artikel diterima 22 Mei 2022, direvisi 30 Mei 2023, disetujui 30 Mei 2023
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran Sejarah Sastra Indonesia
berbasis proyek di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif-eksperimen
untuk dapat menggali seberapa efektif metode ini jika diimplementasikan dalam ruang lingkup
pembelajaran. Metode ini memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengelola pembelajaran di kelas
dengan melibatkan kerja proyek. Dalam mata kuliah ini, terdapat tiga proyek kerja yang diterapkan, yakni:
(1) mahasiswa membuat infografis secara berkelompok yang nantinya akan dipresentasikan setiap
pertemuan; (2) mahasiswa membuat book chapter yang nantinya di akhir semester dijadikan sebuah buku;
dan yang terakhir (3) mahasiswa membuat sebuah publikasi ilmiah berupa artikel jurnal yang nantinya
harus disubmit ke jurnal nasional. Objek penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 program studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa metode proyek yang diterapkan dalam pembelajaran sejarah sastra pada mata
kuliah Sejarah Sastra Indonesia Modern Semester 2 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
menjadi metode pembelajaran yang efektif diterapkan pada masa pandemi.
Abstract
This study aims to describe the implementation of project-based learning of Indonesian Literary History
during the pandemic. This study uses quantitative-experimental research methods to be able to explore how
effective this method is if implemented within the scope of learning. This method provides opportunities for
lecturers to manage learning in class by involving project work. In this course, there are three work projects
applied, namely: (1) students make infographics in groups which will be presented every meeting; (2)
students make a book chapter which will later at the end of the semester be made into a book; and finally
(3) students make a scientific publication in the form of journal articles which later must be submitted to
national journals. The object of this research is a 2nd semester student of the Indonesian Language and
Literature Education study program at Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta. So, it can be
concluded that the project method applied in learning literary history in the Modern Indonesian Literature
History course Semester 2 of Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta is an effective learning
method applied during a pandemic.
41
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810
42
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810
pemikiran kritis yang tinggi. Maka dari itu, Metode pembelajaran proyek ini
dosen menerapkan metode pembelajaran mampu membuat peserta didik menjadi lebih
berbasis proyek pada mata kuliah Sejarah berkembang dari pelbagai aspek akademik.
Sastra Indonesia Modern. Yang mana hal ini Karena melalui metode proyek ini, peserta
dilaksanakan karena metode tersebut didik mampu memperoleh pengetahuan
dianggap mampu melatih kecakapan, melalui usaha serta pengalamannya sendiri
kreativitas, serta mampu meningkatkan yang berkaitan dengan aspek afektif. Peserta
pemikiran kritis dari para mahasiswa yang didik juga mampu melatih dalam mengelola
mempelajarinya. perasaannya ketika menghadapi kesulitan
Al-Tabany (2017) mengungkapkan dalam mencari bahan pembelajaran yang
bahwa pembelajaran yang menggunakan berkaitan dengan aspek kognitif. Selain itu,
metode proyek adalah upaya pembelajaran metode ini mampu membuat peserta didik
yang mengutamakan atau mementingkan melatih dan mengembangkan kemampuan
terciptanya suatu proses berpikir yang baru. psikomotoriknya, yaitu kemampuan yang
Proses berpikir yang baru ini mencakup berhubungan dengan aktivitas fisik dan piskis
kreativitas, pemikiran kritis, dan kecakapan peserta didik dalam proses pembelajaran.
yang menghasilkan inovasi berpikir yang
segar. Metode pembelajaran proyek ini METODE PENELITIAN
merupakan metode yang menggabungkan Pada penelitian terkait pembelajaran
antara pengalaman dengan proses berpikir sejarah sastra Indonesia berbasis proyek di
yang baru. Metode berdasarkan proyek ini masa pandemi kali ini, penulis menggunakan
memiliki keunggulan, yakni membuat metode penelitian kuantitatif. Yang mana
peserta didik mampu memecahkan masalah penelitian kuantitatif ini merupakan sebuah
dan lebih aktif dalam mencari jalan keluar penelitian yang diterapkan dengan cara
bagi masalah-masalah tersebut. Berdasarkan mengkaji pemikiran yang bersifat ilmiah
pendapat Al-Tabany tersebut, dalam jurnal secara mendalam. Penulis juga memfokuskan
ini, penulis memutuskan untuk membahas penelitian kali ini pada metode penelitian
bagaimana proses pembelajaran mata kuliah eksperimen yang mana metode penelitian
Sejarah Sastra Indonesia Modern berbasis eksperimen ini termasuk ke dalam ruang
proyek di masa pandemi. lingkup metode penelitian kuantitatif.
Dalam proses pengimplementasian Metode ini tidak berbeda, hanya saja, metode
metode pembelajaran proyek ini pada penelitian eksperimen ini lebih fokus pada
pembelajaran sejarah sastra, seorang peserta tujuan-tujuan yang dimiliki. Jika metode
didik diharuskan untuk lebih kreatif dan lebih penelitian kuantitatif adalah metode yang
aktif. Karena pada dasarnya, metode proyek tujuan penelitiannya luas dan lebih umum.
ini menitikberatkan pada kemampuan peserta Maka, metode penelitian eksperimen adalah
didik. Peserta didik bukan hanya diharuskan penelitian yang lebih sempit atau lebih rinci
untuk mampuemecahkan masalah ruang lingkupnya.
pembelajaran, melainkan juga diharuskan Fraenkel dan Wallen (2009)
untuk mengatasi beberapa kendala atau mengungkapkan bahwa eksperimen adalah
kesulitan yang dihadapi dalam proses sebuah proses mencoba dengan cara mencari
pembelajaran di masa pandemi. dan pada akhirnya mengkonfirmasi hadil
43
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810
44
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810
infografis, untuk proyek pertama ini, dosen dalam membaca data dengan lebih jelas; dan
memberi tenggat waktu pengumpulan (4) agar lebih mudah dalam proses
tugasnya adalah sebelum masing-masing pengawasan atau pengecekan setiap
kelompok mempresentasikan materi tersebut rangkaian proses data yang ukurannya selalu
di dalam kelas. berubah-ubah.
Dengan kebebasan pemberian Sedangkan, Krum (2013) dengan
tenggat waktu penyelesaian ke-3 proyek pendapatnya mengungkapkan bahwa tujuan
kerja perkuliahan, artinya hal ini membuat dari dibuatnya infografis adalah sama dengan
mahasiswa terlatih dalam membagi waktu. tujuan dari berbicara di depan umum (public
Mahasiswa diberi tanggung jawabnya speaking). Menurut Krum, tujuan dari
masing-masing atas ke-3 proyek kerja yang dibuatnya infografis dapat dibagi menjadi
diberikan kepada mereka. Kedisiplinan dan tiga kategori, yaitu (1) untuk memberi
kecakapan para mahasiswa dalam membagi informasi; (2) untuk dapat menghibur dan (3)
tugas dan memprioritaskan tugas/proyek untuk dapat mempersuasi atau mengajak
mana yang lebih dulu dikerjakan membuat pembaca atau audiensi agar membaca dan
mereka memiliki integritas yang baik. mendapatkan informasi yang terdapat dalam
infografis tersebut.
Proyek 1: Infografis Proyek infografis pada mata kuliah Sejarah
Infografis (Infographics) merupakan Sastra Indonesia Modern dibagi menjadi 10
singkatan dari Informasi dan Grafis kelompok. Ke-10 kelompok ini terdiri dari 3-
(Information + Graphics). Infografis 4 orang mahasiswa. Masing-masing
merupakan sebuah pengungkapan bentuk kelompok diberikan tugas membuat
gagasan atau informasi melalui bentuk bagan, infografis dan mempresentasikan materi
gambar, jadwal yang di dalamnya bukan yang didapatkan dan ditulis dalam infografis
hanya terdapat kumpulan teks semata, di setiap pertemuan di dalam kelas. Yang
melainkan terfapat gambar-gambar atau mana keseluruhan materi yang dibahas dan
visualisasi yang menarik. Infografis dibuat dibuat menjadi infografis adalah materi
agar membuat pembaca tertarik dengan terkait karakteristik periode sastra.
informasi yang disampaikan. Infografis juga Setiap mahasiswa baik dari kelas A,
dapat membuat sang pembaca dapat lebih B, dan C pada semester 2 Universitas Islam
mudah dalam memahami gagasan atau Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, masing-
informasi yang sudah diringkas dan dihias masing dibentuk kelompok. Dan dari
sedemikian rupa. masing-masing kelompok tersebut diberi
Adapun secara umum, tujuan tugas yang sama, tetapi memiliki tema yang
dibuatnya Infografis adalah sebagai berikut: berbeda satu sama lain. Berikut merupakan
(1) untuk meringkas dan membuat informasi tabel pembagian tugas infografis dengan
menjadi padat dan lebih sederhana; (2) untuk tema yang berbeda pada masing-masing
dapat memaparkan informasi dengan lebih kelompok:
singkat sehingga mudah dimengerti oleh
pembaca; (3) untuk memudahkan pembaca
45
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810
NAMA TEMA
KELOMPOK
Kelompok 1 Ciri dan Peristiwa Sastra Indonesia Sebelum Kemerdekaan
Kelompok 2 Pokok dan Tokoh Sastra Indonesia Sebelum Kemerdekaan
Kelompok 3 Ciri dan Peristiwa Sastra Indonesia Setelah Kemerdekaan
Kelompok 4 Pokok dan Tokoh Sastra Indonesia Setelah Kemerdekaan
Kelompok 5 Ciri dan Peristiwa Sastra Indonesia Masa Orde Baru
Kelompok 6 Pokok dan Tokoh Sastra Indonesia Masa Orde Baru
Kelompok 7 Ciri dan Peristiwa Sastra Indonesia Masa Reformasi-
Sekarang
Kelompok 8 Pokok dan Tokoh Sastra Indonesia Masa Reformasi-
Sekarang
Kelompok 9 Problematika Penulisan Sejarah Sastra Indonesia
Kelompok 10 Problematika Pengajaran Sejarah Sastra Indonesia
Proyek pembuatan infografis ini agak bermanfaat bagi banyak kalangan, bukan
sedikit menyimpang dari tugas yang hanya dari kalangan mahasiswa.
umumnya diterapkan dalam setiap pertemuan Berdasarkan pemaparan materi di
(kelas) di dalam dunia perkuliahan. Tugas atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proyek
yang lumrah diberikan oleh dosen untuk membuat infografis per kelompok dalam
dipresentasikan setiap pertemuan adalah pembelajaran sejarah sastra Indonesia di
pembuatan makalah. Namun, pembuatan masa pandemi ini sangat efektif untuk
makalah kurang efektif jika diterapkan dalam diimplementasikan. Apalagi untuk
mata kuliah Sejarah Sastra Indonesia Modern pembelajaran sejarah sastra Indonesia yang
pada masa pandemi. Karena biasanya terlalu biasanya hanya dipenuhi dengan teori dan
banyak teori di dalamnya, dan juga teori. Karena selain dijadikan tugas lalu
mahasiswa nantinya hanya akan dibahas di dalam perkuliahan, infografis
mendapatkan pembelajaran sastra secara yang telah dibuat oleh masing-masing
"teoritis". kelompok juga nantinya diunggah pada akun
Ternyata proyek pembuatan media sosial masing-masing mahasiswa yang
infografis ini lebih efektif daripada membuatnya. Sehingga kebermanfaatan dari
pembuatan makalah. Karena selain informasi dibuatnya infografis ini juga tidak hanya
yang disampaikan menjadi singkat, padat, dirasakan oleh mahasiswa, tetapi juga oleh
dan jelas, tetapi juga materi yang banyak orang (terutama di media sosial).
disampaikan dapat lebih mudah untuk
dipahami. Infografis ini selain Proyek 2: Book Chapter
dipresentasikan di dalam kelas, tetapi juga Secara etimologi, book chapter
diharuskan untuk diunggah pada akun sosial memiliki arti bab buku. Book chapter atau
media setiap mahasiswa. Sehingga informasi biasa dikenal dengan sebutan bunga rampai
dari dalam infografis ini dapat dinikmati dan dalam bahasa Indonesia adalah sebuah buku
yang di dalamnya mencakup banyak bab dan
46
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810
dari setiap bab tersebut merupakan hasil dari Melainkan pula manfaatnya tersebar kepada
karya tulis ilmiah (KTI). Bersumber pada masyarakat luas, karena hasil dari
Pedoman Karya Tulis Ilmiah LIPI (2012), penyusunan book chapter ini nantinya akan
pengertian dari bunga rampai sendiri adalah dipublikasikan sehingga bisa menjadi bahan
sehimpun karya tulis ilmiah (KTI) dengan pembelajaran sejarah sastra yang cukup
satu pokok tema pembahasan/pokok lengkap bagi siapa pun yang membutuhkan.
permasalahan yang dari masing-masing Sama seperti penyusunan book chapter
karya tulis ilmiah tersebut dibahas melalui sewajarnya, pada proyek penyusunan book
pendekatan yang berbeda/sudut pandang chapter yang dilakukan oleh mahasiswa
keilmuan yang berlainan. Setiap bab dalam semester 2 ini pun terdiri dari susunan
book chapter atau bunga rampai ini di pembuatan buku pada umumnya.
dalamnya terdapat pembahasan yang mampu Penyusunan book chapter ini pun mencakup
berdiri sendiri melalui proses penyusunan kata pengantar, daftar isi, isi/materi,
yang lengkap . Namun, jika dikaitkan, simpulan, dan juga penutup. Book chapter ini
nantinya dari satu bab dengan bab yang lain merupakan sebuah kumpulan yang tersusun
memiliki keterkaitan. KTI yang disusun secara teratur dari materi yang sudah dibahas
dalam satu book chapter atau bunga rampai, dalam proyek kerja 1 sebelumnya, yakni
masing-masing memiliki pemaknaan yang infografis.
jelas dan mampu berdiri sendiri. Para mahasiswa selain membuat
Praktik dalam proses penyusunan infografis dan mempresentasikannya di
antar satu KTI dengan KTI yang lain bisa dalam kelas perkuliahan. Tetapi juga
dibilang lebih rumit dan pelik dibandingkan membuat suatu karya tulis yang merupakan
dengan proses penyusunan artikel ilmiah hasil dari sekumpulan materi yang
ataupun makalah. Sebab dalam book chapter, dipresentasikan dan didiskusikan di dalam
proses penyusunannya diperlukan sebuah perkuliahan. Selain merupakan proyek
ketelitian yang tinggi. Karena sekumpulan pembelajaran sejarah sastra Indonesia,
KTI nantinya akan digabungkan menjadi satu, penyusunan book chapter ini sendiri
dan hasil dari gabungan tersebut tentunya merupakan sebuah upaya dalam
harus saling berkolerasi satu sama lain. meningkatkan kualitas kerja sama antar
Pada mata kuliah Sejarah Sastra mahasiswa. Penyusunan book chapter ini pun
Indonesia Modern, kali ini penulis merupakan salah satu bentuk usaha untuk
mendapatkan hasil bahwa proyek kedua ini dapat mengembangkan ilmu pengetahuan
yang berupa penyusunan book chapter, terkait sejarah sastra Indonesia secara lebih
merupakan sebuah proyek yang juga sangat luas dan merinci.
efektif. Penyusunan book chapter ini mampu Setiap mahasiswa baik dari kelas A,
membuat mahasiswa antar kelompok bekerja B, dan C pada semester 2 Universitas Islam
sama dengan baik dalam menyusun dan Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, masing-
mengusahakan karya tulis yang mereka susun masing dibentuk kelompok. Hanya saja, hal
mempunyai benang merah saru sama lain. yang membuat pembagian kelompok pada
Selain itu, guna dari penyusunan book proyek kerja book chapter ini adalah setiap
chapter ini sendiri, mampu memberikan kelompok baik dari kelas A, B, dan C
manfaat bukan hanya pada mahasiswa saja. dijadikan satu dan dituntut untuk mampu
47
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810
bekerja sama dalam merapikan setiap sub bab ilmiah dihasilkan melalui sebuah rangkaian,
yang mereka susun. Kelompok 1 dari kelas A, mulai dari penelitian, pengkajian,
B, dan C diberikan tanggung jawab untuk pengamatan, pendataan, hingga hasil
meyatukan hasil dari penelitian yang telah evaluasi. Artikel ilmiah juga merupakan
mereka kerjakan. sebuah karya tulis yang nantinya dapat
Begitupun yang berlaku pada dipertanggungjawabkan dan dapat diuji
kelompok lainnya (kelompok 2-10). Lalu, kebenarannya. Artikel ilmiah ini nantinya
jika hasil dari masing-masing kelompok yang akan dipublikasikan pada jurnal nasional atau
terdiri dari kelas A, B, dan C sudah rampung, juga jurnal internasional.
maka oleh masing-masing PJ (penanggung Selain bertujuan untuk
jawab) kelas pada mata kuliah Sejarah Sastra dipublikasikan pada sebuah jurnal nasional
Indonesia Modern semester 2, disusunlah ataupun jurnal internasional, artikel ilmiah
sebuah kumpulan KTI yang berbentuk book juga dapat diatur dan disusun sebaik mungkin
chapter atau bunga rampai. Book chapter ini untuk dipresentasikan dan ditampilkan pada
sendiri akhirnya dinamai atau diberi sebuah forum-forum atau sebuah konferensi nasional
label sebagai book chapter Bestari (nama ataupun internasional yang nantinya akan
angkatan mahasiswa program studi dihadiri oleh para ahli dan ilmuwan di
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bidangnya masing-masing.
Modern angkatan tahun 2020 Universitas Umumnya, pembuatan artikel ilmiah
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta). selain bertujuan untuk dipublikasikan, tetapi
Dan akhirnya book chapter ini diberi judul juga nantinya akan menjadi sebuah patokan
"Sejarah Sastra Indonesia Modern: Jejak atau pegangan untuk melakukan atau
Bestari Kata Indonesia, (The Bestari: 2021)". membuat penelitian yang selanjutnya. Yang
mana dengan sebuah artikel ilmiah yang
Proyek 3: Publikasi Karya Tulis Ilmiah sudah dipublikasikan, nantinya akan muncul
Artikel Jurnal juga sebuah artikel-artikel lainnya. Artikel
Artikel ilmiah adalah sebuah karya ilmiah yang sudah dipublikasikan tentu dapat
tulis yang dibuat untuk menemukan sebuah menjadi sebuah rujukan bagi penelitian yang
jalan bagi permasalahan melalui metode baru. Semakin banyak artikel yang
ilmiah dan memiliki landasan teori yang kuat. terpublikasi, maka itu artinya akan semakin
Karya ilmiah. Isi dari marya ilmiah biasanya banyak pula artikel-artikel ilmiah yang baru.
berupa kumpulan data dan fakta, serta solusi Artikel ilmiah yang baru, yang muncul
bagi pemecahan sebuah masalah. Lain dengan kebaruan-kebaruan pembahasan yang
dengan tulisan pada umumnya, karya tulis menarik. Hal ini tentunya akan mendukung
ilmiah (KTI) memiliki prosedur penulisan dan mengembangkan secara pesat proses
yang runtut, selaras, dan juga sistematis. pertumbuhan dan perkembangan sebuah ilmu
Menurut pendapat dari Wisnu pengetahuan dan juga teknologi di kancah
Jatmiko (2015), artikel ilmiah adalah sebuah dunia.
kumpulan tulisan yang berisikan sehimpun Proyek ke-3 yang diterapkan dalam
ide, gagasan, dan juga pendapat yang mata kuliah Sejarah Sastra Indonesia Modern
merupakan sebuah hasil dari pemikiran ini merupakan sebuah proyek yang
seseorang atau sekelompok orang. Artikel membutuhkan kerja keras dari mahasiswa
48
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810
yang masih menginjak pada tingkat semester perpustakaan yang tutup. Sehingga proses
2. Yang mana bagi mahasiswa semester 2, pencarian bahan materi ini menjadi lebih sulit.
sebuah pryek pembuatan artikel jurnal dan Kesulitan dalam mencari bahan
wajib untuk disubmit kepada jurnal nasional materi untuk artikel jurnal membuat
adalah sebuah tantangan yang membutuhkan mahasiswa lebih kreatif. Para mahasiswa
effort yang besar. Proyek artikel jurnal ini menjadi lebih aktif mencari dengan cara
membuat mahasiswa menjadi lebih aktif daring. Pemanfaatan perkembangan
dalam mencari bahan penelitian dan bahan teknologi pada akhirnya sangat membantu
bacaan untuk memberikan hasil yang dalam proses ini. Mahasiswa dapat mencari
maksimal dalam pembuatan artikel jurnal. bahan materi melalui aplikasi perpustakaan
Tujuan dari dibuatnya proyek daring seperti Ipusnas, dan yang lainnya.
publikasi karya tulis ilmiah berupa artikel Selain itu, mahasiswa menjadi lebih banyak
jurnal ini tidak lain adalah untuk melatih mengenal dan membuka situs-situs
kemampuan berpikir mahasiswa. Selain itu, pendidikan pada platform digital seperti
dengan dibuatnya proyek ini, mahasiswa jadi Google Scholar atau Google Cendikia.
lebih aktif selama masa pandemi ini. Proses Berikut merupakan hasil dari proyek
pencarian bahan materi juga bisa lebih ke-3, publikasi karya tulis ilmiah artikel
variatif. Karena, dengan kondisi pandemi, jurnal dari mahasiswa semester 2 (kelas A, B,
perpustakaan-perpustakaan umumnya dan C) program studi Pendidikan Bahasa dan
memiliki batas waktu tertentu, banyak juga Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta:
49
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810
50
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810
52
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810
53
VOKAL
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 2 No. 1 Mei (2023)
e-ISSN: 2962-9810
54