Anda di halaman 1dari 14

VOKAL

Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia


Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SEJARAH SASTRA INDONESIA


BERBASIS PROYEK DI MASA PANDEMI

Silvia Utami¹, Ahmad Bahtiar²


¹Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
email: silvia.utami20@mhs.uinjkt.ac.id
²Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
email: ahmad.bahtiar@uinjkt.ac.id

artikel diterima 22 Mei 2022, direvisi 30 Mei 2023, disetujui 30 Mei 2023

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran Sejarah Sastra Indonesia
berbasis proyek di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif-eksperimen
untuk dapat menggali seberapa efektif metode ini jika diimplementasikan dalam ruang lingkup
pembelajaran. Metode ini memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengelola pembelajaran di kelas
dengan melibatkan kerja proyek. Dalam mata kuliah ini, terdapat tiga proyek kerja yang diterapkan, yakni:
(1) mahasiswa membuat infografis secara berkelompok yang nantinya akan dipresentasikan setiap
pertemuan; (2) mahasiswa membuat book chapter yang nantinya di akhir semester dijadikan sebuah buku;
dan yang terakhir (3) mahasiswa membuat sebuah publikasi ilmiah berupa artikel jurnal yang nantinya
harus disubmit ke jurnal nasional. Objek penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 program studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa metode proyek yang diterapkan dalam pembelajaran sejarah sastra pada mata
kuliah Sejarah Sastra Indonesia Modern Semester 2 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
menjadi metode pembelajaran yang efektif diterapkan pada masa pandemi.

Kata Kunci : Sejarah sastra Indonesia, pembelajaran berbasis proyek

Abstract
This study aims to describe the implementation of project-based learning of Indonesian Literary History
during the pandemic. This study uses quantitative-experimental research methods to be able to explore how
effective this method is if implemented within the scope of learning. This method provides opportunities for
lecturers to manage learning in class by involving project work. In this course, there are three work projects
applied, namely: (1) students make infographics in groups which will be presented every meeting; (2)
students make a book chapter which will later at the end of the semester be made into a book; and finally
(3) students make a scientific publication in the form of journal articles which later must be submitted to
national journals. The object of this research is a 2nd semester student of the Indonesian Language and
Literature Education study program at Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta. So, it can be
concluded that the project method applied in learning literary history in the Modern Indonesian Literature
History course Semester 2 of Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta is an effective learning
method applied during a pandemic.

Keywords: History of Indonesian literature, project-based learning

41
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

PENDAHULUAN Karena pengajaran merupakan sebuah proses


Di masa pandemi, dapat dipastikan pengembangan peserta didik, bukan hanya
hampir semua mata kuliah mengalami pada aspek-aspek tertentu, tetapi juga pada
hambatan serta kesulitan dalam proses aspek yang rata dan menyeluruh. Seorang
belajar-mengajar yang harus dilaksanakan pengajar diharuskan untuk memahami
dari rumah. Terkhusus pada mata kuliah yang kecakapan apa yang dimiliki oleh peserta
berkaitan dengan sejarah, yang mana didiknya. Apa saja kekurangan dan
pastinya proses pembelajaran mata kuliah kelebihannya, agar pengajar dapat
tersebut menjadi sangat tersendat dan menerapkan metode pengajaran yang paling
menjadi tidak maksimal. Keadaan di masa efektif dalam proses pembelajaran.
pandemi mengharuskan semua orang Dalam proses pengajaran di masa
berdiam diri di dalam rumah. Segala kegiatan pandemi, khususnya pembelajaran pada mata
pun diharuskan, bahkan dipaksa untuk kuliah Sejarah Sastra Indonesia Modern,
berjalan dengan baik hanya di dalam rumah. seorang dosen sebenarnya sangat tidak
Hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi mudah untuk mencari dan memilih metode
proses pembelajaran sejarah, terkhusus pengajaran mana yang efektif untuk
dalam proses pembelajaran pada mata kuliah diterapkan dalam proses belajar-mengajar
Sejarah Sastra Indonesia Modern. yang diampunya. Diperlukan penelitian yang
Pembelajaran mata kuliah Sejarah mendalam terkait faktor-faktor yang nantinya
Sastra Indonesia Modern merupakan mata akan menunjang proses pembelajaran.
kuliah wajib yang harus diajarkan kepada Namun, hal ini tidak menyurutkan kegigihan
mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa untuk dapat mengimplementasikan metode
dan Sastra Indonesia. Karena itu mata kuliah pengajaran sejarah sastra Indonesia modern
ini haruslah dipelajari dengan begitu baik, dengan baik dan efektif.
agar para mahasiswa bukan hanya mengerti Penelitian ini dilakukan musabab
terkait teorinya saja. Melainkan mahasiswa pembelajaran Sejarah Sastra Indonesia
yang mempelajari mata kuliah ini harus dibandingkan mata kuliah sastra lainnya
mampu mengimplementasikan hal-hal yang belum sesuai diharapkan. Dosen cenderung
telah dipelajarinya dalam kehidupannya, baik menggunakan teknik pembelajaran teoritis
dalam lingkungan kampus maupun dan hafalan sehingga tidak menciptakan
lingkungan sehari-harinya. Namun, sangat mahasiswa yang memiliki sikap terbuka,
disayangkan, pembelajaran Sejarah Sastra kritis, dan kreatif. Untuk itu, perlunya
Indonesia Modern di masa pendemi ini metode baru yang memungkinkan
menjadi kurang efektif jika diterapkan keterlibatan mahasiswa secara aktif. Salah
dengan metode yang bercorak teoritis dan satu yang dapat digunakan adalah
juga hafalan. pembelajaran berbasis proyek. Dosen mata
B. Rachmanto (1988) kuliah Sejarah Sastra Indonesia Modern pada
mengungkapkan pendapat bahwasanya masa pandemi dituntut untuk menciptakan
dalam proses pengajaran, seorang pengajar metode pembelajaran yang baru dan yang
tidak boleh hanya berfokus dan dapat dipastikan bahwa metode tersebut
menitikberatkan pada pemahaman terkait cukup efektif dalam melatih kemampuan
teori dan pengertian dari suatu pengetahuan. mahasiswa agar memiliki kreatifitas, dan

42
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

pemikiran kritis yang tinggi. Maka dari itu, Metode pembelajaran proyek ini
dosen menerapkan metode pembelajaran mampu membuat peserta didik menjadi lebih
berbasis proyek pada mata kuliah Sejarah berkembang dari pelbagai aspek akademik.
Sastra Indonesia Modern. Yang mana hal ini Karena melalui metode proyek ini, peserta
dilaksanakan karena metode tersebut didik mampu memperoleh pengetahuan
dianggap mampu melatih kecakapan, melalui usaha serta pengalamannya sendiri
kreativitas, serta mampu meningkatkan yang berkaitan dengan aspek afektif. Peserta
pemikiran kritis dari para mahasiswa yang didik juga mampu melatih dalam mengelola
mempelajarinya. perasaannya ketika menghadapi kesulitan
Al-Tabany (2017) mengungkapkan dalam mencari bahan pembelajaran yang
bahwa pembelajaran yang menggunakan berkaitan dengan aspek kognitif. Selain itu,
metode proyek adalah upaya pembelajaran metode ini mampu membuat peserta didik
yang mengutamakan atau mementingkan melatih dan mengembangkan kemampuan
terciptanya suatu proses berpikir yang baru. psikomotoriknya, yaitu kemampuan yang
Proses berpikir yang baru ini mencakup berhubungan dengan aktivitas fisik dan piskis
kreativitas, pemikiran kritis, dan kecakapan peserta didik dalam proses pembelajaran.
yang menghasilkan inovasi berpikir yang
segar. Metode pembelajaran proyek ini METODE PENELITIAN
merupakan metode yang menggabungkan Pada penelitian terkait pembelajaran
antara pengalaman dengan proses berpikir sejarah sastra Indonesia berbasis proyek di
yang baru. Metode berdasarkan proyek ini masa pandemi kali ini, penulis menggunakan
memiliki keunggulan, yakni membuat metode penelitian kuantitatif. Yang mana
peserta didik mampu memecahkan masalah penelitian kuantitatif ini merupakan sebuah
dan lebih aktif dalam mencari jalan keluar penelitian yang diterapkan dengan cara
bagi masalah-masalah tersebut. Berdasarkan mengkaji pemikiran yang bersifat ilmiah
pendapat Al-Tabany tersebut, dalam jurnal secara mendalam. Penulis juga memfokuskan
ini, penulis memutuskan untuk membahas penelitian kali ini pada metode penelitian
bagaimana proses pembelajaran mata kuliah eksperimen yang mana metode penelitian
Sejarah Sastra Indonesia Modern berbasis eksperimen ini termasuk ke dalam ruang
proyek di masa pandemi. lingkup metode penelitian kuantitatif.
Dalam proses pengimplementasian Metode ini tidak berbeda, hanya saja, metode
metode pembelajaran proyek ini pada penelitian eksperimen ini lebih fokus pada
pembelajaran sejarah sastra, seorang peserta tujuan-tujuan yang dimiliki. Jika metode
didik diharuskan untuk lebih kreatif dan lebih penelitian kuantitatif adalah metode yang
aktif. Karena pada dasarnya, metode proyek tujuan penelitiannya luas dan lebih umum.
ini menitikberatkan pada kemampuan peserta Maka, metode penelitian eksperimen adalah
didik. Peserta didik bukan hanya diharuskan penelitian yang lebih sempit atau lebih rinci
untuk mampuemecahkan masalah ruang lingkupnya.
pembelajaran, melainkan juga diharuskan Fraenkel dan Wallen (2009)
untuk mengatasi beberapa kendala atau mengungkapkan bahwa eksperimen adalah
kesulitan yang dihadapi dalam proses sebuah proses mencoba dengan cara mencari
pembelajaran di masa pandemi. dan pada akhirnya mengkonfirmasi hadil

43
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

pencarian tersebut. Sedangkan Gordon L Jakarta. Pada pengimplementasian


Patzer (1996) mengemukakan pendapat lain pembelajaran tersebut, dosen pada mata
bahwasanya isi yang paling pokok dari kuliah Sejarah Sastra Indonesia Modern
penelitian eksperimen adalah sebuah relasi menerapkan metode pembelajaran berbasis
antara sebab dan akibat atau disebut dengan proyek. Dalam mata kuliah ini, terdapat tiga
hubungan kausal. Di sisi lain, Creawll (2012) proyek kerja yang diterapkan, yakni: (1)
memiliki pendapat yang hampir sama dengan mahasiswa membuat infografis secara
pendapat yang diungkapkan oleh Gordon. berkelompok yang nantinya akan
Creawll mengungkapkan bahwa sebuah dipresentasikan setiap pertemuan; (2)
penelitian eksperimen dipakai apabila mahasiswa membuat book chapter yang
seorang peneliti atau penulis kajian ilmiah nantinya di akhir semester dijadikan sebuah
ingin menegtahui dampak atau daya yang buku; dan yang terakhir (3) mahasiswa
didapat anatara variabel independen (variabel membuat sebuah publikasi ilmiah berupa
yang tidak terikat atau bebas) dan dependen artikel jurnal yang nantinya harus disubmit
(variabel yang bergantung atau terikat pada ke jurnal nasional.
suatu hal). Mahasiswa semester 2 baik dari kelas
Dari beberapa pendapat di atas, dapat A, B, dan C nantinya akan dibagi menjadi 10
diambil kesimpulan bahwasanya metode kelompok. Masing-masing kelompok dari
penelitian eksperimen adalah metode masing-masing kelas diberi 3 buah tugas
kuantitatif yang memiliki maksud dan tujuan proyek kerja yang sama, yakni infografis,
untuk mengetahui hasil dari pengaruh book chapter dan artikel jurnal. Dari
variabel independen dan dependen dalam infografis dan book chapter dapat ditemukan
kondisi yang terkendalikan. Metode sebuah korelasi. Berbeda dengan artikel
eksperimen ini dilakukan pada mahasiswa jurnal, masing-masing kelompok di setiap
semester 2 program studi Pendidikan Bahasa kelas nantinya akan diberi kebebasan dalam
dan Sastra Indonesia di Universitas Islam menentukan judul apa yang akan mereka buat,
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Yang tapi tentu tema yang diangkat harus sesuai
mana metode ini digunakan dengan cara dengan tema yang sudah ditetapkan dalam
mengamati, menyimpulkan, dan pembagian kelompok. Yang mana tema besar
mendapatkan hasil dari bagaimana proses dalam mata kuliah Sejarah Sastra Indonesia
pembelajaran mata kuliah Sejarah Sastra Modern adalah terkait ciri, peristiwa, pokok,
Indonesia Modern yang dilaksanakan di masa tokoh, kesulitan penulisan, dan kesulitan
pandemi dengan berbasis proyek. pengajaran sejarah sastra Indonesia.
Dalam 3 buah proyek kerja pada
HASIL DAN PEMBAHASAN semester 2 ini, mahasiswa diberi tenggat
Pembelajaran sejarah sastra waktu yang sama, yakni ketika tanggal ujian
Indonesia pada mata kuliah Sejarah Sastra akhir semester (UAS) sudah ditetapkan.
Indonesia Modern menjadi mata kuliah wajib Ketika pihak kampus/universitas sudah
bagi mahasiswa program studi Pendidikan menetapkan tanggal ujian akhir, maka pada
Bahasa dan Sastra Indonesia, yang mana MK tanggal itu pula semua tugas/proyek kerja
ini ditempatkan pada semester 2 di pada perkuliahan semester 2 harus sudah
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah rampung dan dikumpulkan. Berbeda dengan

44
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

infografis, untuk proyek pertama ini, dosen dalam membaca data dengan lebih jelas; dan
memberi tenggat waktu pengumpulan (4) agar lebih mudah dalam proses
tugasnya adalah sebelum masing-masing pengawasan atau pengecekan setiap
kelompok mempresentasikan materi tersebut rangkaian proses data yang ukurannya selalu
di dalam kelas. berubah-ubah.
Dengan kebebasan pemberian Sedangkan, Krum (2013) dengan
tenggat waktu penyelesaian ke-3 proyek pendapatnya mengungkapkan bahwa tujuan
kerja perkuliahan, artinya hal ini membuat dari dibuatnya infografis adalah sama dengan
mahasiswa terlatih dalam membagi waktu. tujuan dari berbicara di depan umum (public
Mahasiswa diberi tanggung jawabnya speaking). Menurut Krum, tujuan dari
masing-masing atas ke-3 proyek kerja yang dibuatnya infografis dapat dibagi menjadi
diberikan kepada mereka. Kedisiplinan dan tiga kategori, yaitu (1) untuk memberi
kecakapan para mahasiswa dalam membagi informasi; (2) untuk dapat menghibur dan (3)
tugas dan memprioritaskan tugas/proyek untuk dapat mempersuasi atau mengajak
mana yang lebih dulu dikerjakan membuat pembaca atau audiensi agar membaca dan
mereka memiliki integritas yang baik. mendapatkan informasi yang terdapat dalam
infografis tersebut.
Proyek 1: Infografis Proyek infografis pada mata kuliah Sejarah
Infografis (Infographics) merupakan Sastra Indonesia Modern dibagi menjadi 10
singkatan dari Informasi dan Grafis kelompok. Ke-10 kelompok ini terdiri dari 3-
(Information + Graphics). Infografis 4 orang mahasiswa. Masing-masing
merupakan sebuah pengungkapan bentuk kelompok diberikan tugas membuat
gagasan atau informasi melalui bentuk bagan, infografis dan mempresentasikan materi
gambar, jadwal yang di dalamnya bukan yang didapatkan dan ditulis dalam infografis
hanya terdapat kumpulan teks semata, di setiap pertemuan di dalam kelas. Yang
melainkan terfapat gambar-gambar atau mana keseluruhan materi yang dibahas dan
visualisasi yang menarik. Infografis dibuat dibuat menjadi infografis adalah materi
agar membuat pembaca tertarik dengan terkait karakteristik periode sastra.
informasi yang disampaikan. Infografis juga Setiap mahasiswa baik dari kelas A,
dapat membuat sang pembaca dapat lebih B, dan C pada semester 2 Universitas Islam
mudah dalam memahami gagasan atau Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, masing-
informasi yang sudah diringkas dan dihias masing dibentuk kelompok. Dan dari
sedemikian rupa. masing-masing kelompok tersebut diberi
Adapun secara umum, tujuan tugas yang sama, tetapi memiliki tema yang
dibuatnya Infografis adalah sebagai berikut: berbeda satu sama lain. Berikut merupakan
(1) untuk meringkas dan membuat informasi tabel pembagian tugas infografis dengan
menjadi padat dan lebih sederhana; (2) untuk tema yang berbeda pada masing-masing
dapat memaparkan informasi dengan lebih kelompok:
singkat sehingga mudah dimengerti oleh
pembaca; (3) untuk memudahkan pembaca

Tabel 1. Daftar Kelompok dan Pembagian Materi

45
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

NAMA TEMA
KELOMPOK
Kelompok 1 Ciri dan Peristiwa Sastra Indonesia Sebelum Kemerdekaan
Kelompok 2 Pokok dan Tokoh Sastra Indonesia Sebelum Kemerdekaan
Kelompok 3 Ciri dan Peristiwa Sastra Indonesia Setelah Kemerdekaan
Kelompok 4 Pokok dan Tokoh Sastra Indonesia Setelah Kemerdekaan
Kelompok 5 Ciri dan Peristiwa Sastra Indonesia Masa Orde Baru
Kelompok 6 Pokok dan Tokoh Sastra Indonesia Masa Orde Baru
Kelompok 7 Ciri dan Peristiwa Sastra Indonesia Masa Reformasi-
Sekarang
Kelompok 8 Pokok dan Tokoh Sastra Indonesia Masa Reformasi-
Sekarang
Kelompok 9 Problematika Penulisan Sejarah Sastra Indonesia
Kelompok 10 Problematika Pengajaran Sejarah Sastra Indonesia

Proyek pembuatan infografis ini agak bermanfaat bagi banyak kalangan, bukan
sedikit menyimpang dari tugas yang hanya dari kalangan mahasiswa.
umumnya diterapkan dalam setiap pertemuan Berdasarkan pemaparan materi di
(kelas) di dalam dunia perkuliahan. Tugas atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proyek
yang lumrah diberikan oleh dosen untuk membuat infografis per kelompok dalam
dipresentasikan setiap pertemuan adalah pembelajaran sejarah sastra Indonesia di
pembuatan makalah. Namun, pembuatan masa pandemi ini sangat efektif untuk
makalah kurang efektif jika diterapkan dalam diimplementasikan. Apalagi untuk
mata kuliah Sejarah Sastra Indonesia Modern pembelajaran sejarah sastra Indonesia yang
pada masa pandemi. Karena biasanya terlalu biasanya hanya dipenuhi dengan teori dan
banyak teori di dalamnya, dan juga teori. Karena selain dijadikan tugas lalu
mahasiswa nantinya hanya akan dibahas di dalam perkuliahan, infografis
mendapatkan pembelajaran sastra secara yang telah dibuat oleh masing-masing
"teoritis". kelompok juga nantinya diunggah pada akun
Ternyata proyek pembuatan media sosial masing-masing mahasiswa yang
infografis ini lebih efektif daripada membuatnya. Sehingga kebermanfaatan dari
pembuatan makalah. Karena selain informasi dibuatnya infografis ini juga tidak hanya
yang disampaikan menjadi singkat, padat, dirasakan oleh mahasiswa, tetapi juga oleh
dan jelas, tetapi juga materi yang banyak orang (terutama di media sosial).
disampaikan dapat lebih mudah untuk
dipahami. Infografis ini selain Proyek 2: Book Chapter
dipresentasikan di dalam kelas, tetapi juga Secara etimologi, book chapter
diharuskan untuk diunggah pada akun sosial memiliki arti bab buku. Book chapter atau
media setiap mahasiswa. Sehingga informasi biasa dikenal dengan sebutan bunga rampai
dari dalam infografis ini dapat dinikmati dan dalam bahasa Indonesia adalah sebuah buku
yang di dalamnya mencakup banyak bab dan

46
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

dari setiap bab tersebut merupakan hasil dari Melainkan pula manfaatnya tersebar kepada
karya tulis ilmiah (KTI). Bersumber pada masyarakat luas, karena hasil dari
Pedoman Karya Tulis Ilmiah LIPI (2012), penyusunan book chapter ini nantinya akan
pengertian dari bunga rampai sendiri adalah dipublikasikan sehingga bisa menjadi bahan
sehimpun karya tulis ilmiah (KTI) dengan pembelajaran sejarah sastra yang cukup
satu pokok tema pembahasan/pokok lengkap bagi siapa pun yang membutuhkan.
permasalahan yang dari masing-masing Sama seperti penyusunan book chapter
karya tulis ilmiah tersebut dibahas melalui sewajarnya, pada proyek penyusunan book
pendekatan yang berbeda/sudut pandang chapter yang dilakukan oleh mahasiswa
keilmuan yang berlainan. Setiap bab dalam semester 2 ini pun terdiri dari susunan
book chapter atau bunga rampai ini di pembuatan buku pada umumnya.
dalamnya terdapat pembahasan yang mampu Penyusunan book chapter ini pun mencakup
berdiri sendiri melalui proses penyusunan kata pengantar, daftar isi, isi/materi,
yang lengkap . Namun, jika dikaitkan, simpulan, dan juga penutup. Book chapter ini
nantinya dari satu bab dengan bab yang lain merupakan sebuah kumpulan yang tersusun
memiliki keterkaitan. KTI yang disusun secara teratur dari materi yang sudah dibahas
dalam satu book chapter atau bunga rampai, dalam proyek kerja 1 sebelumnya, yakni
masing-masing memiliki pemaknaan yang infografis.
jelas dan mampu berdiri sendiri. Para mahasiswa selain membuat
Praktik dalam proses penyusunan infografis dan mempresentasikannya di
antar satu KTI dengan KTI yang lain bisa dalam kelas perkuliahan. Tetapi juga
dibilang lebih rumit dan pelik dibandingkan membuat suatu karya tulis yang merupakan
dengan proses penyusunan artikel ilmiah hasil dari sekumpulan materi yang
ataupun makalah. Sebab dalam book chapter, dipresentasikan dan didiskusikan di dalam
proses penyusunannya diperlukan sebuah perkuliahan. Selain merupakan proyek
ketelitian yang tinggi. Karena sekumpulan pembelajaran sejarah sastra Indonesia,
KTI nantinya akan digabungkan menjadi satu, penyusunan book chapter ini sendiri
dan hasil dari gabungan tersebut tentunya merupakan sebuah upaya dalam
harus saling berkolerasi satu sama lain. meningkatkan kualitas kerja sama antar
Pada mata kuliah Sejarah Sastra mahasiswa. Penyusunan book chapter ini pun
Indonesia Modern, kali ini penulis merupakan salah satu bentuk usaha untuk
mendapatkan hasil bahwa proyek kedua ini dapat mengembangkan ilmu pengetahuan
yang berupa penyusunan book chapter, terkait sejarah sastra Indonesia secara lebih
merupakan sebuah proyek yang juga sangat luas dan merinci.
efektif. Penyusunan book chapter ini mampu Setiap mahasiswa baik dari kelas A,
membuat mahasiswa antar kelompok bekerja B, dan C pada semester 2 Universitas Islam
sama dengan baik dalam menyusun dan Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, masing-
mengusahakan karya tulis yang mereka susun masing dibentuk kelompok. Hanya saja, hal
mempunyai benang merah saru sama lain. yang membuat pembagian kelompok pada
Selain itu, guna dari penyusunan book proyek kerja book chapter ini adalah setiap
chapter ini sendiri, mampu memberikan kelompok baik dari kelas A, B, dan C
manfaat bukan hanya pada mahasiswa saja. dijadikan satu dan dituntut untuk mampu

47
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

bekerja sama dalam merapikan setiap sub bab ilmiah dihasilkan melalui sebuah rangkaian,
yang mereka susun. Kelompok 1 dari kelas A, mulai dari penelitian, pengkajian,
B, dan C diberikan tanggung jawab untuk pengamatan, pendataan, hingga hasil
meyatukan hasil dari penelitian yang telah evaluasi. Artikel ilmiah juga merupakan
mereka kerjakan. sebuah karya tulis yang nantinya dapat
Begitupun yang berlaku pada dipertanggungjawabkan dan dapat diuji
kelompok lainnya (kelompok 2-10). Lalu, kebenarannya. Artikel ilmiah ini nantinya
jika hasil dari masing-masing kelompok yang akan dipublikasikan pada jurnal nasional atau
terdiri dari kelas A, B, dan C sudah rampung, juga jurnal internasional.
maka oleh masing-masing PJ (penanggung Selain bertujuan untuk
jawab) kelas pada mata kuliah Sejarah Sastra dipublikasikan pada sebuah jurnal nasional
Indonesia Modern semester 2, disusunlah ataupun jurnal internasional, artikel ilmiah
sebuah kumpulan KTI yang berbentuk book juga dapat diatur dan disusun sebaik mungkin
chapter atau bunga rampai. Book chapter ini untuk dipresentasikan dan ditampilkan pada
sendiri akhirnya dinamai atau diberi sebuah forum-forum atau sebuah konferensi nasional
label sebagai book chapter Bestari (nama ataupun internasional yang nantinya akan
angkatan mahasiswa program studi dihadiri oleh para ahli dan ilmuwan di
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bidangnya masing-masing.
Modern angkatan tahun 2020 Universitas Umumnya, pembuatan artikel ilmiah
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta). selain bertujuan untuk dipublikasikan, tetapi
Dan akhirnya book chapter ini diberi judul juga nantinya akan menjadi sebuah patokan
"Sejarah Sastra Indonesia Modern: Jejak atau pegangan untuk melakukan atau
Bestari Kata Indonesia, (The Bestari: 2021)". membuat penelitian yang selanjutnya. Yang
mana dengan sebuah artikel ilmiah yang
Proyek 3: Publikasi Karya Tulis Ilmiah sudah dipublikasikan, nantinya akan muncul
Artikel Jurnal juga sebuah artikel-artikel lainnya. Artikel
Artikel ilmiah adalah sebuah karya ilmiah yang sudah dipublikasikan tentu dapat
tulis yang dibuat untuk menemukan sebuah menjadi sebuah rujukan bagi penelitian yang
jalan bagi permasalahan melalui metode baru. Semakin banyak artikel yang
ilmiah dan memiliki landasan teori yang kuat. terpublikasi, maka itu artinya akan semakin
Karya ilmiah. Isi dari marya ilmiah biasanya banyak pula artikel-artikel ilmiah yang baru.
berupa kumpulan data dan fakta, serta solusi Artikel ilmiah yang baru, yang muncul
bagi pemecahan sebuah masalah. Lain dengan kebaruan-kebaruan pembahasan yang
dengan tulisan pada umumnya, karya tulis menarik. Hal ini tentunya akan mendukung
ilmiah (KTI) memiliki prosedur penulisan dan mengembangkan secara pesat proses
yang runtut, selaras, dan juga sistematis. pertumbuhan dan perkembangan sebuah ilmu
Menurut pendapat dari Wisnu pengetahuan dan juga teknologi di kancah
Jatmiko (2015), artikel ilmiah adalah sebuah dunia.
kumpulan tulisan yang berisikan sehimpun Proyek ke-3 yang diterapkan dalam
ide, gagasan, dan juga pendapat yang mata kuliah Sejarah Sastra Indonesia Modern
merupakan sebuah hasil dari pemikiran ini merupakan sebuah proyek yang
seseorang atau sekelompok orang. Artikel membutuhkan kerja keras dari mahasiswa

48
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

yang masih menginjak pada tingkat semester perpustakaan yang tutup. Sehingga proses
2. Yang mana bagi mahasiswa semester 2, pencarian bahan materi ini menjadi lebih sulit.
sebuah pryek pembuatan artikel jurnal dan Kesulitan dalam mencari bahan
wajib untuk disubmit kepada jurnal nasional materi untuk artikel jurnal membuat
adalah sebuah tantangan yang membutuhkan mahasiswa lebih kreatif. Para mahasiswa
effort yang besar. Proyek artikel jurnal ini menjadi lebih aktif mencari dengan cara
membuat mahasiswa menjadi lebih aktif daring. Pemanfaatan perkembangan
dalam mencari bahan penelitian dan bahan teknologi pada akhirnya sangat membantu
bacaan untuk memberikan hasil yang dalam proses ini. Mahasiswa dapat mencari
maksimal dalam pembuatan artikel jurnal. bahan materi melalui aplikasi perpustakaan
Tujuan dari dibuatnya proyek daring seperti Ipusnas, dan yang lainnya.
publikasi karya tulis ilmiah berupa artikel Selain itu, mahasiswa menjadi lebih banyak
jurnal ini tidak lain adalah untuk melatih mengenal dan membuka situs-situs
kemampuan berpikir mahasiswa. Selain itu, pendidikan pada platform digital seperti
dengan dibuatnya proyek ini, mahasiswa jadi Google Scholar atau Google Cendikia.
lebih aktif selama masa pandemi ini. Proses Berikut merupakan hasil dari proyek
pencarian bahan materi juga bisa lebih ke-3, publikasi karya tulis ilmiah artikel
variatif. Karena, dengan kondisi pandemi, jurnal dari mahasiswa semester 2 (kelas A, B,
perpustakaan-perpustakaan umumnya dan C) program studi Pendidikan Bahasa dan
memiliki batas waktu tertentu, banyak juga Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta:

Tabel 2. Daftar Kelompok, Judul Artikel, dan Tempat Submit Kelas A


No. Nama Kelompok Judul Artikel Tempat Submit
1 Kelompok 1 Kritik Sosial dalam Novel Jurnal Literasi
Student Hidjo Karya Marco
Kartodikromo
2 Kelompok 2 Sastrawan Perempuan Jurnal Gurindam
Prakemerdekaan
3 Kelompok 3 Realisme Sosial dalam Potret Jurnal Stilistika
Seorang Komunis Karya
Sabar Anantaguna
4 Kelompok 4 Gagasan Sutan Takdir Jurnal Arif
Alisyahbana dalam Polemik
Kebudayaan
5 Kelompok 5 Peranan Dewan Kesenian Jurnal Gurindam
Jakarta dalam Perkembangan
Sastra di Indonesia
6 Kelompok 6 Menilik Sejarah Metasastra: Jurnal
Perkembangan Fakultas Penelitian Sastra
Sastra di Indonesia

49
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

7 Kelompok 7 Pengenalan Lokalitas Budaya Jurnal Literasi


Indonesia ke Mancanegara
Melalui Webtoon
8 Kelompok 8 Persepsi Mahasiswa PBSI Jurnal Jentera
dan Non-PBSI terhadap
Novel Dilan: Dia adalah
Dilanku Tahun 1990 Karya
Pidi Baiq
9 Kelompok 9 Platform Kompas.id sebagai Diksi: Jurnal Ilmiah
Wadah Sastra Masa Kini Bahasa, Sastra, dan
Pengajarannya
10 Kelompok 10 Tingkat Literasi Sastra di Jurnal Muara
SMA Se-Tangsel Pendidikan

Tabel 3. Daftar Kelompok, Judul Artikel, dan Tempat Submit Kelas B


No. Nama Kelompok Judul Artikel Tempat Submit
1 Kelompok 1 Novel Indonesia Zaman Jurnal Gurindam
Pendudukan Jepang
2 Kelompok 2 Perkembangan Teater Jurnal Pendidikan
Sebelum Kemerdekaan Bahasa
3 Kelompok 3 Tanggapan mahasiswa Jurnal Literasi
terhadap karya Chairil Anwar
4 Kelompok 4 Perempuan Pengarang Sastra Jurnal LOA
Angkatan 50
5 Kelompok 5 Modernisasi dan Perubahan Jurnal Gurindam
Sosial dalam Novel Student
Hidjo
6 Kelompok 6 Kritik sastra akademi Jurnal UST Caraka
indonesia
7 Kelompok 7 Instagram sebagai media Jurnal Literasi
bersastra
8 Kelompok 8 Comparison of Literature by Jurnal Hortatori
W. S. Rendra with Wiji
Thukul, Both of Whom are
Literary Activists
9 Kelompok 9 Para Pengarang Lekra dalam Prosiding Kantor
Buku Sejarah Sastra Bahasa Banten
Indonesia

50
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

10 Kelompok 10 Urgensi Membangun Jurnal Gurindam


Ekstrakurikuler Teater di
Sekolah Menengah Jakarta
Selatan sebagai Upaya
Peningkatan Apresiasi Sastra

Tabel 4. Daftar Kelompok, Judul Artikel, dan Tempat Submit Kelas C


No. Nama Kelompok Judul Artikel Tempat Submit
1 Kelompok 1 Bahasa Melayu dalam Jurnal Literasi
Hikayat Siti Mariah Karya
Haji Mukti
2 Kelompok 2 Latar Belakang Puisi Chairil Jurnal
Anwar Dalam Dunia Sastra Sawerigading
3 Kelompok 3 Peran Gelanggang Seniman Jurnal Salingka
Merdeka dalam Sastra
Indonesia
4 Kelompok 4 Gagasan RM Tirto Dalam Kurnal Atavisme
Novel-Novel Pramoedya
Ananta Toer
5 Kelompok 5 Peran Majalah Horison dalam Jurnal Aksara
Sastra Indonesia
6 Kelompok 6 Jurnal Sastra sebagai Media Jurnal Jentera
Kritik Sastra
7 Kelompok 7 Twitter sebagai Diseminasi Jurnal Universitas
Karya Sastra PGRI Semarang
8 Kelompok 8 Rekam Jejak Andrea Hirata di Jurnal Pendidikan
Dunia Sastra Bahasa
9 Kelompok 9 Pembabakan dalam Buku Jurnal Bahasa Diksi
Sejarah Sastra Indonesia
Modern
10 Kelompok 10 Problematik Pengajaran Jurnal Pendidikan
Sejarah Sastra di Sekolah: Bahasa
Studi Kasus di SMA
Tangerang Selatan

Tujuan pembuatan artikel jurnal untuk dapat


Dari sehimpun data di atas dapat disubmit kepada jurnal nasional atau
disimpulkan bahwa proyek kerja dalam internasional pun tercapai. Dan nantinya,
perkuliahan yang ke-3 yakni publikasi karya dosen akan tetap mengawasi perkembangan
tulis ilmiah artikel jurnal telah berhasil dari proses lenerbitan masing-masing
diimplementasikan dengan begitu baik. artikel yang sudah disumit ini.
51
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

Proyek 2: Book Chapter, dari 10 kelompok


SIMPULAN pada setiap kelas mampu menyelesaikan
Metode Proyek yang diterapkan penyusunan book chapter dari hasil
dalam pembelajaran sejarah sastra pada pembahasan pada infografis sebelumnya; (3)
mata kuliah Sejarah Sastra Indonesia Proyek 3: Publikasi Karya Tulis Ilmiah
Modern Semester 2 Universitas Islam Artikel Jurnal, dari 10 kelompok pada setiap
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi kelas mampu menyelesaikan penyusunan
metode pembelajaran yang efektif artikel jurnal dengan tema yang tertera dari
diterapkan pada masa pandemi. Keadaan masing-masing kelompok dan sudah
yang mengharuskan kegiatan belajar berhasil untuk submit ke jurnal nasional.
mengajar di rumah membuat proses
pembelajaran menjadi terhambat. Namun, REFERENSI
metode pembelajaran berbasis proyek yang Alwi. A.R., dan Wiradinata. R. (2021).
diterapkan ini menjadi sangat efektif karena Penguatan Aspek Kreativitas
terbukti telah mampu meningkatkan melalui Pembelajaran Menulis Teks
kualitas kinerja, pemikiran kritis, kreativitas, Narasi dengan Model Berbasis
dan keaktifan mahasiswa. Proyek. Jurnal Tuturan, 10 (1), 4-5.
Terdapat tiga proyek yang Arigia. M.B. (2016). Infografis sebagai
diterapkan dalam mata kuliah Sejarah Sastra Media dalam Meningkatkan
Indonesia Modern, yakni membuat Pemahaman dan Keterlibatan Publik
infografis, membuat book chapter, dan Bank Indonesia. Jurnal Komunikasi,
membuat publikasi karya tulis ilmiah artikel 8 (2), 122.
jurnal. Mahasiswa semester 2 Universitas Arsyad. A. (2014). Media Pembelajaran.
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Jakarta: Raja Grafindo Persada, 28-
terbukti mampu mengerjakan semua tugas 30.
yang menjadi proyek pembelajaran dengan Balfas. A. (2008). Mengembangkan
sangat baik. Hal ini terbukti dari berhasil Kemampuan Literasi dan Berfikir
dan tercapainya tujuan yang diharapkan Kritis Siswa Melalui Pembelajaran
oleh dosen ketika menerapkan metode Sastra Berbasis Konteks. Jurnal
pembelajaran berbasis proyek tersebut. Linguistika, 15 (29), 156.
Dari setiap kelas, yaitu kelas A, B, Cahyani. I. Pembelajaran Sastra yang
dan C masing-masing dibagi menjadi 10 Menyenangkan. Bandung: UPI, 3-4.
kelompok per kelas. Dan dari masing- Dwinitia. S. (2018). Menumbuhkan Literasi
masing kelompok ini berhasil Kritis di Kalangan Mahasiswa
menyelesaikan semua tugas dengan baik. (1) (Literasi dalam Perkuliahan
Proyek 1: Infografis, dari 10 kelompok pada Pengajaran Keterampilan
setiap kelas mampu menyelesaikan Membaca). Bandung: Seminar
pembuatan infografis dengan tema besar ciri, Internasional Riksa Bahasa XII UPI,
peristiwa, pokok, tokoh, kesulitan penulisan, 1283-1284.
dan kesulitan pengajaran sejarah sastra Erowati. R., dan Bahtiar. A. (2011). Sejarah
Indonesia dan mampu mempresentasikan Sastra Indonesia. Ciputat: UIN
materi tersebut dalam perkuliahan; (2) Syarif Hidayatullah Jakarta, 6-7.

52
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

Fatmawati. N.L. (2018). Pelaksanaan “Komunikasi, Informasi dan


Pembelajaran Berbasis Proyek pada Perpustakaan di Era Global”
Mata Kuliah Integrated English Jatinangor, 15 Juni, 1-2.
untuk Mahasiswa Sastra Inggris. Lestari. U. (2015). Pengembangan Bahan
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar, 2 Ajar Menulis Cerpen Berbasis
(1), 29. Proyek dengan Pendekatan
Firmansyah. M. B. (2018). Konseptualisasi Kontekstual untuk Meningkatkan
Pembelajaran Sastra Digital. Jurnal Kemampuan Siswa Menulis Cerpen.
Ilmiah Edukasi & Sosial, 9 (1), 23- Jurnal Metafora, 2 (1), 156-159.
24. Maulina. O.H.,dan Setyorini. R. (2015).
Harisah. S. (2020). Keefektifan Model Penilaian Proyek sebagai
Pembelajaran Berbasis Proyek Implementasi Authentic Assessment
terhadap Kemampuan Memahami untuk Meningkatkan Motivasi
Novel. Indonesia: Jurnal Pembelajaran Drama di Sekolah.
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Seminar Nasional Pendidikan
Indonesia, 1 (1), 48-49. Bahasa Indonesia,100-101.
Hastjarjo. T. D. (2019). Rancangan Miftah. M.N., dkk. (2016). Pola Literasi
Eksperimen-Kuasi. Buletin Visual Infografer dalam Pembuatan
Psikologi, 27 (2), 189. Informasi Grafis (Infografis). Jurnal
Hayati. Y. (2010). Inovasi Perkuliahan Kajian Informasi & Perpustakaan, 4
Sejarah Sastra Indonesia dengan (1), 87.
Menggunakan Metode Diskusi Nisa. A.R.K., dan Nugraheni. A.S. (2021).
Kelompok Model Kepala Bernomor. Efektivitas Pembelajaran Berbasis
Jurnal Bahasa dan Seni, 11 (1), 57- Proyek dalam PJJ terhadap
58. Pemahaman Materi. Alinea: Jurnal
Jaedun. A. (2011). Metodologi Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 10
Eksperimen. Makalah Disampaikan (1), 63-64.
Pada Kegiatan In Service I Pelatihan Purba. A. (2001). Sastra Kontemporer.
Penulisan Artikel Ilmiah, yang Medan: USU Press, 49.
Diselenggarakan oleh LPMP Rahmanto. B. (1996). Metode Pengajaran
Provinsi Daerah Istimewa Sastra. Yogyakarta: Penerbit
Yogyakarta, 3-7. Kanisius, 78-82.
Jatmiko. W., dkk. (2015). Panduan Rusdian. A. (2019). Buku Panduan
Penulisan Artikel Ilmiah. Depok: Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah.
Universitas Indonesia, 60-75. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati
Kartiwi. Y. M. (2020). Penerapan Metode Bandung, 1-2.
Pembelajaran Berbasis Proyek pada Sakaria. A., dan Akbar. A. (2019).
Pembelajaran Menyusun Teks Pembelajaran Menulis Artikel Opini
Pidato Siswa SMA. Jurnal Semantik, Berbasis Proyek. Klasikal: Journal
9 (1), 30-33. of Education, Language Teaching
Kurniasih. N. (2016). Infografis. Prosiding and Science, 1 (2), 39-40.
Makalah Seminar Nasional

53
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810

Sakaria., dan Nojeng. A. (2018). Bahan Ajar


Menulis Opini dan Esai dengan
Pembelajaran Berbasis Proyek.
Jurnal Retorika, 11 (1), 74-75.
Suhendar. S., dan Abidin. Y. (2020).
Pengaruh Model Pembelajaran
Berbasis Proyek Berbantuan Media
Komik pada Pembelajaran Menulis
Teks Cerita Pendek (Penelitian
Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas
IX SMKN Majalaya Tahun Ajaran
2019/2020). Bandung: Seminar
Internasional Riksa Bahasa XIII UPI,
1558-1559.
Suryoputro. G., dkk. (2015). Menulis
Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Jakarta:
Uhamka Press, 74-78.
Syahrul. N. (2017). Pembelajaran Sastra
Indonesia dalam Konteks Global.
Jember: Seminar Nasional
Universitas Jember, 201-204.
Wassid, Iskandar dan Dadang Sunendar.
(2011). Strategi Pembelajaran
Bahasa. Bandung: PT Rosdakarya.

54

Anda mungkin juga menyukai