Anda di halaman 1dari 9

Transportasi darat

• Jalan raya
• Rel
• Pipa
• Gantung
• Conveyor belt
• ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan)

A. Transportasi Jalan Raya


Keuntungan: Kerugian:
- Door to door service - tidak efisien
- Bebas bergerak - boros energi
- Mudah dikembangkan - keselamatan rendah

Sistem jaringan jalan : primer, sekunder


Fungsi Jalan : arteri, kolektor, lokal, lingkungan
Pungutan : tol, non tol
Hambatan : bebas hambatan, biasa
Kelas : tergantung LHR (Kelas I, IIA, IIB, IIC, IIIA, IIIB, IIIC)
B. Transportasi Rel
Keuntungan: Kerugian:
- Efisien - Padat Modal
- Ekonomis - Regulasi, politik
- Terbatas pergerakan

Lokomotif dibagi menurut jenisnya:


1. Listrik
- Mahal investasi
- Polusi rendah
- Tidak bising
- Perlu tambahan ekstra clearance
2. Diesel
- Praktis
- Tidak perlu ekstra clearance
- Bising
- kotor
3. Uap  sudah jarang dioperasikan di Indonesia
Sistem Kontrol
• Jadwal untuk mengatur lalu lintas kereta api  Grafik Perjalanan
Kereta Api, GAPEKA

• Traffic Control System sudah dilakukan di Padalarang – Bandung –


Rancaekek

• Automatic Block System (ABS)

• Signal saat memasuki stasiun:


• Hijau : terus dengan kecepatan yang disyaratkan
• Kuning : lanjut ke signal selanjutnya dengan kecepatan
sedang dan siap untuk berhenti
• Merah : jangan masuk, jalan pelan dan siap berhenti
C. Transportasi Pipa
Barang cair, gas, padat
Prasarana umumnya ditanamkan  aman
Mengikuti jalan raya dan ditempatkan di RUMIJA
Keunggulan:
- Mudah & murah
- Beban jalan raya & kereta api berkurang
- Mampu memberikan pelayanan dari sumber sampai ke konsumen

Daya gerak: gravitasi, pompa


D. Transportasi Gantung
Wisata
Sarana yang dibutuhkan:
- Gerbong pengangkut
- Rel untuk merentangkan kabel baja

E. Transportasi Sabuk
Angkutan jarak pendek, < 5 km
Biasa digunakan di daerah pertambangan atau bahan-bahan mentah
industri, mesin pemecah batu dsb.
Transportasi Laut
Kapal
Jenisnya:
- Tanker
- Kapal curah
- Kapal kargo
- Penumpang
- Kapal patroli
- Kapal penolong
Berat:
- Berat Kosong
- DWT (Dead Weight Tonnage)
DWT = berat penuh – berat kosong

Jenis bongkar muat


- Lolo (lift on lift off) – vertikal
- Roro (roll on roll off) – horisontal
- Kapal Hisap  pompa
- Kapal Khusus  kayu, peti kemas, bijih besi
Prasarana transportasi laut  fasilitas pelabuhan
a. Terlindung dari gerakan gelombang laut  aman bongkar muat
b. Teknis :
• Pelabuhan alam
• Pelabuhan buatan
• Pelabuhan semi alam
c. Jenis perdagangan:
• Pelabuhan sungai (lokal)
• Pelabuhan pantai (intersuler)
• Pelabuhan laut (internasional)
d. Pungutan jasa:
• Pelabuhan yang diusahakan
• Pelabuhan yang tidak diusahakan
• Pelabuhan otonom
• Pelabuhan bebas
e. Jenis kegiatan khusus:
• Pelabuhan umum
• Pelabuhan industri
• Pelabuhan minyak/tambang
• Pelabuhan militer
Transportasi Udara
• Umum dan Komersial
• ICAO (International Civil Aviation Organization)
• FAA (Federal Aviation Administration)
• Cepat sampai tujuan
• Perlu lahan yang besar  diluar kota

Istilah Berat Pesawat :


- Operating weight empty
- Pay load
- Zero fuel weight
- Max ramp weight
- Max structural landing weight
- Max structural take off weight

Ukuran pesawat, lebar sayap, panjang badan


Panjang landas Penanganan Penumpang
- Syarat operasi - Akses dari luar
- Keadaan lingkungan - Proses persiapan
- Berat pesawat - Persiapan terbang
Jalur Penerbangan di angkasa

Terminal Angkasa

Air Side
Landas Pacu

Holding Pad Exit Taxiway

Sistem Taxiway

Apron/Gate Area

Bangunan Terminal

Lapangan Parkir dan


Arus Lalu lintas Darat
Land Side
Sistem Jalan Penghubung Darat arus pesawat

Sistem Penerbangan arus penumpang

Anda mungkin juga menyukai