PEKERTI-AA
PROGRAM
Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional
dan Applied Approach
(PEKERTI-AA)
Analisis Instruksional, Peta Kompetensi dan Peta Konsep; Profil Lulusan, SK,
KD, CPMK; Rekonstruksi Mata Kuliah; RPS; SAP; Kontrak Perkuliahan;
Bahan Ajar; Media Pembelajaran; Rancangan Tugas dan Praktik;
Kisi-Kisi Tes, Tes Hasil Belajar (Produk),
Platform LMS (YouTube/IG); dan
Video Pembelajaran
Penyelenggara:
UNIT LAYANAN PEKERTI-AA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
Mengetahui,
A. Struktur Kompetensi
Profil Lulusan adalah penciri atau peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di
bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya. Profil
Lulusan pada Mata Kuliah English Debat adalah menjadi NUDC Debaters, yang
beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, terampil,
kompeten dan berbudaya, serta menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran yang
sesuai dengan KKNI level 7, yaitu:
Dengan adanya profil lulusan diatas, maka standar kompetensi yang
diharapkan dari lulusan dinyatakan dalam capaian pembelajaran sebagai berikut:
1. Meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi melalui
media debat ilmiah.
2. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris lisan, dan menciptakan kompetisi
yang sehat antar mahasiswa.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis,
sehingga mahasiswa mampu bersaing di tingkat nasional maupun
internasional.
4. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat
secara logis dan sistematis.
5. Memperkuat karakter mahasiswa melalui pemahaman akan permasalahan
nasional dan internasional beserta alternatif pemecahannya melalui kompetisi
debat.
Skor Keterangan
• Argumen yang cemerlang, memiliki kaitan yang sangat erat kepada
isu utama yang menjadi diskursus dalam ronde;
89-91 • Argumen dijelaskan dan terilustrasikan dengan baik, dibutuhkan
tanggapan yang cemerlang untuk mematahkan argumen;
• Masalah logika sangat minim, kalaupun ada, tidak mengurangi
klaim utama yang sedang disampaikan.
• Argument memiliki kaitan yang sangat erat kepada isu utama yang
menjadi diskursus dan menarik;
86-88 • Tidak ada lompatan logika, dibutuhkan tanggapan yang cemerlang
untuk mematahkan argument;
• Hanya terdapat masalah yang minor dalam argumentasi
• Argumen memiliki kaitan sangat erat dengan isu yang diangkat
mosi;
• Argumen memiliki penjelasan yang kuat;
83-85 • Masih terdapat kekuarang dalam merespon ke argument yang kuat;
tetapi kekurangan dalam berargumentasi sangat minim
• Argumentasi relevan dan berkaitan dengan mosi;
• Argument dibuat dengan baik tanpa lompatan logika dan dijelaskan
79-82 dengan baik;
• Argumentasi rentan jika memperoleh serangan yang baik.
● Argumen terkadang relevan, menunjukan ekslusifitas, dan
memiliki kaitan dengan isu utama;
● Terkadang argumentasi dapat masuk ke katagori: i) kurang
76-78 penjelasan ii) argumentasi simplistik iii) argumentasi kadang
irelevan
● Mudah untuk diikuti
● Argumen hampir selalu relevan, tetapi tidak menyentuh isu utama
yang menjadi diskursus dalam debat;
73-75 ● Argument logis, tetapi terkadang sederhana dan mudah dipatahkan
● Jelas dan mudah diikuti
● Beberapa argumen memiliki relevansi;
● Argumentasi tidak selalu lengkap, dan terkadang memiliki
70-72 lompatan logika;
● Beberapa poin tersampaikan, tetapi secara keseluruhan susah
diikuti sehingga materi sulit dinilai
● Beberapa argumen tidak terlalu relevan;
● Argumentasi tidak selalu lengkap, dan seringkali memiliki
67-69 lompatan logika;
● Poin tersampaikan tanpa logika yang jelas dan secara keseluruhan
sangat sulit diikuti untuk mengerti.
● Seringkali argument tidak relevan;
● Argumen memiliki penjelasan tetapi memiliki lompatan logika
64-66 yang signifikan;
● Secara keseluruhan sangat tidak jelas, terdapat banyak
pengulangan, sangat sulit untuk diikuti.
B. Peta Konsep Mata Kuliah English Debate
Format
British Role of Teams
English Parliamentary Proposition/
Debate Debate Opposition
Introductio
n Position
Role of
Speech
Case ARE
building Refutataion
DEBATE Motion
release Ways of
(NUDC) delivering
argument
Gambar 1. Peta Konsep Mata Kuliah English Debate
C. Peta Kompetensi Mata Kuliah English Debate
Adapun hasil rekonstruksi mata kuliah Bahasa Inggris Debat, disajikan
dalam bentuk peta kompetensi sebagai berikut:
b. Standar Kompetensi
Standar Kompetensi pada Mata Kuliah Debat yaitu menciptakan calon
intelektual yang mampu berpikir jernih, kritis dan mendasar untuk
pengembangan ilmu.
c. Kompetensi Dasar
Ada delapan Kompetensi Dasar yang dibangun pada Mata Kuliah Debat
Bahasa Inggris, yaitu:
1. Mampu menganalisis konsep Debat Ilmiah dalam Bahasa Inggris;
2. Mampu menyusun format British Parliamentary Debate System;
3. Mampu menjalankan peran (roles; proproposition/opposition) dalam
berdebat;
4. Mampu menjalankan peran (roles; proproposition/opposition) dalam
berdebat;
5. Mampu menganalisis mosi (motion: ARE) yang diberikan;
6. Mampu merekonstruksi argumentasi (argument refutation) secara logis
dan sistematis;
7. Mampu mengembangkan argumentasi melaui rule of POI’s (Points of
Information);
8. Mampu menjadi Debaters untuk menciptakan Debate Exhibition antar
mahasiswa menuju NUDC pada Tahun 2023 Tingkat Wilayah I Sumatera
Utara.
d. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Learning Outcome)
Lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris memiliki capaian pembelajaran
sebagai berikut:
1. Sikap dan Tata Nilai
a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya
c) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia
d) Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian
yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan
agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain
f) Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Tabel 3. Distribusi Mata Kuliah Program Studi S.1 Pendidikan Bahasa Inggris
Semester I (Ganjil)
No. Mata Kuliah Kode SKS
1. Agama 1020113 2
2. Bahasa Indonesia 1010212 2
3. Grammar and Structure 1020512 2
4. Introduction of Education 1020712 2
5. Listening 1020812 2
6. Pancasila 3120212 2
7. Reading 1020312 2
8. Speaking 1020212 2
9. Vocabulary 1020612 2
10. Writing 1020412 2
Total 20
Semester II (Genap)
No. Mata Kuliah Kode SKS
1. Critical Reading 1021222 2
2. Educational Psychology 1021422 2
3. Islamic Character Building 6170822 2
4. Kewarganegaraan 1030922 2
5. Komputasi 1070923 3
6. Paragraph Writing 1020922 2
7. Public Speaking 1021123 3
8. Translation Practice 1021322 2
9. Variety Language 1021022 2
Total 20
Semester IV (Genap)
No. Mata Kuliah Kode SKS
1. E-Learning 1022942 2
2. English Language Learning Planning 1022642 2
3. Filsafat Ilmu 1092242 2
4. Human Resources Development 1042942 2
5. ICT Translation 1022842 2
6. Islam dan Ilmu Pengetahuan 1022442 2
7. Mixed (C.A.R) 1022742 2
8. Psycholinguistic 1022542 2
9. Quantitative Research 1023142 2
10. Teaching 4C in 21 Century 1023042 2
Total 20
Semester V (Ganjil)
No. Mata Kuliah Kode SKS
1. Curriculum Analysis 1023452 2
2. Management Education 1023552 2
3. Discourse Analysis 1023252 2
4. English Debating 1023352 2
5. Pragmatic Research 1023952 2
6. Qualitative Research 1023852 2
7. Listening for TOEFL /IELTS 1023752 2
8. Semantic, Morphology, & Phonology 1023653 3
9. Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) II 1024053 3
Total 20
Semester VI (Genap)
No. Mata Kuliah Kode SKS
1. Al Quran Translation 1024262 3
2. English Correspondence 1024563 3
3. English for Banking 1024663 2
4. English for Business 1024363 2
5. English for Editing 1024762 3
6. English Tourism 1024463 2
7. Language Testing 1024862 2
8. Reciting Al Quran 1024162 3
Total 20
Semester IX (Ganjil)
No. Mata Kuliah Kode SKS
1. Seminar Research Proposal 1025781 1
2. Script 1025885 5
Total 6
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Semester Ganjil
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 2022-2023
Alamat: Jl. Sutan Mohd. Arief, No. 32, Batang Ayumi Julu, Padang Sidempuan Utara, 22733
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadhani Pulungan, S.Pd., M.Hum. Eli Marlina Harahap, S.S., M.Si
CPL → Sub-CPMK
1) Sub-CPMK-1:
Mampu menjelaskan, menganalisis, mengaplikasikan, serta mengevaluasi tentang Konsep Debat Ilmiah dalam
Bahasa Inggris;
2) Sub-CPMK-2:
Mampu menjelaskan, menganalisis, mengaplikasikan, serta merincikan format British Parliamentary Debate
System;
3) Sub-CPMK-3:
Mampu menganalisis, mengaplikasikan, serta menguraikan peran (roles; proposition/opposition) setiap tim secara
umum;
4) Sub-CPMK-4:
Mampu menganalisis, mengaplikasikan, serta menguraikan peran (roles; proposition/opposition) setiap tim secara
khusus;
5) Sub-CPMK-5:
Mampu menjelaskan, menganalisis, mengklasifikasikan, serta mengkritisi (motion; ARE) yang diberikan;
6) Sub-CPMK-6:
Mampu menjelaskan, menganalisis, mengapilikasikan, serta membangun (mempersiapkan) argumentasi secara
logis dan sistematis;
7) Sub-CPMK-7:
Mampu menjelaskan, menganalisis, mengapilikasikan, serta mengkritisi argumentasi melaui rule of POI’s (Points
of Information);
8) Sub-CPMK-8-16:
Mampu menjelaskan, menganalisis, mengapilikasikan, serta menciptakan kompetisi debat antar mahasiswa (UTS
dan UAS) sebagai projek atau produk mata kuliah.
Deskripsi Singkat Debat di perguruan tinggi menjadi bagian penting dari kompetisi di era global. Debat menuntut wawasan yang luas,
Mata Kuliah kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan kemampuan berargumentasi. Kemampuan bahasa Inggris yang baik
akan meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat internasional.
Sedangkan kemahiran dalam berargumentasi akan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk membuat keputusan
berdasarkan analisis yang logis dan faktual.
Bahan Kajian: 1. Pengantar Perkuliahan tentang Konsep debat Ilmiah dalam Bahasa Inggris;
2. British Parliamentary Debate System;
Materi
3. General roles in debate;
Pembelajaran
4. Specific roles in debate;
5. The motion
6. Preparation or Case Building
7. Points of Infomation
8. Debate: practice (simulasi)
Sumber Utama:
Nurcahyo, R. et.al. 2022. Pedoman National University Debating Championship. Cetakan Pertama. Jakarta: Pusat
Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kompleks Kemendikbud.
Pendukung:
1. Michiels, K. 2019. BP Debating: Structure & Role Fulfilment of Speaker’s Development.
2. Warwick Debating Society. 2019. An Introduction to British Parliamentary Debate. Clifford Chance.
Dosen Pengampu: Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum.
Sub-CPMK Bentuk dan Metode
Pembelajaran; Penugasan; Materi Bobot
Mg. (Kemampan Akhir Penilaian Pembelajaran Penilaian
dan Estimasi Waktu
ke- (Pustaka) (%)
Tiap Tahapan
Indikator Kriteria & Tatap Muka Daring
Belajar) Bentuk
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadahani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadahani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
Penyajian Kegiatan
Inti:
1. Dosen memberikan bahan diskusi tentang beberapa topik
1. Diskusi
atau mosi.
2. Praktik 2. Dosen membangun kemampuan kirits mahasiswa dengan
cara praktik merekonstruksi mosi ke dalam ARE.
Penutup 1. Mahasiswa menyimpulkan materi tentang topik bahasan
yang telah dipelajari.
2. Dosen meminta mahasiswa untuk melakukan assessment
mandiri dengan cara membaca atau menonton berita
terkini, lalu menuliskan elemen ARE pada setiap tema
atau topik yang di angkat.
3. Mahasiswa diminta untuk menyampaikan arugemntasinya
dihadapan teman-temanya untuk pertemuan selanutnya.
Sumber 1. World Universities Debating Championship
belajar/bacaan/bacaan
https://www.worlddebating.org/
2. The English-Speaking Union
https://www.esuus.org/esu/programs/
middle_school_debate/educators/
lesson_plans_teaching_materials/
3. National University Debating Championship
https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
Alamat: Jl. Sutan Mohd. Arief, No. 32, Batang Ayumi Julu, Padang Sidempuan Utara, 22733
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadahani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
Penyajian Kegiatan
Inti:
1. Dosen memberikan bahan diskusi tentang beberapa topik atau
1. Diskusi
mosi.
2. Dosen membangun kemampuan kirits mahasiswa dengan cara
2. Praktik
praktik merekonstruksi mosi ke dalam ARE.
Penutup 1. Mahasiswa menyimpulkan materi tentang topik bahasan yang
telah dipelajari.
2. Dosen meminta mahasiswa untuk melakukan assessment
mandiri dengan cara membaca atau menonton berita terkini, lalu
menuliskan elemen ARE pada setiap tema atau topik yang di
angkat.
3. Mahasiswa diminta untuk menyampaikan arugemntasinya
dihadapan teman-temanya untuk pertemuan selanutnya.
Sumber 1. World Universities Debating Championship
belajar/bacaan/bacaan
https://www.worlddebating.org/
2. The English-Speaking Union
https://www.esuus.org/esu/programs/middle_school_debate/
educators/lesson_plans_teaching_materials/
3. National University Debating Championship
https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
Alamat: Jl. Sutan Mohd. Arief, No. 32, Batang Ayumi Julu, Padang Sidempuan Utara, 22733
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadahani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
Penyajian
Kegiatan Inti:
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadahani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
Penyajian
Kegiatan Inti:
1. Mahasiswa melanjutkan bahan diskusi pertemuan II dan III
tentang beberapa topik atau mosi yang telah diberikan.
1. Diskusi 2. Mahasiswa membangun kemampuan menyanggah atau
membantah mosi yang diperdebatkan.
2. Praktik
Penutup 1. Mahasiswa menyimpulkan materi tentang topik bahasan yang
telah dipelajari.
2. Mahasiswa melakukan assessment kelompok dengan cara
melanjutkan mosi atau topik bahasan yang telah dipelajari pada
pertmuan II dan III, lalu memberikam sanggahan terhadap tim
lainnya.
3. Mahasiswa menyampaikan bantahannya terhadap mosi yang
dipaparkan, baik sebagai pemerintah ataupun oposisi
Sumber 1. World Universities Debating Championship
belajar/bacaan/bacaan
https://www.worlddebating.org/
2. The English-Speaking Union
https://www.esuus.org/esu/programs/middle_school_debate/
educators/lesson_plans_teaching_materials/
3. National University Debating Championship
https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
Penyajian
Kegiatan Inti:
1. Mahasiswa menuliskan argumentasi sebagai Proposition atau
Opposition pada lembar kerja (worksheet) yang diberikan
1. Diskusi dengan mosi “dirilis pada kanal YouTube atau IG:
pbi_umtapsel.”
2. Praktik 2. Mahasiswa mengembangkan argumentasi yang ditulis
sebelumnya dalam bentuk speech atau debat secara lisan
Penutup 1. Mahasiswa menyimpulkan materi tentang topik bahasan yang
telah dipelajari.
2. Mahasiswa melakukan assessment kelompok dengan cara
melanjutkan mosi atau topik bahasan yang telah dipelajari pada
pertmuan II dan III, lalu memberikam sanggahan terhadap tim
lainnya.
3. Mahasiswa menyampaikan bantahannya terhadap mosi yang
dipaparkan, baik sebagai pemerintah ataupun oposisi
Sumber 1. World Universities Debating Championship
belajar/bacaan/bacaan
https://www.worlddebating.org/
2. The English-Speaking Union
https://www.esuus.org/esu/programs/middle_school_debate/
educators/lesson_plans_teaching_materials/
3. National University Debating Championship
https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
Alamat: Jl. Sutan Mohd. Arief, No. 32, Batang Ayumi Julu, Padang Sidempuan Utara, 22733
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadahani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
Penyajian Kegiatan
Inti:
1. Mahasiswa menuliskan argumentasi sebagai Proposition atau
1. Diskusi
Opposition pada lembar kerja (worksheet) yang diberikan
dengan mosi “dirilis pada kanal YouTube atau IG:
2. Praktik
pbi_umtapsel.”
2. Mahasiswa mengembangkan argumentasi yang ditulis
sebelumnya dalam bentuk speech atau debat secara lisan.
Penutup 1. Mahasiswa menyimpulkan materi tentang topik bahasan yang
telah dipelajari.
2. Mahasiswa melakukan assessment kelompok dengan cara
melanjutkan mosi atau topik bahasan yang telah dipelajari pada
pertmuan II dan III, lalu memberikam sanggahan terhadap tim
lainnya.
3. Mahasiswa menyampaikan bantahannya terhadap mosi yang
dipaparkan, baik sebagai pemerintah ataupun oposisi.
Sumber 1. World Universities Debating Championship
belajar/bacaan/bacaan
https://www.worlddebating.org/
2. The English-Speaking Union
https://www.esuus.org/esu/programs/middle_school_debate/
educators/lesson_plans_teaching_materials/
3. National University Debating Championship
https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadahani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadahani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadahani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadahani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadahani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadahani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
a. Pengertian PBL
Problem Based Learning (PBL) dalam bahasa Indonesia disebut
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Pembelajaran Berbasis Masalah
merupakan penggunaan berbagai macam kecerdasan yang diperlukan
untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata, kemampuan
untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada.
Pengertian Pembelajaran Berbasis masalah yang lain adalah metode
mengajar dengan fokus pemecahan masalah yang nyata, proses dimana
Peserta didik melaksanakan kerja kelompok, umpan balik, diskusi yang
dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk investigasi dan penyelidikan
dan laporan akhir. Dengan demikian Peserta didik di dorong untuk lebih
aktif terlibat dalam materi pembelajaran dan mengembangkan ketrampilan
berfikir kritis.
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan
pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang
peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran
berbasis masalah, peserta didik bekerja dalamtim untuk memecahkan
masalah dunia nyata (real world).
Menurut Duch (1995) dalam Aris Shoimin (2014:130)
mengemukakan bahwa pengertian dari model Problem Based Learning
adalah: Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran berbasih
masalah adalah model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan
nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan
keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan.
TAHAPAN AKTIVITAS
a. Pengertian PjBL
Metode project based learning ini diprakarsai oleh hasil implikasi dari
Surat Edaran Mendikbud no.4 tahun 2020. Project based learning ini
memiliki tujuan utama untuk memberikan pelatihan kepada pelajar untuk
lebih bisa berkolaborasi, gotong royong, dan empati dengan sesama.
Metode project based learning ini sangat efektif diterapkan untuk para
pelajar dengan membentuk kelompok belajar kecil dalam mengerjakan
projek, eksperimen, dan inovasi.
b. Tahapan PjBL
Kegiatan belajar yang dialami oleh siswa akan sangat bermakna dalam
kehidupannya, dimana mereka akan selalu mengingat point-point penting
dalam pembelajaran yang mereka lakukan. Selain itu, aliran pembelajaran
dengan metode saintifik seperti yang ada pada PjBL akan memberikan
keterampilan bagaimana menjadi pembelajaran seumur hidup bagi para
siswa, dan pengetahuan ini akan sangat bermanfaat untuk dapat bertahan
dalam kompetisi di dalam era ekonomi yang berbasis pengetahuan.
Adapun tahapan PjBL seperti pada tabel 5 berikut:
3. Kompetensi Umum
Menciptakan mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa,
berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, terampil, kompeten dan berbudaya.
4. Kompetensi Khusus
Mahasiswa mampu mengungkapkan ide dalam bahasa Inggris, tetapi juga
mampu menguasai pengetahuan global, menganalisis, membuat judgement,
dan meyakinkan publik.
5. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini bervariasi;
seperti:
a. Diskusi dan praktik
b. Problem Based Learning (PBL)
c. Project Based Learning (PjBL)
d. Exhibition and compettion (pertunjukan dan kompetisi NUDC)
6. Materi Pokok
Lesson 1: Assertion, Reasoning, Evidence (ARE)
● ARE: Assertion Reasoning Evidence Lesson Plan
● Definition of Argumentation
● ARE Grid
● Assertion List
● Primer on Argumentation and Refutation
Lesson 2: Refutation
● Refutation Lesson Plan
● Assertion List
● Basic Refutation Worksheet
● I Disagree Worksheet
Lesson 3: Proproposition/opposition
● Prop/Opp Lesson Plan
● Prop/Opp Research Organizer
● Prop/Opp Diagram (blank template)
● Prop/Opp Diagram (sample)
7. Tugas
Tugas yang diberikan merupakan tugas rutin dalam bentuk analisis atau case
building sesuai dengan mosi dan format ARE yang telah diberikan.
Skor Keterangan
9. Peraturan Akademik
Peraturan Akademik disajikan dan dapat di unduh pada link berikut:
https://um-tapsel.ac.id/pages/peraturan-akademik
11. Lain-lain
Jika terdapat beberapa hal di luar kesepakatan ini yang perlu disepakati, maka
dapat didiskusikan secara teknis pada setiap perkuliahan. Apabila ada
perubahan isi kontrak perkuliahan, maka akan ada pemberitahuan terlebih
dahulu. Kontrak Perkuliahan ini dilaksanakan mulai dari disampaikannya
kesepakatan ini hingga perkuliahan selesai di akhir semester.
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Dr. Husniah Ramadhani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
NIDN. 0129058502
BAHAN AJAR
a. Assertion (statement)
● begins argument
● claim something is true without providing reason or evidence
b. Reasoning (because)
● supports each assertion
● provides explanation why audience should believe claim
● linked to assertion
c. Evidence
● completes argument
● backs up statement and reasoning;
o example or illustration
o form an analogy-true in one situation will be true in similar one
o statistical data-survey or poll
a. Assertion (statement)
● begins argument
● claim something is true without providing reason or evidence
b. Reasoning (because)
● supports each assertion
● provides explanation why audience should believe claim
● linked to assertion
c. Evidence
● completes argument
● backs up statement and reasoning;
o example or illustration
o form an analogy-true in one situation will be true in similar one
o statistical data-survey or poll
d. ARE Grid: practice
Materi 4. Refutation
Topik : Method of Refutation
Deskripsi : To dispute an argument effectively, refutation must be mastered
a. Method of refutation
There at least 4 method of refutation to knock down the argument;
They say...
But I disagree...
Because…
Therefore...
c. Basic refutation
Basic refutation Refutation-the act of responding to an argument
● Provide a counterclaim
● Responds directly to ideas of other side
● Promotes direct clash between arguments
● Answer arguments that are already in play
● Essential debate skill
Step 1 “They say…”
o Directly refer to argument
o Rephrase the argument
o State point quickly and clearly
Step 2 “But I disagree…”
o State your counter-argument
o Can be the opposite of opponent’s claim
o Can attack reasoning/evidence of opponent
Step 3 “Because…”
o Offer reasoning evidence to enforce your counter-argument
o Can be independent support
o Can be reasoned criticism
Step 4 “Therefore…”
o Compare your refutation to opponent’s argument
o Show that your argument is better
Four-Step Method
Step 1: “They say…”
Step 2: “But I disagree…”
Step 3: “Because…”
Step 4: “Therefore…”
a. Method of refutation
There at least 4 method of refutation to knock down the argument;
They say...
But I disagree...
Because…
Therefore...
c. Basic refutation
Basic refutation Refutation-the act of responding to an argument
● Provide a counterclaim
● Responds directly to ideas of other side
● Promotes direct clash between arguments
● Answer arguments that are already in play
● Essential debate skill
Step 3 “Because…”
o Offer reasoning evidence to enforce your counter-argument
o Can be independent support
o Can be reasoned criticism
Step 4 “Therefore…”
o Compare your refutation to opponent’s argument
o Show that your argument is better
Four-Step Method
Step 1: “They say…”
Step 2: “But I disagree…”
Step 3: “Because…”
Step 4: “Therefore…”
Materi 6. Proposition/opposition
Topik : Making argument stronger (simulation)
Deskripsi : There are two sides to every story; Proposition-for the argument and
Opposition-against the argument to knowing both sides makes your
argument stronger.
a. Simulation:
Motion:
“TV is a bad influence”
Procedure:
Ask for reasons to have no homework and reasons to have homework. Write
on the board without organizing. “It seems like we have a lot of information.
Let’s try to organize it so we can convince others of the facts.” On the board
write the assertion, Homework should be banned.
“We have some points for the assertion and some that do not support it. We
call the two sides, proposition or prop and opposition or opp. Prop supports
the topic and opp tries to knock it down.”
Draw a line under the assertion and make a line down the middle writing prop
on one side(in one color) and opp on the other side (in a different color). (T
chart)
Checking for understanding
Using the two different colors, have kids come up to board and mark the
points to show where they belong under each side. Write the ideas under each
side as they mark them. (Some points can work for both sides)
c. Independe practice
Use the TV is a bad influence worksheet. Students complete with points for
prop and opp. Look for 5 points for each side. Collect and score.
a. Simulation:
Motion:
“TV is a bad influence”
Procedure:
Ask for reasons to have no homework and reasons to have homework. Write
on the board without organizing. “It seems like we have a lot of information.
Let’s try to organize it so we can convince others of the facts.” On the board
write the assertion, Homework should be banned.
“We have some points for the assertion and some that do not support it. We
call the two sides, proposition or prop and opposition or opp. Prop supports
the topic and opp tries to knock it down.”
Draw a line under the assertion and make a line down the middle writing prop
on one side(in one color) and opp on the other side (in a different color). (T
chart)
Checking for understanding
Using the two different colors, have kids come up to board and mark the
points to show where they belong under each side. Write the ideas under each
side as they mark them. (Some points can work for both sides)
c. Independe practice
Use the TV is a bad influence worksheet. Students complete with points for
prop and opp. Look for 5 points for each side. Collect and score.
Name:
1. ……………………….
2. ……………………….
Date:
……………………………..
MOTION
“TELEVISION IS A BAD INFLUENCE”
Proposition Opposition
(supports the topic) (knocks down the topic)
Materi 9-15. Debate Practice
Topik : Do debate based on BP System
Deskripsi : Making video debate
Procedure : Students divided in to teams (pro/opp) prior to Mid-Test, then the
lecturer provided the motion. After that, the students upload them in
their YouTube.
Motion :
UTS sheet : Download link ……………
Name:
1. ……………………….
2. ……………………….
Date:
……………………………..
MOTION
“………………………………………………………………………….”
Proposition Opposition
(supports the topic) (knocks down the topic)
Name:
1. ……………………….
2. ……………………….
Date:
……………………………..
MOTION
“………………………………………………………………………….”
Proposition Opposition
(supports the topic) (knocks down the topic)
RANCANGAN TUGAS DAN PRAKTIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
Alamat: Jl. Sutan Mohd. Arief, No. 32, Batang Ayumi Julu, Padang Sidempuan Utara, 22733
Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum. Dr. Husniah Ramadahani Pulungan, S.Pd., M.Hum.
Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
Mata Kuliah : English Debate
Kode :
SKS : 2
Dosen Pengampu : Rahmat Huda, S.Pd., M.Hum.
Tugas ke
1. Tujuan Tugas Melatih kemampuan atau critical thinking skill dalam
memberikan agumentasi dengan data dan fakta.
2. Uraian Tugas Mahasiswa mengomentari atau memberikan argumentasi
(individu) dalam bentuk tulisan sesuai dengan format yang diberikan.
3. Kriteria Penilaian Sesuai dengan NUDC scoring rubric
4. Bobot Penilaian Sesuai dengan NUDC scoring rubric
1. Video kuliah daring via Zoom, Mata Kuliah English Debate, Pertemuan
Pertama, Materi Introduction to Debate.
Link: https://www.youtube.com/watch?v=T7A9dUbdIvI
2. Video kuliah luring materi
Link: dalam proses