Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PREVALENSI LOW BACK PAIN PADA PERAWAT DI

DUNIA: LITERATURE REVIEW


Martha Sri Astuti1 , Emiliana Indah Eko Setyawati2
1,2
STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya
e-mail: martha.sria@gmail.com

Abstract: Low Back Pain (LBP) is a condition presenting sustain pain in area between waist
and gluteal fold. The prime cause of LBP is ergonomic position. Nurse does a lot of bending,
twisting, lifting patients or in a certain position for along time. This positions are
ergonomically bad. Some interventions are done on researches gave positive result for one
year. On another hand prevalence of LBP on nurses in the world is not changing for 12 years
(2008-2019), between 50-70%. This prevalence is consistent whether in the poor countries,
developing countries or developed countries. Psychological factors, deficiency of health allied
sources and time management of the health human resource also interference the LBP
prevalence on nurses. It is need to do ergonomic intervention and time human management
for nurses in the workplace to know its efficiency towards decreasing LBP prevalence

Keywords: prevalence, low back pain, nurse

Abstrak: Low Back Pain (LBP) adalah kondisi nyeri menetap antara pinggang hingga lipatan
bokong. LBP terjadi terutama karena posisi ergonomic. Perawat yang pekerjaannya banyak
membungkuk, memutar, mengangkat pasien bertahan dalam posisi tetap dalam jangka waktu
lama, secara ergonomis tidak menguntungkan. Banyak intervensi dilakukan dan memberikan
pengaruh positif. Disisi lain prevalensi LBP pada perawat di seluruh dunia tidak banyak
berubah selama 12 tahun antara tahun 2008-2019, sekitar 50-70%. Prevalensi cenderung tetap
baik dinegara maju maupun di negara berkembang ataupun belum berkembang. Faktor
psikologis, ketercukupan tenaga kesehatan serta shift kerja negative memberikan pengaruh
dengan meningkatkan risiko kejadian LBP pada perawat. Perlu dilakuakn penelitian klinis
dengan memberikan intervensi ergonomis dan manajemen waktu SDM pada perawat di tempat
kerjanya untuk melihat efektivitasnya terhadap prevalensi LBP pada perawat.

Kata kunci: prevalensi, low back pain, perawat

PENDAHULUAN LBP (Nordin, Andersson and Pope, 2007).


Posisi duduk sambil membungkuk
Low Back Pain (LBP) dapat memberikan hampir 200% dibandingkan
didefinisikan sebagai rasa nyeri yang berdiri tegak. Sementara berdiri sambil
menetap di area antara pinggang hingga membungkuk memberikan beban 150%.
lipatan bokong (van Tulder and Koes, Pekerjaan perawat sebagian besar adalah
2007). LBP juga penyebab disable yang mengangkat pasien yang berat,
terutama, khususnya diantara pekerja membungkuk, memutar badan dan terus
(Iridiastadi, 2007), termasuk pekerjaan menerus dalam posisi yang sama. Posisi
menjadi perawat. inilah penyebab utama LBP. Hal ini
Penyebab LBP sangat luas dan sulit menjadi penyebab pekerjaan perawat
dideteksi, tetapi faktanya penyebab LBP di berisiko tinggi mendapatkan LBP. Kondisi
temapat kerja sebagian besar adalah akan diringankan bila posis otot yang
masalah ergonomis (Sikiru and Hanifa, meregang selama membungkuk diberikan
2010). Fakta ini menunjukkan penyebab waktu istirahat. Secara fisiologis, otot
utama di tempat kerja adalah memerlukan jedah untun recovery diantara
membungkuk, atau duduk sambil kontraksi, sebelum kontraksi kembali
membungkuk menjadi penyebab utama (McGill, 2007).

27
28 Jurnal Penelitian Kesehatan, Jilid 12, Nomor 1, Juni 2022, hlm. 27-33

Faktor nyeri pada LBP yang menetap tersebut diambil dengan pertimbangan 10
menimbulkan masalah tersendiri. Nyeri tahun sebelum pandemic Covid-19.
adalah satu bentuk rasa subyektif, yang Pandemi mengubah kesibukan kerja dan
tergantung persepsi dan kondisi fisik dan bentuk pekerjaan yang dilakukan perawat,
lingkungan setiap individu. Penelitian sehingga situasi menjadi tidak normal.
intervensi biomedis tidak mampu Kata kunci yang digunakan prevalensi, low
memberikan kepastian validasi pengobatan back pain, nurse. Secara sistematis
terhadap nyeri kronis, maka diperlukan didapatkan 345 srtikel, diantaranya
cara pandang lain (Bevers et al., 2016). sebanyak 80 yang membahasa prevalensi
Menurut teori Biopsychologis-diathesis low back pain pada perawat. Sejumlah 53
stress model of chronic pain, nyeri bukan artikel tidak bisa dibuka, 27 diantaranya
hanya masalah biologis, tetapi juga bisa dibuka tanpa bayar, dan 11
dipengaruhi genetic, psikologis dan sosial. diantaranya merukan systematical review
Secara fisik biologis kondisi yang tidak dan literature review.
terlalu baik akan meningkatkan risiko LBP
(Boughattas et al., 2017), juga frekuensi Citasi awal dari pubmed, medline,
jaga malam yang lebih sering (Rochman, science direct dan research gate
n=345
Mediani and Nur’aeni, 2019), dan jam
kerja yang terlalu panjang (Shieh et al., Eksklusi yang bukan pada
2016). Secara psikologis tingkat kepuasan perawat n=265

yang rendah meningkatkan risiko terkena


Artikel membahas prevalensi low back
LBP (Wong et al., 2010). Secara sosial pain pada perawat n=80
dukungan dari atasan dan yang membuat
perawat merasa tidak berdaya (Belay et al., Eksklusi artikel yang tidak
bisa dibuka n=53
2016), dukungan rendah dari keluarga akan
meningkatkan risiko terkena LBP. Artikel prevalensi low back pain
Ketersedaiaan sarana prasarana dan pada perawat n=27

kepatuhan perawat menggunakan alat


Eksklusi yang systematical
bantu yang disediakan mempengaruhi review/ literature review n=11
prevalensi LBP pada perawatd I suatu
Artikel yang bisa dibuka n=16
institusi (Kurniawidjaja et al., 2013).
Dengan banyaknya faktor yang
mempengaruhi ingin diketahui distribusi Artikel terjaring n=16
prevalensi LBP pada perawat di seluruh
dunia tahun 2008-2019. Gambar 1 Proses seleksi artikel

HASIL DAN PEMBAHASAN


METODE
Hasil Penelitian
Metode penelitian yang digunakan
adalah literature review, yakni cara Tabel 1 Distribusi prevalensi LBP pada
menganalisis topik tertentu dari berbagai Perawat di seluruh Dunia tahun 2008-2019
penelitian yang sudah dilakukan PREVALENSI (%)
sebelumnya. Artikel hasil penelitian ‘08 ‘10 ‘11 ‘12 ‘13 ‘14 ‘15 ‘16 ‘17 ‘18 ‘19
diambil berbahasa Inggris dari Pubmed, Iran 59 70
Science Direct, Research Gate dan Malaysia 77
Proquest. Jangka waktu yang diambil 10 Indonesia 61 31 57
tahun yaitu 2008 hingga 2019, baik metode Taiwan 72
kualitatif maupun kuantitatif. Jangka tahun Jepang 76
Astuti, Analisis Prevalensi Low Back Pain pada Perawat di Dunia: Literature Review 29

China peningkatan
71 kesdaran kesehatan kerja di
Tunisia 59 benua Asia, bukan berarti kesadaran
Swiss 53 kesehatan di Eropah rendah. Negara-
Italia 49 negara
14 Eropah sudah maju, sehingga
Brazil 45 kesadaran kesehatan kerja juga sudah
Ethiopia tinggi.
64 Jumlah penelitian di Afrika yang
Nigeria 73 rendah mungkin karena kesadaran
Australia 90 kesehatan kerja belum tinggi.

Pada tabel distribusi prevalensi dapat Pembahasan


diperhatikan bahwa penelitian tentang
prevalensi perawat tidak cukup banyak. Prevalensi LBP pada perawat yang
Rata-rata satu kali setahun di seluruh cenderung tidak berubah di seluruh dunia
dunia. Angka prevalensi sangat bervariasi menjadi sangat menarik, mengingat saat ini
dari 90% (di Australia tahun 2008), 31% sudah banyak alat bantu yang
(di Indonesia tahun 2018) hingga 14% (di mempermudah dan memperingan
Italia tahun 2021). Bila angka prevalensi pekerjaan perawat. Penelitian tentang
dirata-rata pernegara, angka paling tinggi intervensi untuk LBP pada perawat juga
di Australia (90%, 2008), dan Jepang banyak dilakukan. Intervensi sangat
(77%, 2019). Angka prevalensi negara- beragam, mulai dari edukasi (Khorsandi et
negara Eropah dibawah 60%, sedangkan al., 2015; Moazzami et al., 2016; Pourhaji,
Negara di Afrika 60-70%. Prevalensi rata- Hossein and Sadat, 2020), workshop
rata di Indonesia cukup rendah 49, 67%. ergonomi diikuti dengan penerapan
(Ibrahim et al., 2019; Pakbaz et al., 2019),
9 hingga latihan dan penggunaan alat bantu
8 (Vieira and Brunt, 2015). Penelitian-
7 penelitian tersebut menyebutkan
6
keberhasilan intervensi, namun belum
memberikan hasil penurunan prevalensi.
5
Lama dan tindak lanjut penelitian mulai
4
dari 1 bulan hingga 1 tahun.
3
Fakta bahwa nyeri menetap (kronis)
2 menjadi masalah utama pada kondisi LBP
1 mungkin menjadi penyebab. Nyeri yang
0 merupakan sensasi yang subyektif sangat
Asia Eropah Amerika Afrika Australia
dipengaruhi oleh persepsi dan kondisi fisik
dan psikis. Faktor psikologis terbukti
menjadi salah satu faktor risiko kejadian
Diagram 1 Grafik Distribusi Penelitian LBP pada perawat (Sadeghian,
Prevalensi LBP para Perawat Berdasarkan Hosseinzadeh and Aliyari, 2014; Nützi et
Benua tahun 2008-2019 al., 2015; Boughattas et al., 2017;
Soewandi and Kusuma, 2018; Dong et al.,
Tabel distribusi penelitian prevalensi dapat
2019; Ibrahim et al., 2019; Mekonnen and
dilihat bahwa penelitian paling banyak di
Yenealem, 2019; Yokota et al., 2019;
benua Asia, yaitu sebanyak 8 penelitian di
Jradi, Alanazi and Mohammad, 2020).
6 negara. Di benua Eropah dilakukan
Faktor psikologis tersebut bisa diperburuh
penelitian sebanyak 4 kali di 3 negara,
dengan situai keterbatasan jumlah tenaga
Afrika sebanyak 2 kali di 2 negara dan
(Sanjoy et al., 2017) yang juga menjadi
Amerika dan Australia sebanyak masing-
risiko kejadian LBP pada perawat. Dengan
masing 1. Gambaran ini menunjukkan ada
30 Jurnal Penelitian Kesehatan, Jilid 12, Nomor 1, Juni 2022, hlm. 27-33

situasi keterbatasan tenaga dan kelelahan jadwal shift yang berlebihan serta pengauh
yang menimbulkan gangguan secara psikologis nampaknya memberikan
psikologis, agak sulit seorang perawat tetap pengaruh negative sehingga prevalensi
patuh dengan aturan ergonomic dan tidak membaik.
penggunaan alat bantu yang belum menjadi
kebiasaan. Posisi ergonomic dan
penggunaan alat bantu akan mebantu kalau SIMPULAN DAN SARAN
sudah menjadi kebiasaan perawat dalam
bekerja. Selama tahun 2008 hingga 2019
Shift kerja juga menjadi keluhan prevalensi LBP pada perawat di seluruh
penyebab kejadian LBP pada perawat di dunia tidak ada kecenderungan menurun,
beberapa penelitian (Samaei, meskipun berbagai penelitian intervensi
Hasheminejad and Zolala, 2015; Ettorre, memberikan hasil positif. Pengaruh
Vullo and Pellicani, 2019; Rochman, lingkungan memberikan efek psikologis
Mediani and Nur’aeni, 2019). Shift kerja yang menentukan kejadian LBP pada
yang normal seharusnya tidak perawat. Manajemen waktu serta sumber
mengganggu kesehatan perawat, tetapi daya manusia (SDM) menjadi kunci
shift kerja yang berlebihan akan keberhasilan bila ingin menurunkan
mengganggu kondisi fisik perawat yang prevalensi LBP pada perawat.
akan menngakibatkan risiko kejadian LBP Penelitian literature review perlu
bertambah tinggi. dikembangkan dengan penelitian klinis
Usaha edukasi, penyesuaian posisi intervensi pada perawat hingga manajemen
ergonomic, pemberian alat bantu SDM untuk melihat efek jangka panjang
memberikan hasil positif dalam jangka penurunan prevalensi
hingga satu tahun. Keterbatasan tenaga,
Astuti, Analisis Prevalensi Low Back Pain pada Perawat di Dunia: Literature Review 31

Conference on Occupational
DAFTAR RUJUKAN Ergonomics, (Ppcoe).
Jradi, H., Alanazi, H. and Mohammad, Y.
Belay, M. M. et al. (2016) ‘Epidemiology (2020) ‘Psychosocial and occupational
of Low Back Pain amongs Nurses factors associated with low back pain
Working in Public hospitals of Addis
among nurses in Saudi Arabia’,
Ababa, Ethiopia’, East and Central Journal of Occupational Health, 62(1).
African Journal of Surgery, 21(1), p. doi: 10.1002/1348-9585.12126.
113. doi: 10.4314/ecajs.v21i1.139040.
Khorsandi, M. et al. (2015) ‘Knowledge,
Bevers, K. et al. (2016) ‘The self-efficacy, and practice among
Biopsychosocial model of the nurses for prevention of chronic low
assessment, prevention, and treatment back pain in Arak, Iran, in 2014’,
of chronic pain’, US Neurology, 12(2), Journal of Occupational Health and
pp. 98–104. doi: Epidemiology, 2(4), pp. 157–164. doi:
10.17925/USN.2016.12.02.98.
10.18869/acadpub.johe.2.4.157.
Boughattas, W. et al. (2017) ‘Low Back Kurniawidjaja, L. M. et al. (2013)
Pain among Nurses: Prevalence, and ‘Pengendalian Risiko Ergonomi Kasus
Occupational Risk Factors’,
Low Back Pain pada Perawat di Rumah
Occupational Diseases and Sakit Ergonomic Risk Control on Low
Environmental Medicine, 05(01), pp. Back Pain among Hospitals ’ Nurses’,
26–37. doi: 10.4236/odem.2017.51003. 46(4), pp. 225–233.
Dong, H. et al. (2019) ‘Prevalence and McGill, S. (2007) Low Back Disorders:
associated factors of musculoskeletal Evidence-Based Prevention and
disorders among Chinese healthcare Rehabilitation. 2nd edn. Edited by S.
professionals working in tertiary McGill. Lower Mitcham: Human
hospitals : a cross-sectional study’, Kinetics.
BMC Musculoskeletal Disorders. BMC
Musculoskeletal Disorders, 5(45), pp. Mekonnen, T. H. and Yenealem, D. G.
1–7. Available at: (2019) ‘Factors affecting healthcare
https://doi.org/10.1186/s12891-019- utilization for low back pain among
2557-5. nurses in Gondar town , northwest
Ethiopia , 2018 : a cross ‑ sectional
Ettorre, G., Vullo, A. and Pellicani, V.
study’, BMC Research Notes. BioMed
(2019) ‘Assessing and preventing low Central, 2(185), pp. 1–6. doi:
back pain in nurses . Implications for 10.1186/s13104-019-4231-2.
practice management’, 90(8), pp. 53–
59. doi: 10.23750/abm.v90i6-S.8228. Moazzami, Z. et al. (2016) ‘Effect of an
Ergonomics-Based Educational
Ibrahim, M. I. et al. (2019) ‘Low Back Pain Intervention Based on Transtheoretical
and Its Associated Factors among Model in Adopting Correct Body
Nurses in Public Hospitals of Penang , Posture Among Operating Room
Malaysia’, International Journal of Nurses’, Global Journal of Health
Environmental Research and Public Science, 8(7), pp. 26–34. doi:
Health, 16, pp. 1–12. doi: 10.5539/gjhs.v8n7p26.
10.3390/ijerph16214254.
Nordin, M., Andersson, G. B. J. and Pope,
Iridiastadi, H. (2007) ‘Prevalence of
M. H. (2007) Musculoskeletal
Musculoskeletal Symptoms Among
disorders in the workplace: Principles
Indonesian Workers : a Preliminary and Practice, Musculoskeletal
Study’, The Eight Pan-Pacific
32 Jurnal Penelitian Kesehatan, Jilid 12, Nomor 1, Juni 2022, hlm. 27-33

Disorders in the Workplace: Principles cle/view/133.


and Practice. doi: 10.1016/B978-0- Sanjoy, S. S. et al. (2017) ‘Occupational
323-02622-2.X5001-8. factors and low back pain: a cross-
Nützi, M. et al. (2015) ‘Work e Family Con sectional study of Bangladeshi female
fl ict , Task Interruptions , and In fl nurses’, BMC Research Notes, 10(1).
uence at Work Predict Musculoskeletal doi: 10.1186/s13104-017-2492-1.
Pain in Operating Room Nurses’, Shieh, S. H. et al. (2016) ‘Increased low
Safety and Health at Work. Elsevier back pain risk in nurses with high
Ltd, 6(4), pp. 329–337. doi: workload for patient care: A
10.1016/j.shaw.2015.07.011. questionnaire survey’, Taiwanese
Pakbaz, M. et al. (2019) ‘Effectiveness of Journal of Obstetrics and Gynecology.
the back school program on the low Elsevier Ltd, 55(4), pp. 525–529. doi:
back pain and functional disability of 10.1016/j.tjog.2016.06.013.
Iranian nurse’, Journal of Exercise Sikiru, L. and Hanifa, S. (2010) ‘Prevalence
Rehabilitation, 15(1), pp. 134–138. and risk factors of low back pain
Available at: htps://orcid.org/0000- among nurses in a typical Nigerian
0002-5584-6500. hospital.’, African health sciences,
Pourhaji, F., Hossein, M. and Sadat, S. 10(1), pp. 26–30.
(2020) ‘Effects of educational program Soewandi, H. and Kusuma, S. . (2018)
based on Precede-Proceed model in
‘Workload Analysis and Improvement
promoting low back pain behaviors (
of the Nurses Duty in the Hospital
EPPLBP ) in health care workers Workload Analysis and Improvement
Shahid Beheshti University of medical of the Nurses Duty in the Hospital’,
sciences : randomized trial’, Heliyon, IOP Conf. Ser.: Mater. Sci. Eng.
6(October), p. e05236. doi: 530012036. doi: 10.1088/1757-
10.1016/j.heliyon.2020.e05236. 899X/530/1/012036.
Rochman, D., Mediani, H. S. and Nur’aeni, van Tulder, M. and Koes, B. (2007) ‘Spinal
A. (2019) ‘Factors Affecting Low Back imaging’, in Spinal Imaging :
Pain among ICU Nurses’, Jurnal Diagnostic Imaging of the Spine and
Keperawatan Padjadjaran, 6(3), pp. Spinal Cord. Berlin, pp. 571–575. doi:
271–280. doi: 10.24198/jkp.v6i3.395. 10.1007/978-3-540-68483-1_5.
Sadeghian, F., Hosseinzadeh, S. and Vieira, E. R. and Brunt, D. (2015) ‘Does
Aliyari, R. (2014) ‘Do psychological wearing unstable shoes reduce low
factors increase the risk for low back back pain and disability in nurses ? A
pain among nurses? A comparing randomized controlled pilot study’,
according to cross-sectional and Clinical Rehabilitation. doi:
prospective analysis’, Safety and 10.1177/0269215515576812.
Health at Work. Elsevier Ltd, 5(1), pp.
13–16. doi: Wong, T. S. et al. (2010) ‘Prevalence and
10.1016/j.shaw.2013.11.004. Risk Factors Associated with Low
Back Pain Among Health Care
Samaei, S. E., Hasheminejad, N. and Providers in a District Hospital’,
Zolala, F. (2015) ‘Evaluation of Risk Malaysian Orthopaedic Journal, 4(2),
Factors Influencing Low Back Pain in pp. 23–28.
Patient Transfer Tasks’, International
Journal of Occupational Hygiene, 7(2), Yokota, J. et al. (2019) ‘Association of low
pp. 76–82. Available at: back pain with presenteeism in hospital
http://ijoh.tums.ac.ir/index.php/ijoh/arti nursing staff’, Journal of Occupational
Astuti, Analisis Prevalensi Low Back Pain pada Perawat di Dunia: Literature Review 33

Health, 61(3). doi: 10.1002/1348-


9585.12030.

Anda mungkin juga menyukai