METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian
kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen.
Pemilihan jenis penelitian kuantitatif eksperimen didasari
karena menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari
hasilnya. Eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui efek
yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara
sengaja oleh peneliti. Pemberian perlakuan inilah yang
menjadi suatu kekhasan penelitian eksperimen dibandingkan
dengan penelitian yang lain.
Menurut Rifa’i Abubakar (2020) menjelaskan bahwa
penelitian eksperimen merupakan penelitian yang mencari
pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam
kondisi yang terkontrol secara ketat yang mana umumnya
penelitian ini dilakukan di laboratorium.
Adapun menurut Creawll (2012) dalam ranahresearch.com
menyatakan bahwa penelitian eksperimen digunakan apabila
peneliti ingin mengetahui pengaruh sebab akibat antara
variabel independen dan dependen. Hal ini berarti peneliti
harus dapat mengontrol semua variabel yang akan
mempengaruhi outcome kecuali variabel independen
(treatment) telah ditetapkan.
Desain dari penelitian ini menggunakan desain penelitian
eksperimen nyata (True Experimental Research Design) yang
memiliki karakteristik kelas eksperimen yang dipilih secara
acak dan kelas kontrol. Adapun bentuk desain yang
digunakan yaitu menggunakan Pre-test – Post-test Control
Group Design. Pada desain kelompok kontrol ini, subjek dipilih
dan dibagi menjadi dua kelompok secara acak, kemudian
33
34
BAB III METODE PENELITIAN
2. Waktu Penelitan
Penelitian ini dilakukan pada semester genap Tahun
Ajaran 2021/2022 di Jurusan Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif (TKRO) kelas 10 SMK Negeri 3 Surabaya.
2. Sampel Penelitian
Rifa’i Abubakar (2020) menjelaskan sampel
merupakan sebagian dari populasi penelitian atau contoh
dari keseluruhan populasi penelitian. Penelitian sampel
dilakukan apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasi
hasil penelitian.
Sedangkan menurut Husain dan Purnomo dalam
Hardani dkk (2020) sampel merupakan sebagian anggota
populasi yang diambil dengan menggunakan teknik
pengambilan sampling.
Dalam penelitian ini terdapat populasi yang
berjumlah 108 peserta didik yang terbagi menjadi tiga
kelas yaitu X TKRO 1 berjumlah 36 peserta didik, X TKRO
2 berjumlah 36 peserta didik dan X TKRO 3 berjumlah 36
peserta didik. Peneliti memilih kelas X TKRO 2 sebagai
kelas eksperimen dan X TKRO 3 sebagai kelas kontrol.
Adapun teknik pengambilan sampel atau teknik sampling
menggunakan cluster sampling.
Cluster sampling (Area sampling) menurut Rifa’i
Abubakar (2020), yaitu teknik cara menentukan sampel
dengan membagi-bagi daerah atau wilayah yang luas ke
b. Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan nilai tingkat pencapaian
yang didapat oleh peserta didik dari aspek
pengetahuan dan perilaku selama proses belajar peserta
didik di sekolah. Pengukuran tingkat prestasi belajar
peserta didik menggunakan instrumen tes dengan
membandingkan hasil post-test dengan hasil pre-test baik
di kelas kontrol dan di kelas eksperimen.
5. Rancangan Penelitian
Adapun rancangan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Angket/kuesioner
Menurut rifa’i Abubakar (2020) angket atau kuesioner
adalah suatu bentuk daftar pertanyaan yang telah
disiapkan oleh peneliti untuk diajukan kepada responden.
Isi daftar pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan-
pertanyaan yang jawabannya diperlukan untuk
memecahkan problematika atau permasalahan penelitian.
Angket atau kuesioner sering menggunakan daftar periksa
(checklist) dan skala penilaian. Perangkat ini membantu
menyederhanakan dan mengukur perilaku dan sikap
responden. Daftar periksa (checklist) adalah daftar
perilaku, karakteristik, atau entitas lain yang dicari
peneliti.
3. Dokumentasi
Menurut Sugiyono dalam Hardani dkk (2020)
dokumen merupakan catatan peristiwa yag sudah berlalu.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-
karya monumental dari seseorang. Dokumen yang tulisan
7. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang
digunakan peneliti agar kegiatan, pengumpulan data lebih
mudah dan hasilnya lebih baik. Untuk mendapatkan data
penelitian dengan hasil penelitian yang diharapkan oleh
peneliti maka, dalam penelitian ini menggunakan beberapa
instrumen yang mendukung dalam mencari data penelitian,
instrumen tersebut meliputi:
1. Angket/kuesioner
Kuesioner adalah daftar yang berisi pertanyaan yang
akan diajukan kepada responden untuk memperoleh
jawaban guna memperoleh data yang diperlukan dalam
penelitian. Kuesioner ini ditujukan kepada peserta didik
yang termasuk ke dalam kelas eksperimen. Kuesioner pada
pelaksanaan penelitian digunakan guna mengetahui
bagaimanan respon peserta didik terhadap pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran blended
learning. Sebelum data dikumpulkan terlebih dahulu
dipersiapkan daftar pertanyaan dimana setiap daftar
pertanyaan diberi bobot. Bobot untuk setiap pertanyaan
diukur melalui Skala Likert.
Menurut Sutrisno Hadi dalam Uli Lutfi (2012)
menjelaskan bahwa skala likert merupakan skala yang
berisi empat tingkat jawaban mengenai kesetujuan
Rangkaian
Listrik
Sederhana
Arah Arus
PG 2
Listrik
Komponen
Rangkaian
PG 5
Listrik
Sederhana
Sumber : diadopsi dari Hafid (2020)
3. Dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data
melalui penelaahan sumber tertulis seperti buku, laporan,
notulen rapat, catatan harian dan sebagainya yang memuat
data atau informasi yang diperlukan peneliti.
Keterangan:
r xy = koefisien korelasi antara X dan Y
N = jumlah objek uji coba
X = nilai dari X (skor tiap item)
Y = nilai dari Y (skor total item)
X2
= jumlah kuadrat nilai X
Y2 = jumlah kuadrat nilai Y
Sumber : Arikunto dalam Safriana (2018)
{ }{
∑σ
}
2
n
r 11= 1− 2 i
( n−1 ) σt
Keterangan:
r 11 = reliabilitas instrument yang dicari
n = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ σ 2i = jumlah varians skor tiap-tiap item
2
σ t = varians total
Arikunto dalam Safriana (2018)