Anda di halaman 1dari 2

KALIMAT PEMBUKAAN KETUA KPPS

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat Pagi Salam Sejahtera untuk kita semua.

Yang kami hormati rekan-rekan KPPS TPS ……….., yang kami hormati pengawas
TPS, para saksi, dan bapak ibu pemilih.

Pada hari ini, Rabu 14 Februari 2024, kami akan membuka rapat pemungutan
suara. Seusi dengan peraturan yang berlaku bahwa ketika di TPS sudah hadir
pengawas TPS, saksi dan pemilih pada pk 07.00, maka rapat pemungutan suara
sudah bisa dimulai.

Untuk itu dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim rapat pemungutan suara


TPS ………….. saya nyatakan dibuka.

Selanjutnya kami akan mengucapkan sumpah dan janji, kepada rekan-rekan


KPPS dan Petugas Ketertiban dipersilahkan menempatkan diri.

Demi Allah saya bersumpah / Demi Tuhan saya berjanji

Bahwa saya / akan memenuhi tugas / dan kewajiban saya / sebagai anggota
kelompok penyelenggara pemungutan suara / dengan sebaik-baiknya / sesuai
dengan peraturan perundang-undangan / dengan berpedoman / pada
pancasila / dan undang-undang dasar / negara republik indonesia tahun 1945.

Bahwa saya / dalam menjalankan tugas dan wewenang / akan bekerja dengan
sunguh-sungguh / jujur / adil / dan cermat / demi suksesnya / pemilihan
umum / anggota dewan perwakilan rakyat / dewan perwakilan daerah /
presiden dan wakil presiden / serta / dewan perwakilan rakyat daerah /
tegaknya demokrasi dan keadilan / serta mengutamakan kepentingan / negara
kesatuan republik indonesia / daripada kepentingan pribadi / atau golongan.

Untuk kristen dan katholik “kiranya tuhan menolong saya”

Bapak ibu yang kami hormati, kami telah mengucapkan sumpah dan janji,
selanjutnya kami akan menyampaikan beberapa ketentuan :

1. Saksi tidak diperkenankan untuk mengenakan atau membawa atribut


yang memuat nomor, nama, foto calon/pasangan calon, symbol/gambar
Partai Politik, atau mengenakan atribut lain yang memberikan kesan
mendukung atau menolak Peserta Pemilu tertentu.
2. Saksi menyerahkan surat mandat paling lambat sebelum rapat
pemungutan suara.
3. Saksi tidak diperkenankan hadir pada saat menjelang rapat pemungutan
suara berakhir atau hanya datang saat penghitungan suara.
4. Hanya dapat menjadi 1 (satu) saksi Peserta Pemilu
5. Berjumlah paling banyak 2 (dua) orang untuk masing-masing Pasangan
Calon dan Partai Politik, atau calon anggota DPD dengan ketentuan yang
dapat memasuki TPS hanya 1 (satu) orang dalam satu waktu.
6. Berlaku tertib, sopan, dan dapat bekerja sama dengan baik.

Bapak ibu yang kami hormati, ijinkan kami memberikan beberapa penjelasan
kepada pemilih tentang beberapa hal :

1. Pemilih DPT dapat memilih pada pk 07.00 – 13.00 dan akan mendapatkan
5 jenis surat suara, sedangkan pemilih DPTb akan mendapatkan surat
suara sesuai dengan dapilnya. Pemilih DPK atau pemilih ber-KTP Samaan
tapi tidak masuk DPT dapat memilih pada pk 12.00 – 13.00 dan akan
mendapatkan 5 surat suara.
2. Setelah bapak ibu menerima surat suara dari kami mohon dicek apakah
ada surat suara yang rusak dan dipastikan sudah ditandatangani oleh
Ketua KPPS.
3. Sebelum memasuki bilik suara pemilih tidak diperkenankan untuk
membawa HP, jadi silahkan untuk dititipkan di tempat yang telah kami
sediakan.
4. Dalam memberikan suara, telah kami siapkan alat coblos yang bisa bapak
ibu gunakan untuk menentukan pilihan.
5. Setelah itu selesai memilih, silahkan bapak ibu pemilih mencelupkan
jarinya di meja KPPS 7 sebagai bukti bahwa telah memberikan hak
pilihnya.

Selanjutnya, Kami akan membuka kotak suara satu demi satu, menghitung dan
mencocokan jumlahnya, untuk kemudian kotak kembali kami segel untuk
nantinya akan dipakai tempat memasukkan surat suara yang telah dicoblos.

Kami akan membuka kotak suara yang pertama yaitu kotak suara Pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden. Berikutnya kotak suara Pemilihan DPR RI,
kemudian kotak suara Pemilihan DPD, selanjutnya kotak suara Pemilihan DPRD
Provinsi, dan selanjutnya kotak suara Pemilihan DPRD Kota/Kabupaten.

Demikian pembukaan dari kami, selanjutnya kami akan segera melaksanakan


proses pemungutan suara.

Anda mungkin juga menyukai