Siswa ditugaskan untuk mencari, menemukan, dan merumuskan ide
pokok wacana atau teks. 2. Pengerjaan tugas itu dilakukan dengan cara siswa menuliskan ide pokok wacana (teks) pada kertas yang telah disediakan. 3. Siswa ditugaskan mencermatkan paragraf-paragraf dalam teks, kemudian menentukan topik paragraf tersebut. 4. Kerangka tersebut disesuaikan dengan jenis tulisan yang akan dibuat siswa baik naratif, deskriptif, ekspositoris, atau argumentatif. 5. Dalam makalah ini, kami sampaikan bagaimana pemanfaatan ilmu fisiologi dalam pembelajaran apresiasi bahasa dan sastra. 6. Makalah ini berisikan tentang bagaimana menciptakan pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif, yang dapat memaksimalkan fungsi memori peserta didik. 7. Guru perlu memahami bagaimana memori dikerjakan, disegarkan, dan diberdayakan. 8. Publikasi tidak dimaksudkan siswa mempublikasikan hasil tulisannya melalui media massa, tetapi dapat berupa kegiatan mengumpulkan karangan. 9. Model perangkat pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis pendekatan akselerasi menjadi masalah pokok penelitian ini. 10.Alasan yang menjadi penentuan empat perangkat pembelajaran tersebut adalah... 11.Metode yang digunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu memberikan penjelasan sedetail mungkin. 12.Apresiasi sastra terukur dengan kemampuan siswa dalam pemahaman, penghayatan, dan penafsiran nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra. 13.Pendengarannya memiliki sifat heterogen, baik dari segi usia, tempat, jenis kelamin, maupun tingkat pendidikannya. 14.Langkah-langkah pembelajaran tersebut disusun agar ada proses belajar yang jelas dari awal sampai akhir pembelajaran. 15.Halaman tersebut dibuat untuk menyugesti siswa agar lebih tertarik membaca buku ajar itu. 16.Kreativitas tidak dapat dipisahkan dengan bahasa karena bahasa sangat berperan sebagai media untuk melakukan dan melahirkan pikiran kreatif. 17.Naskah (karya) sastra klasik itu perlu dikaji, minimal dialihaksarakan ke dalam tulisan Latin, baru dapat dibaca dan dimanfaatkan melalui kepentingan pembelajaran apresiasi bahasa juga sastra. 18.Yang menjadi masalah, naskah cerita-cerita yang dapat dijadikan sumber/bahan pendidikan moral tersebut kebanyakan masih bertulisan Arab-Melayu yang tidak bisa dibaca semua orang zaman sekarang. 19.Hasil analisis yang telah dilakukan dalam pembahasan memberikan simpulan sebagai berikut. 20.Sebaliknya, skor tes awal dan tes akhir kemampuan bahasa Indonesia berbasis pendekatan akselerasi terdapat perbedaan yang signifikan ( p < 0,001) 21.Isinya perpaduan mitos dengan fakta sejarah yang betul-betul terjadi. 22.Jadi, pendekatan akselerasi yang dimaksud di sini adalah proses mempercepat dan mengoptimalkan hasil belajar siswa dengan upaya yang normal dengan memanfaatkan gaya belajar sendiri yang dibarengi dengan pemberian kesan yang penuh kegembiraan. 23.Guru diharapkan dapat memilih dan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk membantu kemudahan dan kemenarikan siswa dalam belajar bahasa Indonesia. 24.Dokumentasi sastra klasik itu hanya bisa didapatkan lewat kajian filologi. 25.Lewat pembelajaran ini diharapkan mereka memiliki perhatian, kepekaan, dan menghargai bahasa dan sastra yang memperkaya rohaniahnya dan mentalitasnya. TUGAS BAHASA INDONESIA
ini menggunakan kurang dari untuk menjelaskan dokumen tentang penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa melalui pendekatan emotif