JURNAL
MUTAKHIR
SHE FIRA AZKA ARIFIN
B-2019 PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
1 EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN
LOKAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MENULIS KREATIF SISWA SEKOLAH DASAR
Identitas Jurnal
Nama peneliti :
Agus Budi Santosa, Yudi Basuki, Ari Metalin Ika Puspita
Institusi :
STKIP PGRI Trenggalek, Indonesia
Abstrak
Literature Review
Bahan ajar adalah informasi, alat dan teks yang dibutuhkan oleh guru /
instruktur untuk merencanakan dan mempelajari pelaksanaan pembelajaran
diatur secara sistematis berdasarkan kompetensi yang akan dikuasai siswa
dalam proses pembelajaran
Kearifan lokal adalah suatu pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta
berbagai strategi hidup yang dibentuk kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat
sekitar dalam menjawab berbagai permasalahan yang mereka hadapi
Menulis dapat diartikan sebagai kegiatan mengungkapkan gagasan menggunakan
bahasa tulisan. Kegiatan menulis melatih siswa dalam berekspresi pemikiran
atau ide kreatifnya sehingga siswa dilatih untuk berpikir kreatif dan mampu
menyampaikan gagasan mereka melalui tulisan
Menulis berbasis kearifan lokal merupakan sarana untuk mengimplementasikan
karakter pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman tentang budaya,
dan dengan kekuatan kreativitas, mampu mempertahankan budaya lokal
terhadap sepak terjang budaya asing
Research Methods
Identitas Jurnal
Nama peneliti : Nashihah Laila Masruroh, Hari Bakti Mardikantoro & Sugianto
Institusi : Universitas Negeri Semarang
Abstrak
Literature Review
Identitas Jurnal
Nama peneliti :
Kasman Supriadi, Khairil Ansari, Abdurahman Adisaputera
Institusi :
Mahasiswa Magister dan dosen Universitas Negeri Medan Indonesia
Abstrak
Literature Review
Modul (Ashyar, 2012: 155) didefinisikan sebagai salah satu bentuk bahan
ajar berbasis cetakan yang akan dirancang untuk pembelajaran mandiri
oleh peserta didik, oleh karena itu modul dilengkapi dengan petunjuk
untuk Belajar sendiri.
Dalman (2012: 5) menyatakan bahwa menulis adalah proses mengaitkan
kata, kalimat, paragraf, dan antar bab secara logis sehingga dapat
dipahami. Menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif.
Menurut direktur jenderal pendidikan menengah (2016: 5), literasi lebih
dari membaca dan menulis, tetapi mencakup keterampilan berpikir
menggunakan sumberpengetahuan. Keterampilan membaca dan menu lis
sangat penting untuk dimiliki karena keduanya dapat membuka dan
memberikan wawasan berfikir, merangsang berimajinasi, berkreasi,
membimbing secara kritis dan objektif.
Research Methods