p-ISSN 2443-3918
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Evaluasi Pembelajaran Sastra di Sekolah
sebagai upaya menggiatkan peserta didik untuk lebih mencintai karya sastra terutama
dalam mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Melalui pembelajaran sastra dapat
mengubah penilaian secara intelektual peserta didik menjadi pendidik dan orang tua.
Penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif pustaka. Metode yang digunakan adalah
metode deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis mengenai Evaluasi
Pembelajaran Sastra di Sekolah. Adapun analisis data yang digunakan analisis deskriptif
yaitu menguraikan secara sistematis dari data yang diperoleh, penelitian ini mengguna-
kan sumber data sekunder, seperti jurnal, website, dan buku-buku yang berkaitan
dengan evaluasi pembelajaran sastra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk
memperoleh penilaian yang baik dalam pembelajaran sastra dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut: (1) memberikan kebebasan ide/gagasan bagi peserta didik dalam
menciptakan suatu karya, (2) memberikan ruang atau waktu untuk menciptakan ide/
gagasan agar mendapatkan hasil yang maksimal, (3) menggunakan diksi yang tepat
untuk menciptakan keindahan suatu karya., (4) memperkenalkan karya-karya sastrawan
Indonesia sebagai motivasi peserta didik untuk memahami sastra.
diubah bahwa pembelajaran sastra pem- menggali potensi peserta didik dengan
belajaran yang bermanfaat serta meng- cara memberikan pemahaman terhadap
hibur dan dapat dijadikan untuk menuju unsur-unsur dalam sastra baik prosa
kehidupan yang lebih baik. maupun puisi. Pembelajaran sastra mampu
Setiap pembelajaran tidak terlepas dapat mengembangkan daya nalar peserta
dari penilaian ataupun evaluasi. Evaluasi didik baik menulis cerpen, membaca atau
bagian dari penilaian pada setiap mata pun membuat puisi bahkan bermain
pelajaran yang diberikan pendidik terha- peran. Berdasarkan hal demikian tentunya
dap peserta didik. Evaluasi yang dilaksa- memerlukan suatu proses evaluasi yang
nakan secara berkelanjutan akan me- dilakukan pendidik terhadap peserta didik
mungkinkan evaluator untuk mengukur di sekolah.
sejauh mana perkembangan program yang Evaluasi pembelajaran sastra di se-
dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang kolah akan mampu menciptakan suasana
telah direncanakan. Evaluasi merupakan kelas yang gembira dan menyenangkan
suatu proses pembelajaran untuk menge- sehingga peserta didik tidak merasa ter-
tahui kemampuan peserta didik dalam tekan dengan kata dinilai atau evaluasi.
membuat keputusan. Evaluasi bukan hasil dari suatu pencapai-
Arifin (2016) mengungkapkan eva- an kompetensi melainkan pengukuran
luasi dalam sistem pembelajaran salah satu kemampuan peserta didik untuk menjadi
komponen yang harus dilaksanakan untuk landasan dalam memperbaiki dan me-
mengetahui keefektifan dalam ke-giatan nyempurnakan kegiatan pembelajaran di
belajar mengajar, hasil yang diper-oleh dari sekolah.
evaluasi dapat dijadikan (feed-back) bagi
pendidik. Pembelajaran yang dilakukan di METODOLOGI PENELITIAN
sekolah tentunya memerlukan upaya Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
untuk melakukan perbaikan terhadap melalui metode deskriptif dengan pende-
efektivitas proses belajar mengajar. Diha- katan kualitatif. Metode deskriptif ada-
rapkan dengan Pembelajaran sastra dapat lah metode paparan hasil temuan berda-
meningkatkan nilai-nilai luhur yang men- sarkan fakta yang ada atau fenomena
jadikan karakter peserta didik, sehingga yang diperoleh berdasarkan data yang di-
membawa perubahan yang lebih baik kumpulkan. Penelitian ini menggunakan
dalam kehidupan. Sastra merupakan ung- jenis penelitian kualitatif, karena data
kapan ekspresi, ide dan gagasan seseorang yang digunakan sebagai objek dalam pe-
yang dituangkan dalam bentuk karya tulis nelitian ini berdasarkan fakta di lapangan.
maupun lisan dengan menggunakan rasa. Sedangkan metode yang digunakan da-
Pembelajaran sastra terdiri dari dua lam penelitian ini adalah metode peneliti-
pembahasan yaitu, pengetahuan dan apre- an deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
siasi sastra. Pengetahuan sastra dapat penelitian yang datanya diperoleh dari
mencakup sejarah sastra, teori sastra dan gejala-gejala, kejadian dan peristiwa yang
lain sebagainya. Sementara apresiasi sastra kemudian dianalisis dalam bentuk kate-
merupakan kegiatan menilai atau meng- gori-kategori.
hargai karya sastra untuk menubuhkan Adapun analisis data yang digunakan
kepekaan perasaan melalui keterampilan analisis deskriptif yaitu menguraikan se-
berbahasa. Sastra sebagai sarana untuk cara sistematis dari data yang diperoleh,
dik dan peserta didik. Bagi pendidik se- Tujuan Evaluasi Pembelajaran
cara psikologis untuk mengadakan orien- Pembelajaran adalah rangkaian sistem
tasi dalam menentukan langkah ataupun yang terdiri dari berbagai komponen yang
metode yang akan digunakan untuk pe- saling terkait. Komponen pembelajaran
serta didik selanjutnya. Bagi peserta didik tersebut meliputi: tujuan, materi, metode,
untuk mengetahui presentasi belajar agar strategi belajar mengajar dan evaluasi
dapat mengadakan orientasi mengenai (Rusman, 2018). Dalam hal ini adalah tu-
penilaian. Dalam hal ini peserta didik juan pembelajaran yang dapat mening-
dapat merasa kepuasan atau tidak terha- katkan keberhasilan dalam proses pem-
dap hasil belajar, bagi yang belum merasa belajaran yang disebut evaluasi. Tujuan
puas dengan penilaian dapat melakukan evaluasi pembelajaran untuk mengetahui
pengayaan yang diberikan pendidik. tingkat keberhasilan peserta didik yang
diperoleh selama kegiatan belajar meng-
2) Segi didaktik ajar. Berikut ini tujuan evaluasi pembel-
Evaluasi pembelajaran secara didak- ajaran.
tik tujuannya adalah untuk membantu 1) Mengetahui tingkat penguasaan pe-
pendidik guna mengetahui dalam me- serta didik
nempatkan peserta didik dalam kelom- Kemampuan masing-masing peserta
pok belajar. Berdasarkan hal demikian didik tentunya berbeda satu sama
dari segi didaktik dapat membantu pen- yang lainnya. Dengan adanya proses
didik dalam usaha memperbaiki proses pembelajaran seorang pendidik dapat
pembelajaran dan juga dapat memberi- mengetahui kemampuan peserta didik
kan motivasi kepada peserta didik untuk terhadap materi yang telah diberikan.
meningkatkan dan mempertahankan Hal ini akan membantu pendidik
prestasi belajar. untuk menempatkan peserta didik se-
suai materi yang dikuasai.
3) Segi administratif 2) Mengetahui kecakapan, motivasi,
Evaluasi pembelajaran dari segi admi- minat dan sikap
nistratif dapat memberikan laporan me- Peserta didik dapat mengembangkan
ngenai perkembangan peserta didik sete- kemampuannya terhadap materi
lah mengikuti kegiatan belajar mengajar. yang sudah diberikan, sehingga pen-
Jadi dengan adanya laporan hasil belajar didik dapat mengarahkan dan mem-
peserta didik maupun guru mendapatkan fasilitasi mengenai kecakapan, moti-
gambaran mengenai hasil usaha yang vasi, minat dan sikap. Berdasarkan
dilakukan selama proses pembelajaran. hal tersebut sangat penting untuk
Berdasarkan hal tersebut fungsi eva- melibatkan peserta didik secara aktif
luasi pembelajaran sebagai sarana penilai- dalam kegiatan pembelajaran.
an terhadap suatu proses yang harus dila- 3) Mendiagnosis keunggulan dan kele-
kukan secara terus-menerus. Evaluasi mahan
sebagai usaha untuk memperbaiki atau Proses pembelajaran sebagai bahan
melakukan penyempurnaan terhadap untuk mengetahui tingkat kemampu-
hasil yang diperoleh dalam kegiatan pem- an peserta didik dalam waktu ter-
belajaran. tentu. Tingkat keberhasilan ataupun