PENGEMBANGAN MODUL DALAM

PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING MATERI

PELUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA
Dibuat oleh: Pembimbing:
Ita Kania Dewi 1. Sirojudin Wahid, M. Pd.
(1808105031) 2. Dr. H. Darwan, M. Kom

Program Studi Tadris Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
 Latar Belakang

1. Peserta didik sering kali mengalami kesulitan dalam proses

pembelajaran matematika dikelas karena masing kurang
memahami materi yang telah disampaikan.
2. Peserta didik cenderung pasif dan kurang aktif dan bahan ajar
yang kurang memadai dan kurang menarik.
3. Bahan ajar yang digunakan yaitu LKS (Lembar Kerja Siswa)
yang dilihat masih kurang mampu memenuhi kebutuhan
peserta didik dalam tercapainya tujuan pembelajaran.
4. Guru dalam proses KBM hanya menyampaikan materi yang
terbatas dengan menggunakan metode ceramah.
 Potensi mengatasi masalah

Berdasarkan dari pemaparan diatas terkait dengan

pentingnya pemilihan metode pembelajaran dan bahan ajar
yang tepat untuk membantu peserta didik dalam
pemahaman materi yang disampaikan oleh guru terutama
dalam materi peluang. Pemilihan metode pembelajaran
seperti metode discovery learning untuk membantu guru
dalam menyampaikan materi dikelas dan bahan ajar seperti
modul sebagai sumber belajar mandiri yang akan
memotivasi peserta didik untuk pembelajaran matematika.
Diharapkan dengan penggunaan modul dalam pembelajaran
dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Rumusan Masalah
01 02
Bagaimana cara Bagaimana validitas modul
mengembangkan modul discovery learning pada
discovery learning ? materi peluang ?

03 04
Bagaimana kepraktisan modul Bagaimana efektifitas modul
discovery learning materi materi peluang untuk
peluang dalam pembelajaran meningkatkan hasil belajar
matematika ? siswa ?
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui penggunaan metode
discovery learning dan bahan
ajar modul dalam pembelajaran
matematika dikelas.
Mengetahui hasil belajar siswa
apakah dapat meningkat setelah
diterapkan metode discovery
learning dalam pembelajaran
matematika menggunakan bahan
ajar modul materi peluang.
 Kajian Teori
Hasil belajar dapat didefinisikan sebagai kompetensi dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik
setelah dilakukan masa pembelajaran dikelas dengan arahan dan bimbingan pendidik. Mengemukakan bahwa
hasil belajar dapat menggambarkan kemampuan peserta didik setelah apa yang mereka ketahui dan pelajari
dikelas tentang materi yang diajarkan dan apakah sudah dapat memenuhi krikteria ketuntasan minimal yang
telah ditentukan. Perubahan terbaru dalam pendidikan menekankan perlunya untuk meningkatkan pengajaran
yang mengarahkan peserta didik. Perubahan hasil belajar dapat diamati, dibuktikan, dan diukur dalam
kemampuan atau prestasi yang dialami oleh peserta didik sebagai hasil dari pengalaman belajar yang telah
dilaksanakan.
Modul yaitu bahan ajar cetak yang dapat dimanfaatkan untuk membantu pendidik maupun
peserta didik dalam proses pembelajaran. Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang
dikemas secara utuh dan sistematis, dan bahasa yang memudahkan peserta didik memahami materi yang
terdapat pada modul, didalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar dengan terencana dan didesain
untuk membantu peserta didik menguasai materi belajar, dan evaluasi. Fleksibilitas modul sebagai materi
pembelajaran atau bahan pembelajaran sangat tinggi dikarenakan dalam pembahasan didalamnya lebih
memudahkan peserta didik untuk memahami materi tersebut
 Discovery learning adalah pembelajaran untuk menemukan konsep,
makna, dan hubungan kasual antara materi dan kehidupan sehari-hari melalui
pengorganisasian pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Dengan
menggunakan metode discovery learning secara berulang-ulang dapat
meningkatkan kemampuan penemuan peserta didik secara individu yang
bersangkutan. Penggunaan metode atau model discovery learning ingin
mengubah kondisi belajar yang pasif menjadi aktif dan kreatif, jadi
pembelajaran akan lebih menyenangkan dan dapat lebih membuat peserta
didik bersemangat untuk menemukan masalah dan solusi pengerjaannya.
Modul discovery learning adalah suatu bahan ajar yang dapat
membantu siswa belajar secara mandiri dan berpikir secara kritis untuk
menemukan solusi dan jawaban dari setiap masalah. Bahan ajar yang sangat
efektif dalam menyampaikan isi atau materi matematika. Bahan ajar ini juga
mudah dimengerti oleh siswa dan disajikan dengan menarik agar siswa
tertarik untuk membaca dan mempelajarinya. Bahan ajar yang dirancang agar
siswa aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran dan mengurangi peran guru.
Bahan ajar ini juga membuat siswa berpikir kritis dan melakukan penelitian
atau ekperimen kecil untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan.
 Metode penelitian yang akan
digunakan yaitu jenis penelitian
Metode Penelitian pengembangan R&D (Research &
Development)

Desain pengembangan modul yang

Desain digunakan oleh peneliti yaitu model 4D
pengembangan (Define, Design, develope and
Disseminate.

Populasi Siswa kelas 8 A dan 8 B semester II

Bab III Penelitian MTs Salafiyah Bode Cirebon.

Sampel sampel uji coba intrumen dan uji

Penelitian coba pemakaian bahan ajar yang
sudah dikembangkan.

Teknik Pengumpulan Data Observasi, Angket dan Test

 Statistik deskriptif adalah
Teknik analisis data yang statistik yang digunakan untuk
Analisis Data digunakan adalah statistik menganalisis data dengan cara
Kualitatif deskriptif. mendeskripsikan.

Teknis
Analisis
Data
Analisis Data Validitas
Modul Discovery Analisis Data Kepraktisan Analisis Data Keefektifan
Learning Modul Discovery Learning Modul Discovery Learning
Modul yang dikembangkan untuk mengetahui apakah bahan untuk mengetahui apakah bahan
divalidasi oleh para ahli ajar modul yang dikembangkan ajar modul yang dikembangkan
yaitu: ahli media, ahli materi sudah praktis. Dihitung sudah dikatakan efektif.
dan ahli bahasa. Dihitung menggunakan rumus riduwan. Menggunakan uji normalitas, uji
menggunakan rumus homogenitas, uji t independent dan
riduwan. uji N-gain dalam perhitungannya.
Hasil Pengembangan
3. Develope

1. Define

Memvalidasi modul
2. Design pembelajaran discovery
learning materi peluang dan 4. Disseminate
menguji cobakan.
peneliti mengambil
kesimpulan dan dijadikan
acuan dalam pembuatan bahan
ajar modul yang akan
digunakan dalam
pembelajaran. Untuk menghasilkan
rancangan modul dan soal Penyebaran Terbatas.
tes.
 Hasil Analisis Data
aspek kemudahan pengguna mendapatkan nilai
84,06% dengan kriteria “Sangat Praktis”,
sedangkan aspek daya tarik mendapatkan nilai
89,26% dengan kriteria “Sangat Praktis” dan
aspek efesiensi mendapatkan nilai 86,70%
dengan kriteria “Sangat Praktis”. Jadi, secara
keseluruhan tanggapan siswa terhadap modul
discovery learning materi peluang menunjukkan
nilai presentasenya 86,33% dengan kriteria
“Sangat Praktis” yang artinya modul yang
sudah dibuat oleh peneliti ini sangat praktis.
1. Uji Prasyarat
2. Uji t independent
nilai signifikasi adalah 0,028 dan 0,030. Hal ini
menunjukkan bahwa ditolak dan diterima
sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat
perbedaan nilai pretest dan posttest yang signifikan
pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3. Uji N-Gain
didapatkan nilai kelas eksperimen yaitu sebesar
56,0190 atau 56,01% dikategorikan sedang.
Sedangkan hasil kelas kontrol 44,4130 atau
44,41% dikategorikan sedang
Pembahasan

Validasi Kepraktisan Keefektifan

1. Kemudahan = 84,06%
1. Ahli Materi = 84,74% 2. Daya tarik = 89,26% 1. Uji independent = karena nilai pretest
2. Ahli Media = 94,33% 3. Efesiensi = 86,70% sig 0,028 < 0,05 dan nilai posttest sig
3. Ahli Bahasa = 95,56% Rata-rata = 86,33% 0,030 < 0,05.
Rata-rata = 91,54% 2. Uji N-Gain = kelas eksperimen nilai
rata-rata sebesar 56,0190 atau 56,01%
dan kelas kontrol nilai rata-rata
sebesar 44,4130 atau 44,41%.
Kesimpulan
Pengembangan
Kepraktisan
1. Define
2. Design Modul discovery learning materi
3. Develope peluang sangat praktis digunakan
4. Disseminate dalam pembelajaran matematika
khususnya materi peluang.

Kevalidan Keefektifan
Dari hasil uji N-Gain bahwa
Modul yang sudah
penggunaan modul discovery
dikembangkan sangat valid
learning cukup efektif untuk
dan sangat layak digunakan.
meningkatkan hasil belajar siswa.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik