METODOLOGI PENELITIAN
Tempat atau lokasi penelitian di laksanakan di MTsN 2 Serang yang bertempat di Jl.
Palka Km. 23 Desa. Cisaat Kec. Padarincang Serang-Banten. Sedangkan waktu penelitian
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
Pelaksanaan
1 Pembuatan judul
4 Sidang proposal
7 Pengumpulan data
9 Sidang skripsi
50
51
B. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1 Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian
sarana dan prasarana dalam peningkatan mutu pendidikan MTsN 2 Serang. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif sehingga data hasil penelitian adalah data kuantitatif
yang dilakukan dengan maksud mengetahui sesuatu secara keseluruhan dari wilayah atau
objek penelitian.” Dengan teknik regresi dan korelasi. “teknik regresi merupakan analisis
statistic yang ingin melihat hubungan dan pengaruh fungsional antara variabel bebas (X)
dengan variabel terikat (Y)”2, teknik regresi digunakan untuk mengukur seberapa jauh
hubungan dua variabel atau lebih yaitu antara variabel bebas dengan variabel terikat.3
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung :
Alfabeta,2017), h. 3
2
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan: Perhitungan Penyajian, Penjelasan, Penafsiran Data Penarikan
Kesimpulan, (Depok: Rajawali Pers, 2017), h. 235
3
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan: Perhitungan Penyajian, Penjelasan, Penafsiran Data Penarikan
Kesimpulan, (Depok: Rajawali Pers, 2017), h. 139
52
Gambar 3.1
X Y
Pembelajaran).
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat
kuantitatif, yaitu penelitian yang mengambil populasi dengan menggunakan angka sebagai
data pokok. Dalam hal ini, penelitian lapangan akan dilaksanakan di sekolah, yaitu lembaga
C. Populasi Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan di tarik
kesimpulan.4 Populasi dalam penelitian ini adalah 29 guru dan wakasek Sarana dan
2. Sampel Penelitian
Jika kita hanya meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut penelitian
sampel. Sampel adalh sebagian atau wakil populasi yang di teliti. Dinamakan penelitian
sampel bila semua populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah
populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi
dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain, sampel jenuh adalah dimana semua anggota
populasi dijadikan sampel.5 Sampling jenuh baik digunakan jika banyaknya anggota populasi
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, R&D, (Bandung: Alfabeta, 2017), h. 117
5
Sugiyono,Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2017), h. 67
54
kurang dari 1000, jika lebih dari 1000 maka sampling jenuh tidak praktis lagi untuk digunakan
Besarnya sampel dalam penelitian ini berjumlah 29 guru dan 1 Waka Sarana dan
Prasarana dari populasi yang berjumlah 30 orang dari populasi 30 orang, hal ini mengacu
pada pendapat suharsimi arikunto menyatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100 lebih
D. Variabel Penelitian
Sugiyono mengatakan bahwa variabel dalam penelitian merupakan suatu atribut dari
sekelompok objek yang diteliti yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lain dalam
kelompok tersebut.7 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian, yaitu:
E. Instrumen Penelitian
Pengertian instrumen penelitian menurut Sugiyono adalah suatu alat yang digunakan
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena
6
Kurnia Eka Lestari dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara, Penelitian Pendidikan Matematika,(Bandung:
Refika Aditama, 2017), h. 111
7
Ibid., P.155
55
disebut variabel penelitian.8 Adapun penjelasan dari kedua instrumen penelitian yang
sarana dan prasarana supaya berfungsi dengan baik sehingga antara guru dan siswa,
keduanya dapat saling menjalankan tugasnya dengan baik dan tujuan pendidikan
menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara
a. Meningkatkan mutu pembelajaran adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh guru
ada di sekitar siswa sehingga dapat mendorong dan menumbuhkan semangat siswa
sinergis antara guru, siswa, siswi iklim pembelajaran, dan media pembelajaran dalam
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, R&D, (Bandung: Alfabeta, 2017) h. 148
56
menghasilkan proses dan hasil belajar yang optimal sesuai dengan tuntutan
kurikulum.
Table 3.2
1. Lahan 1, 2 2
1. Manajemen
Sarana dan 2. Bangunan 3,4,5,6,7,8,9,10, 14
Prasarana (X) 11,12,13,14
1. Kualitas 1,2,3,4,5,6,7,8,9
2. Pembelajaran
57
Peningkatan Mutu
Pembelajaran (Y)
2. Kesesuaian Tingkat 10,11,12,13,14,1
5,16
Pembelajaran
3. Insentif 17,18,19,20,21,2
2
4. Waktu 23,24,25,26,27
28,29,30
5. Peluang
Jumlah 🡪 60
berikut: SB= Sangat Baik, B= Baik, KB= Kurang Baik, TB= Tidak Baik, STB= Sangat
Tidak Baik. Untuk pernyataan yang bersifat positif tanggapan/jawaban diberikan bobot
sebagai berikut: SB=5, B=4, KB=3, TB=2, STB=1. Sedangkan untuk pernyataan yang
bersifat negatif diberi bobot sebagai berikut: SB=1, B=2, KB=3, TB=4, dan STB=5.9
9
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D), h. 135
58
berikut: SE= Sangat Efektif, E= Efektif, KE= Kurang Efektif, TE= Tidak Efektif, STE=
diberikan bobot sebagai berikut: SE=5, E=4, KE=3, TE=2, STE=1. Sedangkan untuk
pernyataan yang bersifat negatif diberi bobot sebagai berikut: SE=1, E=2, KE=3, TE=4,
dan STE=5.
Angket yaitu teknik pengumpulan data adalah yang paling utama dalam penelitian,
karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data. 10 Untuk keperluan
1. Angket
pernyataan-pernyataan yg diajukan secara tertulis pada tenaga pendidik dan waka sarana
Angket ini akan diberikan kepada guru dan waka sarana dan prasarana untuk
memperoleh informasi mengenai mutu sarana dan prasarana dengan menggunakan jenis
10
Kurnia eka lestari dan mokhammad ridwan yudhanegara, penelitian pendidikan matematika, (Bandung:
Refika Aditama, 2017), h. 111
59
angket tertutup berdasarkan skala likert dengan likert dengan lima alternatif jawaban
untuk setiap item pertanyaan. Skala likert digunakan untuk sikap, pendapat, dan persepsi
dikembangkan dengan menggunakan likert dengan 5 skala. Skor terendah diberi angka 1
dan skor tertinggi di beri angka 5. Sebelum instrumen digunakan untuk menjaring data,
2. Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila
dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner.12 Dalam kegiatan
observasi ini dilakukan yaitu dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung
3. Dokumentasi
Metode ini adalah salah satu metode yang digunakan untuk mencari data mengenai
hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
11
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D), h. 113
12
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, h. 145
13
Darwiyan Syah, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. h. 48
60
Pada teknik analisis data menguraikan tentang pengujian persyaratan analisis dan
Teknik pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan untuk
1. Statistik Deskriptif
pengertian mengenai data (keadaaan, gejala, persoalan) dalam bentuk angka agar dapat di
berikan gambaran secara teratur, ringkas dan jelas.14 Statistika deskriptif yang digunakan
∑ 𝑓𝑖𝑥 1
𝑀𝑥 =
∑ 𝑓𝑖
𝑀𝑜= 𝑏 + 𝑝 [ ½𝑏 𝑛−𝑏 ]
1+ 𝑏2
1
14
Darwyan Syah Dan Supardi, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Diadit Media, 2009), 3
61
𝑀𝑒= 𝑏 + 𝑝 [ ½ 𝑛−𝐹
𝐹
]
e. Menghitung varians dan simpangan baku dengan rumus :
∑ 𝑥𝑖 2 − (∑ 𝑥𝑖 ) 2
𝑠=
𝑛 (𝑛 − 1)
𝑁∑ 𝑋𝑌(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋 2 )}{𝑁 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌 2 )}
g. Histogram
2. Pengujian Hipotesis
sering juga disebut statistik induktif, merupakan statistik yang berfungsi menyediakan
aturan-aturan atau cara yang dapat digunakan sebagai alat dalam rangka mencoba menarik
suatu kesimpulan yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus dari sekumpulan data
yang diolah. Statistik inferensial juga menyediakan aturan-aturan yang diperlukan dalam
62
penarikan (estimation).15
hipotesis yang meliputi menghitung persamaan regresi sederhana, uji linearitas dan
signifikansi regresi. Menghitung koefisien sederhana, yang diikuti dengan uji signifikansi
H. Hipotesis Statistik
Dalam penelitian ini penulis akan menyoroti dua variabel yaitu Manajemen Sarana
dan Prasarana (variabel X) dan Peningkatan Mutu Pembelajaran (variabel Y) maka, Dengan
15
Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan, Penghitungan, Penyajian, Penjelasan, Penafsiran Dan
Penarikan Kesimpulan,h. 3