Anda di halaman 1dari 14

METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN

Makalah ini disusun untuk tugas mata kuliah Strategi Dan Model Pembelajaran

Dosen Pembimbing : H.YUSUF ARIFIN M.pd

Disusun Oleh :

1. Eko purwanto

2. Samsul maarif

UNIVERSITAS BAKTI INDONESIA/SEKOLAH TINGGI ISLAM BLAMBANGAN

UBI/STIB

BANYUWANGI

Tahun 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
sebagai bagian dari tugas mata kuliah yang diberikan. Makalah ini membahas topik yang
relevan dan penting dalam dunia pendidikan, yaitu "Pembelajaran Ekspositori."

Pendidikan sebagai tonggak utama dalam pengembangan sumber daya manusia


memerlukan pendekatan yang tepat dan efektif untuk mentransfer pengetahuan
kepada peserta didik. Salah satu metode yang telah menarik perhatian dalam hal ini
adalah pembelajaran ekspositori. Metode ini menempatkan guru sebagai fasilitator
utama dalam penyampaian materi pembelajaran dengan cara yang sistematis dan
terstruktur.

Melalui makalah ini, penulis berusaha untuk merinci konsep pembelajaran


ekspositori, mengeksplorasi strategi implementasinya, serta meninjau dampaknya
terhadap pemahaman dan prestasi siswa. Makalah ini juga mencoba menyajikan
sudut pandang yang terkini mengenai relevansi dan adaptasi pembelajaran
ekspositori dalam konteks pendidikan modern.

Penulis menyadari bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak terlepas dari


pemahaman mendalam tentang metode pembelajaran yang diterapkan. Oleh karena
itu, diharapkan makalah ini dapat memberikan kontribusi kecil dalam pemahaman
pembaca mengenai pembelajaran ekspositori dan memberikan pandangan yang
bermanfaat untuk pengembangan praktik pembelajaran di berbagai tingkatan
pendidikan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah yang telah
memberikan bimbingan dan arahan, serta kepada semua pihak yang turut
mendukung penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi sumber
inspirasi dan pengetahuan bagi pembaca yang berminat dalam mengembangkan
metode pembelajaran yang efektif.

Akhir kata, penulis menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat


kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia pendidikan.

DAFATAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. TUJUAN

B. RUMUSAN MASALH

BAB II PEMBAHASAN

A. DEFINISI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

B. KELEBIHAN SERTA KEKURANGAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

C. METODE EKSPOSITORI YANG LEBIH EFEKTIF DAN MENARIK

D. EVALUASI HASIL PENGGUNAAN METODE EKSPOSITORI

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk kualitas manusia dan


mengukir masa depan suatu bangsa. Di era informasi dan teknologi seperti saat ini,
tantangan terhadap dunia pendidikan semakin kompleks, membutuhkan strategi dan
metode pembelajaran yang adaptif serta efektif. Dalam konteks ini, pembelajaran
ekspositori muncul sebagai salah satu pendekatan yang menarik perhatian para
pendidik dan peneliti.

Pembelajaran ekspositori, dengan fokus pada peran sentral guru sebagai


pemimpin dalam proses pembelajaran, menawarkan suatu kerangka kerja yang
sistematis dan terstruktur. Pada dasarnya, metode ini mengarah pada penyampaian
informasi oleh guru kepada siswa, dengan harapan dapat memfasilitasi pemahaman
yang mendalam. Dalam makalah ini, kami akan menjelajahi makna, prinsip, dan
penerapan pembelajaran ekspositori, serta mengkaji dampaknya terhadap
pembelajaran dan perkembangan siswa.

Latar belakang konsep pembelajaran ekspositori membawa kita pada


pemahaman akan pergeseran peran guru dari sekadar penyampai informasi menjadi
fasilitator pemahaman. Analisis kritis terhadap strategi pengajaran ekspositori juga
menjadi relevan, khususnya dalam konteks bagaimana metode ini memengaruhi
perkembangan kemampuan kognitif siswa. Oleh karena itu, penelitian dan diskusi
mendalam terkait metode ini memiliki arti penting dalam mengoptimalkan proses
pembelajaran.

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi menjadi unsur tak terpisahkan


dalam dunia pendidikan. Pertanyaan pun muncul mengenai sejauh mana integrasi
teknologi dapat mendukung atau bahkan memperbarui konsep pembelajaran
ekspositori. Dalam konteks ini, makalah ini juga akan membahas implikasi
penggunaan teknologi dalam pembelajaran ekspositori, serta mencermati
bagaimana paradigma ini dapat disesuaikan dengan tuntutan perkembangan zaman.

Melalui pemahaman yang lebih dalam terhadap pembelajaran ekspositori,


diharapkan pembaca dapat meresapi esensi dari pendekatan ini dan menggali
potensinya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bukan hanya
sekadar pengkajian teoritis, melainkan sebuah upaya konstruktif dalam melibatkan
pembaca untuk menggali lebih jauh dan memikirkan bagaimana kita dapat
memperbaiki metode pembelajaran agar lebih responsif terhadap kebutuhan siswa
di era ini.

Dengan demikian, makalah ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang


komprehensif tentang pembelajaran ekspositori, menginspirasi praktisi pendidikan,
dan memberikan sumbangan positif pada diskursus tentang pengembangan metode
pembelajaran yang efektif dan relevan.

A. TUJUAN

Menggali Konsep Pembelajaran Ekspositori: Makalah ini bertujuan untuk


mendalami konsep pembelajaran ekspositori, mengidentifikasi aspek-aspek kunci,
dan merinci prinsip-prinsip yang mendasarinya. Melalui pemahaman yang lebih
mendalam terhadap konsep ini, diharapkan pembaca dapat mengenali esensi dan
karakteristik utama pembelajaran ekspositori.

Menganalisis Strategi Implementasi: Makalah ini akan menganalisis berbagai


strategi implementasi pembelajaran ekspositori. Fokusnya adalah pada peran guru
sebagai penyampai informasi dan bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan
secara efektif dalam pengajaran. Analisis ini diharapkan dapat memberikan
wawasan tentang berbagai metode yang dapat dioptimalkan dalam pembelajaran
ekspositori.

Mengevaluasi Dampak terhadap Pembelajaran Siswa: Salah satu tujuan utama


makalah ini adalah untuk mengevaluasi dampak pembelajaran ekspositori terhadap
pemahaman dan prestasi siswa. Melalui kajian literatur dan penelitian yang relevan,
diharapkan makalah ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang sejauh
mana metode ini dapat berkontribusi pada hasil pembelajaran.

Meninjau Relevansi dan Adaptasi di Konteks Modern: Dalam era digital dan
berubahnya kebutuhan pembelajaran, makalah ini akan mencoba meninjau relevansi
pembelajaran ekspositori dalam konteks pendidikan modern. Penelitian ini
mencakup pertimbangan tentang sejauh mana metode ini dapat diadaptasi atau
diperbarui untuk memenuhi tuntutan zaman.

Mengidentifikasi Peran Teknologi dalam Pembelajaran Ekspositori: Dalam


makalah ini, akan dianalisis pula peran teknologi dalam pembelajaran ekspositori.
Bagaimana integrasi teknologi dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan
meningkatkan efektivitas metode ini akan menjadi fokus eksplorasi.

Memberikan Kontribusi pada Pemahaman dan Praktik Pembelajaran: Makalah ini


bertujuan untuk memberikan kontribusi positif pada pemahaman pembaca terkait
pembelajaran ekspositori. Selain itu, diharapkan makalah ini dapat memberikan
wawasan yang dapat diaplikasikan dalam praktik pembelajaran sehari-hari.

Membangun Kesadaran akan Kelebihan dan Kekurangan: Makalah ini akan


menyajikan dengan objektif mengenai kelebihan dan kekurangan pembelajaran
ekspositori. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kedua aspek ini,
diharapkan pembaca dapat membuat keputusan informatif dalam merancang dan
melaksanakan metode pembelajaran.

Melalui pencapaian tujuan-tujuan tersebut, makalah ini diharapkan dapat


memberikan wawasan yang komprehensif dan kontribusi positif terhadap diskursus
tentang pengembangan metode pembelajaran yang efektif dan relevan dalam dunia
pendidikan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu pembelajaran ekspositori.?

2. Apa kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran ekspositori.?

3. Bagaimana cara mengembangkan metode pembelajaran ekspositori


menjadi yang lebih efektif dan menarik bagi peserta didik.?

4. Bagaimana cara mengevaluasi metode pembelajaran ekspositori yang telah


di lakukan.?
BAB III

PEMBAHASN

A. DEFINISI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

Metode pembelajaran ekspositori adalah salah satu pendekatan dalam dunia


pendidikan yang biasanya dilakukan dengan sesi ceramah atau presentasi oleh guru
atau pembelajar yang memiliki pengetahuan atau pengalaman tentang topik
tertentu. Dalam metode ini, guru bertindak sebagai seorang penyampai informasi,
sedangkan siswa menjadi penerima informasi. Tujuan dari metode pembelajaran
ekspositori adalah membantu siswa memahami konsep secara mendalam dan
meningkatkan pemahaman mereka tentang topik tertentu.

Menurut Dahlquist (2016), metode pembelajaran ekspositori adalah salah satu


metode pengajaran yang memungkinkan guru untuk mendemonstrasikan topik,
konsep, dan teori secara langsung kepada siswa. Dalam konteks ini, guru
memainkan peran utama dalam memfasilitasi debat dan diskusi di kelas, sehingga
siswa dapat lebih memahami materi serta mendapatkan penjelasan yang lebih
mendalam.

Sementara itu, Connell dan Klemm (2014) menjelaskan bahwa pendekatan


ekspositori lebih efektif ketika digunakan untuk mengajarkan konsep abstrak dan
teori ilmiah, karena meningkatkan pemahaman siswa tentang masalah-masalah
penting dalam bidang ilmu pengetahuan.

Namun, meskipun metode pembelajaran ekspositori telah lama digunakan dalam


pendidikan, terdapat beberapa kritik tentang efektivitasnya. Beberapa peneliti
mengklaim bahwa metode ini kurang efektif dalam mengembangkan keterampilan
kritis dan kreatif siswa. Selain itu, metode ini cenderung memandang siswa sebagai
objek pembelajaran, bukan subjek yang aktif dalam merancang pembelajaran
(Braun, 2008).

Dalam kesimpulannya, metode pembelajaran ekspositori adalah salah satu


metode pengajaran yang paling populer dalam pendidikan. Meskipun ada kritik
tentang efektivitasnya, metode ini masih merupakan cara yang efektif untuk
mengajarkan konsep ilmiah yang kompleks dan abstrak. Namun, para guru harus
berusaha untuk mengombinasikan strategi pengajaran yang berbeda untuk
memastikan siswa dapat mengembangkan keterampilan kritis dan kreatif sambil
belajar

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE EKSPOSITORI

Metode ekspositori merupakan satu dari sekian banyak metode pembelajaran


yang dapat digunakan oleh guru untuk memberikan materi kepada siswa. Metode ini
biasanya dilakukan dengan cara guru memberikan penjelasan secara lisan atau
tertulis kepada siswa. Namun, metode ekspositori memiliki kelebihan dan
kekurangan yang perlu dipahami.

a. Kelebihan metode ekspositori adalah:

1. Efektif untuk Materi Dasar Metode ekspositori sangat efektif ketika


digunakan untuk memberikan pemahaman pada pelajaran dasar. Materi
yang harus dikuasai oleh siswa seperti teori-teori, konsep, aturan, dan
prinsip-prinsip biasanya diajarkan menggunakan metode ekspositori.

2. Hemat Waktu Metode ekspositori menghemat waktu karena guru hanya


perlu memberikan penjelasan secara lisan atau tertulis kepada seluruh
siswa. Ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan materi secara
simultan.

3. Mempermudah Pemahaman Metode ekspositori bisa membantu siswa


untuk lebih mudah memahami materi pelajaran dengan baik. Penjelasan
yang rinci serta urutan yang sistematis bisa meminimalisir kebingungan
siswa dalam memahami materi pelajaran.

b. Sedangkan kekurangan metode ekspositori adalah:

1. Kurang Interaktif Ketidakinteraktifan metode ekspositori seringkali jadi


masalah utama karena siswa tidak diberikan kesempatan untuk
berpartisipasi aktif selama proses pembelajaran. Hal ini berdampak pada
pemahaman yang kurang baik serta tidak aktifnya siswa.

2. Kurang Menarik Metode ekspositori tentunya sangat membosankan


apabila tidak disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Kurang ditertibkannya
materi sebagai metode ekspositori memunculkan atau mengaktifkan rasa
bosan sehingga siswa mudah merasa jenuh.

3. Cenderung Pasif Metode ekspositori bersifat pasif sehingga tidak cocok


digunakan untuk segala jenis pelajaran. Metode ini sangat cocok
dijadikan sebagai pendekatan pembelajaran pada pelajaran-pelajaran
yang bersifat teoritis yang sifatnya lebih banyak penjelasan dan
penguasaan konsep.

C. METODE EKSPOSITORI YANG LEBIH EFEKTIF DAN MENARIK BAGI PESERTA


DIDIK.

Metode ekspositori telah lama dikenal sebagai salah satu metode pengajaran
yang paling umum digunakan di kelas. Meskipun demikian, metode ekspositori masih
sering dianggap kurang menarik oleh sebagian peserta didik, yang bisa membuat
proses pembelajaran menjadi kurang efektif. Dalam artikel ini, kita akan
melakukan tinjauan mengenai beberapa cara untuk mengembangkan metode
ekspositori yang lebih efektif dan menarik bagi peserta didik.

Metode ekspositori adalah salah satu metode pengajaran yang paling umum
digunakan di kelas. Kebanyakan guru menggunakan metode ini sebagai cara untuk
menyampaikan informasi secara verbal kepada peserta didik. Namun, usebaiknya,
metode ekspositori yang kurang menarik bisa membuat peserta didik menjadi bosan
dan sulit untuk menyerap informasi dengan baik. Oleh karena itu, para guru harus
mengembangkan metode ekspositori mereka untuk memastikan bahwa peserta didik
dapat menyerap informasi dengan efektif dan menarik.

Berikut adalah beberapa cara mengembangkan metode ekspositori agar menjadi


lebih efektif dan menarik :

1. Menjalankan Metode Ekspositori dengan Tujuan yang Jelas: Untuk membuat


metode ekspositori menjadi lebih efektif, penting bagi guru untuk memiliki
tujuan yang jelas dalam pikirannya. Sebelum memulai sebuah pelajaran, guru
harus mempersiapkan materi dengan baik dan berpikir tentang tujuan apa
yang ingin dicapai oleh peserta didik setelah pelajaran selesai. Dengan
memiliki tujuan yang jelas, guru akan dapat menghindari materi yang tidak
relevan dan memfokuskan pengajaran pada materi yang penting dan
dibutuhkan peserta didik.

2. Menggunakan Sumber Daya Tambahan: Menggunakan sumber daya tambahan


seperti buku, video, gambar, dan lain-lain merupakan cara yang bagus untuk
membuat metode ekspositori lebih menarik. Sumber daya ini bisa membantu
peserta didik memvisualisasikan dan memahami materi yang diajarkan
dengan lebih baik. Selain itu, dengan menggunakan sumber daya tambahan,
guru dapat membantu peserta didik yang memiliki gaya belajar yang berbeda-
beda untuk menyerap informasi dengan lebih efektif.

3. Menggunakan Teka-Teki, Permainan, atau Interaksi Kelompok Menggunakan


teka-teki atau permainan sederhana adalah cara lain yang bisa membuat
metode ekspositori lebih menarik bagi peserta didik. Guru bisa membuat
pertanyaan atau tantangan untuk memotivasi peserta didik memperhatikan
dan memahami materi. Berinteraksi dengan kelompok juga dapat menjadi
cara yang lebih menarik untuk mengajarkan materi sedangkan mencegah
peserta didik menjadi bosan.

4. Memberikan Contoh dari Dunia Nyata: Sering kali, peserta didik terkadang
sulit memahami konsep yang diajarkan ketika materi kebanyakan didasarkan
pada konsep teoritis. Oleh karena itu, mengaitkan materi dengan situasi
dunia nyata dapat membantu peserta didik memahami materi lebih baik. Guru
bisa mencari contoh di dunia nyata yang relevan dan memperlihatkan
bagaimana konsep yang diajarkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari, sehingga peserta didik dapat melihat manfaat dari materi yang
diajarkan.

5. Metode ekspositori yang baik tetap menjadi metode yang efektif untuk
membantu peserta didik memahami materi dengan baik. Namun, untuk
membuatnya lebih menarik dan efektif, membawa adanya sentuhan kesegaran
pada pengajaran. Melakukan persiapan dengan tujuan jelas, memanfaatkan
sumber daya tambahan, menggunakan permainan, dan memberikan contoh
dunia nyata telah terbukti menghasilkan hasil yang lebih positif dalam
memperkuat daya tarik metode ekspositori pada peserta didik. Yang lantas
diluar dari cara yang disebutkan di atas, para guru sebaiknya tetap mencari
cara kreatif dan inovatif untuk mengembangkan metode ekspositori mereka
yang bisa menarik minat peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran.
D. EVALUASI METODE PEMBELAJARAN YANG TELAH KITA LAKUKAN.

Pembelajaran adalah kegiatan yang sangat penting bagi semua orang dalam
rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Namun, metode
pembelajaran yang digunakan juga sangat mempengaruhi hasil yang akan dicapai
oleh peserta didik. Salah satu metode pembelajaran yang sering digunakan adalah
metode ekspositori. Namun, bagaimana cara mengevaluasi metode ekspositori yang
telah kita lakukan dalam pembelajaran?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi metode


ekspositori. Pertama, perhatikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Metode
ekspositori biasanya lebih cocok digunakan untuk memaparkan konsep atau teori
yang kompleks. Jadi, jika tujuan pembelajaran kita untuk memperkenalkan konsep
yang baru kepada peserta didik, maka metode ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Selanjutnya, perhatikan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran. Metode


ekspositori cenderung lebih bersifat satu arah atau top-down, sehingga peserta
didik hanya menjadi penerima informasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya
untuk meningkatkan partisipasi peserta didik, seperti dengan memberikan
kesempatan untuk bertanya atau diskusi.

Selain itu, perhatikan juga kemampuan peserta didik dalam memahami materi
yang disampaikan. Metode ekspositori hanya cocok jika peserta didik telah memiliki
pengetahuan dasar yang memadai terkait dengan topik yang akan dipaparkan. Jika
peserta didik masih kesulitan dalam memahami konsep dasar yang terkait, maka
metode ini perlu dipertimbangkan kembali.

Terakhir, jangan lupa untuk memperhatikan respon peserta didik terhadap


metode pembelajaran yang diterapkan. Jika peserta didik merasa bosan atau sulit
memahami materi yang disampaikan, maka perlu dilakukan evaluasi kembali dan
memikirkan metode pembelajaran yang lebih efektif.

Dalam mengevaluasi metode ekspositori, perlu diingat bahwa metode ini memang
memiliki kelebihan dan kekurangan. Perlu dilakukan evaluasi yang komprehensif
terhadap efektivitas metode ini agar pembelajaran bisa berjalan dengan lebih baik
dan efektif.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

jadi dari pernyataan-pernyataan di atas dapat kita simpilkan bahwa :

Pembelajaran ekspositori adalah suatu metode pembelajaran dimana guru


memberikan informasi atau pengetahuan kepada siswa melalui ceramah, presentasi,
atau pengajaran dari buku teks. Siswa memiliki peran pasif dalam metode
pembelajaran ini, karena mereka hanya mendengarkan.

Kelebihan dari metode pembelajaran ekspositori adalah memudahkan proses


pengajaran karena guru dapat menjangkau banyak siswa dalam waktu yang singkat,
serta mempermudah siswa memahami konsep yang disampaikan. Kekurangan dari
metode ini adalah kurang merangsang partisipasi siswa dalam proses belajar-
mengajar dan kurang efektif untuk mengembangkan keterampilan yang
membutuhkan interaksi langsung.

Terdapat beberapa cara bagi guru untuk membuat metode pembelajaran


ekspositori lebih menarik dan efektif, seperti menggunakan multimedia dalam
presentasi, melakukan diskusi atau tanya jawab setelah presentasi, membuat
permainan edukasi yang berhubungan dengan topik yang diajarkan, atau
memberikan tugas kepada siswa untuk membuat presentasi mereka sendiri.

Evaluasi setelah metode pembelajaran ekspositori dapat dilakukan dengan


melakukan tes pengetahuan atau membuat proyek yang menunjukkan pemahaman
siswa terhadap topik yang telah diajarkan. Selain itu, guru dapat meminta umpan
balik dari siswa untuk mengetahui hal-hal apa yang perlu dibenahi.

Kesimpulan dari keempat pernyataan tersebut adalah bahwa pembelajaran


ekspositori memiliki kelebihan dan kekurangan, namun dapat ditingkatkan
efektivitasnya dengan mengadopsi metode pembelajaran yang lebih menarik dan
interaktif. Evaluasi setelah metode tersebut dapat dilakukan melalui tes atau
penilaian angka serta pemantauan terhadap aktivitas siswa.

B. DAFTAR PUSTAKA

Braun, V. (2008). Teaching critical thinking through a dialogical-existential approach.


International Journal Of Nursing Practice, 14(6), 518-523. doi: 10.1111/j.1440-
172x.2008.00719.x.

Connell, G., & Klemm, M. (2014). Theoretical models of learning: Alternative theories.
Springer International Publishing.

Dahlquist, K. C. (2016). Looking for Evidence of Active Learning in Classroom Spaces.


Research & Practice in Assessment, 11, 41-47.
Clements, D. H., & Battista, M. T. (1990). Constructivist learning and teaching.
Mathematics Teaching, 83(5), 482-485.

Suhardi, T. (2016). Penerapan Metode Ekspositori dan Metode Diskusi Kelompok


terhadap Prestasi Belajar Siswa. Progressive Journal of Health Science, 1(1), 12-18.

Woolfolk, A., Winne, P. H., & Perry, N. E. (2016). Educational psychology. Pearson
Education Limited. Marzano, R. J., Pickering, D. J., & Pollock, J. E. (2001). Classroom
instruction that works: Research-based strategies for increasing student
achievement. ASCD.

www.Google.com

Anda mungkin juga menyukai