Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian unsur pembangun dan nilai
moral cerita pendek yang terkandung dalam antologi 20 tahun cerpen pilihan
kompas untuk kepentingan pemanfaatan bahan ajar pembelajaran cerita pendek
di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif untuk data kajian unsur pembangun cerpen dan nilai moral.
Implementasi bahan ajar cerita pendek dalam pembelajaran cerpen dinyatakan
dalam uji-t sebagai berikut, jika thitung> dari ttabel maka perolehan kemampuan
siswa dalam menulis cerpen dapat dipercaya sebagai hasil pembelajaran yang
menggunakan antologi 20 tahun cerpen pilihan kompas, bahan ajar tersebut
dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar cerpen terbukti dengan adanya
perubahan.
Kata Kunci: Kajian Struktural, Nilai Moral, Bahan Ajar Cerita Pendek.
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 822
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
peserta didik akan lebih mudah dan menerbitkan antologi 20 Tahun Cerpen
mampu menggauli karya sastra dengan Pilihan Kompas, dalam rangka
sunguh-sungguh, mampu memahami memperingati pemilihan cerpen-cerpen
unsur-unsur yang terkandung dalam terbaik kompas selama 20
sebuah karya sastra sehingga mampu tahun.Antologi 20 Tahun Cerpen
menumbuhkan pengertian, Pilihan Kompaslebih menggambarkan
penghargaan, serta kepekaan pemikiran potret bangsa Indonesia yang heterogen,
dan perasaan terhadap karya sastra itu unik serta problematik. Dari antologi 20
sendiri. Karya sastra yang dihadirkan Tahun Cerpen Pilihan Kompas,
dapat berupa novel, cerpen, drama, pembaca mendapatkan cerminan dari
puisi, dan lain-lain yang di dalamnya kehidupan bangsa Indonesia baik
terkandung nilai-nilai kemanausiaan, mengenai keagamaan, kemasyarakatan,
nilai-nilai pendidikan, dan nilai-nilai pergaulan, dan sikap. Sehingga hal ini
budaya yang dibutuhkan untuk dapat menjadi pedoman bagi mayarakat,
kehidupan manusia. khususnya peserta didik dalam
Cerpen merupakan salah satu dari memahami nilai-nilai yang terkandung
jenis karya sastra yang dapat dijadikan di dalam cerpen tersebut.
sarana untuk proses kegiatan Pembelajaran sastra berperan
pembelajaran di sekolah. Namun, tidak penting dalam pengembangan nilai
semua cerpen dapat dijadikan sebagai moral peserta didik yang baik, karena
bahan ajar yang berkualitas. Dalam hal sastra merupakan bahan pembelajaran
ini, pendidik harus pintar memilih bahan yang dapat membina peserta didik ke
ajar yang tepat sesuai dengan arah kehidupan yang mendorong
perkembangan usia, mental, dan latar kreativitas dan dapat memperluas
budaya peserta didik. Cerpen wawasan tentang nilai-nilai kehidupan.
merupakan karangan pendek yang Pembelajaran sastra bertujuan untuk
berbentuk prosa, sebuah cerpen meningkatkan daya apresiatif, mencipta,
mengisahkan sepenggal kehidupan mempertajam perasaan, penalaran dan
tokoh yang penuh permasalahan, kepekaan terhadap budaya dan
peristiwa, dan pengalaman. Cerpen lingkungannya.
merupakan salah satu sumber bacaan Dalam penelitian ini, permasalahan
yang banyak disenangi, karena cerpen yang diangkat adalah mengenai struktur
cenderung lebih pendek dan mudah cerpen berupa unsur intrinsik dan nilai-
dipahami oleh pembaca. Selain itu, nilai yang terkandung dalam sebuah
cerpen merupakan salah satu karya karya sastra sehingga hasil
sastra yang cukup luas penelitiannya dapat dijadikan pedoman
perkembangannya di masyarakat, bagi masyarakat khususnya bagi peserta
sehingga cerpen banyak diterbitkan di didik dalam membentuk kepribadian
surat kabar atau majalah-majalah yang dengan lebih baik yang tercermin dalam
menyediakan rubrik cerpen. karya sastra tersebut. Selain itu, hasil
Cerpen pilihan kompas yang penelitiannya dapat dijadikan sebagai
diterbitkan telah memenuhi syarat bahan kegiatan pembelajaran cerita
pokok sebagai cerita pendek yang pendek di sekolah.
sangat baik karena telah dilakukan Penelitian cerpen pilihan kompas
penjurian oleh para ahli sastra. Kompas sebagai salah satu kekayaan dari hasil
melansir pemilihan cerpen terbaik dari karya sastra yang diciptakan oleh
cerpen-cerpen yang termuat dalam pengarang-pengarang yang
harian ini sejak tahun 1992, berbeda mencurahkan segala rasanya mengenai
dengan terbitan cerpen-cerpen kehidupan yang terjadi saat ini ke dalam
sebelumnya kali ini kompas sebuah cerita pendek, sehingga dalam
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 823
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 824
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 825
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
tergeletak di halaman. Daun itu - Sembari melihat isi album foto itu,
dipungutnya dengan nenek akhirnya bercerita bahwa
kesungguhan, lalu ayah begitu menginginkan anak
dimasukkannya ke kantong dalam pernikahannya dengan ibu.
plastik lusuh, yang tadi dilipat dan Aku lahir lima tahun kemudian.
diselipkan di setagen yang melilit Namun kehadiranku tidak bisa
pinggangnya. Setelah menghalangi kepergian ibu.
memasukkan daun itu ke kantong c. Penulis menggunakan bahasa yang
plastik, tangannya kembali tidak formal karena cerpen
memungut daun berikutnya. Dan mengisahkan kehidupan sehari-hari.
berikutnya. Dan berikutnya…. Penggunaan bahasa tidak formal
- Dari bibirnya tergumam kalimat membuat cerpen terasa lebih nyata.
permintaan ampun dan sanjungan
kepada Kanjeng Nabi Unsur Kebahasaan Cerpen Kain
Muhammad. Pada setiap helai Perca Ibu
yang dipungut dan ditatapnya Analisis unsur kebahasaan teks
sesaat dia menggumamkan cerpen ini adalah sebagai berikut.
”Gusti, mugi paringa aksama. a. Gaya bahasa yang dipakai dan
Paringa kanugrahan dateng menimbulkan efek konotasi
Kanjeng Nabi.” Sebelum antara lain sebagai berikut.
dimasukkannya ke kantong - Kami seperti terseret pada
plastik. kenangan masa lalu yang
c. Penulis menggunakan bahasa yang mengharu biru.
tidak formal karena cerpen - Siapa yang beruntung
mengisahkan kehidupan sehari-hari. mendapatkan lungsuran pakaian
Penggunaan bahasa tidak formal merasa seperti menjadi
membuat cerpen terasa lebih nyata. pemenang lotre miliaran rupiah.
- Tidak ada kata-kata yang
Unsur Kebahasaan Teks Cerpen Ibu tercetus dari mulutnya yang
Pulang penuh air mata.
Analisis unsur kebahasaan teks cerpen - Semua peristiwa yang baru saja
ini adalah sebagai berikut. diceritakannya itu tiba-tiba saja
a. Gaya bahasa yang dipakai dan terobek-robek, menjadi
menimbulkan efek konotasi antara lain. potongan-potongan yang tidak
Dibanding nenek, Ayah tak memiliki bernilai, menjadi seonggok bed
pengaruh apa pun buatku. Dia sama cover lebar.
mati surinya denganku. Membeku. b. Kalimat yang menggambarkan
Diam. Hanya melihatku dengan suasana, antara lain sebagai
matanya, tapi tidak dengan jiwanya. berikut.
b. Kalimat yang menggambarkan - Perasaan kami masih seperti
suasana, antara lain sebagai berikut. dulu, berdebar-debar cemas,
- Sejak aku tiba di rumah nenek, aku menunggu siapakah yang dipilih
memilih diam. Apalagi ketika Ibu pada Lebaran tahun ini.
bertemu ibu. - Ada yang hilang dalam setiap
- Tengah malam aku terbangun. pertemuan kami. Ibu tidak
Entah mimpi apa yang pernah lagi melungsurkan
membangunkanku, aku sudah lupa. pakaian-pakaian lamanya. Kami
Yang jelas aku terbangun dengan pun tidak berani
perasaan hampa. mengungkitnya. Mungkin Ibu
butuh waktu untuk pulih. Karena
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 826
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 827
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 828
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 829
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 830
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 831
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
Analisis Nilai Moral Cerpen Biogrfi laut! Laut ibu torang. Kitorang
Kunang-kunang cintai dayungi dan ciumi angin asin
Hasil analisis nilai moral yang terdapat ini. Laut tempat ko makan, laut
dalam cerpen ialah sebagai berikut. tempat ko besar nanti, ko paham sa
Moral kedermawanan pu nasehat? Ini tujuan ko sekolah di
aku hanya anak pungut yang Lat, ko belajar hidup bukan cuma
ditemukan warga dan sempat omong kosong menggambar. Ko
dititipkan ke keluarga kepala desa, dititipi laut bapa kitorang.”
sebelum akhirnya diserahkan ke
seorang nenek di gubug dekat masjid Analisis Nilai Moral Cerpen
yang kesepian. “Pakiah” dari Pariangan
Hasil analisis nilai moral yang terdapat
Analisis Nilai Moral Cerpen Ikan dalam cerpen ialah sebagai berikut.
Kaleng Moral kesabaran
Hasil analisis nilai moral yang terdapat ”Seperti halnya pandeka, pakiah itu
dalam cerpen ialah sebagai berikut. orang yang bisa menahan diri.
Moral kesabaran Mereka meminta-minta bukan untuk
Pendaftaran pertama memantik rasa mendapatkan sesuatu dari orang
sabar dan sesuatu yang asing dalam lain, melainkan untuk melatih dan
dirinya. Ia bersabar menunggu detik menemukan sesuatu dalam diri
berikutnya dari lepas pukul mereka. Kerendahhatian.
sembilan. Ia mengelap lagi Kesabaran. Kalian bayangkan,
wajahnya. Di meja pendaftaran coba, bagaimana perasaan kalian
samping, kosong, Tati belum datang. bila suatu kali orang bukan
Cuma ada Markus, Waenuri dan memasukkan beras, melainkan abu,
Tirto—teman sekelasnya yang ke kantong beras kalian?”
sedang betugas masing-masing di Dan lalu, Nek Minah akan
ruang lain; mulai dari siap berkas, melayangkan pandang ke mulut
mencatat kebutuhan anggaran dan jalan, ke arah dari mana dulu saat ia
menyiapkan papan tulis. Bismillah, kanak-kanak melihat pakiah itu
ia mengharap, tepat ketika sebarisan muncul-datang, pergi-pulang, tetap
orang-orang legam bertelanjang dengan wajah tenang, bahkan
kaki menjejaki halaman yang seperti terang, walau tak mendapat
setengah becek bertanah merah, sedekah apa-apa dari rumahnya.
dilatari sisa-sisa alat berat dan
bekas pengadukan material Analisis Nilai Moral Cerpen Wiro
bangunan itu. Seledri
Hasil analisis nilai moral yang terdapat
Moral Kepemimpinan dalam cerpen ialah sebagai berikut.
Lelaki itu mengajar dua anaknya dan Moral kesabaran
tiga dari muridnya yang belakangan “Kita manusia suka lupa diri,
absen. Dia mengajari cara kurang mensyukuri nikmat Allah.
memegang dayung, Sawah ludes dalam judi sabung
menggerakkannya kanan kiri di atas ayam. Jatuh ke tangan orang kaya
perahu di tengah kelas itu. Dan, tak yang banyak menyebutnya seorang
sekalipun lelaki itu membentak atau tuan tanah. Akhirnya jadilah saya
bahkan memukul bila salah. Dia Cuma sebagai petani penggarap.”
selalu berkata, “Seakan ada sesuatu yang
“Ko pasti bisa! Ko dilahir atas laut, menyesaki dada saya mendengar
makan ikan laut, garam laut, ko anak kisah terakhir ini. lama kami
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 832
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
terdiam. Mbah Wiro melepas nafas lapangan itu, bertemu dengan orang
panjang dan memandang jauh ke tua itu, jatuh kasihan dan
depan, kea rah rel kereta di depan memintanya memangkas rambutku.”
rumah. Sambil menunjuk sepasang ”Orang yang kuberi Rp 100.000 itu
rel kereta yang lurus sampai berambut lebat, beruban dan tidak
ujungnya tak terlihat. Lihat nak mas! kurus. Tapi dengan memberikan
Perjalanan hidup ini ibarat dalam uang itu aku merasa utangku telah
kereta di atas rel lurus dengan tujuan terbayar.”
yang sudah pasti diujungnya. Kita
tidak bisa membelokkan sendiri kea Moral kesetiaan
rah lain.” Kimpul merasa perubahan terjadi
begitu cepat tanpa menyadari bahwa
Analisis Nilai Moral Cerpen Kimpul ia telah empat puluh tahun menjual
Hasil analisis nilai moral yang terdapat jasanya di pinggir lapangan itu sejak
dalam cerpen ialah sebagai berikut. berusia dua puluh lima tahun.
Moral kesabaran Karena kondisi yang berubah ini,
Awan hitam yang merangkak tidak nasib Kimpul turut berubah. Kalau
lagi kelihatan. Hujan juga tidak jadi dulu banyak orang yang satu profesi
berkunjung. Hari kembali cerah dengan Kimpul bekerja di bawah
hingga sore hari. Kimpul masih pohon rindang di pinggir lapangan,
menunggu. Ternyata tidak ada orang kini hanya dia dan seorang lagi yang
yang ingin meminta jasanya untuk masih menawarkan jasa di sana.
memangkas rambut. Ketika magrib
memperlihatkan wajahnya, Kimpul Berdasarkan data di atas diperoleh data
mengambil cermin dari tiang yang nilai moral yang terdiri dari nilai moral
dipancangnya, mencabut tiang itu, kepemimpinan, kesabaran, kesetiaan,
melipat kursi yang sejak pagi nilai dan kedermawananan. Nilai moral
didudukinya, mengambil tas kumuh kepemimpinan berjumlah 2 cerpen,
yang berisi alat-alat cukur dan nilai moral kesabaran berjumlah 6
membuang air yang tersimpan cerpen, nilai moral kesetiaan berjumlah
dalam botol. Setelah itu dengan 5 cerpen, dan nilai moral
mengayuh sepeda ia pulang tanpa kedermawanan berjumlah 2 cerpen.
memperoleh uang sepeser pun
seperti dua hari sebelumnya. Deskripsi Data Validasi Bahan Ajar
Cerita Pendek untuk Siswa SMA
Moral kedermawanan Kelas XI Menurut Dosen Ahli
”Aku belum lupa wajah orang yang Berdasarkan hasil kajian kelayakan
dulu memangkas rambutku. Pipinya bahan ajar cerita pendek untuk siswa
kempot, kepalanya botak dan SMA kelas xi menurut Dr. Agus
tubuhnya ceking. Aku melihatnya Trianto, M. Pd selaku dosen
begitu aku selesai makan gado-gado Pascasarjana Bahasa Indonesia dari
yang enak di pinggir lapangan itu. Universitas Bengkulu, yang mencakuup
Karena kasihan aku segera tiga aspek penilaian, yaitu mengenai (a)
menghampirinya, duduk di kursi kelayakan isi/materi yang berisi delapan
kayunya dan memintanya memotong belas poin, (b) kelayakan penyajian
rambutku. Padahal sebelumnya aku yang berisi sembilan poin, (c) kelayakan
berniat memotong rambut di barber bahasa yang berisi enam poin. Data
shop di sebelah kantorku. Hanya tersebut dapat dilihat dari paparan
karena aku ingin makan gado-gado berikut.
dulu makanya aku pergi ke pinggir
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 833
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 834
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 835
Jurnal Tuturan, Vol. 7, No. 1, Mei 2018 PISSN 2089-2616
EISSN 2615-3572
Daryanto. 2013. Menyusun Bahan Ajar Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teknik
Modul untuk Persiapan Guru dalam Penelitian Sastra dari Strukturalisme
Mengajar. Yogyakarta: Gava Media. hingga Postrukturalisme Perspektif
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Pelajar.
Depdiknas. 2003. UU RI No. 20 Tahun 2003 Sumardjo, Jakob dan Saini, K. M. 1989.
SISDIKNAS. Jakarta. Apresiasi Kesusasteraan. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Gramedia.
Pedoman Penulisan Modul. Teeuw, A. 2015. Sastra dan Ilmu Sastra.
Direktorat Pendidikan Menengah Jakarta: Pustaka Jaya.
Kejuruan Direktorat Jenderal Tumanggor, R, Kholis R, dan Nurochim.
Pendidikan Dasar dan Menengah. (2012). Ilmu Sosial dan Budaya
Endaswara, S. (2005). Metode dan Teori Dasar. Jakarta: Kencana Prenada
Peengajaran Sastra: Berwawasan Media Group.
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Suyadi. 2013. Pengantar Penelitian Ilmiah.
Yogyakarta: Buana Pustaka. Bandung: Tarsito
Endaswara, S. (2008). Metodologi Penelitian Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Sastra. Yogyakarta: FBS Uiversitas Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Negeri Yogyakarta. Bandung: Afabeta.
Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Teori Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Pengantar Fiksi. Yogyakarta: Gajah Kombinasi (Mixed Methods).
Mada University Press. Cetakan Bandung: Alfabeta.
keempat. Wellek, R. Dan Austin, W. (1995). Theory of
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Literature. New York: Harcount,
Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Brace & World, Inc. (Terjemahan
Mada University Press. Cetakan dalam Bahasa Indonesia oleh Melani
kedelapan. Budinata). Jakarta: Gramedia.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Ya’kub. 2001. Etika Islam, Pendidikan
Membuat Bahan Ajar Inovatif. Akhlak Karimah (Suatu Pengantar).
Yogyakarta: Diva Press. Bandung: Diponegoro.
Rosidi, Ajip. 1995. Sastra dan Budaya
Kedaerahan dalam Keindonesiaan.
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Kajian Struktural Dan Nilai Moral Dalam Antologi 20 Cerpen Pilihan Kompas Serta
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Cerita Pendek Di SMA | 836