Anda di halaman 1dari 9

Hermeneutika: Jurnal Hermeneutika

Vol. 3, No. 2, November 2017


ISSN 2477-3514
e-ISSN 2614-0055

Judul : Penelitian Tindakan Kelas : Upaya Meningkatkan Kemampuan


Menanya Siswa melalui Literasi Informasi Mata Pelajaran IPS
Penulis : Otih Yulie Susanti
Diterima : Mei 2017; Disetujui Agustus 2017
Halaman Artikel : 27-34
Dipublikasikan oleh : Jurusan Pendidikan Sosiologi FKIP Untirta
Laman Online : https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Hermeneutika

Hermeneutika: Jurnal Hermeneutika terbit dua kali


setahun pada edisi Mei dan November memuat
artikel dari sosiolog, guru sosiologi, peminat
sosiologi dan mahasiswa sosiologi.

Jurusan Pendidikan Sosiologi


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Penelitian Tindakan Kelas : Upaya Meningkatkan Kemampuan Menanya
Siswa melalui Literasi Informasi Mata Pelajaran IPS
Otih Yulie Susanti
SMP Negeri 1 Cikande, Pemerintah Kabupaten Serang
otihsatiri@gmail.com

Abstrak
Upaya Meningkatkan Kemampuan Menanya Siswa Melalui Literasi Informasi Pada Mata Pelajaran
IPS. Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan menanya siswa melalui penggunaan
literasi informasi pada mata pelajaran IPS. Kegiatan pembelajaran tahap pra siklus membuktikan
bahwa kualitas menanya siswa masih rendah. Berdasarkan latar belakang masalah pada pra siklus 1
maka dilakukan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh data kemampuan
menanya siswa tingkat tinggi 40%, tingkat sedang 40%, dan tingkat rendah 20%. Keaktifan siswa
dalam mengembangkan pertanyaan, berdiskusi, dan melakukan refleksi masih rendah. Keaktifan
siswa dalam berinteraksi dengan sumber belajar dan melakukan inkuiri dengan tingkat sedang.
Hasil penelitian siklus II diperoleh data kemampuan menanya siswa, tingkat tinggi 56%, tingkat
sedang 38% dan tingkat rendah 6%. Keaktifan siswa dalam berinteraksi dengan sumber belajar,
melakukan inkuiri dan refleksi dalam kategori sedang, untuk kemampuan siswa dalam
mengembangkan pertanyaan dan berdiskusi tingkat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian maka
disimpulkan penggunaan literasi infomasi dapat meningkatkan kemampuan menanya siswa pada
mata pelajaran IPS di SMPN 1 Cikande.
Kata Kunci: Kemampuan Menanya, Literasi Informasi

Abstract
Efforts to Increase Student Requirement through Information Literacy in IPS Subject. This research
is to know the improvement of students' questioning ability through the use of information literacy
on social studies subjects. Pre-cycle learning activities prove that the quality of student inquires is
still low. Based on the background of the problem on pre cycle 1 then done classroom action
research. The results of the research in the first cycle of data obtained the ability to ask high-level
students 40%, moderate 40%, and low level 20%. Students' activeness in developing questions,
discussions, and reflections is still low. Activity of students in interacting with learning resources
and do inquiri with medium level. The results of the second cycle of research obtained data
students' ability to ask, high level 56%, moderate 38% and low level 6%. Activity of students in
interacting with learning resources, inquiry and reflection in the medium category, for students'
ability to develop questions and discuss high-level. Based on the result of the research, it can be
concluded that the use of information literacy can improve students' ability to question students in
IPS subjects in SMPN 1 Cikande.
Keywords: Lending Capability, Information Literation

melalui literasi informasi pada mata


PENDAHULUAN pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Cikande
Penerapan Kurikulum 2013 SMPN 1 Serang.
Cikande sudah dilaksanakan selama tiga Masalah penelitian ini adalah, “Apakah
tahun. Kemampuan dan kemauan menanya melalui Literasi Informasi dapat
siswa masih rendah. Siswa mengalami meningkatkan kemampuan menanya siswa
kesulitan merumuskan pertanyaan untuk pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 1
diajukan kepada guru dan kepada teman- Cikande Kabupaten Serang – Banten.”
temannya di kelas. Berdasarkan latar Tujuan penelitian ini adalah sebagai
belakang masalah di atas, maka peneliti berikut: (1) Meningkatkan kemampuan
ingin mengkaji lebih mendalam mengenai menanya siswa kelas IXD melalui
“kemampuan menanya siswa di kelas

27
penggunaan Literasi Informasi pada Mata (Bundy, 2001). Literasi sebagai kemampuan
Pelajaran IPS di SMPN 1 Cikande Serang; membaca dan menulis (Graff, 2006). Literasi
(2) Mengetahui penggunaan Literasi adalah kemampuan berbahasa seseorang
Informasi pada mata pelajaran IPS; dan (menyimak, berbicara, membaca, menulis)
(3)Mensosialisasikan pemanfaatan literasi untuk berkomunikasi dengan cara yang
informasi dan Gerakan Literasi Sekolah berbeda sesuai dengan tujuannya (Sulzby,
(GLS) untuk semua mata pelajaran di 1986), selanjutnya Sulzby menyatakan
sekolah. literasi secara sempit yaitu literasi sebagai
Manfaat Penelitian ini bagi siswa ialah kemampuan membaca dan menulis.
untuk: (1) meningkatkan kemampuan
menanya; dan (2) meningkatkan minat Kerangka Berpikir
membaca dan menulis. Bagi Guru hasil Berdasarkan landasan teori yang sudah dikaji
penelitian ini diharapkan dapat: (1) dari berbagai segi maka diyakini bahwa
digunakan untuk meningkatkan kualitas dengan melalui Literasi Informasi maka
pembelajaran; dan (2) menerapkan dan kemampuan menanya siswa pada Mata
mensosialisasikan Gerakan Literasi Sekolah Pelajaran IPS di SMPN 1 Cikande
melalui keterampilan informasi. Sementara Kabupaten Serang akan meningkat.
bagi Sekolah penelitian ini diharapkan dapat:
(1) meningkatkan mutu pembelajaran; dan METODE PENELITIAN
(2) membudayakan Gerakan Literasi Jenis dan Desain Penelitian. Penelitian ini
Sekolah (GLS). menggunakan metode Penelitian Tindakan
Kelas, yang dilakukan melalui 2 siklus dan
LANDASAN TEORI tiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu
Kemampuan Menanya. Tingkat pertanyaan perencanaan, pelaksanaan tindakan,
berdasarkan taksonomi Bloom yang direvisi observasi tindakan dan refleksi.
(Anderson&Krathwohl), yaitu sebagai
berikut: Subyek, Lokasi dan waktu Penelitian
1. Pertanyaan Menghafal/mengingat Subyek penelitian adalah siswa kelas IXD.
2. Pertanyaan memahami Tempat penelitian adalah kelas IXD di
3. Pertanyaan mengaplikasikan SMPN 1 Cikande yang terdiri dari 16 orang
4. Pertanyaan menganalisis siswa perempuan dan 14 orang siswa laki-
5. Pertanyaan mengevaluasi laki. Penelitian ini dilakukan dari mulai
6. Pertanyaan mencipta bulan Februari 2016 sampai dengan April
Sementara menurut USAID PRIORITAS 2016.
Modul 2 Pertanyaan Tingkat Tinggi ialah: Variabel Penelitian. Variabel penelitian
1. Pertanyaan terbuka terdiri dari variabel masalah dan variabel
2. Pertanyaan produktif tindakan. Dalam penelitian ini yang menjadi
3. Pertanyaan imajinatif. variabel masalah adalah Kemampuan
Menanya dan yang menjadi variabel
Literasi Informasi tindakan adalah penggunaan Literasi
Literasi menurut Kementrian Pendidikan dan Informasi.
Kebudayaan dalam buku saku Gerakan Teknik Pengumpulan Data dilakukan
Literasi Sekolah, yaitu kemampuan dengan teknik berikut:
mengakses, memahami dan menggunakan 1. Observasi melalui lembar obervasi dan
informasi secara cerdas. Literasi Infomasi catatan lapangan
adalah seperangkat keterampilan yang
2. Tes melalui rubrik penilaian tes kinerja
diperlukan untuk mencari, menelusur,
menganalisa dan memanfaatkan informasi

28
3. Angket melalui lembar angket tertutup 5’ untuk membaca dan menyimak (c)
dengan pilihan jawaban yang sudah masing-masing siswa merumuskan 1
disediakan untuk mengungkapkan pertanyaan yang berhubungan dengan
pendapat siswa tentang penggunaan materi dan bacaan (d) siswa
literasi informasi menuliskan 1 pertanyaan (e) masing-
masing siswa menginformasikan
Teknik Analisis Data pertanyaan individu ke kelompoknya
Analisa data dilakukan dengan cara (f) siswa secara berkelompok
pembandingan proses pembelajaran, prilaku merumuskan 1 pertanyaan kelompok
siswa dan penilaian kinerja dari hasil siswa (g) kelompok menggali informasi
dalam menulis pertanyaan pada setiap siklus, untuk menjawab pertanyaan yang akan
dengan cara ini akan diketahui tahapan atau diajukan dengan menggunakan
peningkatan yang terjadi sebagai hasil dari berbagai sumber informasi (h)
penerapan tindakan. Pada bagian akhir perwakilan siswa memajang hasil
dilakukan pembandingan dengan teori yang diskusi dan memberikan penjelasan
dituliskan pada landasan teori untuk kepada kelompok lain yang
mengungkapkan makna hasil tindakan. Data berkunjung.
kuantitatif akan diolah secara kuantitatif, c. Pengamatan
meliputi rata-rata dan persentase. Data
kualitatif diolah secara kualitatif dengan cara Pengamat melakukan pengamatan
memberi makna pada kelompok data yang dengan menggunakan lembar
diperoleh. observasi yang telah disiapkan. Aspek
yang diamati adalah proses
Teknik Analisis Data pembelajaran dan perilaku siswa.
Penelitian ini menggunakan metode d. Refleksi
penelitian tindakan kelas, pada metode
penelitian dilakukan melalui siklus-siklus Selesai pelaksanaan pembelajaran
penelitian dengan tiap siklusnya terdiri dari dan tes, guru melakukan kajian, atau
tahapan perencanaan, pelaksanaan, refleksi atas hasil pengamatan. Dari
pengamatan dan refleksi. refleksi ini dikaji kelemahan atau
kekurangan yang terjadi selama
1. Prosedur Penelitian Siklus 1 pembelajaran, dan perilaku siswa yang
a. Perencanaan menonjol.
Pada tahap perencanaan dilakukan 2. Prosedur Penelitian Siklus 2
persiapan tentang materi, alat dan a. Perencanaan
sumber yang akan digunakan untuk
mengajar. Semua persiapan dituliskan Merevisi RPP untuk persiapan
dalam Rencana Pelaksanaan pelaksanaan siklus 2
Pembelajaran b. Pelaksanaan
b. Pelaksanaan Menerapkan RPP dengan
Pada saat pelaksanaan tindakan, menggunakan literasi informasi
guru menerapkan RPP sesuai dengan melalui bacaan dan tayangan video
kondisi kelas. Penggunaan literasi c. Pengamatan
informasi dilakukan melalui langkah-
langkah sebagai berikut (a) siswa Pengamat melakukan observasi
diberikan sumber bacaan yang sudah dengan mengunakan rubrik
disiapkan guru. (b) siswa diberi waktu pengamatan

29
d. Refleksi Memo Alterna Altern Alterna
Alterna
tivasi tif atif tif tif
Selesai pembelajaran dilakukan untuk jawaba jawaba Jawaba
jawaba
refleksi bersama dengan observer. mengg n tanpa n logis, n n
3. Rancangan Rubrik Penilaian ali berpikir dan hanya
mengg
Nama Siswa :………………………. inform logis tidak mengg
unakan
asi memer unakan
lebih
Kelas: IX D
dari lukan satudari
berbag sumber sumber
satu
KARTU PERTANYAAN SISWA
ai inform informa
sumber
Tabel 1 Rubrik Penilaian Kemampuan sumbe asi si informa
Menanya Siswa r si
Aspek Tingkatan Pedoman Penilaian : Jumlah Skor yang
1 2 3 4 diperoleh
Sesuai Tidak Tidak Sesuai Sesuai Jumlah skor maksimal
tema sesuai sesuai tema, tema
tema tema, belum dan Tabel 2 Rubrik Pembelajaran Kontekstual
mata berhub spesifik spesifik PTK
pelajara ungan , masih
Aspek Tingkatan
n dengan luas
1 2 3 4
mata
Siswa 1-10 11-15 16-20 21-30
pelajar
aktif siswa siswa siswa siswa
an
berinte aktif aktif aktif mengg
Mend Proses Proses Proses Proses
raksi mengg mengg mengg unakan
orong berpikir berpiki berpikir berpikir
denga unakan unakan unakan sumber
berpik mengin r menera mengan
n sumber sumber sumber belajar
ir gat memah pkan alisa
sumbe belajar belajar belajar dan
tingkat ami dan
r dan dan mengg
tinggi mengev
belajar dapat pikiran unakan
aluasi
dan mengu nya pikiran
Jelas Abstrak Abstra Jelas Jelas
mengg nakan sendiri nya
dan /multi k dan tetapi dan
unaka pikiran sendiri
sesuai tafsir susuna susuna sesuai
n sendiri
denga dan n n dengan
pikiran
n tidak kalima kalimat stuktur
nya
struktu sesuai t tidak bahasa
sendiri
r dengan sesuai sesuai
Siswa 1-10 11-15 16-20 21-30
bahasa struktur struktu struktur
melak Siswa Siswa Siswa Siswa
bahasa r bahasa
ukan melaku melaku melaku melaku
bahasa
inkuiri kan kan kan kan
Mend Jawaba Jawaba Alterna Lebih
(meng inkuiri inkuiri inkuiri inkuiri
orong n n tif dua dari
gali (mengg (mengg (mengg (mengg
memp tertutup terbata jawaba dua
inform ali ali ali ali
eroleh /hanya s n jawaba
asi inform inform inform inform
jawab satu hanya singkat n
tamba asi asi asi asi
an jawaba satu, yang ilmiah
han tambah tambah tambah tambah
terbuk n singkat sesuai dan
dan an dan an dan an dan an dan
a singkat dan tema berdasa
meme memec memec memec memec
tidak sesuai rkan
cahkan ahkan ahkan ahkan ahkan
sesuai dengan analisa
masala masala masala masala masala
tema tema berpikir
h h h h h

30
Siswa 1-10 11-15 16-20 21-30 mengungkapkan pertanyaan kepada guru dan
menge Siswa Siswa Siswa Siswa teman-teman di kelasnya.
mbang menge menge menge menge
kan mbang mbang mbang mbang Sajian Data Siklus 1
pertan kan kan kan kan 1. Proses pembelajaran
yaan pertany pertany pertany pertany
Pelaksanaan pembelajaran dengan
atas aan aan aan aan
inform atas atas atas atas penggunaan literasi informasi dilakukan
asi inform inform inform inform setelah guru menginformasikan tujuan
yang asi asi asi asi pembelajaran dan siswa memperoleh sumber
diperol yang yang yang yang bacaan untuk membantu siswa merumuskan
ehnya diperol diperol diperol diperol pertanyaan, kemudian siswa membaca
ehnya ehnya ehnya ehnya senyap dan siswa menuliskan satu
Siswa 1-10 11-15 16-20 21-30 pertanyaan dari wacana yang telah diberikan
berdis Siswa Siswa Siswa Siswa guru. Dalam proses pembelajaran beberapa
kusi berdisk berdisk berdisk berdisk siswa kesulitan untuk menuliskan pertanyaan
dalam usi usi usi usi individu, kemudian guru memberikan
kelom dalam dalam dalam dalam
panduan rubrik penilaian sebagai panduan
pok kelomp kelomp kelomp kelomp
dan ok ok ok ok
untuk menilai kualitas pertanyaan yang
menge (menge (menge (menge (menge dibuat oleh siswa. Penulisan pertanyaan
mbang mbang mbang mbang mbang yang dibuat oleh siswa membutuhkan waktu
kan kan) kan) kan) kan) lebih lama yaitu 10 menit, sedangkan di
“masy “masya “masya “masya “masya perencanaan alokasi waktu selama 5 menit.
arakat rakat rakat rakat rakat Ternyata siswa belum terbiasa menulis
belajar belajar belajar belajar belajar pertanyaan individu yang baik sesuai dengan
” ” ” ” ” tema/materi pelajaran.
Siswa 1-5 6-10 11-20 21-30 2. Kemampuan menanya siswa
melak Siswa Siswa Siswa Siswa Pada proses pembelajaran di kegiatan inti
ukan melaku melaku melaku melaku yaitu kegiatan menanya dari siswa diperoleh
refleks kan kan kan kan
i atas refleksi refleksi refleksi refleksi
hasil :
proses atas atas atas atas Tabel 3 Kemampuan menanya siswa
dan proses proses proses proses
hasil dan dan dan dan Kemampu Jumla Hasi Jumla Data
belajar hasil hasil hasil hasil an h l h Pra
nya belajar belajar belajar belajar Menanya Siswa Sikl siswa Sikl
nya nya nya nya Siswa us 1 Pra us
Pedoman Penilaian: Jumlah Skor yang Siklus
diperoleh dibagi (:) Jumlah skor maksimal. Tinggi 12 40% 6 20%
Sedang 12 40% 9 30%
HASIL PENELITIAN Rendah 6 20% 15 50%
Latar Penelitian Dari data hasil kemampuan menanya siswa
SMPN 1 Cikande terletak di Jln. Raya di siklus 1, maka dapat diperoleh simpulan
Serang-Jakarta Km. 27. Kelas IXD kemampuan menanya siswa mengalami
kondisinya berbeda dengan kelas IX yang peningkatan rata-rata 20% dari kondisi
lainnya. Siswa kelas IXD kesulitan untuk sebelumnya di pra siklus. Kondisi siswa di
melakukan kegiatan menanya dalam proses pra siklus untuk kemampuan siswa dalam
pembelajaran, kondisi kelas yang pasif menanya tingkat rendah sebanyak 50%,
dikarenakan siswa tidak percaya diri untuk setelah perlakuan di siklus 1 menggunakan

31
literasi informasi maka kemampuan siswa Tabel 5 Kemampuan Menanya Siswa
untuk menanya tingkat rendah dari 15 orang Kemampu Jumla Hasi Jumla Hasi
hanya tertinggal 6 orang (20%) yang belum an h l h l
tuntas. Menanya Siswa Sikl siswa Sikl
3. Keaktifan siswa Siswa Siklus us 1 Siklus us 2
Melalui rubrik pengamatan pembelajaran 1 2
aktif/kontekstual maka diperoleh data dari Tinggi 12 40% 17 56%
pengamatan observer dengan hasil:
Sedang 12 40% 11 38%
Tabel 4 Keaktifan Siswa
Aspek Rata-rata kriteria Rendah 6 20% 2 6%
tingkatan Pada siklus 2 dari data hasil kemampuan
Siswa aktif 3 Sedang menanya siswa terjadi peningkatan untuk
berinteraksi dengan kemampuan menanya siswa kategori tingkat
sumber belajar tinggi dari 40% menjadi 56% terjadi
Siswa melakukan 3 Sedang kenaikan sebesar 16%, dan kemampuan
inkuiri siswa menanya dengan tingkat rendah turun
Siswa 2 Rendah dari 20% menjadi 6%, maka dapat
mengembangkan disimpulkan siswa tidak lagi kesulitan
pertanyaan merumuskan pertanyaan individu dan siswa
Siswa berdiskusi 2 Rendah yang memiliki kemampuan menanya tingkat
dalam kelompoknya rendah akan diberikan tugas remedial yaitu
Siswa melakukan 2 Rendah membaca sumber bacaan di perpustakaan
refleksi dan sumber lainnya yang telah disepakati
Berdasarkan hasil pengamatan dan guru dan siswa.
penggunaan rubrik pengamatan maka dapat 3. Keaktifan siswa
disimpulkan keaktifan siswa dalam Melalui rubrik pengamatan pembelajaran
berinteraksi dengan sumber belajar dan aktif/kontekstual maka diperoleh data dari
melakukan inkuri dalam kriteria sedang, pengamatan observer dengan hasil:
keaktifan siswa dalam mengembangkan Tabel 6 Keaktifan Siswa
pertanyaan, berdiskusi dalam kelompok serta Aspek Rata-rata Kriteria
refleksi dalam kriteria rendah, maka di siklus tingkatan
2 diharapkan keaktifan siswa dapat mencapai Siswa aktif 3 Sedang
kriteria tinggi. berinteraksi dengan
sumber belajar
Sajian Data Siklus 2 Siswa melakukan 3 Sedang
1. Proses pembelajaran inkuiri
Pelaksanaan pembelajaran dengan Siswa 4 Tinggi
penggunaan literasi informasi pada siklus 2, mengembangkan
diawali dengan kegiatan pengamatan video pertanyaan
kemudian pemberian wacana/bacaan untuk Siswa berdiskusi 4 Tinggi
menstimulus siswa dapat merumuskan dalam kelompoknya
pertanyaan dan membuat pertanyaan yang Siswa melakukan 3 Sedang
baik dengan kualitas pertanyaan kategori refleksi
tingkat tinggi. Berdasarkan hasil pengamatan dan
2. Kemampuan menanya siswa penggunaan rubrik pengamatan maka dapat
Pada proses pembelajaran di kegiatan inti disimpulkan keaktifan siswa dalam
yaitu kegiatan menanya dari siswa diperoleh berinteraksi dengan sumber belajar,
hasil : melakukan inkuri dan refleksi dalam kriteria

32
sedang. Kemampuan siswa mengembangkan 2. Siswa/mahasiswa dapat berpikir
pertanyaan dan berdiskusi dalam dengan strategi dan cara yang tepat
kelompoknya, dengan kriteria tinggi. untuk menemukan informasi terkait
dan terpercaya untuk membantu dalam
Pembahasan mengkonsepkan jawaban atas
Dari data hasil pra siklus dan siklus 1 yang pertanyaan-pertanyaan yang dibuat
telah dilakukan, maka diperoleh data sebelumnya.
penggunaan literasi informasi masih belum 3. Membantu siswa/mahasiswa dalam
sesuai harapan. Siswa belum terbiasa menentukan sumber-sumber informasi
melakukan literasi informasi dalam yang jelas dan terpercaya dan dapat
pembelajaran, dan belum terampil mengolah dipertanggung jawabkan.
informasi untuk dapat merumuskan 4. Membantu siswa/mahasiswa dalam
pertanyaan individu. Hal ini terjadi karena menyelesaikan tugas mereka dengan
pelaksanaan di siklus 1 belum sesuai dengan cara penyelesaian yang
perencanaan yang sudah dirancang dalam sistematis/terstruktur.
RPP. Kegiatan refleksi di siklus 1 yaitu Literasi informasi pada proses
melakukan perencanaan untuk persiapan pembelajaran dapat berupa koran, bahan
pembelajaran pada siklus 2 dengan merevisi bacaan melalui unduhan internet, buku-buku
RPP dan merevisi media literasi untuk pelajaran dan buku-buku yang tersedia di
pelaksanaan di siklus 2. Pada siklus 2, perpustakaan. Penggunaan literasi informasi
diberikan bacaan serta tambahan stimulus yang disediakan guru memudahkan siswa
untuk siswa dengan mengamati tayangan untuk menulis pertanyaan yang baik dan
video. Hasil pelaksanaan di siklus 2, aktivitas siswa dalam pembelajaran
menunjukkan pelaksanaan sesuai dengan menunjukkan semua aktif belajar melalui
perencanaan. Berdasarkan data dan literasi informasi. Pemberdayaan
pengamatan di siklus 2, menunjukkan perpustakaan dalam proses pembelajaran di
peningkatan pemahaman dan kemampuan kelas memiliki fungsi yang sangat strategis,
menanya siswa, serta peningkatan jadi siswa didekatkan kepada sumber belajar
kemampuan siswa dalam penulisan dan lingkungan sehingga tercipta
pertanyaan yang baik dengan hasil 60% pembelajaran yang efektif, kontektual dan
siswa mampu membuat pertanyaan tingkat literat.
tinggi serta menurunnya jumlah siswa yang
menulis pertanyaan tingkat rendah. Data PENUTUP
yang diperoleh dari hasil Penelitian Simpulan
Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilakukan Kemampuan menanya siswa harus dilatih
peneliti diperkuat dengan data hasil dengan menggunakan berbagai sumber
penelitian sebelumnya dalam abstrak model belajar dan media pembelajaran.
literasi infomasi hasil penelitian Emi Tri Berdasarkan hasil pembahasan dapat
Mulyani, S.Sos terhadap mahasiswa dalam disimpulkan, melalui literasi informasi maka
pelaksanaan model literasi informasi dengan kemampuan siswa dalam pembelajaran IPS
penerapan model Mc.Kenzie (Research terutama kemampuan dan kemauan menanya
Cycle Model) maka diperoleh hasil model siswa dalam mengungkapkan serta
literasi informasi memiliki kelebihan : menuliskan pertanyaan menghasilkan
1. Mempermudah siswa/mahasiswa kemampuan menanya tingkat tinggi.
dalam menyelesaikan tugas membuat
beberapa pertanyaan yang dapat Saran
menggeneralisasikan permasalahaan. Sebaiknya semua guru melakukan
pembelajaran aktif/kontekstual melalui

33
literasi informasi. Penggunaan Literasi Assesing; A Revision of Bloom Taxonomi
informasi dengan memanfaatkan fasilitas of Education Objectives. New York:
perpustakaan, lingkungan sekolah, internet Addision Wesley Honman Inc.
dan media surat kabar sebagai sumber Arifin, et.al. 2000. Strategi Belajar
belajar sehingga sekolah mampu membuat Mengajar. Bandung: Jurusan Pendidikan
suasana pembelajaran yang membuat siswa
Kimia. FPMIPA UPI.
aktif.
Bundy, Alan. 2004. Australian and New
Pihak pimpinan sekolah hendaknya Zealand Information Literacy
memberikan dukungan dan mendorong guru Framework: Principles, Standards and
untuk menggunakan metode pembelajaran Practice. http://www.ala.org.com. {30
yang mampu meningkatkan prestasi dan Februari 2012}
motivasi belajar siswa.
Teale, William & Sulzby, Elizabeth. 1986.
Sekolah berupaya untuk melaksanakan Emergent literacy: Writing and Reading.
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) untuk Nowood, NJ: Ablex Publishing
mendukung kegiatan pembelajaran melalui Corporation.
Literasi Informasi.
Tri Mulyani, Emi. 2015. Model Literasi
DAFTAR PUSTAKA Informasi dengan Penerapan Model Mc.
Kenzie. http://digilib.isi-ska.ac.id.
Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R. 2001.
A Taxonomi for Learning, Teaching, and

34

Anda mungkin juga menyukai