat pembelajaran yang dilaksanakan

h. merancang tes siklus I dan kunci jawaban.

 Tahap pelaksanaan

tindakan penlitian tindakan kelas yang di lakukan yaitumeliputi:

a. persiapan materi, dalam persiapan materi peneliti menyiapkan skenario


role playing, lembar kegiatan dan lembar jawaban untuk setiap 7

kelompok, lembar evaluasi untuk setiap individu.

b. Penyajian materi pelajaran


1. Pendahuluan, dalam kegiatan pendahuluan disampaikan materi yang

akan dipelajari

2. membagi siswa dalam beberapa kelompok;setiap kelompok


beranggotakan 4 siswa

3. memanggil siswa yang ditunjuk untuk memerankan skenario yang dibuat

guru.

4. Pengembangan, dalam kegiatan pengembangan, setiap kelompok

mengamati pertunjukkan yang diperankan beberapa siswa, dengan


mencatat kegiatan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh dalam scenario

5. menugaskan setiap kelompok untuk membacakan hasil pengamatannya.

6. Evaluasi Dalam kegiatan evaluasi, guru menugaskan tiap anggota

kelompok mengerjakan kuis individual dengan batas waktu tertentu

7. menghitung skor individu dan kelompok.

c. observasi dilakukan peneliti untuk mengamati kegiatan pembelajaran IPS

dengan menggunakan model role playing. Kegiatan observasi dilakukan untuk

mengamati motivasi siswa dalam pembelajaran IPS di kelas. Observasi ini


diarahkan pada poin-poin dari indikator yang ditentukan, yaitu:

1. Ketekunan mengerjakan tugas

2. Keuletan siswa dalam menghadapi kesulitan belajar;

3. Adanya minat belajar siswa;

4. Siswa senang bekerja mandiri.

d. Releksi data hasil observasi dianalisis kemudian digunakan sebagai refleksi

untuk menyempurnakan tindakan selanjutnya. Hasil observasi dan refleksi


digunakan dalam menentukan perbaikan pada siklus pembelajarann

berikutnya.
 Tahap Pengamatan

Tujuan tahap ini untuk penyempurnaan siklus berikutnya. Data dalam penelitian
ini dikumpulkan melalui:

1. Peneliti melakukan observasi mengamati langsung kegiatan belajaran

siswa kelas III SDN tempi asih, sehingga peneliti mengetahui bagaimana

motivasi dan hasil belajar siswa kelas III dan masalah-masalah dalam
pelaksanaan proses pembelajaran.

2. dokumentasi PTK dapat berupa daftar hadir, daftar kemampuan, hasil

karya siswa, hasil karya guru, arsip lembar kerja, dan sebagainya.

3. wawancara adalah cara pengumpulan data dengan tanya jawab secara


langsung antara peneliti dengan responden. Dalam penelitian ini, peneliti

mengadakan wawancara dengan guru kelas III.

 Refleksi

mengumpulkan data dalam penelitian sebagai pertimbangan untuk menentukan


tindakan atau kesimpulan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

 Lembar observasi motivasi

 Lembar proses pembelajaran

 Soal
 Pedoman wawancara.

 Data yang dikumpulkan dalam penelitian harus obyektif, valid, dan

reliabel, maka perlu dilakukan validitas instrumen melalui triangulasi

sumber.
 validitas data dilakukan dengan validitas isi. Data yang diperoleh

dianalisis menggunakan analisis interaktif.


Rincian tahap-tahap model interaktif sebagai berikut: (1) Reduksi data

reduksi data adalah proses pemilihan, pemfokusan, penyerdahanaan,

abstraksi, dan pentranformasian data mentah yang terjadi dari catatan


lapangan tertulis. Dari data tersebut dirangkum, dibuang yang tidak

perlu sehingga dapat ditarik kesimpulan. (2) Paparan data setelah

direduksi, data disajikan dalam bentuk narasi, matrik, grafik, dan

diagram untuk memudahkan menarik kesimpulan dan mengambil


tindakan dalam pelaksanaan penelitian. (3) Penarikan kesimpulan;

setelah data direduksi dan disajikan langkah yang dilakukan adalah

menarik kesimpulan. Data yang dianalisis adalah data siswa dan guru

yang terdiri atas motivasi siswa pada saat proses pembelajaran.


Indikator pencapaian merupakan ukuran tingkat keberhasilan

pelaksanaan tindakan pembelajaran pada penelitian tindakan kelas

(Suwandi, 2011).

 Indikator yang akan dijadikan acuan atau tolok ukur keberhasilan


penelitian adalah adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar IPS

melalui model pembelajaran role playing. Indikator kinerja berdasar

Kriteria Ketuntasan Minimal dalam KTSP yang dibuat sekolah sebesar

62. Keberhasilan siklus I diukur apabila > 80% siswa memiliki motivasi
belajar di atas 50% dan > 80% siswa memperoleh hasil belajar di atas

62. Apabila tidak memenuhi indikator pencapaian tersebut, maka perlu

diadakan tindakan sampai mencapai target tersebut.

b. Bedasarkan teks persoalan diatas maka bu fitri dapat melakukan siklus


selanjutnya apabila hasil dari pembelajaran yang dilakukan belum mencapai

ketuntasan,maka perlu diadakan tindakan sampai mencapai target tuntas.

Penelitian tindakan kelas juga merupakan upaya guru dalam memperbaiki

pembelajaran atau evaluasi terhadap kinerja guru tersebut dalam proses belajar
mengajar.

2. Bedasarkan soal nomor dua dapat disimpulkan ada beberapa faktor yang

membuat pembelajaran matematika dikelas pak indra tidak efektif yaitu:


1. Image matematika masih menjadi momok yang menakutkan bagi siswa

2. Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika

3. Pembelajaran yang monoton dan serius membuat anak tidak menyukai

pembelajaran matematika
4. Masalah pembelajaran matematika bukan hanya disebabkan oleh

siswa, namun disebabkan oleh juga oleh guru, dan orang tua.

5. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru menggunakan

metode lama
6. Materi pembelajaran tidak disampaikan dengan sederhana

7. Anak-anak kurang latihan soal-soal matematika di luar sekolah,

sehingga anak mudah lupa apa yang sudah mereka kuasai tentang

pembelajaran matematika
8. banyaknya pengaruh-pengaruh dari perkembangan teknologi warnet

dan alat-alat teknologi lainnya, sehingga anak lebih memilih bermain

dibanding dengan belajar matematika.

B. Bedasarkan identifiksasi masalah diatas maka alternative pemecahan masalah


pada kelas pak indra yaitu melakukan penelitian kelas untuk memperbaiki

pembelajaran agar lebih efektif dan mendapatkan hasil yang diinginkan dengan

bebrapa langkah yaitu merancang RPP sesuai dengan kondisi kelas,melakukan

perubahan metode pembelajaran agar menjadi lebih menarik,dan menjelaskan


pembelajaran matematika dengan konsep yang mudah,singkat padat dan jelas

mudah dimengerti anak-anak.


3. Berikut ini penjelasan soal pada nomor 3

a. Tabel 1
Data Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri Atas

No Nilai Frekuensi Total


1 60 5 300
2 65 3 195
3 70 3 210
4 75 5 375
5 80 4 320
6 85 5 425
7 90 5 450
total 30 2275
rata-rata 75,83

b.

Data Hasil Belajar Siswa


6

0
60 65 70 75 80 85 90

Data Hasil Belajar Siswa


4. A. berikut ini kesimpulan hasil penelitian perbaikan pembelajaran tentang “upaya

meningkatkan keterampilan “Membaca” siswa kelas IV SDN Suka MUlia dalam

pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran


cooperative learning”.

a. Penggunaan metode cooperative learning dapat meningkatkan motivasi siswa

dalam membaca

b. Penggunaan metode cooperative learning berhasil meningkatkan kinerja guru


dalam pembelajaran Bahasa Indonesia tentang meningkatkan minat baca siswa

c. Penggunaan metode cooperative learning dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dalam pembelajaran pelajaran Bahasa Indonesia

B. bedasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan maka ada bebrapa

saran yang ingin penulis sampaikan yaitu:

 Pemilihan dan penggunaan metode yang sesuai dengan materi sangat

berpengaruh pada hasil pembelajaran maka dari itu guru di harapkan creative
dalam memilih metode yang tepat untuk anak.

 Menerapkan metode cooperative learning pada kegiatan pembelajaran yang

sesuai dengan materi pembelajaran.

 Sebagai guru yang berintegritas tinggi sebaiknya berupaya untuk melakukan


perbaikan dan peningkatan pembelajaran dengan menyerap ilmu-ilmu baru

untuk di aplikasikan saat mengajar.

Anda mungkin juga menyukai