Makalah ini disusun untuk tugas mata kuliah Strategi Dan Model Pembelajaran
Disusun Oleh :
1. Eko purwanto
2. Samsul maarif
UBI/STIB
BANYUWANGI
Tahun 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
sebagai bagian dari tugas mata kuliah yang diberikan. Makalah ini membahas topik yang
relevan dan penting dalam dunia pendidikan, yaitu "Pembelajaran Ekspositori."
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah yang telah
memberikan bimbingan dan arahan, serta kepada semua pihak yang turut
mendukung penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi sumber
inspirasi dan pengetahuan bagi pembaca yang berminat dalam mengembangkan
metode pembelajaran yang efektif.
DAFATAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. TUJUAN
B. RUMUSAN MASALH
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
B. DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUJUAN
Meninjau Relevansi dan Adaptasi di Konteks Modern: Dalam era digital dan
berubahnya kebutuhan pembelajaran, makalah ini akan mencoba meninjau relevansi
pembelajaran ekspositori dalam konteks pendidikan modern. Penelitian ini
mencakup pertimbangan tentang sejauh mana metode ini dapat diadaptasi atau
diperbarui untuk memenuhi tuntutan zaman.
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASN
Metode ekspositori telah lama dikenal sebagai salah satu metode pengajaran
yang paling umum digunakan di kelas. Meskipun demikian, metode ekspositori masih
sering dianggap kurang menarik oleh sebagian peserta didik, yang bisa membuat
proses pembelajaran menjadi kurang efektif. Dalam artikel ini, kita akan
melakukan tinjauan mengenai beberapa cara untuk mengembangkan metode
ekspositori yang lebih efektif dan menarik bagi peserta didik.
Metode ekspositori adalah salah satu metode pengajaran yang paling umum
digunakan di kelas. Kebanyakan guru menggunakan metode ini sebagai cara untuk
menyampaikan informasi secara verbal kepada peserta didik. Namun, usebaiknya,
metode ekspositori yang kurang menarik bisa membuat peserta didik menjadi bosan
dan sulit untuk menyerap informasi dengan baik. Oleh karena itu, para guru harus
mengembangkan metode ekspositori mereka untuk memastikan bahwa peserta didik
dapat menyerap informasi dengan efektif dan menarik.
4. Memberikan Contoh dari Dunia Nyata: Sering kali, peserta didik terkadang
sulit memahami konsep yang diajarkan ketika materi kebanyakan didasarkan
pada konsep teoritis. Oleh karena itu, mengaitkan materi dengan situasi
dunia nyata dapat membantu peserta didik memahami materi lebih baik. Guru
bisa mencari contoh di dunia nyata yang relevan dan memperlihatkan
bagaimana konsep yang diajarkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari, sehingga peserta didik dapat melihat manfaat dari materi yang
diajarkan.
5. Metode ekspositori yang baik tetap menjadi metode yang efektif untuk
membantu peserta didik memahami materi dengan baik. Namun, untuk
membuatnya lebih menarik dan efektif, membawa adanya sentuhan kesegaran
pada pengajaran. Melakukan persiapan dengan tujuan jelas, memanfaatkan
sumber daya tambahan, menggunakan permainan, dan memberikan contoh
dunia nyata telah terbukti menghasilkan hasil yang lebih positif dalam
memperkuat daya tarik metode ekspositori pada peserta didik. Yang lantas
diluar dari cara yang disebutkan di atas, para guru sebaiknya tetap mencari
cara kreatif dan inovatif untuk mengembangkan metode ekspositori mereka
yang bisa menarik minat peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran.
D. EVALUASI METODE PEMBELAJARAN YANG TELAH KITA LAKUKAN.
Pembelajaran adalah kegiatan yang sangat penting bagi semua orang dalam
rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Namun, metode
pembelajaran yang digunakan juga sangat mempengaruhi hasil yang akan dicapai
oleh peserta didik. Salah satu metode pembelajaran yang sering digunakan adalah
metode ekspositori. Namun, bagaimana cara mengevaluasi metode ekspositori yang
telah kita lakukan dalam pembelajaran?
Selain itu, perhatikan juga kemampuan peserta didik dalam memahami materi
yang disampaikan. Metode ekspositori hanya cocok jika peserta didik telah memiliki
pengetahuan dasar yang memadai terkait dengan topik yang akan dipaparkan. Jika
peserta didik masih kesulitan dalam memahami konsep dasar yang terkait, maka
metode ini perlu dipertimbangkan kembali.
Dalam mengevaluasi metode ekspositori, perlu diingat bahwa metode ini memang
memiliki kelebihan dan kekurangan. Perlu dilakukan evaluasi yang komprehensif
terhadap efektivitas metode ini agar pembelajaran bisa berjalan dengan lebih baik
dan efektif.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. DAFTAR PUSTAKA
Connell, G., & Klemm, M. (2014). Theoretical models of learning: Alternative theories.
Springer International Publishing.
Woolfolk, A., Winne, P. H., & Perry, N. E. (2016). Educational psychology. Pearson
Education Limited. Marzano, R. J., Pickering, D. J., & Pollock, J. E. (2001). Classroom
instruction that works: Research-based strategies for increasing student
achievement. ASCD.
www.Google.com